cover
Contact Name
I Ketut Putrajaya
Contact Email
ketut.putrajaya@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
indra.christiawan@undiksha.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
ISSN : 2614591X     EISSN : 26141094     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Jurusan Pendidikan Geografi (JJPG) is a scientific journal that houses research articles and community service in the fields of law and social sciences. This journal can provide a description of the development of science and technology in the field of geography and geography education for the academic community. This journal is published 3 times a year.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha" : 5 Documents clear
PERUBAHAN ORIENTASI FUNGSI RUMAH DI KOTA SINGARAJA (TINJAUAN GEOGRAFI PERMUKIMAN) Handayani, Ni Wayan; Wesnawa, I Gede Astra; Citra, I Putu Ananda
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20523

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Singaraja dengan tujuan untuk: (1) menganalisis faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi perubahan orientasi fungsi rumah di Kota Singaraja dan (2) menganalisis variasi perubahan orientasi fungsi rumah di Kota Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel yang diambil secara “Proportional Random Sampling” yaitu sebesar 15% (53 orang) penghuni rumah dari keseluruhan populasi sebanyak 356 unit rumah baik yang melakukan perubahan ke arah komersil maupun kombinasi yang tersebar di 7 Kelurahan yang mewakili daerah penelitian. Pengumpulan data menggunakan metoda observasi, wawancara terstruktur dan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) faktor yang dominan yang mempengaruhi perubahan orientasi fungsi rumah adalah keadaan ekonomi yaitu jenis pekerjaan penghuni rumah yang bekerja sebagai wiraswasta cenderung melakukan perubahan orientasi fungsi rumah dan pendapatan penghuni rumah yang kurang mencukupi kebutuhan hidupnya cenderung melakukan perubahan orientasi fungsi rumah untuk menambah pendapatan serta, (2) variasi perubahan orientasi fungsi rumah di Kota Singaraja yaitu sebagian besar perubahan kearah kombinasi dibandingkan ke arah komersil. Perubahan orientasi fungsi ke arah komersil lebih banyak dijadikan sebagi tempat industri rumahan sedangkan untuk ke arah kombinasi lebih dominan dijadikan sebagai warung.
KAJIAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN SKALA MIKRO DI DESA PENYABANGAN KECAMATAN GEROKGAK Adi, Komang; Wesnawa, I Gede Astra; Astawa, Ida Bagus Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20538

Abstract

Penelitian kualitas lingkungan permukiman skala mikro di desa penyabangan kecamatan gerokgak bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi komponen permukiman skala mikro masyarakat di desa penyabangan dan (2) Kualitas lingkungan permukiman skala mikro masyarakat desa penyabangan. Penelitian dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 143 KK yang memiliki dan menempati rumah di desa penyabangan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, observasi dan pencatatan dokumen. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dari sembilan komponen permukiman yang dinilai, 8 komponen permukiman sebagian besar masuk dalam kategori kondisi baik yaitu, pondasi, lantai, tiang, atap, pintu, jendela, langit-langit, penyangga atap, dan hanya 1 komponen permukiman yang paling banyak masuk dalam kategori buruk yaitu dinding permukiman, dinding permukiman masyarakat yang masuk dalam kategori kondisi buruk adalah dinding permukiman yang dalam kondisi retak, berlumut, penuh coretan dan lapuk akibat dimakan rayap (2) Kualitas lingkungan permukiman skala mikro di desa penyabangan sebagian besar masuk dalam kategori sedang yaitu sebesar 81,81%, kategori rendah sebesar 10,5% dan kondisi baik 7,69%
DISTRIBUSI SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR LAUT DILIHAT DARI TINGKAT PENCEMARAN DI PANTAI DESA KEDONGANAN, KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG Dewi, Ida Ayu Yana Rasmita; Suryadi, Made; Suditha, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20533

Abstract

Penelitian ini berlokasi di Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui bagaimana sifat fisik dan kimia air laut Desa Kedonganan; (2) mengetahui apakah pengaruh dari limbah industri rumah tangga atau restoran terhadap pencemaran pantai Kedonganan; dan (3) mengetahui apakah pencemaran pantai berdampak terhadap kehidupan dan aktivitas nelayan di Kedonganan. Sampel dalam penelitian ini adalah nelayan yang melakukan pendistribusian ikan di Desa Kedonganan yang berjumlah 32 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, pencatatan dokumen, kuesioner dan uji laboratorium yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) pencemaran oleh limbah yang mengalir ke pantai akibat adanya restoran di pesisir Desa Kedonganan, karena didukung oleh pembangunan infrastruktur dalam sektor pariwisata, sosial, ekonomi, serta aktivitas masyarakatnya juga berpengaruh terhadap lingkungan pantai Desa kedonganan. (2) dampak yang ditimbulkan dari pencemaran limbah restoran adalah ekosistem maupun biota yang terdapat di pantai Kedonganan akan mengalami kepunahan. Hal tersebut menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dalam bidang pariwisata berupa panorama pantai Kedonganan bagi wisatawan asing maupun lokal, dampak negatif bagi pantai, produksi ikan yang di hasilkan akan semakin berkurang akibat terjadinya pencemaran limbah restoran.
PEMETAAN LAHAN KRITIS DI KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG WIDMANTARA, I MADE ARIP; treman, i wayan; Suryadi, Made
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20531

Abstract

Penelitian ini dilaksanaklan di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) Mengetahui kondisi parameter penentu lahan kritis di Kecamatan Banjar. (2) Mengetahui persebaran dan luasan lahan kritis di Kecamatan Banjar. Adapun data yang dibutuhkan yakni data tentang kondisi dari parameter penentu lahan kritis di Kecamatan Banjar yang terdiri dari data kondisi kerapatan vegetasi, kemiringan lereng, erosi lahan, dan pengelolaan (menejemen) lahan, serta data fisografis dan demografis sebagai deskripsi dalam gambaran umum dan mendukung analisis hasil penelitian. Data diproleh dengan menggunakan metode dokumentasi dan observasi. Penelitian ini merupakan penelitian populasi wilayah, karena meliputi seluruh unit lahan yang terdapat di Kecamatn Banjar. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui kondisi dari masing-masing parameter penentu lahan kritis dan persebarannya di wilayah Kecamatan Banjar sesuai klasifikasi dan penskoran untuk masing-masing parameter. Kondisi parameter penentu lahan kritis dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan keruangan, guna dapat mentukan skor dari masing-masing unit lahan, yang kemudian dipersentasikan dalam bentuk peta. Peta kondisi parameter penentu lahan kritis di Kecamatan Banjar selanjutnya ditumpangsusunkan (overlay) untuk diproleh skor total dari masing-masing unit lahan dan hasil berupa peta lahan kritis Kecamatan Banjar. Peta lahan kritis Kecamatan Banjar telah mampu menunjukkan persebaran tingkat kekritisan lahan di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
ANALISIS DAMPAK PENAMBANGAN BATU KAPUR TERHADAP LINGKUNGAN DI KECAMATAN NUSA PENIDA Algunadi, I Gede; Astawa, Ida Bagus Made; sutarjo, sutarjo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v4i1.20525

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Nusa Penida dengan tujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik kegiatan penambangan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida, (2) mengetahui dampak penambangan batu kapur terhadap lingkungan abiotik yang ditimbulkan di Kecamatan Nusa Penida, (3) mengetahui upaya yang telah dilakukan masyarakat dalam usaha perbaikan dampak penambngan batu kapur di Kecamtan Nusa Penida. Berkenaan dengan itu penelitian dirancang sebaga penelitian deskriptif, dengan sampel sejumlah 54 orang (40%) dari populasi yang berjumlah 108 orang yang diambil secara proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptitif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) karakteristik kegiatan penambangan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida secara umum tergolong belum intensif dilakukan dilihat dari intensitas penambangan, perlengkapan alat yang digunakan, kepemilikan lokasi penggalian 72,2% milik sendiri, alat angkut yang digunakan 68,5% berupa pickup, nilai ekonomis dan pemasaran tergolong masih sangat rendah, (2) dampak penambangan batu kapur terhadap lingkungan abiotik yang ditimbulkan di Kecamatan Nusa Penida tergolong masih rendah dilihat dari kedalaman dan luas penggalian rata-rata hanya 4 m, (3) upaya yang telah dilakukan masyarakat dalam usaha perbaikan dampak penambngan batu kapur di Kecamatan Nusa Penida terhadap kondisi morfologi 70,4% terkadang melakukan reklamasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 3 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha More Issue