cover
Contact Name
Sinta Ayu Setiawan
Contact Email
sinta.generous42@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
delimaharapan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Delima Harapan
ISSN : 23551399     EISSN : 26203871     DOI : -
Core Subject : Health,
FOCUS This journal is focused on the development of health science, especially obstetrics in order to help reduce maternal and infant mortality SCOPE This journal covers the health disciplines especially the study of midwifery.
Arjuna Subject : -
Articles 204 Documents
HUBUNGAN STATUS GIZI PADA IBU BERSALIN DENGAN BERAT BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLAGEN SERUT KECAMATAN JIWAN KABUPATEN MADIUN murniati, Muniati
Jurnal Delima Harapan Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v3i1.33

Abstract

Berat badan bayi baru lahir sangat dipengaruhi oleh kondisi status gizi ibubersalin dan keadaan ini dipengaruhi pula oleh status gizi ibu pada waktukonsepsi. Didalam penelitian ini masih ditemukan ibu bersalin normal 27 orang, 5(18,51%) ibu bersalin dengan status gizi kurang melahirkan 4 (14,82%) bayidengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan 1 (3,7%) bayi dengan berat badanlahir normal (BBLN). 22 (81,48%) ibu bersalin dengan status gizi normalmelahirkan bayi berat badan lahir normal (BBLN). Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui hubungan status gizi ibu pada ibu bersalin dengan beratbayi baru lahir.Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan study korelasi dan rancangansurvey cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang akanbersalin pada bulan Januari 2016 di wilayah kerja Puskesmas klagen SerutKecamatan Jiwan Kabupaten Madiun sebesar 44 responden. Sampel sebesar 39responden yang diambil secara accidental sampling yaitu ibu yang bersalin normalpada bulan Maret 2013 di wilayah kerja Puskesmas Klagen Serut KecamatanJiwan Kabupaten Madiun. Variable yang digunakan adalah variable bebas yaitustatus gizi ibu bersalin dan variable terikat yaitu berat badan bayi baru lahir. Datayang diperoleh adalah data sekunder dan primer yaitu melihat buku KIA danmenimbang secara langsung berat ibu dan bayinya, kemudian data diolah denganediting, coding, tabulating dan dianalisa dengan uji Spearman Rank Corelation =0,05 (5%).Berdasarkan hasil penelitian dari 39 responden yang diteliti, hampirsetengahnya ibu bersalin berstatus gizi kurang. 13 responden (33,33%) telahmelahirkan bayi dengan berat bayi baru lahir rendah (BBLR). Dari hasil ujistatistik Spearman Rank correlation menggunakan SPSS 11,5 for windows dengantingkat kemaknaan = 0,05 (5%) diperoleh hasil ρ value 0,000 dengan tingkathubungan sebesar 0,775 yaitu tingkat hubungan kuat, sehingga H1 diterima yangberarti ada hubungan status gizi pada ibu bersalin dengan berat bayi baru lahir diwilayah kerja Puskesmas Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.Kesimpulan pada penelitian ini adalah status gizi ibu saat bersalinmempunyai pengaruh terhadap berat bayi yang akan dilahirkan, untuk itudiharapkan Bidan dapat meningkatkan sarana penyuluhan dan pemantauan tentangstatus gizi ibu saat hamil sampai menjelang persalinan dengan media brosur danbahasa yang mudah dipahami.
KORELASI PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KEAKTIFAN BALITA KE POSYANDU DI DESA GANDU KECAMATAN MLARAK KABUPATEN PONOROGO Hariyanto, Hariyanto; Setiawan, Sinta Ayu; Amanati, Dwi Wahyu
Jurnal Delima Harapan Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v3i1.34

Abstract

Berdasarkan data Puskesmas Mlarak tahun 2014 Desa Gandu memiliki cakupanSKDN dengan S = 167, K = 166, D = 118, N = 96 dan prosentase kunjungan balita keposyandu mencapai 118 dari 167 balita (70,65%), dilihat dari prosentase diatas dapatdinyatakan kunjungan balita ke posyandu masih kurang dari target yaitu sebesar 85%.Mengingat fungsi Posyandu yang begitu penting untuk memantau pertumbuhan danperkembangan anak, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganpendidikan dan pekerjaan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain retrospektive, penelitian dilakukan diPosyandu Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo pada Bulan Januari 2016.Populasi adalah semua ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun yaitu 98 orang dan sampelsejumlah 68 orang dengan teknik accidental sampling. Variabel independent adalahpendidikan dan pekerjaan ibu sedangkan variabel dependent adalah keaktifan balita keposyandu. Uji statistik menggunakan spearman rank, sedangkan uji statistik hubunganpekerjaan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu menggunakan koefisien kontingensi.Hasil penelitian menunjukan sebagian besar 42 responden (61,76%)berpendidikan menengah, sebagian besar 36 responden (52,94%) tidak bekerja, sebagianbesar 37 responden (54,41%) keaktifan balita ke posyandu cukup baik. Hasil uji statistikmenunjukkan nilai =0,000 dan coefficient correlation 0,665 yang artinya ada hubunganantara pendidikan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu dengan keeratan hubungankuat, sedangkan hasil uji statistik hubungan pekerjaan dengan keaktifan ke posyandumenunjukkan nilai =0,000 dan coefficient correlation 0,507 yang artinya ada hubunganantara pekerjaan ibu dengan keaktifan balita ke posyandu dengan keeratan hubungansedang.Peneliti menyarankan agar Ibu balita diharapkan aktif melakukan kunjunganbalita ke posyandu setiap bulan dan aktif mencari tahu atau mengikuti kegiatan yangdapat memberikan informasi mengenai tumbuh kembang balita.
Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Balita Umur 1-5 Tahun di Desa Pucangombo Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan. Sumini, Sumini
Jurnal Delima Harapan Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v3i1.35

Abstract

Based on the data SKDN September 2015 in the village of Pucangombo district of Tegalombo,district of Pacitan , there were 132 children, the number of children who weighed consists of 3children (2.5%) with poor nutritional status, 10 children (8.3%) with malnutrition status and 107children (89.16%) with good nutritional status. Based on data from the nutritional status of infants,infants with malnutrition status progress has not in accordance with their age. Nutritional status ofchildren influence the development of gross motor development at the children, so it can determinefurther developments. Based on preliminary study on 26 September 2015 in the village ofPucangombo Tegalombo Pacitan from 10 children found 8 respondents had good nutritional status,with of appropriate gross motor development, 2 respondents less nutritional status, with gross motordevelopment of the doubts. This study aims to determine the relationship of nutritional status andgross motor development in under five year children.Quantitative research with cross sectional study design. This study conducted in the Village ofPucangombo Tegalombo Pacitan in September 2016. The population was children aged 1-5 yearsamounted to 90 children and 72 children as with samples taken by accidental sampling techniques.The independent variable was nutrient status and the dependent variable was gross motordevelopment. Instruments with observation sheet, microtoa, scales, and KPSP. Data analysed bySpearman Rank at the 0.05 level of significance.The results of this study indicated that the nutritional status of children the majority of 62respondents (86.1%) has good nutritional status. Gross motor development in children aged 1-5 yearsalmost entirely 63 respondents (87.5%) with appro priate development. There was a relationship ofnutritional status with gross motor development in children aged 1-5 years in the village of the tPucangombo Tegalombo, Pacitan district, with a significance level of p <0.005 it was 0.000 with acoefficient correlation of 0.925, which means the level of closeness was very strong.Based on the results of the study are expected to mothers add insight and knowledge onnutrition of children under five nutritional needs are met in an optimal and gross motor developmentof infants according to age.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN TENTANG HUBUNGAN SEKS DI BPS NY. S DESA KEMIRI KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Yogi, Etika Desi
Jurnal Delima Harapan Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v3i1.36

Abstract

Kecemasan saat hubungan seks saat masa kehamilan adalah semakin jarangfrekuensi hubungan seks pasangan, maka menyebabkan semakin tidak sehat perkawinantersebut. Hal ini dikarena masing– masing kebutuhan pasangan akan ada yang tidakterpenuhi dan dapat menyebabkan rasa frustrasi karena kurangnya perhatian daripasangan untuk hal seks. Pada trimester kedua, sekitar 80% wanita meningkat gairahseksnya. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibuhamil dengan tingkat kecemasan tentang hubungan seks di BPS Ny. S Desa KemiriKecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional yaitupenelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel dalamsuatu populasi yaitu semua ibu hamil di BPS Ny. S di Desa Kemiri Kecamatan JenanganKabupaten Ponorogo, pada bulan Januari 2016, dengan jumlah rata-rata kunjungan tiapbulan 45 orang, teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling yaitu sampeldiambil berdasarkan waktu yang telah ditentukan, pada bulan Januari 2016 sedangkanwaktu penelitian akan dilakukan pada bulan Januari 2016. Pengumpulan data dilakukandengan menggunakan kuesioner.Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 11,5 for Windows didapatkan menunjukkanbahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan tingkat kecemasan tentanghubungan seks di BPS Ny ”S” di Desa Kemiri Kecamatan Jenangan KabupatenPonorogo, dengan tingkat signifikan 0.000 < α 0,05 dan coefficient correlation sebesar0.000 yang berarti H1 diterima, dengan tingkat signifikan 0,821 yang berarti menunjukankeeratan hubungan sangat kuat antara pengetahuan ibu hamil dengan tingkat kecemasantentang hubungan di BPS Ny ”S” di Desa Kemiri Kecamatan Jenangan KabupatenPonorogo.Peneliti menyarankan kepada ibu bersalin agar mencari informasi serta menambahpengetahuanya tentang seks dalam kehamilan, sehingga dengan pengetahuan yang baikakan mengurangi tingkat kecemasan dalam proses kehamilannya.