cover
Contact Name
I Putu Mas Dewantara
Contact Email
mas.dewantara@gmail.com
Phone
+6281805381503
Journal Mail Official
mas.dewantara@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH)
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) is a journal that uses a double-blind peer review model that can be accessed online. The purpose of JPPSH is to publish a journal containing quality articles that will be able to contribute thoughts from a theoretical and empirical perspective for technological and educational advancement. The writings at JISH will significantly contribute to critical thinking in the scientific fields in general, particularly in the area of Social Sciences and Humanities.
Articles 442 Documents
Optimalisasi Peran Guru dalam Mengatasi Bullying melalui Pendidikan Moral Pancasila pada Siswa Sekolah Dasar Rini, Ni Made Prila Trisna; Sanjaya, Dewa Gede Bagus; Suastika, I Nengah
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 9 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsh.v9i2.101817

Abstract

Lunturnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dapat menimbulkan dampak serius. Melemahnya nilai-nilai Pancasila juga berdampak pada meningkatnya kasus perundungan (bullying) di lingkungan masyarakat, termasuk di sekolah dan media social. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran guru dalam mengatasi bullying melalui pendidikan moral pancasila pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi literatur. Pencarian dibatasi pada publikasi tahun 2015–2025 untuk memastikan relevansi temuan. Data-data kualitatif yang telah dikumpulkan kemudian dijabarkan secara deskriptif dalam membahas artikel ini. Metode kualitatif ini berdasarkan pada sifat fenomenologis yang berusaha mengungkapkan atau menafsirkan makna dari suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam kondisi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan guru memiliki peran yang sangat penting untuk menanamkan nilai kepada siswa. Peran pendidik yaitu pembimbing siswa di sekitar sekolah. Penanaman nilai-nilai yang terkandung Pancasila merupakan pondasi pembentukan karakter siswa. Simpulan penelitian ini pada tingkat sekolah dasar pemahaman siswa terhadap tindakan bullying masih rendah, sehingga guru diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang makna dan dampak bullying serta memasukkan materi hak asasi manusia dan Pancasila lainnya. Implikasi penelitian ini guru dapat berinovasi, merancang dan mengembangkan metode pembelajaran yang dapat menanamkan nilai-nilai agama dan moral dalam pembelajaran siswa agar siswa mampu menampilkan akhlak-akhlak yang baik.
MSMEs' Perceptions of QRIS Use in Financial Transactions and Recording in Singaraja City Sanjaya , Ketut; Masdiantini, Putu Riesty; Julianto, I Putu
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 9 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsh.v9i2.102220

Abstract

Some MSMEs do not fully understand the benefits and ease of using QRIS for financial transactions. Furthermore, the low utilization of QRIS in financial recording hinders the optimization of transparency and efficiency of business management. This study aims to analyze the perceptions of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Singaraja City regarding using the Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) in financial transactions and recording. This study used a qualitative approach with in-depth interviews with five MSMEs actively using QRIS. Data were collected through observation, semi-structured interviews, and documentation, then analyzed using the Miles & Huberman model, including data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that most MSMEs viewed QRIS as an efficient, easy-to-use transaction tool that supports orderly financial recording. QRIS is considered to increase business professionalism, speed up transactions, and provide digital transaction evidence that can be integrated into the bookkeeping system. However, challenges exist, such as low digital literacy, limited internet access, and resistance from consumers who are not yet accustomed to digital payments. The implications of this research indicate that the success of QRIS implementation depends on increased digital education, infrastructure improvements, and ongoing support from financial institutions and local governments. This research contributes to understanding the adoption of digital payment technology in semi-urban areas and supports a more modern and transparent financial transformation for MSMEs.