cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
PROMOTOR
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2020)" : 10 Documents clear
GAMBARAN KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Ulfah, Fauziyah; Maryati, Husnah
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.819 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4170

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah diberikan. Pengelolaan rekam medis yang baik dapat meningkatan mutu pelayanan sehingga tercapainya tertib administrasi di Rumah sakit. Salah satu indikator untuk melihat kinerja rekam medis dapat dilihat dari Standar Pelayanan Minimum Rekam Medis. Pada Tahun 2017, dari 4 indikator SPM Rekam medis terdapat 2 SPM yang belum tercapai yaitu Kelengkapan berkas rekam medis 24 jam setelah pelayanan dan kelengkapan Informed Consent setelah mendapatkan informasi yang jelas. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kinerja petugas rekam medis di RSUD Cibinong Kabupaten Bogor Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Informan berjumlah 4 orang dan instrument yaitu pedoman wawancara mendalam, pedoman observasi, dan pedoman telaah dokumen. Di saran untuk meningkatkan komunikasi antara petugas rekam medis dengan instalasi lain yang berhubungan dengan rekam medis.
HUBUNGAN PENCAHAYAAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN UNDERGROUND DI PT. ANTAM Tbk, UBPE PONGKOR BOGOR TAHUN 2018 Minarni, Ani; Ginanjar, Rubi; Fathimah, Anissatul
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.922 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4160

Abstract

Kelelahan kerja merupakan kondisi dimana seseorang sudah tidak mampu lagi melalukan aktivitas kerjanya. Kelelahan keraj dapat terjadi karena adanya pengaruh dari lingkungan kerja yang tidak menunjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pencahayaan serta karakteristik individu (umur, beban kerja dan status gizi) dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian underground di PT.Antam Bogor. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 200 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian sebesar 67 responden. Pengukuran pencahayaan menggunakan alat lux meter dan pengumpulan data pekerja dilakukan dengan menggunakan kuesioner IFRC. Analisis data penelitian menggunakan aplikasi statistik dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara umur (p-value=0,044) OR sebesar 3,147 dan beban kerja (p-value=0,032) OR sebesar 3,407 dan tidak adanya hubungan antara pencahayaan (p-value=0,937) dan status gizi (p-value=0,601) dengan kelelahan kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak adanya hubungan pencahayaan dengan kelelahan kerja. Peneliti ini menyarankan kepada perusahaan untuk memperhatikan kondisi pencahayaan diruangan kerja agar tidak menimbulkan risiko terjadinya kelelahan kerja
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN INTRA UTERINE DEVICE PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KELURAHAN SUKADAMAI KOTA BOGOR TAHUN 2019 Musawwanah, Dewi; Dewi Pertiwi, Fenti; Noor Prastia, Tika
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.738 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4165

Abstract

Upaya pemerintah untuk menekan jumlah penduduk salah satunya dengan mengadakan program Keluarga Berencana (KB). IUD atau Spiral adalah suatu alat yang dimasukan kedalam rahim wanita untuk tujuan kontrasepsi. Di Kelurahan Sukadamai tahun 2018 sebanyak 286 (10,20%) dari 2.804 peserta KB aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Intra Uterine Device pada pasangan usia subur di Kelurahan Sukadamai Kota Bogor tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 2.804 orang dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik dua proporsi dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 119 orang, instrument pengumpulan data dengan kuisioner dan diolah dengan software pengolahan statistik dengan analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat faktor yang berhubungan dengan penggunaan IUD yaitu paritas (P value = 0,004), pendidikan (P value = 0,032), pekerjaan (P value = 0,048), pengetahuan (P value = 0,001). Adapun faktor yang tidak berhubungan yaitu umur (P value = 0,775), keterjangkauan biaya (P value = 0,329), dan dukungan suami (P value = 0,783). Saran bagi petugas PLKB agar memberikan konseling KB dan informasi secara detail kepada pasangan usia subur dengan menggunakan leaflet atau brosur, supaya informasi lebih cepat ditangkap dan tidak mudah lupa.
GAMBARAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSUD KOTA BOGOR TAHUN 2019 Wiranata, Anjas; Chotimah, Indira
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.371 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4161

Abstract

Rumah sakit merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan membangun kesehatan di sebagian wilayah. Rekam medis merupakan salah satu berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penilaian kelengkapan dokumen rekam medis di RSUD Kota Bogor Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah petugas yang melaporkan dokumen rekam medis dengan jumlah informan 7 orang. Rancangan Analisa menggunakan triangulasi data, triangulasi sumber dan triangulasi metode. Kerangka konsep dengan menggunakan teori sistem Azrul Azwar. Hasil penelitian komponen input masih belum memadai dan cukup untuk mendukung kegiatan rekam medis sehingga masih menggunakan system lembur kerja untuk menyelesaikan pekerjaan SOP yang berjalan diatas 70%. Komponen proses apabila dihitung secara keseluruhan kelengkapan dokumen rekam medis sudah mencapai 93,5%. Komponen output kelengkapan dokumen rekam medis di RSUD Kota Bogor masuk kategori cukup lengkap dan semua petugas setuju apabila ada sanksi yang diberlakukan untuk medisiplinkan tenaga medis yang selalu alpa dalam pengisian.
GAMBARAN PENEMUAN KASUS BARU TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIRIMEKAR KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019 Aulia Putri Samudra, Elka; Pujiati, Suci; Hidana, Rachma
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.218 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4166

Abstract

Berdasarkan data laporan program penanggulangan tuberkulosis, di Puskesmas Cirimekar ditemukan pada tahun 2018 sebesar 39,1%. Tuberkulosis (TB) telah ada selama ribuan tahun yang lalu dan tetap menjadi masalah kesehatan utama secara global. Penelitian ini bertujuan untuk Memperoleh informasi penyebab rendahnya cakupan penemuan kasus baru TB di wilayah Puskesmas Cirimekar Kabupaten Bogor tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara wawancara mendalam dengan informan sebanyak 10 orang yang terdiri dari Wakil Supervisor Tuberkulosis Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan pegawai di Puskesmas Cirimekar dengan menggunakan pedoman wawancara.Wawancara dilakukan dengan bantuan recorder, pulpen dan buku catatan.Penelitian ini melakukan pengumpulan data secara langsung atau data primer dan telaah dokumen atau data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa input yang terdiri dari sumber daya manusia sudah mencukupi pelatihan sudah dilakukan, anggaran sudah mencukupi, sarana dan prasarana sudah mencukupi, kebijakan menggunakan Peraturan Menteri Kesehatan No 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, dan standar operasional prosedur penemuan Suspek Tb sudah ada. Begitu juga dengan proses perencanaan program, penemuan pasien Tb secara aktif dan pasif, pengawasan dan evaluasi untuk program sudah di lakukan,struktur dibentuk. Untuk ouput didapatkan hasil CDR sebesar 39,1%. Menganalisis program Tuberkulosis di Puskesmas Cirimekar dengan pendekatan sistem yang terdiri dari input, proses dan output. Kesadaran petugas kesehatan Puskesmas Cirimekar untuk lebih menguatkan diagnosa di dalam Puskemas Cirimekar dan Memperluas lintas sektoral dan meningkatkan kesadaran petugas Kesehatan Puskesmas Cirimekar.
GAMBARAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP OBAT DI INSTALASI FARMASI PUSKESMAS KECAMATAN TAPOS KOTA DEPOK TAHUN 2019 Damayanti, Annisa; Pujiati, Suci; Hidana, Rachma
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.966 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4162

Abstract

Waktu tunggu pelayanan obat merupakan waktu yang diperlukan sejak pasien menyerahkan resep hingga pasien menerima obat. Berdasarkan data tahun 2018 capaian target waktu tunggu resep obat di Puskesmas yaitu obat jadi dengan 84.85 % dan waktu tunggu obat racik 86.91 % . Tujuan dalam penelitian ini yaitu Dapat mengetahui gambaran penyebab lamanya waktu tunggu pelayanan resep obat di instalasi farmasi Puskesmas Kecamatan Tapos KotaDepok tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu dengan wawancara mendalam, observasi serta telaah dokumen, metode yang digunakan yaitu studi kasus.Informan pada penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil capaian target menurut Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Tapos No. 440/SK/1358 UPT PKM TAPOS/VII/2017 didapatkan hasil waktu tunggu resep obat dengan capaian target 86.5 % untuk obat jadi dan 86 % untuk obat racik. Keterlambatan pelayanan resep disebabkan beberapa faktor seperti sdm yang kurang, belum adanya alat komunikasi langsung ke bagian poli, ruang racik yang kurang luas. Untuk sumber daya manusia supaya ditambahkan agar dapat meningkatkan kecepatan dalam pelayanan resep, penambahan alat komunikasi seperti telephone yang langsung terhubung ke bagian poli kemudian dilakukannya program rutin seperti seminar kesehatan. Untuk ruang racik dan gudang agar di perluas.
GAMBARAN SISTEM MANAJEMEN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOGOR UTARA KOTA BOGOR TAHUN 2019 Novemi Amelia, Elsa; Pujiati, Suci; Hidana, Rachma
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.21 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4167

Abstract

Latar belakang: Puskesmas Bogor Utara adalah salah satu Puskesmas dengan cakupan ASI eksklusif masih rendah yaitu pada tahun 2017 sebesar 34,6%, cakupan tersebut belum memenuhi target pemberian ASI 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem manajemen dalam pelaksanaan program ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bogor Utara. Desain penelitian: Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaksana program ASI eksklusif di Puskesmas Bogor Utara Kota Bogor. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling, yaitu salah satu teknik sampling non random sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian. Informan dibagi menjadi 2 kriteria yaitu Informan Kunci adalah 4 orang ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bogor Utara. Informan inti adalah Kepala Puskesmas, Petugas Gizi dan Bidan koordinator pemegang program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) di Puskesmas Bogor Utara. Total sampel dalam penelitian ini berjumlah 7 informan. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan aspek input sudah memadai, aspek proses sudah berjalan dengan baik, aspek output belum memenuhi target karena kurangnya kesadaran masyarakat. Saran: Saran yang diberikan meningkatkan peran dan fungsi petugas terutama petugas gizi, promkes dan KIA terutama dalam memberikan informasi tentang ASI eksklusif dan diharapkan semua pihak dapat mendukung pelaksanaannya.
GAMBARAN PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DI INSTALASI ADMINISTRASI PASIEN RUMAH SAKIT DR. H MARZOEKI MAHDI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT Prawita Sari, Aprilya; Dwimawati, Eny; Pujiati, Suci
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.604 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4163

Abstract

Rumah sakit di Indonesia wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk sistem informasi manajemen rumah sakit sebagaimana ketentuan dalam pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), berdasarkan penilaian karyawan instalasi administrasi pasien di Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini sebanyak 19 orang informan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan dibantu pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SIMRS di tiga unit Instalasi Administrasi Pasien memiliki kendala yang berbeda-beda. Di unit tempat pendaftaran pasien kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen hardware, software, dan jaringan. Di unit penata jasa kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen hardware dan software. Di unit verifikasi kendala yang paling dirasakan adalah dari segi komponen jaringan. Setelah melakukan serangkaian wawancara mendalam, maka didapati kesimpulan bahwa pelaksanaan SIMRS masih memiliki kendala yang dihadapi pada aspek sarana dan prasarana, khususnya yaitu masih mengalami ketidakstabilan jaringan, komputer yang dinilai sudah terlalu lama dan perlu diganti, dan aplikasi software yang diharapkan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna (user).
HUBUNGAN LAMA PAPARAN RADIASI SINAR LAS DENGAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA BENGKEL LAS SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN SAWANGAN BARU DAN PASIR PUTIH KOTA DEPOK TAHUN 2019 Sundawa, Erwin; Ginanjar, Rubi; Listyandini, Rahma
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.168 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4169

Abstract

Latar Belakang: Pekerja las pada sektor informal memiliki risiko terkena keluhan subjektif fotokeratitis karena terpapar radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dihasilkan dari proses pengelasan. Di Indonesia yang membahas mengenai keluhan kelelahan mata pada pekerja bengkel las salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Nur Najmi (2017) pada pekerja las sektor informal di Kelurahan Cirendeu dan Ciputat yang menyebutkan 20 dari 32 pekerja mengalami keluhan subjektif fotokeratitis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara lama paparan radiasi sinar las dengan kelelahan mata pada pekerja bengkel las sektor informal di Keluraharan Sawangan Baru dan Pasir Putih Kota Depok Tahun 2019. Metode: Penelitian ini dilakukan secara analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebannyak 35 pekerja dengan kriteria inklusi yang ditetapkan. Data pada penelitian ini diperoleh melalui kuesioner dan uji analisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan lama paparan (p=0,003), usia (p=0,002), Masa Kerja (p=0,027), dan pemakaian alat pelindung diri (p=0,003). Kesimpulan: dari hasil penelitian terdapat hubungan lama paparan radiasi sinar las dengan kelalahan mata pada pekerja bengkel las sektor informal di Kelurahan Sawangan Baru dan Pasir Putih Kota Depok tahun 2019. Kata Kunci: Lama Paparan, Kelelahan Mata, Bengkel Las
ANALISIS LOGISTIK DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN ALAT TULIS KANTOR PRIORITAS (CONTINUOUS FORM) PADA PELAYANAN DI RSUD CIBINONG TAHUN 2018 Fitriani, Aulia; Chotimah, Indira; Khodijah Parinduri, Siti
PROMOTOR Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.211 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i2.4164

Abstract

Ketersediaan barang alat tulis kantor prioritas (continuous form) di RSUD Cibinong tahun 2018 adalah sebesar 73% dari total kebutuhan. Kebutuhan barang alat tulis kantor prioritas yang belum terpenuhi adalah sebesar 27%, hal ini mengakibatkan terganggunya proses pelayanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran input, proses dan output pada gudang (logistik). Metodologi penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan sistem untuk menganalisis logistik alat tulis kantor. Penelitian ini terdiri dari 5 informan yaitu 2 staf gudang logistik, 1 penanggung jawab UPBJ, 1 penanggung jawab PPTK, dan 1 informan kunci yaitu kepala gudang logistik. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan SDM sudah mencukupi, fasilitas sudah sesuai kategori di ruangan. Ketersediaan, kelengkapan dan kondisi mesin sudah cukup baik. Prosedur sudah disosialisasikan, supplier tergolong baik. Gambaran perencanaan dan penetapan kebutuhan mengacu prosedur yang berlaku, pengadaan sudah berjalan baik, penyimpanan barang sudah berjalan efektif, pendistribusian belum efektif, pengendalian barang alat tulis kantor yaitu membagi stok yang tersedia digudang kepada bagian yang menggunakannya. Gambaran output menunjukan ketersediaan barang masih ada masalah terkait dengan ketersediaan barang di gudang. Disarankan proses perencanaan dan penetapan kebutuhan mengacu prosedur yang berlaku, RSUD Cibinong harus mencari supplier yang menyediakan barang sekali jadi, memaksimalkan tempat dan mengajukan kebutuhan untuk ruang khusus penyimpanan barang. Proses pendistribusian barang alat tulis kantor prioritas (continuous form) jangan sampai mengalami kekosongan, proses pengendalian dilakukan dengan suatu perencanaan yang matang dan berkoordinasi dengan PPTK dan membuat laporan untuk alat tulis kantor prioritas (continuous form) secara rutin setiap bulannya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10