cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Published by Universitas Jambi
ISSN : 26212846     EISSN : 26212854     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agroecotania adalah jurnal ilmiah publikasi nasional ilmu budidaya pertanian yang diterbitikan oleh Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi dan digunakan sebagai media diseminasi hasil penelitian dalam bentuk full research article mengenai aspek-aspek Ilmu Budidaya Tanaman.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian" : 7 Documents clear
Variabilitas Karakter Morfologi Pada Populasi Kelapa (Cocos nusifera L.) Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Yesi Oktavia; Elis Kartika; Ahmad Riduan
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i2.23035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang variabilitas karakter morfologi kelapa serta mendapatkan informasi tentang adanya korelasi antar karakter kuantitatif kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian dilaksanakan di 8 kecamatan yang terdapat di kabupaten Tanjung Jabung Barat provinsi Jambi, yaitu: kecamatan Batang Asam, kecamatan Renah Mendaluh, kecamatan Pengabuan, kecamatan Senyerang, kecamatan Tungkal Ilir, kecamatan Bram Itam, kecamatan Betara, dan kecamatan Kuala Betara. Penelitian dimulai bulan Agustus sampai dengan bulan September 2020, menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui survei dan wawancara terhadap petani pemilik tanaman kelapa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan strata atau tingkatan proporsi sampel yang diambil pada tanaman. Variabel yang diamati secara kualitatif dan kuantitatif yaitu warna buah, bentuk buah, bentuk cangkang, lingkar buah, panjang buah, jumlah buah per tandan, lingkar batang, berat buah, jumlah tandan buah, panjang tangkai tandan, panjang tangkai daun, dan panjang pelepah daun. Hasil penelitian menunjukkan adanya kriteria sangat sempit, luas, dan sangat luas yang ditemukan pada karakter yang diukur secara kualitatif dan kuantitatif. Karakter dengan kriteria sangat sempit yaitu warna buah, lingkar buah, panjang buah, lingkar batang, panjang tangkai tandan, panjang tangkai daun dan panjang pelepah daun. Karakter dengan kriteria luas dan sangat luas yaitu berat buah, bentuk buah, bentuk cangkang, jumlah buah, dan jumlah tandan. Sedangkan hasil analisis korelasi menunjukkan adanya korelasi antar karakter komponen hasil yaitu a) karakter panjang buah berkorelasi positif dengan lingkar buah, b) jumlah buah berkorelasi negatif dengan lingkar buah dan panjang buah, c) berat buah berkorelasi positif dengan lingkar buah dan panjang buah namun berkorelasi negatif dengan jumlah buah, d) jumlah tandan berkorelasi positif dengan jumlah buah, e) lingkar batang berkorelasi positif dengan panjang buah. Sedangkan korelasi yang bukan komponen hasil yaitu, f) panjang tangkai daun berkorelasi positif dengan lingkar batang, dan g) panjang pelepah daun berkorelasi positif dengan panjang tangkai daun.
Dampak Erosi Terhadap Kehilangan Hara Makro Pada Lahan Agroforestry Kopi Dan Kayu Manis Di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Zefa Wahyu Pratama; M. Syarif; Heri Junedi
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i2.23036

Abstract

Kabupaten Kerinci terletak pada posisi 01°40’ dan 02°26’ Lintang Selatan, serta 101°08’ sampai dengan 101°50’ Bujur Timur. Wilayah Provinsi Jambi sepenuhnya berada di selatan garis 2 khatulistiwa. Luas wilayah Kabupaten Kerinci adalah 332.814 Ha atau 3328,14 km . Tanah di Kecamatan siulak memiliki unsur hara yang rendah serta pH berkisar (4,6-5,18). Kondisi tanah dengan unsur hara yang rendah dalam tanah yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehilangan hara makro akibat tererosi pada lahan agroforestry kopi dan kayu manis. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci dengan metode pengukuran langsung di lapangan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode C-organik (Kurmis), N Total (Kjeldhal), P-tersedia (Bray I), dan K-dd (NH4OAc pH 7.0 1N). Hasil Penelitian menunjukkan3 -1 erosidanaliranpermukaansertakehilanganharasebesaraliranpermukaan10,71m ha ,erosi0,987 3 -1 ton ha−1, pada lahan P1 lebih besar dari lahan P2 dengan aliran permukaan 1,32 m ha , erosi 0,011 -1 -1 -1 ton ha−1. Jumlah kehilangan, N 4,83 g l , P 0,82 g l , dan K 0,0723 g l , pada lahan P1 lebih tinggi -1 -1 -1 darilahanP2dengan(N0,82gl ,P0,00042gl ,danK0,00240gl ).
Respons Pertumbuhan Bibit Kopi Liberika (Coffea liberic W. Bull Ex Hiern) Terhadap Aplikasi Pupuk Kandang Sapi Di Polybag Melda Yulianti; Sarman S; Buhaira Buhaira
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i2.23037

Abstract

Fluktuasi produksi dan produktivitas kopi Liberika di Provinsi Jambi disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah umur tanaman kopi Liberika yang sudah tua mencapai kurang lebih 40 - 50 tahun sedangkan umur ekonomis tanaman kopi Liberika hanya berkisar 30 tahun. Oleh karena itu perlu upaya peremajaan tanaman kopi menggunakan bibit unggul. Untuk menyediakan bibit yang unggul diperlukan masukan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bibit dan satu diantara masukan tersebut adalah pemberikan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan bibit kopi Liberika di polybag dan memperoleh dosis pupuk kandang sapi yang memberikan pertumbuhan terbaik pada bibit kopi Liberika di polybag. Penelitian dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Kampus Unja Mendalo. Waktu pelaksanakan selama kurang lebih tiga bulan, yaitu pada bulan Februari sampai bulan Mei 2020. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 1 faktor yaitu pupuk kandang sapi (p) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu 0 g/tanaman, 160 g/tanaman, 190 g/tanaman, 220 g/tanaman dan 250 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi dosis 0 g/tanaman sampai 250 g/tanaman pada bibit kopi Liberika umur 5 – 8 bulan belum mampu meningkatkan pertambahan tinggi tanaman, pertambahan diameter batang, pertambahan jumlah daun, umur muncul tunas, bobot kering tajuk, bobot kering akar sampai rasio tajuk akar. Tidak terdapat dosis pupuk kandang sapi yang mampu meningkatkan pertumbuhan bibit kopi Liberika di polybag.
Aplikasi Biochar Sekam Padi Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Agregasi Tanah Dan Hasil Kedelai Pada Lahan Bekas Tambang Batubara Afifa Aprilia Tanjung; Wiskandar Wiskandar; Arsyad AR
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i2.23038

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh biochar sekam padi dan pupuk kandang ayam terhadap agregasi tanah dan hasil kedelai pada lahan bekas tambang batubara. Penelitian dilaksanakan di lahan bekas tambang batubara PT. Nan Riang yang terletak di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni - Oktober 2020. Penelitian berupa percobaan (eksperimen) dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 kelompok, yaitu B0 = Tanpa perlakuan, B2 = 5 ton/ha pupuk kandang ayam, B3 = 2,5 ton/ha biochar sekam padi + 2,5 ton/ha pupuk kandang ayam, B4 = 10 ton/ha biochar sekam padi, B5 = 10 ton/ha pupuk kandang ayam, dan B6 = 5 ton/habiochar sekam padi + 5 ton/ha pupuk kandang ayam. Variabel tanah yang diamati yaitu bahan organik tanah (%), tekstur tanah, bobot volume tanah (g/cm3), total ruang pori tanah (%), kemantapan agregat tanah (%), dan persen agregat terbentuk (%). Variabel tanaman yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah polong berisi per tanaman, dan hasil tanaman (kg/petak). Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan biochar sekam padi dan pupuk kandang ayam sangat nyata berbeda terhadap bahan organik tanah, kemantapan agregat tanah, dan tinggi tanaman. Nyata berbeda terhadap persen agregat terbentuk, jumlah polong berisi per tanaman, dan tidak berbeda nyata terhadap bobot volume tanah, total ruang pori tanah, dan hasil tanaman.
Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.) Terhadap Pemberian Bokashi Limbah Sayuran Rona Millah; Irianto Irianto; Arzita Arzita
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i2.23039

Abstract

Okra (Abelmoschus esculentus L.) adalah tanaman yang termasuk dalam famili malvaceace (kapas-kapasan), yang tersebar di daerah tropis dan sub-tropis. Okra memiliki nilai ekonomi yaitu pada buah dan biji, serta memiliki banyak manfaat. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas okra yaitu dengan cara melakukan pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah bokashi limbah sayuran. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Riset Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dimulai dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu bokashilimbah sayuran yang terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu p0 = tanpa pemberian bokashi limbah sayuran (kontrol); p1 = 100 gram per tanaman Bokashi Limbah Sayuran; p2 = 200 gram per tanaman Bokashi Limbah Sayuran; p3 = 300 gram per tanaman Bokashi Limbah Sayuran; p4 = 400 gram per tanaman Bokashi Limbah Sayuran. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga di peroleh 25 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 4 tanaman, sehingga jumlah tanaman seluruhnya 100 tanaman. Setiap satuan percobaan diambil 2 tanaman sampel, sehingga jumlah tanaman sampel 50 tanaman. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, umur berbunga, jumlah buah per tanaman, panjang buah, diameter buah, dan bobot per buah. Data hasil pengamatan diinpertasikan melalui analisis sidik ragam dan untuk melihat pengaruh rata- rata perlakuan dilanjutkan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf p = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi limbah sayuran dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman okra. Aplikasi bokashi limbah sayuran dengan dosis 100 gram per tanaman sudah mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman okra.
Konversi Hutan Menjadi Tanaman Hortikultura Durian, Manggis Dan Duku Terhadap Perubahan Beberapa Sifat Fisik Entisol Di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi Hasriati Nasution; Yusfaneti Yusfaneti; Asmadi Saad
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i2.23040

Abstract

Hutan merupakan suatu kawasan yang didalamnya ditumbuhi pepohonan dan tanaman lainnya secara liar dengan beraneka ragam dan jenis tumbuhan. Apabila hutan dialih fungsikan sebagai kawasan hortikultura, maka sebagai fungsi penting hutan akan hilang karean salah satu fungsi hutan adalah untuk menahan air dan dengan keberadaan tajuk dan akar tanaman akan membuat tanah tidak mudah longsor. Jika hutan digantikan dengan tanaman durian, manggis dan duku maka akan terjadi perubahan terhadap sifat fisik tanah. Entisol merupakan salah satu jenis tanah baru yang ada di Indonesia yang yang termasuk golongan subur sampai kurang subur. Tanah mempunyai sifat andik dengan ketebalan dangkal. Tanah bagian bawah berwarna coklat sampai coklat kekuningan, tekstur sedang poros sampai sarang, tanah dibagian bawah berwarna coklat sampai kekuningan, pemadatan lemah, akumulasi liat sering di temukan di lapisan bawah. Penelitian dilaksanakan di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi. Tujuan penelitian untuk melihat perubahan sifat fisik tanah hutan menjadi tanaman hortikultura duku, durian dan manggis. Pengambilan sampel tanah di lakukan pada tanah yang ditanami duku, durian dan manggis dan hutan sekunder. Analisis tanah di laksanakan di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Pengambilan sampel tanah untuk penentuan sifat fisik di lakukan secara survei dengan metode proporsif random sampling pada areal yang di tanami duku, durian dan mangis dan hutan sekunder pada kelerengan 0 – 8 % ..Parameter yang diamati beberapa sifat fisik tanah yaitu berat volume tanah, total ruang pori, kadar bahan organik, kadar C- organik tanah dan kadar air tanah. Dari hasil uji t tidak berpasangan di dapatkan bahwa penggantian hutan menjadi tanaman hortikultura dengan di tanam durian, manggis dan duku di dapatkan hasil bahwa kadar bahan organik. Berat volume dan total ruang pori tanah hutan Sama dengan tanah yang di tanaman manggis namun berbeda dengan tanah yang ditanami durian dan duku. Untuk bahan organik dan C-organik sama tanah yang ditanami durian, manggis dan duku. Sementara kadar air tanah hutan berbeda dengan kadar air pada tanah yang ditanami durian, ma
Cover, dewan redaksi dan daftar isi redaksi redaksi
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v5i2.23041

Abstract

Bagian ini memuat cover, dewan redaksi dan daftar isi

Page 1 of 1 | Total Record : 7