cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat" : 14 Documents clear
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesediaan Membayar Vaksin COVID-19 Masyarakat Depok dan Bogor Susilawati Susilawati; Besral Besral; Andri Yan Prima Zani
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2357

Abstract

Vaksin mencegah manusia dari penyakit berat, sehingga biaya pengobatan penyakit akan lebih murah. Vaksinasi COVID-19 diharapkan dapat mengurangi jumlah kematian akibat COVID-19, melindungi sistem kesehatan secara keseluruhan, dan menjaga produktivitas. Pemberian vaksin COVID-19 harus didukung oleh sumber daya yang kuat, yaitu pendanaan, sehingga wacana vaksin berbayar menjadi salah satu pilihan sehingga penelitian yang menilai kesediaan membayar vaksin perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kesediaan untuk membayar vaksin COVID-19. Teknik penelitian menggunakan metode analisis kuantitatif dengan metode potong lintang. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Jumlah sampel adalah 647 orang. Pendataan dilakukan pada 15-28 Januari 2021 sebelum program vaksinasi gratis dilaksanakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, jenis kelamin, pekerjaan, upaya mencari informasi vaksinasi, pendidikan, penghasilan, pengeluaran, upaya mencari informasi vaksinasi, kesediaan untuk divaksinasi, domisili, kepemilikan asuransi kesehatan, pengetahuan melanjutkan penerapan 3M setelah divaksinasi dan memiliki hubungan dengan keinginan untuk membayar vaksin COVID-19. Faktor model yang mempengaruhi keinginan untuk membayar vaksin COVID-19 di masyarakat Depok dan Bogor adalah kesediaan divaksinasi, penghasilan, jenis asuransi, jenis kelamin, dan domisili. Upaya meningkatkan keinginan untuk divaksinasi perlu ditingkatkan dengan promosi yang menarik terkait vaksin COVID-19, khususnya untuk peserta asuransi BPJS saja.
Pemetaan Jangkauan Fasilitas Kesehatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Menggunakan Software QGIS Rizki Kurniawan Saputra; Aditya Yoga Purnama; Radhitya Perdhana
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2358

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola spasial jangkauan pelayanan kesehatan di Kota Yogyakarta menggunakan software QGIS. Software QGIS dipilih karena memiliki kelebihan yaitu open source dan user friendly. Metode yang digunakan yaitu analisis spasial menggunakan buffer dan overlay. Data yang digunakan diantaranya data administrasi wilayah, fasilitas kesehatan, dan jalan. Jenis data yang digunakan berupa data sekunder yang didapatkan dari website resmi https://tanahair.indonesia.go.id/portal-web. Dalam penelitian ini dibatasi pada wilayah administrasi Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunung Kidul. Pola spasial jangkauan pelayanan kesehatan di wilayah DIY dengan mengambil Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunung Kidul telah berhasil dibuat. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa Kota Yogyakarta mendominasi fasilitas kesehatan dengan sedikitnya 1 puskesmas disetiap kecamatan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu persebaran fasilitas kesehatan di Kota Yogyakarta merata dan lokasinya saling berdekatan. Sedangkan Kabupaten Gunung Kidul fasilitas kesehatan didominasi didaerah Kota Wonosari. Wilayah bagian selatan seperti Tanjungsari, Tepus, Girisobo realtif sangat jauh dari akses fasilitas kesehatan.
Perbedaan Asupan Serat Berdasarkan Status Gizi Pada Anak SD Negeri 05 Kota Bengkulu Tahun 2023 Dwi Permata Sari; Meriwati Meriwati; Desri Suryani
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.2675

Abstract

Konsumsi serat yang rendah bisa berkontribusi pada kenaikan status gizi, karena mereka sering kali berlebihan mengkonsumsi makanan berlemak yang lebih gampang dicerna dibanding dengan serat. Anak sekolah dasar memiliki karakteristik suka mengkonsumsi makanan tinggi kalori serta rendah serat sehinggal mengakibatkan perbedaan status gizi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola konsumsi sayur, buah dan asupan serat berdasarkan status gizi IMT/U pada anak SD Negeri 05 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini adalah cross sectional, sampel penelitian ini adalah anak kelas 2 di SD Negeri 05 Kota Bengkulu sebanyak 94 responden. Pola konsumsi sayur, buah, dan asupan serat dihitung menggunakan food frequency questionnaire semi kuantitatifkan, dan status gizi menggunakan timbangan digital dan microtoice. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 04 Januari-04 Februari 2023. Analisis data menggunakan uji one way anova. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan asupan serat sayur berdasarkan status gizi (p=0,199), dan ada perbedaan asupan serat buah berdasarkan status gizi (p=0,020). Kata Kunci: Asupan serat, status gizi, anak sekolah.
Literasi Kesehatan Digital, Faktor yang Mempengaruhi, dan Hubungannya dengan Perilaku Kesehatan: Scoping Review Syafei, Abdullah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v12i06.3232

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi dan informatika turut mempengaruhi perilaku masyarakat dalam mencari informasi kesehatan dan menggunakannya untuk tujuan kesehatan. Penelitian bertujuan menganalisis berbagai penelitian dari jurnal ilmiah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingkat literasi kesehatan digital dan pengaruhnya terhadap perilaku kesehatan termasuk pencegahan penyakit, pencarian layanan kesehatan, pengobatan, dan perilaku terkait kesehatan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode Scoping Review mengikuti protokol PRISMA. Penelusuran literatur dilakukan dengan menggunakan aplikasi Publish or Perish (PoP) untuk membantu mencari dan menganalisis sumber informasi yang dibutuhkan, serta membantu pemilihan artikel di database sesuai dengan kualitas artikel. Pencarian literatur dilakukan melalui database Scopus, PubMed, dan Google Scholar. Scoping Review ini menggunakan kata kunci dan kombinasi dari kata kunci, yaitu “digital” OR “e-Health literacy” AND “Preventive” OR “Health Related Behavior”. Pencarian artikel dilakukan pada rentang waktu tahun 2019 sampai 2023. Dari 1798 artikel hasil penelusuran database jurnal, didapatkan 7 artikel yang sesuai dengan kriteria scoping review. Hasil analisis menunjukkan bahwa literasi kesehatan digital muncul dalam dua istilah yaitu digital health literacy (DHL) dan electronic health literacy (eHL). Terdapat dua tema utama terkait literasi kesehatan digital, yaitu faktor yang mempengaruhi DHL dan eHL dan pengaruhnya terhadap perilaku kesehatan. Hasil scoping review menunjukkan faktor yang mempengaruhi DHL maupun eHL antara lain faktor adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, sense of coherence (SOC), kepuasan terhadap informasi, kebiasaan berolahraga, jurusan kuliah non-medis, dan status pernikahan. Sedangkan DHL maupun eHL berpengaruh juga terhadap perilaku kesehatan, seperti perilaku pencegahan infeksi, kepatuhan terhadap praktik pencegahan dasar, dan perilaku pencegahan terkait COVID-19.

Page 2 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue