Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (JPTK) is a journal managed by the Faculty of Engineering and Vocational, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). The scope of this journal covers the fields of Education, Electrical Engineering, Informatics, Computer Science, Information System, Vocational (Culinary, Fashion, Beauty and Tourism), Mechanical Engineering as well as learning. The incoming Article is are double blind peer-reviewed by at least two referees, and plagiarism checking will be carried out. JPTK is managed by issued twice a year i.e. in January and July.
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017"
:
11 Documents
clear
PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS XI TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA
Paska, Ign Edo;
Wirawan, I Made Agus;
Pradnyana, Gede Aditra
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (723.966 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9883
Rendahnya pemahaman materi siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan di SMKN 3 Singaraja pada mata pelajaran Sistem Komputer yang disebabkan karena kurangnya sumber belajar. Selama ini sumber belajar dalam proses pembelajaran masih tergantung pada internet.           Tujuan penelitian ini (1) Untuk menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan e-modul pada mata pelajaran sistem komputer dengan model pembelajaran problem based learning kelas XI teknik komputer dan jaringan di SMKN 3 Singaraja, (2) Untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap pengembangan e-modul pada mata pelajaran sistem komputer dengan model pembelajaran problem based learning kelas XI teknik komputer dan jaringan di SMKN 3 Singaraja. Model pembelajaran yang diterapkan dalam pengembangan modul elektronik ini adalah model pembelajaran problem based learning.           Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap e-modul sistem komputer diperoleh dengan menggunakan metode angket. Hasil penelitian yang diperoleh terlihat bahwa (1) Hasil rancangan dan implementasi e-modul pada mata pelajaran sistem komputer dengan model problem based learning kelas XI di SMKN 3 Singaraja dinyatakan berhasil diterapkan berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. (2) Hasil analisis data respon guru menunjukkan bahwa, didapatkan rata-rata skor respon sebesar 46, jika dikonversikan ke dalam tabel penggolongan respon maka termasuk pada kategori sangat positif. Sedangkan untuk respon siswa terhadap pengembangan e-modul didapatkan rata-rata skor respon sebesar 68,88, jika dikonversikan ke dalam tabel penggolongan respon siswa termasuk pada kategori sangat positif. Kata kunci: E-Modul, Sistem Komputer, Problem Based Learning
PENGEMBANGAN WEB SERVICE PROFIL JURUSAN DAN FAKULTAS (STUDI KASUS FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNDIKSHA)
Sindu, I Gede Partha;
Santyadiputra, Gede Saindra
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (949.565 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9877
Perkembangan dan pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) dalam banyak bidang bukanlah hal yang baru saat ini. Pemanfaatan dan pengembangan ICT di berbagai bidang telah banyak membantu kerja dalam berbagai bidang termasuk bidang pendidikan. UNDIKSHA telah memiliki beberapa sistem informasi dengan memanfaatkan media website. Salah satu fakultas di lingkungan UNDIKSHA yang memanfaatkan media website dalam memberikan layanan informasi yaitu Fakultas teknik dan Kejuruan (FTK). Setiap jurusan di lingkungan FTK sudah memiliki sistem informasi berupa website jurusan yang masing-masing dikelola oleh jurusan. Namun belum ada suatu sistem atau Web Service yang mampu menangani dan menginterasikan sistem website yang tersedia di masing-masing jurusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem terintegrasi berupa layanan Web Service yang menghubungkan semua sistem yang ada di lembaga ke dalam web profil jurusan dan fakultas. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Software Development Life Cycle (SDLC). Hasil dari penelitian ini adalah web profil fakultas dan jurusan yang menyediakan Web Service dari berbagai sistem informasi yang terdapat di UNDIKSHA. Web Profil ini juga telah mampu mengimplementasikan web service untuk menunjang sinkronasi data antara web profil dengan data Center. Kata kunci: sistem informasi, website, web serviceÂ
PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB DINAMIS KELAS XI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI 2 TABANAN
Pebriyawan, I M Dedi;
Darmawiguna, I Gede Mahendra;
Sindu, I Gede Partha
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (714.134 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9884
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengimplementasikan pengembangan e-modul pada mata pelajaran pemrograman web dinamis kelas XI dengan model Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan. (2) Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap pengembangan e-modul pada mata pelajaran pemrograman web dinamis kelas XI dengan model Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak dan guru mata pelajaran pemrograman web dinamis di SMK Negeri 2 Tabanan tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap e-modul diperoleh dengan menggunakan metode angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil implementasi e-modul yang telah dikembangkan pada mata pelajaran pemrograman web dinamis untuk siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan dinyatakan berhasil diterapkan berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. 2) Hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar 47,37% persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 52,63% dan tidak ada siswa yang memberikan respon cukup, kurang, maupun sangat kurang dan mendapatkan presentase tingkat pencapaian e-modul sebesar 91,65%, dilihat dari kesesuaian tampilan, kemudahan penggunaan e-modul, motivasi terhadap siswa dan isi konten. Sedangkan hasil analisis data respon guru mendapatkan hasil sangat baik. Kata kunci: E-Modul, Pemrograman Web Dinamis, Model Problem Based Learning, Blended Learning
PENGEMBANGAN FILM PEMBELAJARAN PERUBAHAN LINGKUNGAN PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK KELAS 4 SEKOLAH DASAR NEGERI 2 GESING
Sukma, Komang Agus Deny;
Putrama, I Made;
Divayana, Dewa Gede Hendra
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (408.744 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9879
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan film pembelajaran perubahan lingkungan pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam untuk siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 2 Gesing; (2) mendeskripsikan respon siswa terhadap pengembangan film pembelajaran perubahan lingkungan pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam untuk siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 2 Gesing. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R & D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 2 Gesing tahun ajaran 2016/2017. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa film pembelajaran perubahan lingkungan dalam kriteria sangat baik. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis uji ahli isi, uji ahli media, dan uji lapangan. Dari segi isi/materi pelajaran yang terkandung dalam film sudah sangat baik, dari segi desain media atau tampilan film sudah sangat baik, dan rata-rata respon siswa menyatakan film perubahan lingkungan masuk dalam kriteria sangat baik. Berdasarkan analisis dari 20 siswa diketahui 13 siswa menyatakan film perubahan lingkungan masuk dalam kriteria sangat baik dan 7 siswa menyatakan baik. Simpulan yang didapat yaitu sudah berhasil mengembangkan film pembelajaran perubahan lingkungan pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam untuk siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 2 Gesing dan sudah berhasil mendeskripsikan respon siswa terhadap pengembangan film pembelajaran perubahan lingkungan. Kata kunci: Pengembangan film pembelajaran, perubahan lingkungan, ilmu pengetahuan alam, ADDIE
PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI 2 TABANAN
Prasetya, I Gede Agus Saka;
Wirawan, I Made Agus;
Sindu, I Gede Partha
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (624.556 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9885
Tujuan penelitian ini (1) Untuk menghasilkan sebuah produk E-Modul pada Mata Pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak Kelas XI dengan Model Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan. (2) Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak Kelas XI dengan Model Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak dan guru mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak di SMK Negeri 2 Tabanan tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap E-Modul diperoleh dengan menggunakan metode angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Produk yang dihasilkan telah memenuhi uji kevalidan, content dan uji efektifitas. 2) Hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar 84,00%, persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 16,00%, dan tidak ada siswa yang memberikan respon cukup, kurang, maupun sangat kurang. Sedangkan hasil analisis data respon guru menunjukkan bahwa persentase guru yang memberikan respon sangat baik. Kata-kata kunci: E-Modul, Pemodelan Perangkat Lunak, Problem Based Learning, Blended Learnig
FAKTOR PENGARUH MINAT MASUK PERGURUAN TINGGI DI SMK SERANG
Nurtanto, Muhammad;
Fawaid, Moh;
Fargianti, Yusti;
Ramdani, Sulaeman Deni;
Nurhaji, Soffan
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (421.385 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.8656
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar minat masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas XII program keahlian Teknik Mesin dan Teknik Otomotif di SMK Serang masuk tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian diambil dengan teknik Proportional Random Sampling sejumlah 165 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner). Uji validitas instrument dilakukan dengan construct validity melalui experts judgment dengan metode factor analysis. Uji reliabititas menggunakan Alpha. Besarnya minat diuji dengan statistic regresi ganda dengan bantuan SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahawa minat masuk perguruan tinggi di Serang dengan rerata persentase 71.76%. Minat tersebut dipengaruhi oleh faktor dalam diri sendiri, faktor lingkungan keluarga, dan faktor lingkungan sekolah dengan koefisien regresi masing-masing sebesar 0.199; 0.190; dan 0.090. Faktor diri sendiri dan lingkungan keluarga secara bersama-sama mempengaruhi minat masuk perguruan tinggi sebesar 37,6%. Kata kunci: Minat, Perguruan Tinggi, Diri Sendiri, Sekolah, dan Keluarga
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN “SISTEM KOMPUTER†UNTUK SISWA KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 3 SINGARAJA
Putra, Komang Wisnu Baskara;
Wirawan, I Made Agus;
Pradnyana, Gede Aditra
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (380.65 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9880
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan e-modul berbasis model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran sistem komputer kelas X multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja, (2) Untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap pengembangan e-modul berbasis model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran sistem komputer kelas X multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja. Model pembelajaran yang diterapkan dalam pengembangan modul elektronik ini adalah model pembelajaran discovery learning.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X jurusan Multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap e-modul sistem komputer diperoleh dengan menggunakan metode angket.Hasil penelitian yang diperoleh terlihat bahwa (1) Hasil rancangan dan implementasi e-modul berbasis model pembelajaran discovery learning yang telah dikembangkan pada mata pelajaran sistem komputer untuk kelas X Multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja dinyatakan berhasil diterapkan berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. (2) Hasil analisis data respon guru menunjukkan bahwa, didapatkan rata-rata skor respon sebesar 41, jika dikonversikan ke dalam tabel penggolongan respon maka termasuk pada kategori positif. Sedangkan untuk respon siswa terhadap pengembangan e-modul didapatkan rata-rata skor respon sebesar 64,74, jika dikonversikan ke dalam tabel penggolongan respon siswa termasuk pada kategori positif. Kata kunci: E-Modul, Sistem Komputer, Discovery Learning
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI BASIS DATA KELAS XII REKAYASA PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 2 TABANAN
Putra, Putu Permana;
Wirawan, I Made Agus;
Sindu, I Gede Partha
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (347.405 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9882
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengimplementasikan Pengembangan E-modul Pada Mata Pelajaran Administrasi Basis Data Kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Negeri 2 Tabanan. (2) Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap Pengembangan E-modul Pada Mata Pelajaran Administrasi Basis Data Kelas XII dengan Model Project Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak dan guru mata pelajaran Administrasi Basis Data di SMK Negeri 2 Tabanan tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap e-modul diperoleh dengan menggunakan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil implementasi e-modul yang telah dikembangkan pada mata pelajaran basis data untuk siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan dinyatakan berhasil diterapkan berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. 2) Hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar 50%, persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 50%, dan tidak ada siswa yang memberikan respon cukup, kurang, maupun sangat kurang.Sedangkan hasil analisis data respon guru menunjukkan bahwa persentase guru yang memberikan respon sangat baik sebesar 100%, dan tidak ada guru yang memberikan respon baik, cukup, kurang, maupun sangat kurang. Kata kunci: E-modul, Administrasi Basis Data, Model Project Based Learning
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN MEDIA CAI PADA MATA PELAJARAN FOTOGRAFI KELAS X DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI SMK NEGERI 1 SUKASADA
Ariasa, Komang;
Santyadiputra, Gede Saindra;
Sindu, I Gede Partha
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (477.573 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9874
The purposes of this study were (1) to generate a design and implement the result of the design for the development of e-modul assisted CAI media on the subject of photography for tenth grade of Desain Komunikasi Visual at SMK Negeri 1 Sukasada, (2) to know the responses of the teacher and students toward development of e-modul assisted CAI media on the subject of photography for tenth grade of Desain Komunikasi Visual at SMK Negeri 1 Sukasada. The learning model that used in the development of electronic modul was project based learning. The type of research used in this study was the Research and Development (R&D) using ADDIE development model. The subjects of this study were tenth grade students of Desain Komunikasi Visual at SMK Negeri 1 Sukasada in academic year 2016/2017. In order to know the response of the teacher and students of e-module photography, questionnaire was used to obtain the data. The results showed that: (1) The design and implementation of e-module assisted CAI media which have been developed on the photography course for tenth grade of Desain Komunikasi Visual at SMK Negeri 1 Sukasada was successfully applied by some of the tests conducted. (2) The results of the data analysis showed that the mean score obtained from teacher’s responses was 47, if it converted into a table of classification response; it was classified as the category of very positive. Meanwhile, the mean score obtained from the students' response of the development of e-module, was 67,79, if it converted into a table of classification response, student responses classified as category of very positive.Keywords: E-Module, Photography, Project Based Learning
PENGEMBANGAN QUICK CHANGE TOOLPOST PADA MESIN BUBUT CIAMIX UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN BUBUT
Arifin, Achmad;
Surono, Surono
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 14, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (601.241 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9946
Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengembangkan produk Quick Change Toolpost Sets and Holders yang dapat digunakan pada mesin bubut Ciamix SP 6230 T, (2) mendapatkan hasil produk Quick Change Toolpost Sets and Holders yang layak digunakan dalam pembelajaran praktik pembubutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development dengan tahapan pengembangan yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) produksi, (3) evaluasi produk, dan (4) diseminasi. Validasi produk dengan uji kelayakan oleh ahli pembelajaran dan praktisi pemesinan bubut, sedangkan uji coba produk oleh mahasiswa dengan metode angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah produk berupa Quick Change Toolpost Sets and Holders yang memiliki spesifikasi dan keunggulan yaitu: dapat digunakan pada mesin bubut Ciamix seri SP 6230 T, memiliki 2 holders pahat yang terpasang pada toolpost, dan pengaturan tinggi holder pahat cukup dilakukan hanya dengan memutar baut pengatur sehingga ujung mata sayat pahat akan dengan mudah diatur setinggi senter mesin bubut. Produk ini memudahkan operator mesin bubut dalam menyetel tinggi pahat, tidak perlu menggunakan plat pengganjal dan lebih hemat waktu kerja dalam mengatur tinggi pahat. Produk ini memiliki kelayakan dengan skor sebesar 3,64 yang berarti “BAIKâ€, sehingga dapat digunakan dengan baik secara fungsional maupun operasional, mampu menahan getaran akibat putaran mesin pada proses pembubutan, dan hasil pembubutan dengan beberapa variasi putaran maupun tebal pemakanan menunjukkan hasil yang baik.