cover
Contact Name
Syaiful
Contact Email
-
Phone
+6281282738786
Journal Mail Official
jrs.astonjadro@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Gedung Ir. Prijono Hardjosentono Universitas Ibn Khaldun Bogor Jl. KH. Sholeh Iskandar KM 2 Kedung Badak Tanah Sareal Kota Bogor 16161
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Astonjadro
ISSN : 23024240     EISSN : 26552086     DOI : http://dx.doi.org/10.32832/astonjadro
Core Subject : Engineering,
Astonjadro: Jurnal Rekayasa Sipil adalah jurnal ilmiah dibidang teknik sipil p-ISSN : 2302-4240 dan e-ISSN : 2655-2086. Jurnal Rekayasa Sipil Astonjadro diterbitkan untuk mengapresiasi dan memberikan informasi ilmiah bagi peneliti, dosen serta para profesional. termasuk dalamnya pengembangan model dan konsep penelitian yang mengacu secara berkesinambungan. Jurnal Astonjadro diterbitkan oleh Fakultas Teknik dan Sains Universitas Ibn Khaldun Bogor, terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Juni dan Desember.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2017): ASTONJADRO" : 6 Documents clear
ANALISIS POTENSI BANGKITAN DAN TARIKAN (Studi Kasus pada Stasiun LRT Kedunghalang Kota Bogor) Dwi, Aristian Putra; Murtejo, Tedy
ASTONJADRO Vol. 6 No. 2 (2017): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v6i2.2267

Abstract

Adanya  pembangunan disuatu wilayah akan menimbulkan potensi bangkian dan tarikan. Bangkitan dan tarikan adalah tahapan permodelan yang memperkirakan jumlah pergerakan yang berasal dari suatu zona atau tata guna lahan dan jumlah pergerakan yang tertarik ke suatu tata guna lahan atau zona,Oleh karena itu pembangunan, penambahan, perbaikan sarana dan prasaran serta fasilitas transfortasi harus sejalan dengan tuntutan perkembangan wilayah atau daerah. Sesuai dengan rencana,Bogor Transfortation Program dengan membangun stasiun LRT yang berlokasi di daerah kedunghalang. Untuk mengantisipasi timbulnya masalah transportasi maka dilakukan kajian mengenai analisi potensi bangkitan dan tarikan untuk mengetahui seberapa besar pergerakan yang masuk atau keluar dari ataupun masuk ke sebuah zona. Data yang digunakan dalam model bangkitan dan tarikan adalah berbassih sebuah zona dan jaringan Output dari model simulasi ini adalah potensi Demand pada tahun 2016 -2030 sehingga bisa memprediksikan seberapa besar pergerakan perjalanan Desire Line pada masa mendatang. Perhitungan jumlah kendaraan yang melewati daerah sekitaran kawasan kedunghalang dengan menggunakan Traffic Count pada masing – masing jalan sehingga bisa diketahui berapa jam puncak pada hari sibuk kerja maupun libur kerja, yang nantinya sehingga akan di dapat satuan mobil penumpang, setelah itu di buat jaringan serta MAT tahun 2020-2030 untuk dibebankan pada jaringan, untuk mengetahui seberapa besar Demand Flow serta Desire Line dengan menggunakan software SATURN. hasil dari analisis software SATURN didapatkan kesimpulan bahwa dengan adanya pembanguanan LRT didaerah Kedunghalang akan menimbulkan bangkitan dan tarikan di wilayah Bogor Utara.
PERENCANAAN SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH KELURAHAN ABADI JAYA KECAMATAN SUKMAJAYA KOTA DEPOK Hasibuan, Agus Fahrudi; Hariati, Feril
ASTONJADRO Vol. 6 No. 2 (2017): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v6i2.2263

Abstract

Kebutuhan air bagi manusia selalu meningkat dari waktu ke waktu, bukan saja karena meningkatnya jumlah manusia yang memerlukan air tersebut, melainkan juga karena meningkatnya intensitas dan ragam dari kebutuhan akan air. Hal ini dikarenakan pertambahan jumlah penduduk akibat arus urbanisasi. Tercatat banyak penduduk Kota Depok pada tahun 2013 mencapai 1.962.160 jiwa, sedangkan pada tahun 2014 mencapai 2.033.508 jiwa. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh jumlah kebutuhan air bersih bagi  masyarakat dan memperoleh perencanaan jaringan pipa air bersih. Penelitian ini menggunakan metode pemodelan jaringan distribusi air dengan memasukan data primer yang berupa node, debit masuk/keluar dari reservoir,  panjang  pipa  dalam  sistem,  elevasi  node,  diameter  pipa,  dan  data-data  lain,  dan pengolahan data dengan program Aplikasi Epanet 2.0. Hasil penelitian menunjukan Jumlah penduduk 10 tahun kedepan mencapai 50.218 jiwa, dan untuk  proyeksi  kebutuhan  air  yaitu  kebutuhan  air  domestik,  non  domestik,  dan  kehilangan  air mencapai 17,196 liter/detik, kebutuhan air harian maksimum mencapai 19,775 liter/detik, kebutuhan air jam puncak mencapai 30,093 liter/detik. Perencanaan melalui software Epanet 2.0 dimulai dengan memasukan data input yang berupa background, Junction memiliki elevation yang berbeda-beda dan kebutuhan air 17,196, untuk  pipa memiliki panjang 100 m, berdiameter 500mm, dan nilai kekasaran 100, reservoir memiliki total head 95,sedangkan pompa memiliki curva yang memiliki flow 30,haed 20, tangki air memiliki kapasitas penampungan 5m3. Data yang keluar (output) dari software epanet 2.0 berupa demand, haed, pressure, flow, haedloss, friction factor, time hours, dan graph Selection.
KAJIAN STRUKTUR BANGUNAN AKIBAT PENURUNAN MUTU BETON PADA KOLOM TERPASANG (Studi Kasus: SDN 01 Cikaret Kabupaten Bogor) Lutfi, Muhamad; Subtoni, Subtoni
ASTONJADRO Vol. 6 No. 2 (2017): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v6i2.2268

Abstract

Bangunan sekolah selayaknya harus memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan dan diatur didalam Undang- undang Bangunan Gedung No. 28 Tahun 2002 bahwa setiap gedung harus memiliki asas kemanfaatan, keselamatan, kenyamanan dan keserasian dengan lingkungannya. SDN 01 Cikaret tengah melakukan rehabilitasi bangunan namun pada pelaksanaannya ditemukan kondisi dimana beton mengalami perubahan fisik yaitu berupa pelapukan hal itu diduga terjadi akibat penurunan mutu beton pada kolom tersebut, dengan demikian akan menyebabkan kolom menjadi rusak dan daya dukung kolom serta kekuatan struktur bangunan sekolah akan berkurang. Pengujian mutu beton akan dilakukan dengan cara uji tanpa merusak dengan hammer test sehingga akan didapat nilai mutu beton yang terdapat pada bangunan, nilai dari hammer test itu kemudian dianalisis dengan menggunakan softwere Etabs dengan memperhitungkan berat beban yang harus diterima oleh   bangunan  baik   itu   beban   hidup,   beban   mati,   dan   beban   gempa,   yang   kemudian dikombinasikan dan dianalisis kembali secara manual sehingga diperoleh hasil dimana warna merah yang muncul pada permodelan di semua struktur bangunan kemudian dengan hitungan manual didapatkan hasil dengan diagram interaksi kolom dimana nilai R (pertemuan garis Pu dan Mu) berada diluar diagram interaksi kuat rencana, setelah itu dilakukan perencanaan ulang dengan menggunakan mutu  beton  K-225  diperoleh hasil  dimana  dengan  permodelan  softwere Etabs ditunjukkan dengan warna ungu yang berarti struktur aman dan hitungan manual dengan diagram interaksi kolom hasil dimana nilai R (pertemuan garis Pu dan Mu) berada didalam diagram interaksi kuat rencana. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kolom pada bangunan eksisting sudah tidak dapat menahan beban bangunan diatasnya sedangkan dengan perencanaan mutu beton K-225 struktur kolom mampu menahan beban struktur atasnya.
KORELASI VOLUME KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KEBISINGAN YANG DITIMBULKAN (Studi Kasus: Masjid Assalafiyah Jl. Mayjen HR Edi Sukma KM.22 Cigombong Bogor) Misjaya, Yogi
ASTONJADRO Vol. 6 No. 2 (2017): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v6i2.2264

Abstract

Korelasi Volume Kendaraan Bermotor Dengan Kebisingan Yang Ditimbulkan, volume kendaraan mempengaruhi tingkat kebisingan yang terjadi pada suatu jalan dan bangunan disekitarnya. Diketahui terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi tingkat kebisingan selain volume kendaraan,   yaitu diantaranya  adalah kecepatan kendaraan, kepadatan kendaraan, lebar jalan, jenis kendaraan dan benda-benda sekitar jalan yang dapat meredam atau mementulkan bunyi. Volume sepeda motor, mobil pribadi, mobil angkutan umum dan mobil angkutan barang yang melintas memiliki pengaruh signifikan terhadap kebisingan yang dianalisis dengan menggunakan metode regresi linear, dan diperoleh tingkat kebisingan tertinggi terjadi pada hari kedua pada sound level meter ketiga, yang terletak pada posisi 0,00  m  dari  jalan,    dengan  kontribusi sebesar  71,10%  berdasarkan perhitungan di  bawah  ini persamaan y = 91.816 + 0.002x1 + 0.001x2 + 0.001x3 – 0.281. Bila tidak ada kenaikan volume sepeda motor, mobil pribadi dan mobil angkutan umum serta penurunan volume mobil angkutan barang maka tingkat kebisingan pada sound level meter ketiga sebesar 91.816 dBA. Jika terjadi kenaikan volume sepeda motor, mobil pribadi dan mobil angkutan umum serta penurunan volume mobil angkutan barang maka kebisingan akan bertambah sebesar 0.277 dBA.
HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN PADA JALAN RAYA PAJAJARAN KM 5 ARAH SUKASARI-BARANANGSIANG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GREENBERG Hakim, Lukmanul
ASTONJADRO Vol. 6 No. 2 (2017): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v6i2.2265

Abstract

Arus  lalu  lintas  berkenaan  dengan  teori  lalu  lintas  menyebutkan  bahwa  pada  saat  sekarang  ini di konsentrasikan pada variabel-variabel volume (V/Flow), Kepadatan Kendaraan (Density/D/Konsentrasi) dan Kecepatan (Speed/US).Ketiga variabel lalu lintas semakin hari semakin mendapat perhatian khusus dimana kesemuanya ini disebabkan arus/kondisi yang ada sekarang menggambarkan beberapa kendaraan yang bergerak pada saat bersamaan, dan semenjak hubungan dari ketiga variabel tersebut menggambarkan kualitas dan kapasitas dan tingkat pelayanan yang dialami oleh pengemudi masing-masing kendaraan.Dari uraian tersebut dicari bagaimana hubungan dari ketiga variabel tersebut dengan media penelitian jalan, yaitu pada jalan pajajaran, sukasari menuju baranang siang. Tujuan studi ini adalah menganalisa arus lalu lintas yang terdiri dari variabel volume (V), kecepatan (U) dan kepadatan (D).kemudian menuangkan kedalam suatu model turunan matematis Greenberg, sehingga dapat diketahui variasi hubungan antara ketiga variabel dan nilai maksimumnya. Data yang di peroleh dalam studi ini langsung dicatat dari lokasi penelitian, yaitu volume lalu lintas dan kecepatan ruang kendaraan. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada hari senin, sabtu dan minggu, data yang dihasilkan dalam penelitian ini ialah Hasil persamaan hubungan matematis antara kecepatan-kepadatan, volume- kecepatan, dan volume- kepadatan, yang memiliki hubungan matematis yang cukup kuat   sampai dengan sangat kuat, dilihat dari nilai korelasi yang berkisar antara -0,849- -0,96,dari grafik juga dapat dilihat data tersebar atau tidak mengumpul disuatu tempat, dan pada model greenbergkepadatannya pada kondisi macet terjadi pada hari minggu berkisar 881- 942 smp/km.
KAJIAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KINERJA TRANSPAKUAN BOGOR (Studi kasus: Pelayanan di Halte dan Pelayanan di dalam Bus Transpakuan Bogor) Savitri, Aris; Murtejo, Tedy; Rulhendri, Rulhendri
ASTONJADRO Vol. 6 No. 2 (2017): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v6i2.2266

Abstract

Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa pelanggan yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. pengukuran kinerja merupakan alat atau metode yang digunakan untuk memberikan penilaian seberapa besar tingkat prestasi kerja atau capaian tujuan dan sasaran  yang telah ditentukan. Bus Tran s Pakuan kota Bogor adalah bus rapit transit di kota Bogor, yang diresmikan pada tanggal 3 Juni 2007 melayani Koridor Cidangiang-Bubulak, Koridor Cidangiang– Harjasari, Koridor Cidangiang-Bellanova dan lain-lain. Analisis dilakukan dengan metode Customer Satisfaction Index dan didapat karakteristik penumpang Trans Pakuan Bogor didominasi oleh wanita (52%), usia antara 18-28 tahun (54,3%), jenis pekerjaan adalah pelajar/mahasiswa (47,9%), status keluarga belum bekeluarga (62,4%), dan pendapatan < Rp. 1.000.000 (34,6%). Dari metode Customer Satisfaction  Index  didapat  kepuasan  dan kepentingan  pelanggan  terhadap  kinerja Trans Pakuan Bogor dalam pelayanan Halte diperoleh nilai sebesar 48% (di antara 35,00%  -  50,99%)  bahwa  menandakan  pengguna  kurang  merasa  puas  terhadap tingkat   standard   pelayanan   halte   dan   tingkat   kepuasaan   pelanggan   terhadap pelayanan  di  dalam  Bus diperoleh nilai sebesar  51%  (di antara  51%  - 65,99%) menunjukan bahwa menandakan pengguna cukup puas terhadap tingkat standard pelayanan bus. Analisis ini juga menggunakan metode Importance-Satisfaction Analysis yaitu dengan membandingkan kinerja Transpakuan Bogor berdasakan metode Importance-Satisfaction Analysis menunjukkan bahwa aspek yang perlu dipelihara pada Pelayanan Halte adalah Aksebilitas, fasilitas penutup halte, fasilitas penerangan, kenyamanan tempat duduk, fasilitas kebersihan dll dan Pada Pelayanan di dalam Bus adalah waktu operasional bus, kenyamanan didalam bus, petugas keamanan, fasilitas pegangan tangan, akses turun naik disabilitas.

Page 1 of 1 | Total Record : 6