cover
Contact Name
Yulianti
Contact Email
yuliatibora@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
teknologihasilpertanianug@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Gorontalo Agriculture Technology Journal
Published by Universitas Gorontalo
ISSN : 26141140     EISSN : 26142848     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Gorontalo Agriculture Technology Journal (GATJ) adalah media aplikasi bagi akademisi, peneliti dan praktisi untuk menerbitkan hasil-hasil penelitian dan artikel penelitian yang berhubungan dengan teknologi pertanian.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Volume 7 Nomor 1 April 2024" : 5 Documents clear
Validasi dan Verifikasi Pengukuran Kadar Air Gabah Menggunakan Grain Moisture Tester dan Infrared Moisture Balance Safitri, Safitri; Hakiki, Dini Nur
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 7 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.3358

Abstract

Validasi metode melibatkan penentuan parameter seperti ketepatan, presisi, batas deteksi, linearitas, dan spesifisitas metode pengukuran. Verifikasi metode melibatkan evaluasi terhadap stabilitas alat, instrumen kalibrasi, perawatan alat, dan pelatihan operator. Validasi dan verifikasi metode ini penting untuk memastikan hasil pengukuran yang diperoleh dari alat-alat pengukur tersebut dapat diandalkan dan akurat. Makalah ini juga menyajikan hasil pengukuran kadar air gabah menggunakan Grain Moisture Tester, Infrared Moisture Determination Balance, dan metode gravimetri. Data pengukuran tersebut dianalisis analisis sidik ragam (ANOVA) dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan analisis uji nyata jujur (BNJ).  Data diolah menggunakan software Microsoft Excel 2019 dan dilakukan pengulangan sampel sebanyak 10 kali ulangan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa hasil pengukuran dari Grain Moisture Tester 1,2,3 dan Infrared Moisture Determination Balance 2 tidak berbeda nyata dengan metode gravimetri. Hal ini menunjukkan bahwa kedua alat pengukur tersebut dapat digunakan sebagai alternatif yang akurat dan dapat diandalkan dalam mengukur kadar air gabah. 
Aktivitas Antioksidan Labu Madu (Cucurbita moschata) sebagai Pangan Fungsional Selama Pengolahan Nurfitriani, A.; Pade, Satriawati; Makahilapa, Sri Yulan
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 7 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.3373

Abstract

Labu madu (Cucurbita moschata) mengandung antioksidan berupa beta karoten. betakaroten yang tinggi akan memberikan warna kuning atau orange. Antioksidan pada buah segar  maupun olahannya  bermanfaat sebagai pangan fungsional. Pangan fungsional berperan dalam  menurunkan radikal bebas dan menurunkan resiko penyakit. Akan tetapi sifat dari antioksidan mudah mengalami kerusakan. Sehingga tujuan penelitian ini untuk menganalisa keberadaan antioksidan dalam labu madu dan aktivitas antioksidan selama pengolahan. Metodologi  penelitian secara kuantitatif eksperimental dengan tiga perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antioksidan pada ketiga jenis sampel berkisar dari 54,21% - 34,33%. Hasil pengamatan aktivitas antioksidan pada labu madu segar yaitu sebesar 54,21%, tepung labu madu 46,71% dan pada cake labu madu sebesar 34,33%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pengolahan dengan penggunaan panas mengakibatkan penurunan kadar antioksidan pada produk olahan labu madu.
Karakteristik Fisikokimia dan Antosianin Fruit Leather Markisa dengan Metode Cabinet Dryer Aimanah, Ummu; Munira, Munira; Haeruddin, Haeruddin
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 7 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.3415

Abstract

Buah markisa dapat diolah menjadi permen Fruit leather. Kandungan gula dalam markisa terdiri dari senyawa dekstrosa dan sukrosa. Sedangkan kandungan antosianin pada buah ini akan menambah nilai gizi dari permen markisa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisa kandungan antosianin dan  karakteristik fisikokimia  dari fruit leather Markisa. Metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kandungan antosianin mengacu pada metode Molyneux sedangkan untuk mengetahui kualitas fisik dilakukan Uji Organoleptik (warna, rasa dan aroma). Metode pengeringan dengan menggunakan metode cabinet dryer alat pengering yang bertingkat dengan menggunakan udara panas dalam ruang tertutup, teknologi pengering ini cocok digunakan untuk proses pengeringan permen dan bahan yang lainnya mudah sensitif terhadap panas dan bahan yang mudah berjamur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakukan pemberian kandungan gula pasir dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30% pada pure markisa dan konsentrasi  penambahan karagenan 2 gram, 4 gram, 6 gram .Analisa sifat fisiko kimia  komponen antosianin dari fruit leather Markisa dengan Metode Dryer kadar air data diperoleh yang terbaik  perlakuan  C =18,08, vitamin C perlakuan D, 348,48 , Antosianin perlakuan C = 98,333, pH perlakuan C = 4,3, total bakteri perlakuan C  = 1,3. Uji Organoleptik (Warna, Rasa dan Aroma) hasil panelis yang terbaik pada warna pada perlakuan C = 8,76% , panelis terhadap rasa pada perlakuan D = 9,06 % dan panelis terhadap aroma pada perlakuan D = 9,0%.
Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Produk Flakes Berbahan Baku Beras Ketan Merah, Hitam dan Putih Kiay, Nancy; Abdullah, Sofyan; Abdullah, Fadhil; Riastutik, Desak Nyoman; Ruslan, Ruslan
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 7 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.3439

Abstract

Pemanfaat beras ketan sejauh ini masih sebatas pengolahan menjadi produk asli berupa nasi, dan pengolahan menjadi makanan tradisional. Sedangkan warna beras ketan diyakini memiliki senyawa bioaktif yang memberikan efek kesehatan yang cukup besar bagi masyarakat karena warnanya yang berperan sebagai antioksidan. Salah satu upaya pemanfaatan beras ketan adalah membuat produk flakes sebagai sereal yang ready to eat dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisikokimia dan organoleptik produk flakes yang terbuat dari beras ketan merah, ketan hitam dan beras ketan putih menggunakan metode peletupan microwave. Peneltian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu beras ketan merah, ketan hitam dan beras ketan putih. Parameter pengujian yang diamati meliputi uji fisik yaitu kekerasan sedangkan parameter kimia terdiri kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak. Pengujian organoleptik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis beras ketan yang berbeda memberikan pengaruh nyata (p0,05) terhadap kandungan fisikokimia yang terdiri atas kekerasan dengan nilai terbaik menggunakan ketan putih 328,35±1,89 gf, kadar air 7,90±0,03% pada ketan merah, abu 1,69±0,03% pada ketan merah, lemak 1,15±0,06% pada ketan hitam dan protein 11,85±0,06% pada ketan merah dan beberapa parameter organoleptik meliputi warna 3,52±0,18 ketan putih dan tekstur 3,76±0,9. Sedangkan pengujian aroma dan rasa tidak menujukkan adanya pengaruh nyata (p0,05) terhadap produk flakes yang dihasilkan.
Kadar Air dan Organoleptik Ikan Tongkol Komo Asap (Euthynnus affinis) yang Disimpan Menggunakan Kemasan Vakum dan Non Vakum pada Suhu Ruang Maryati, Maryati; Rahmawati, Anita; Rumatoras, Moh.Fathur Khairat
Gorontalo Agriculture Technology Journal Volume 7 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gatj.v0i0.3426

Abstract

Produk ikan asap menjadi salah satu olahan hasil perikanan yang memiliki masa simpan cukup panjang. Produk ikan asap yang dijumpai di pasar tradisional Kabupaten Fakfak, umumnya diperjualbelikan tanpa menggunakan kemasan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar air mengamati kemunduran mutu ikan tongkol komo asap yang dikemas vakum dan non vakum pada suhu ruang. Prosedur penelitian adalah pengamatan organoleptik kemunduran mutu ikan tongkol komo asap mulai 1 hari sampai dengan 10 hari pada suhu ruang (27oC) dan pengujian kadar air dilakukan pada hari ke-1, ke-3, ke-4, ke-9, dan ke-10.  Pengamatan umur simpan dilakukan pengamatan sensori yaitu warna, aroma, dan tekstur. Interval waktu pengamatan sensori dilakukan sebanyak 3 kali. Penentuan kadar air dianalisis sebanyak tiga kali berupa rerata±SD. Ikan tongkol komo asap yang dikemas dengan vakum pada suhu ruang dapat bertahan 9 hari dengan kadar air sebesar 58,56±0,11%, sedangkan kemasan non vakum pada suhu ruang dapat bertahan selama 3 hari dengan kadar air sebesar 57,55 ±0,33%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5