Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha is an open access peer-reviewed scientific journal published by Jurusan Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. The journal publishes different kinds of scientific articles based on the field research and program in the area of early childhood education. We received only articles relating to early childhood education fields, and can be written using quantitative or qualitative approaches. Articles can be made in a variety of research designs, such as action research, experiments, and case studies. This journal was published since 2012, and from 2016 we published articles three times a year (April, August, and December).
Articles
1,354 Documents
PENERAPAN METODE DRILL MELALUI KEGIATAN MELUKIS MIXED MEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK
., Ni Nyoman Alit Pradnya Dewi;
., Dra. Made Sulastri, M.Pd.;
., Didith Pramunditya Ambara, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3629
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan motorik halus anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2013/2014 di TK Widia Kumara Padangbulia. setelah diterapkannya metode drill melalui kegiatan melukis mixed media Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, subjek penelitian dalam penelitian ini adalah anak kelompok B semester II tahun ajaran 2013/2014 TK Widia Kumara Padangbulia, dengan jumlah anak 15 orang.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi.Untuk analisis data menggunakan metode analisis statistic deskriptif dan metode deskriptif kuantitatif. Hasil Analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan motorik halus anak pada siklus I sebesar 65,00% yang berada pada katagori cenderung sedang, ternyata mengalami peningkatan 24,00% pada siklus II menjadi 89,00% tergolong pada kriteria tinggi.Kata Kunci : drill,mixed media, motorik halus. The study to aimed to learn the child’s fine motor skillsin group B the second semester of academic year 2013/2014 in Widia Kumara Padangbulia after implementing the method of drill through mixed media painting activities for children This study is classroom action research (CAR). Classroom action research was conducted in two cycles, the first cycle and second cycle, the research subject in this study were children in group B the second semester of the school year 2013/2014 Kindergarten Widia Kumara Padangbulia, the number of children 15. Methods of data collection in this study using the method of observation. For data analysis using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive statistical methods. The results of the data analysis showed that an increase in fine motor skills in the first cycle of 65.00% which is in the category tend to be moderate, it has increased 24,00% in the second cycle becomes 89,00% belong to the high criteria.keyword : drill,mixed media, fine motor
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK
., Ni Made Desy Pratiwi Handaryani;
., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd;
., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v4i1.7324
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa lisan setelah diterapkan model pembelajaaran talking stick pada anak Kelompok B2 TK Negeri Pembina Denpasar Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah anak kelompok B2 TK Negeri Pembina Denpasar yang berjumlah 29 orang, yang terdiri dari 16 orang anak perempuan dan 13 orang anak laki-laki. Objek penelitian adalah kemampuan bahasa lisan anak. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata persentase kemampuan bahasa lisan pada anak kelompok B2 sebesar 19%. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata persentase kemampuan bahasa lisan anak pada siklus I sebesar 66,12% dengan kriteria sedang menjadi 85,12% pada siklus II dengan kriteria tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan kemampuan bahasa lisan anak Kelompok B2 TK Negeri Pembina Denpasar Tahun Pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : model pembelajaran, talking stick, kemampuan bahasa lisan This research aimed to increase the implementation of oral language skill after the implementation of talking stick learning model on group B2 TK Negeri Pembina Denpasar in school year of 2015/2016. This type of research was a classroom action research (CAR) conducted using two cycles. The subject in this study was the group B2 children TK Negeri Pembina Denpasar amounting 29 children, consisting of 16 famale children and 13 male children. The object of this research was children oral language skill. The collection of data on oral language skill used an instrument was observation. The data method analysis used descriptive statistical analysis method and quantitative descriptive analysis method. The results showed that an increase in oral language skill children of group B2 of 19%. It is know from in crease in the average percentage oral language skill of children in the first cycle of 66,12% with moderate criteria amounted to 85,12% in the second cycle which was on high criteria. It can be concluded that the implementation of talking stick learning model can improve oral language skill on group B2 children at tK Negeri Pembina Denpasar school year 2015/2016keyword : learning model, talking stick, oral language skill
EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI MEDIA PERMAINAN PLAYDOUGH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS
., Ketut Lestariani;
., Dra. Made Sulastri, M.Pd.;
., Didith Pramunditya Ambara, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.4381
Taman Kanak-kanak adalah salah satu pendidikan prasekolah yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak-anak usia dini dari umur 4 tahun sampai memasuki pendidikan dasar. Dalam proses layanan bimbingan untuk anak-anak usia dini seperti di TK atau PAUD. Dengan menjadikan anak TK sebagai objek dari penelitian ini, penulis berharap mampu memperoleh data yang valid tentang efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan media permainan playdough untuk meningkatkan kreativitas siswa di TK. Dalam melakukan penelitian ini diginakan beberapa teori yaitu tentang (1) bimbingan kelompok, (2) tujuan bimbingan kelompok, (3) model kelompok dalam bimbingan kelompok, (4) teknik-teknik bimbingan kelompok (5) media permainan playdough. Hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan tentang ?Efektivitas Bimbingan Kelompok Melalui Media Permainan Playdough Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Kelompok B Semester II Di TK Sutha Kertya Banjar Tegeha Tahun Pelajaran 2013/2014? adalah sebagai berikut: Hasil analisis statistik deskriptif dan analisis deskritif kuantitatif diperoleh rata-rata persentase kemamuan motorik halus anak siklus I sebesar 65,00% yang berarti pada kategori sedang, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85% yang menunjukkan kemampuan kreativitas anak pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan sebesar 20%. Kata Kunci : Kata-kata kunci: Efektivitas, Bimbingan Kelompok, Media Permainan Playdough Kinder garden is one of an education pre-school that prepared their first education from ther 4 years old until they entering basic education to the elemantary school.In that tutoring service process for the children like in Kinder Garden or PAUD. To make that children as an object from this thorough, the writer wish can get that valid data about that group tutoring service effectiveness with a games that is playdough to increase the creativity of the students in the kinder garden. For do this thorough that used some teories that are about 1. a tutoring group, 2. The purpose of that tutoring group, 3. The group modeller in that group tutoring. Results of the of research data have been used, can drag the conclusion about the effektiveness of tutoring group through the medium of games playdought to increase creativity in goup B2nd semester in kindergarten Sutha Kertya Banjar Tegeha in lessons 2013/2014 are as follows. Results of the ststistical analysis descriptive analyses descriptive quantitative the average percentage gain fine motor ability of children cycle 1 for 65% that means the category is being, experiencing an increase in cycle 2 become 85% that shows the ability of creativity on a high category. So there happen an increase of 20%. keyword : Effectiveness, the guidance goup, medium of games playdough
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK PUTRA SESANA ANTIGA KARANGASEM
., Ni Kadek Dewi Wahyuni;
., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.;
., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3048
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara anak melalui penerapan metode bercerita berbantuan media gambar seri pada kelompok B semester 2 TK Satu Atap Putra Sesana Antiga Karangasem tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Satu Atap Putra Sesana Antiga Karangasem tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 20 orang. Data keterampilan berbicara dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dengan instrumen lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I diketahui pencapaian keterampilan berbicara sebesar 42% yang berada pada kategori sangat rendah. Sedangkan pada siklus 2 pencapaian keterampilan berbicara sebesar 87,75% dengan kategori tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode bercerita berbantuan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak kelompok B semester 2 TK Satu Atap Putra Sesana Antiga Karangasem Tahun Ajaran 2013/2014.Kata Kunci : metode bercerita, media gambar seri, keterampilan berbicara This research aims to determine the child's speaking skills improvement through the application of media-assisted image storytelling series on the second half of the group B TK Satu Atap Putra Sesana Antiga Karangasem academic year 2013/2014. This research is Classroom Action Research (CAR). This research subjects were kindergarten children in group B TK Satu Atap Putra Sesana Antiga Karangasem academic year 2013/2014 as much 20 people. Speaking skills data collected using the method of observation with the observation sheet instruments. The data obtained were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method. Data analysis is done by comparing the results of the first cycle and second cycle. In the first cycle known achievement speaking skills by 42 % which is at a very low category. While in the second cycle conversational skills attainment by 87,75 % to a high category. It can be concluded that by applying storytelling media-assisted image series can improve speaking skills on the second half of the group B TK Satu Atap Putra Sesana Antiga Karangasem academic year 2013/2014.keyword : methods of storytelling , drawing media series , speaking skills
PENGARUH PENDEKATAN BEYOND CENTER AND CYCLE TIME BERBANTUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B SEMESTER GENAP GUGUS I KECAMATAN SUKAWATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
., Ni Kadek Supersmari;
., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke;
., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 5, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v5i2.11692
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan berbicara kelompok anak yang dibelajarkan menggunakan pendekatan beyond center and cyrcle time berbantuan alat permainan edukatif dan kelompok anak yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada anak kelompok B di TK Gugus I Kecamatan Sukawati Semester Genap Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Non Equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok B yang berjumlah 84 orang anak. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok B1 dan B2 di TK Yudistira Batuan School yang berjumlah 32. Kelompok B1 berjumlah 16 menggunakan pendekatan beyond center and cyrcle time berbantuan alat permainan edukatif, dan kelompok B2 berjumlah orang 16 anak sebagai kelompok control menggunakan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi dengan rubrik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakanan alisis uji-t. Hasil analisis diperoleh nilai uji t (thitung) sebesar 4,39. Pada taraf signifikansi 5 % dengan df = 30 diperoleh nilai ttabel sebesar 1.697. Sehingga thitung lebih besar dari ttabel. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan berbicara kelompok anak yang dibelajarkan menggunakan pendekatan beyond center and cyrcle time dengan berbantuan alat permainan edukatif dengan kelompok anak yang menggunakan pembelajaran konvensional. Rata-rata kemampuan berbicara kelompok eksperimen = 78,43 sedangkan rata-rata berbicara kelompok kontrol = 64,68. Sehingga rata-rata kemampuan berbicara kelompok eksperimen lebih besar dari kelpmok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan beyond center and cyrcle time berbantuan alat permainan edukatif terhadap kemampuan berbicara pada anak kelompok B di TK Gugus I Kecamatan Sukawati Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Kata kunci : Pendekatan BCCT, Alat Permainan Edukatif, kemampuan berbicara. This study aims to determine the significant differences in the ability to speak the group of children who were taught using the approach of beyond center and cyrcle time assisted educative game tools and groups of children who were taught using conventional learning in children group B in kindergarten I Gugus I District Sukawati Semester Even Semester 2016/2017 . This type of research is quasi experimental research with Non Equivalent Post-test Design Only Control Group Design. The study population was all children of group B of 84 children. The sample is determined by random sampling technique. The sample in this research is group B1 and B2 in TK Yudistira Batuan School which amounted to 32. Group B1 amounted to 16 using approach beyond center and cyrcle time assisted educational game tool, and group B2 amounted to 16 children as control group using conventional learning. The data were collected using observation method with rubric. The data obtained were analyzed using t-test alisis. The result of analysis obtained t test value (tcount) of 4.39. At the significance level of 5% with df = 30, the value of ttable is 1.697. So thitung is bigger than ttable. This means that there is a significant effect on children's group speech skills that are learned using the beyond center and cyrcle time approach with the help of educational game tools with groups of children using conventional learning. Average speaking skill of experimental group = 78,43 while mean speaking control group = 64,68. So the average speaking ability of the experimental group is greater than the control kelpmok. Based on the results of this study can be concluded that there is influence of approach beyond center and cyrcle time assisted educational game tool on the ability to speak to children group B in kindergarten I Gugus I Sukawati District Lessons 2016/2017.keyword : Keywords: BCCT Approach, Educational Game Tool, speaking ability.
PENERAPAN KEGIATAN FINGER PAINTING UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B2 TK DHARMA PRAJA DENPASAR
., Ni Luh Gede Wiratni;
., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo;
., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v4i2.7560
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik halus melalui kegiatan finger painting pada anak kelompok B2 TK Dharma Praja Denpasar Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek terteliti adalah anak kelompok B2 TK Dharma Praja Denpasar Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 23 anak yang terdiri dari 11 anak perempuan dan 12 anak laki-laki. Data penelitian tentang perkembangan motorik halus dikumpulkan menggunakan metode observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan motorik halus anak kelompok B2 di TK Dharma Praja Denpasar Tahun Ajaran 2015/2016 setelah dilaksanakan kegiatan finger painting yaitu 11,1%. Hal ini diketahui dari peningkatan rata-rata persentase perkembangan motorik halus anak siklus I yaitu 71,7% yang berada pada kategori sedang menjadi 82,8% pada siklus II yang berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan finger painting dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak kelompok B2 TK Dharma Praja Denpasar Tahun Ajaran 2015/2016.Kata Kunci : finger panting, perkembangan motorik halus The purpose of this research is to increase of fine motor skills development through finger painting activity that is applied to B2 children group of TK Dharma Praja Denpasar class of 2015/2016. The type of research applied is classroom action research (CAR). Subjects are children of group B2 of TK Dharma Praja Denpasar class of 2015/2016 a total of 23 children consist of 11 girls and 12 boys. Research data of this fine motor skill development is collected by observation method. Collected data were analyzed using descriptive statistics and analytical descriptive methods. The analysis showed that there’s an increase of fine motor skills by 11,1% after the finger painting activity were applied to B2 children group of TK Dharma Praja Denpasar class of 2015/2016. This was figured out from the average increase of fine motor skills from the first cycle that is 71,7% in which it was considered medium category to 82,8% on the second cycle to be considered a high category. According to this research it can be concluded that finger painting activity could improve child’s fine motor skill development on B2 children group of TK Dharma Praja Denpasar class of 2015/2016.keyword : finger painting, fine motor skill development
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI KEGIATAN SENAM IRAMA BERBANTUAN MEDIA AUDIO UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B1 TK WIDYA SANTHI
., I Dewa Ayu Winda Astari;
., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd;
., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v3i1.4999
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik kasar berbantuan media audio pada anak kelompok B1 Semester 2 TK Widya Santhi tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B1 semester 2 yang berjumlah 28 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata persentase perkembangan motorik kasar anak pada siklus I sebesar 58,78% dengan kategori rendah, dan siklus II sebesar 83,82% dengan kategori tinggi. Sehingga terjadi peningkatan perkembangan motorik kasar anak dengan menggunakan media audio sebesar 25,04%. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi melalui kegiatan senam irama berbantuan media audio dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar anak kelompok B1 semester 2 TK Widya Santhi. Kata Kunci : metode demonstrasi, media audio, perkembangan motorik kasar. This research aimed to know the improvement of hard motoric development through audio media of group B1 children second semester TK Widya Santhi Denpasar in academic year 2014/2015. This research is Classroom Action Reseacrh (CAR) with 2 cycles. The subjects of this research were children of group B1 in second semester with total number 28 childrens. The methode of data conducted of this research was observation method with observation sheet as data instrument. The result of the research was analyzed with descriptive statistic analysis method and quantitative description analysis method. The result of this research showed there was improvement in hard motoric development in cycle I 58.78% categorized as lower category, and 83.82% in cycle II as high category. There was improving in hard motorich children development through audio media with the number 25,04%. This can be concluded if the implementation demonstration method through gymnastic rhythm with audio media can improving the development of hard motoric children of group B1 in second semester of TK Widya Santhi. keyword : demonstration method, audio media, hard motoric development.
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK DARI BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI
., Ni Wayan Nariasih;
., Drs. Nyoman Wirya;
., Nice Maylani Asril, S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3106
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B1 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di TK Trisula, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng dengan menerapkan metode pemberian tugas berbantuan media gambar dengan teknik mozaik dari bahan alam. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah 13 orang pada anak kelompok B1 semester II tahun pelajaran 2013/2013 di TK Trisula. Data penelitian tentang kemampuan motorik halus dikumpulkan dengan metode observasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan motorik halus anak dengan penerapan metode pemberian tugas berbantuan media gambar dengan teknik mozaik dari bahan alam pada siklus I sebesar 61,90% yang berada pada kriteria rendah dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 88,45% tergolong pada kriteria tinggi. Peningkatan kemampuan motorik halus anak dari siklus I ke siklus II sebesar 26,55%.Kata Kunci : metode pemberian tugas, media gambar dengan teknik mozaik dari bahan alam, kemampuan motorik halus The present study was aimed at improving second semester B1 students’ fine motoric ability on the academic years 2013/2014 at Trisula kindergarten in Buleleng district, Buleleng regency by implementing task giving method assisted with natural substances mosaic technique visual aids. This study was a classroom action research conducted in two cycles. There were 13 second semester B1 students’ fine motoric ability on the academic year 2013/2014 at Trisula kindergarten as the subject of the research. The data of students’ fine motoric ability was obtained by implementing an observation. The research instruments were observation sheets. The data was analyzed by using descriptive statistical analysis and quantitative analysis method.The result of the data analysis showed that the implementation of task giving method assisted with natural substances mosaic technique visual aids gave significant improvement to the students’ fine motoric ability, in which the first cycle which was 61.90% and categorized as low criteria improved into 88.45 % in the second cycle which was categorized as high criteria. Thus, the improvement from first cycle to the second cycle was 26.55%.keyword : task giving method, natural substances mosaic technique visual aids, fine motoric ability
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN KERJASAMA PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK
., Ni Wayan Eka Praba Dewi;
., Dr. I Ketut Gading,M.Psi;
., Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v6i1.15184
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran berbasis proyek (project based learning) terhadap kemampuan kerjasama anak Taman Kanak-kanak. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu yang menggunakan desain nonequevalent pretest-posttest control group desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B Taman Kanak-kanak Gugus III Kecamatan Buleleng Tahun Ajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok B2 Taman Kanak-kanak Widya Kumara Banjar Jawa yang berjumlah 21 anak sebagai kelompok eksperimen dan kelompok B Taman Kanak-kanak Dana Punia yang berjumlah 26 anak sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan kerjasama sebelum dan sesudah perlakuan. Dari hasil uji normalitas dan homogenitas varians, diketahui bahwa sampel bersistribusi normal dan varians populasinya homogen, maka untuk menguji hipotesis digunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran berbasis proyek (project based learning) terhadap kemampuan kerjasama anak (t= 21,551, sig= 0.000).Kata Kunci : Kerjasama, metode pembelajaran berbasis proyek. This study aimed at determining the effect of project based learning method on the cooperation ability of children at Kindergarten. This study was quasi-experimental research using a nonequevalent pretest-posttest control group desaign. Population in this research were all children of group B Kindergarten in Cluster III of Buleleng Subdistrict in Academic Year 2017/2018. The sample in this research were group B2 Kindergarten Widya Kumara Banjar Jawa which amounted to 21 children as experiment group and group B Kindergarten of Dana Punia which amounted to 26 children as control group. Data collection method used in this research was observation method used to collect data about the cooperation ability before and after treatment. From the test of normality and homogeneity variance, it was known that the sample were normally distributed and the variance was homogeneous, so to test the hypothesis t-test was used with 5% significance level. The result of the research showed that there was an effect of project based learning method on the cooperation ability of children (t = 21,551, sig = 0.000). keyword : Cooperation, project-based learning method.
Penerapan Metode Bercakap-cakap Berbantuan Media Kotak Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak PAUD Nurul Jihad
., Winda Sutiana;
., Putu Aditya Antara, S.Pd.;
., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v4i2.7706
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak melalui penerapan metode bercakap-cakap berbantuan media kotak bergambar pada anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2015/2016 di PAUD Nurul Jihad Segarakaton Karangasem. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dirancang dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek dalam penelitian ini adalah semuan anak kelompok B1 PAUD Nurul Jihad Segarakaton Karangasem semester II Tahun Pelajaran 2015/2016, dengan jumlah anak sebanyak 12 orang yaitu 5 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Data kemampuan berbicara dikumpulkan menggunakan metode observasi dan instrument lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor persentase kemampuan berbcara anak kelompok B setelah diterapkan metode bercakap-cakap berbantuan media kotak bergambar pada siklus I sebesar 69.4% dengan kategori sedang. Sedangkan pada siklus II sebesar 87% dengan kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbicara Anak setelah diterapkan metode bercakap-cakap berbantuan media kotak bergambar sebesar 17.6 %.Kata Kunci : Metode bercakap-cakap, Media kotak bergambar, Kemampuan berbicara This study aimed to determine the increase of student’s speaking skill through the application of conversation method by using drawing boxon group B on 2nd Semester of children at PAUD Nurul Jihad Segarakaton Karangasem in the academic year 2015-2016. This research was a classroom action research that was carried out in two cycles and subject of the study are 12 children in group B of PAUD Nurul Jihad Segarakaton Karangasemin the academic year 2015-2016. The research data on student’s speaking skill were collected by the method of observation by using observation sheet instruments. The data ofstudent’s speaking skill were analyzed by using descriptive statistical analysis and descriptive analysis methods and quantitative methods. The result shows that there is an increase student’s speaking skillin group A of PAUD Nurul Jihad Segarakaton Karangasem after the storytelling method by using flannel board was applied. The average percentage of student’s speaking skillat the first cycle of 69.4%, and the average percentage of the result of student’s speaking skillat the second cycle of 87 % which are classified into the high category. So there is an increase of student’s speaking skillfrom the low categoryinto high category of 17.6% for the group A of PAUD Nurul Jihad. keyword : Conversation method, drawing box, speaking skill