cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat" : 14 Documents clear
Pengaruh Dukungan Sosial dan Metode Coping terhadap Tingkat Stres Ibu Hamil Tati Nuryati; Yulmaida Amira
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.1452

Abstract

Stres pada masa kehamilan merupakan gangguan mental ibu hamil. Salah satu upaya mengatasi stres ibu hamil bisa menggunakan metode coping dan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan metode coping terhadap tingkat stres ibu hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel berjumlah 88 ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal di Puskesmas Bojong Menteng Kota Bekasi dari tanggal 24-29 Agustus 2019. Alat ukur untuk pengumplan data adalah skala dukungan sosial, skala coping stres, dan skala tingkat stress yang disusun oleh tim peneliti. Data dari ketiga variabel diolah dengan teknik statistic regresi sederhana dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian tidak ada pengaruh antara dukungan sosial (Koef. Beta = 0,035; nilai p = 0,787) maupun coping stress (Koef Beta = 0,007; nilai p = 0,965) terhadap tingkat stress pada ibu hamil, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama (R2=0,001; nilai p = 0,941). Ibu hamil dalam penelitian ini pada umumnya tidak mengalami stress atau hanya memiliki stress dengan tingkat sangat rendah. Hal ini bisa dipahami karena mereka tidak memiliki sumber stress yang yang potensial membuat stress-nya tinggi. Terbukti bahwa ibu hamil yang mengalami stress selama masa kehamilannya (rerata = 1,38), sering mendapatkan dukungan sosial (rerata = 2,65). Dari berbagai tipe dukungan sosial, terlihat yang bekorelasi secara signifikan dengan coping stress ibu hamil adalah dukungan keluarga, dukungan teman, dan dukungan ahli.
Literature Review: Expanded Carrier Screening dan Keputusan Reproduksi Eliza Haryanti; Legiran Legiran
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.1948

Abstract

Dengan melakukan skrining genetik, calon orang tua dapat memperoleh informasi tentang apakah mereka memiliki peningkatan risiko mengandung anak yang terkena kondisi autosomal resesif atau terkait-X yang nantinya dapat mempengaruhi perencanaan dan tata laksana selama prakonsepsi dan masa kehamilan. Expanded carrier screening (ECS) merupakan pilihan bagi pasien dalam mengambil keputusan reproduksi dengan mempertimbangkan informasi genetik. Artikel ini bertujuan meninjau literatur yang tersedia saat ini tentang faktor-faktor yang terkait dengan pengambilan keputusan pasangan reproduksi setelah mendapat hasil dari ECS. Metode yang digunakan adalah systematic literature review menggunakan alur Preferred Reporting Items for Systematic Reviews (PRISMA) dengan mengumpulkan artikel, sesuai yang didapat dari database PubMed, Wiley Online Library, Science Direct dan Cochrane, dengan kata kunci “reproductive couples”, ”expanded carrier screening ”, “recessive genetic”, “reproductive decisions”. Dari hasil analisis dipilih 8 artikel yang sesuai kriteria. Kesimpulannya adalah pasangan pembawa dengan penyakit parah atau berat cenderung memilih untuk menjalankan tindakan reproduksi. Hasil diskusi dengan pasangan, tingkat kepercayaan, dan kecemasan terhadap pemeriksaan ECS ikut berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Konseling pra-test dan pasca-tes sangat penting untuk memberi pemahaman pada pasien secara menyeluruh.
Analisis Kebutuhan Kompetensi SDM Instalasi Rekam Medik dengan Metode Analytical Hierarchy Process Malihah Ramadhani Rum; Nur Pratiwi Rahmawaty Saud
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2148

Abstract

Berdasarkan survey pendahuluan ditemukan bahwa petugas di instalasi rekam medik jumlah dan kompetensinya masih kurang seimbang jika dibandingkan jumlah pengunjung rumah sakit, sehingga pelayanan menjadi kurang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prioritas kebutuhan kompetensi SDM di instalasi rekam medis pada masa pandemi COVID-19 dan menyusun rencana strategi peningkatan kompetensi SDM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang di dalamnya peneliti menyelidiki secara cermat peristiwa dan aktivitas suatu kelompok di rumah sakit, dalam penelitian ini tipe desain penelitian yang digunakan adalah single-case (holistic), karena unit analisis yang digunakan hanya satu yaitu instalasi rekam medik. Hasil penelitian didapatkan urutan prioritas dari perhitungan AHP (Analytical Hierarchy Process) kebutuhan kompetensi sumber daya manusia di instalasi rekam medik prioritas pertama yaitu kualifikasi Pendidikan, dilanjutkan pengalaman kerja, pelatihan keahlian, beban kerja dan sarana prasarana. Ditemukan bahwa kualifikasi Pendidikan staf rekam medis belum sesuai, pengalaman kerja staf cukup, pelatihan keahlian staf cukup, beban kerja yang diberikan tidak sesuai, dan sarana prasarana pendukung belum sesuai.
Hubungan antara Keterlibatan Ayah dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan Nia Junia Putri; Amrina Rosyada; Dini Arista Putri; Ditia Fitri Arinda
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2232

Abstract

Permasalahan stunting masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah sampai sekarang. Berbagai upaya pencegahan stunting dilakukan mulai dari tingkat keluarga yakni dengan mengoptimalkan keterlibatan orang tua dalam pengasuhan termasuk keterlibatan ayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan ayah dan variabel confounding (tingkat pendidikan ayah, tingkat pendapatan keluarga, inisiasi menyusu dini, riwayat pemberian MPASI, jumlah anak, jenis kelamin anak, dan riwayat penyakit infeksi) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kecamatan Seberang Ulu 1 yang diukur berdasarkan sudut pandang ibu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan teknik simple random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 112 orang. Analisis statistik dalam penelitian ini dilakukan sampai analisis multivariat. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat pemberian MPASI (nilai p = 0,019; PR = 0,431; 95% CI = 0,229-0,812) dan jenis kelamin anak (nilai p = 0,028; PR = 2,308; 95% CI = 1,136-4,688) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kecamatan Seberang Ulu 1. Sedangkan analisis multivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara keterlibatan ayah dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kecamatan Seberang Ulu 1 setelah di kontrol oleh variabel inisiasi menyusu dini (IMD) dan jumlah anak (nilai p: 0,670; 95%CI: 0,504 – 2,907).
Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Awam Terkait Prosedur Bantuan Hidup Dasar (BHD) Steven Okta Chandra; Pontisomaya Parami; Tjokorda Gde Agung Senapathi; Ida Ayu Arie Krisnayanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2248

Abstract

Henti jantung mendadak merupakan salah satu penyebab kematian utama yang kejadiannya lebih banyak terjadi di luar rumah sakit, sehingga korbannya sering ditemukan pertamakali oleh orang awam. Pertolongan pertama dari penolong dengan melakukan prosedur bantuan hidup dasar (BHD) menjadi sangat penting karena dapat meningkatkan angka keselamatan pada korban. Hal ini menyebabkan pengetahuan tentang prosedur BHD pada masyarakat awam merupakan kunci penting bagi peningkatan angka keselamatan korban henti jantung mendadak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran karakteristik dan tingkat pengetahuan masyarakat awam khususnya di lingkungan Universitas Udayana Bali tentang prosedur BHD. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan deskriptif desain potong lintang. Populasi terjangkau penelitian ini adalah masyarakat non-medis di lingkungan Universitas Udayana. Jumlah sampel minimal 85 subjek. Periode penelitian Oktober – Desember 2022. Sampel di ambil dengan metode consecutive sampling. Data dianalisa dengan metode analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 98 orang responden didominasi oleh usia 25-35 tahun (28,6%), jenis kelamin laki-laki (53,1%), tingkat pendidikan SMA (40,8%), dan pekerjaan di bidang perhotelan (41,8%). Tingkat pengetahuan masyarakat diperoleh rerata nilai 3,88 ± 1,48 dari total nilai 10. Sebagian besar responden belum pernah mendengar (68,4%) maupun mengikuti pelatihan BHD (74,5%). Simpulan yang didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat umum mengenai BHD masih sangat minimal, khususnya di lingkungan Universitas Udayana.
Pengaruh Biblioterapi dan Peer Education terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Personal Hygiene saat Menstruasi Berbasis Health Promotion Model Rina Yuliana Subur; Retno Mardhiati; Sarah Handayani
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2315

Abstract

Perawatan pada alat reproduksi sangat penting karena berisiko terhadap infeksi. Tingkat pengetahuan yang rendah tentang Personal Hygiene saat menstruasi mampu memberikan dampak yang buruk terhadap kesehatan reproduksi terutama terhadap remaja putri. Perempuan yang mempunyai pengetahuan yang lebih baik tentang Personal Hygiene pada saat menstruasi berisiko lebih rendah untuk terkena Infeksi Saluran Reproduksi bila dibanding dengan wanita yang mempunyai pengetahuan kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Biblioterapi dan Peer Education Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Santriwati di Pesantren Tahfizh Al Quran Al Husna Jonggol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling terhadap 90 responden yang dibagi dalam kelompok tahap 1 dan 2 eksperimen. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif pada tahap 1 dan Quasy Eksperimental dengan rancangan Non Equivalent Control Group dan menggunakan analisa data uji Wilcoxon dan Kruskal Wallis dengan hasil uji mendapatkan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,000 < α (0,05) artinya untuk masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol terdapat perbedaan yang signifikan untuk peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap personal hygiene saat menstruasi.
The Pengaruh Akses Ketersediaan Kondom terhadap Perilaku Unsafe Sex pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Indonesia Mona S. Fatiah; Yane Tambing
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2321

Abstract

Immunodefeciency Virus (HIV) di kalangan populasi kunci di Indonesia untuk itu perlu upaya pencegahan, salah satunya berupa akses ketersediaan kondom. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh akses ketersediaan kondom dengan perilaku unsafe sex pada kalangan LSL di Indonesia. Studi ini berdesain cross sectional dengan menggunakan data Survei Terpadu Biologi Perilaku (STBP) tahun 2018-2019 yang dilakukan selama ± 5 bulan (28 Maret - 28 Agustus 2022) dengan lokasi penelitian di 24 provinsi Indonesia. Populasi pada penelitian ini adalah LSL sejumlah 4.290 orang yang tersebar pada 24 provinsi di Indonesia, sampel penelitian berupa total populasi yang diambil menggunakan teknik Respondent Driven Sampling (RDS). Variabel pada penelitian berupa: variabel independen (akses mendapatkan kondom), variabel dependen (perilaku unsafe sex) dan variabel konfonding (usia, pendidikan, status pernikahan, kepemilikan tempat tinggal, pekerjaan, keterpaparan media sosial, persepsi risiko tertular HIV, usia seks intercouse anal dan vaginal). Hasil penelitian menemukan: jika akses ketersediaan kondom merupakan faktor proteksi mencegah terjadinya perilaku unsafe sex setelah dikontrol dengan variabel konfonding (OR: 0,71 dengan nilai 95% CI: 0,66 – 0,76). Penelitian ini merekomendasikan memastikan penyediaan kondom gratis dan memfasilitasi akses ketersediaan kondom pada lokasi yang sering dijangkau oleh LSL.
Penerapan Higiene dan Sanitasi Lingkungan di Pasar Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin Inoy Trisnaini; Arshita Syifatul Qolbi Tiyanesa
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2329

Abstract

Pasar adalah fasilitas umum yang kegiatannya melibatkan banyak orang di dalamnya dan terjadi interaksi fisik yang berpotensi menjadi sarana penyebaran penyakit. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut karena diperoleh hasil observasi awal yang tidak sesuai dengan PERMENKES RI No.17 Tahun 2022 yaitu penerapan personal hygiene, penataan ruang, drainase, dan bangunan pasar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis sejauh mana implementasi atau penerapan higiene sanitasi di Pasar Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 15 orang, yaitu terdiri dari 3 informan kunci (sanitarian, pengelola pasar, dan petugas kebersihan), dan 6 informan biasa (pedagang dan pembeli). Analisis data dengan menggunakan metode content analysis. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber, metode dan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasar Sungai Lilin belum memenuhi persyaratan pasar sehat menurut Permenkes RI No.17 Tahun 2020, seperti sarana air bersih, sarana pengelolaan sampah, sarana drainase, sarana pengendalian vektor, sarana toilet, sarana cuci tangan, dan penerapan personal hygiene. Implementasi higiene dan sanitasi di lingkungan pasar Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2022 berdasarkan Permenkes RI No. 17 Tahun 2020 belum diterapkan dengan baik.
Pengaruh Pelatihan Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, Motivasi dan Keterampilan Kader Kesehatan Arif Kurniawan; Colti Sistiarani; Elviera Gamelia
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2332

Abstract

Kehamilan berisiko tinggi mengakibatkan ibu hamil mengalami komplikasi Obstetri. Komplikasi obstetri dapat menyebabkan kematian ibu. Upaya deteksi kehamilan berisiko tinggi hanya dilakukan oleh bidan, Kader kesehatan sebagai bagian dari masyarakat belum memahami pentingnya deteksi kehamilan risiko tinggi. Penelitian ini menganalisis perbedaan skor pengetahuan, sikap, motivasi dan keterampilan kader kesehatan setelah diberikan pelatihan deteksi dini kehamilan resiko tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimental yanng dirancang dengan pretest – posttest tanpa kelompok kontrol. Kelompok intervensi yang dipilih untuk penelitian ini melibatkan 47 kader kesehatan di Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan cek list observasi. Instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data penelitian dianalisis memakai uji t berpasangan. Analisis uji statistik membuktikan terdapat perbedaan yang bermakna antara pengetahuan (nilai p = 0,000), sikap (nilai p = 0,000), motivasi (nilai p = 0,000) dan deteksi dini keterampilan kehamilan berisiko tinggi (nilai p = 0,000) sebelum dan sesudah intervensi dengan pelatihan. Peningkatan pengetahuan, sikap, motivasi, dan deteksi dini kehamilan berisiko tinggi karena adanya pelatihan kader kesehatan.
Persepsi Dosen dan Mahasiswa Mengenai Program Vaksinasi COVID-19 Ainun Mardhiya Ruslin; Christiana Rialine Titaley; Irwan Irwan; Maxwell L. V. Malakauseya
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2340

Abstract

Vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu upaya pengendalian transmisi virus COVID-19. Dosen dan mahasiswa diharapkan dapat berperan penting menyebarluaskan informasi yang benar bagi masyarakat untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dosen dan mahasiwa Universitas Pattimura, Ambon, pada tahun 2021-2022 tentang program vaksinasi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan 22 informan dosen dan mahasiswa di Universitas Pattimura pada November 2021-Maret 2022. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik FGD (Focus Group Discsussion) dan wawancara mendalam. Analisis tematik dilakukan dengan menyesuaikan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan program vaksinasi COVID-19 mendapat respon yang beragam, baik positif maupun negatif dari kalangan dosen dan mahasiswa Universitas Pattimura. Faktor yang melatarbelakangi penerimaan vaksin termasuk tingkat pengetahuan, adanya persyaratan administrasi yang mengharuskan seseorang divaksin, kesadaran dan motivasi diri, serta keinginan melindungi anggota keluarga lainnya. Faktor yang yang melatarbelakangi penolakan vaskinasi termasuk rumor yang beredar (temasuk hoax dan informasi adanya kejadian ikutan pasca imunisasi/KIPI), serta faktor agama. Penelitian ini menunjukkan bahwa upaya edukasi yang efektif dan berkelanjutan untuk menyebarluaskan informasi yang benar tentang vaksinasi COVID dengan menargetkan berbagai unsur masyarakat termasuk dosen dan mahasiswa sangatlah diperlukan untuk meningkatkan keinginan masyarakat mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue