cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
manuju@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Manuju : Malahayati Nursing Journal
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26552728     EISSN : 26554712     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis akan direview oleh reviewer yang ahli dalam bidang keperawatan dan kesehatan
Articles 34 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023" : 34 Documents clear
Pengaruh Penyuluhan dengan Media Elektronik Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Siswa Tentang HIV/AIDS di Sma Mathla’ul Anwar Kabupaten Pandeglang
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.9714

Abstract

ABSTRACT HIV/AIDS in adolescents remains a major problem with implications for adolescent health. Increased sexual activity among adolescents leads to HIV/AIDS due to lack of knowledge about HIV/AIDS. Objective: To determine the effect of electronic media counseling on the level of knowledge and attitudes of HIV/AIDS in students of Mathla'ul Anwar High School, Pandeglang Regency. To determine the effect of electronic media counseling on the level of knowledge and attitudes of HIV/AIDS in students of Mathla'ul Anwar High School, Pandeglang Regency. Type of quantitative research, pre-test and post-test. The sample for this study was 172 respondents. Analysis of univariate and bivariate data using t-test correlation analysis. Based on bivariate results, the study found that audio counseling had a significant effect on the level of HIV/AIDS knowledge of p-value students (0.0005), audio-visual guidance had a significant effect on students' HIV/AIDS knowledge with p value (0.0005), audio-visual counseling had a significant effect on students' attitudes towards HIV/AIDS with p value (0.0005) and there was a significant effect on HIV/AIDS students p-value (0.0005) for the effect of counseling on attitudes  Audiovisual. There is an influence of counseling with audio media on the level of student knowledge about HIV/Aids, There is an influence of audio-visual counseling on students' AIDS knowledge level, there is an influence of audio counseling on students' attitudes towards HIV/AIDS, and there is an audiovisual influence on students' attitudes towards HIV/AIDS. Keywords : HIV/AIDS, Counseling, Electronic Media  ABSTRAK HIV/AIDS pada remaja tetap menjadi masalah besar yang berimplikasi pada kesehatan remaja. Meningkatnya aktivitas seksual di kalangan remaja mengarah pada HIV/AIDS karena kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan media elektronik terhadap tingkat pengetahuan dan sikap HIV/AIDS pada siswa SMA Mathla'ul Anwar Kabupaten Pandeglang. Jenis penelitian kuantitatif, pre-test and post-test. Sampel untuk penelitian ini adalah 172 responden. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan analisis korelasi uji-t. Berdasarkan hasil bivariat, penelitian menemukan bahwa konseling audio berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan HIV/AIDS siswa p-value (0,0005), Bimbingan audio visual berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan HIV/AIDS siswa dengan p value (0,0005), penyuluhan audio visual berpengaruh signifikan terhadap sikap siswa terhadap HIV/AIDS dengan p value (0,0005) dan ada ada pengaruh yang signifikan pada siswa HIV/AIDS p-value (0,0005) untuk pengaruh penyuluhan terhadap sikap audiovisual. Ada pengaruh penyuluhan dengan media audio terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang HIV/Aids, Ada pengaruh penyuluhan audio visual terhadap tingkat pengetahuan AIDS siswa, ada pengaruh penyuluhan audio terhadap sikap siswa terhadap HIV/AIDS, dan ada pengaruh audiovisual terhadap sikap siswa terhadap HIV/AIDS. Kata Kunci : HIV/AIDS, Penyuluhan, Media Elektronik
Hubungan Antara Kualitas Tidur dengan Perubahan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Desa Luwang Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Korina Puspa Komala; Supratman Supratman
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.10043

Abstract

ABSTRACT Hypertension is a disease that has a high prevalence of 25.8% in 2013 and increased to 34.1% in 2018, based on Riskesdas data. The elderly are at risk of hypertension due to the aging process. Many factors can cause hypertension in the elderly, one of which is sleep problems. Sleep quality can affect heart rate. The purpose of the study was to determine the relationship between sleep quality and changes in blood pressure in elderly people with hypertension in Luwang village, Gatak Health Center work area. Using correlational design method through cross sectional approach. Sleep quality data collection methods using sleep qualiy scale questionnaires, and blood pressure measurements using digital sphygmomanometers. The research sample was 37 respondents aged >60 years with the Cluster Sampling technique, researchers took the entire sample members (total population), and used Chi-Square test data analysis. Based on the results found a significant relationship between sleep quality and systole blood pressure (p 0.045 <alpha 0.05), but there was no relationship between sleep quality and diastole blood pressure (p 0.480 <alpha 0.05). It can be concluded that there is a relationship between sleep quality and changes in blood pressure in elderly people with hypertension in Luwang village, Gatak Health Center work area. Keywords: Elderly, Hypertension, Sleep Quality, Sleep Quality Scale  ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit yang memiliki prevalensi tinggi sebesar 25,8% tahun 2013 dan meningkat menjadi 34,1% pada tahun 2018, berdasarkan data Riskesdas. Lansia risiko mengalami hipertensi karena terjadinya proses penuaan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hipertensi pada lansia salah satunya adalah masalah tidur. Kualitas tidur dapat mempengaruhi denyut jantung. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di desa luwang wilayah kerja Puskesmas Gatak. Menggunakan metode desain korelasional melalui pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data kualitas tidur menggunakan kuesioner sleep quality scale, dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Sampel penelitian sebanyak 37 responden berusia >60 tahun dengan teknik Cluster Sampling peneliti mengambil keseluruhan anggota sampel (total population), dan menggunakan analisa data uji Chi-Square. Berdasarkan hasil didapatkan hubungan yang signigfikan antara kualitas tidur dengan tekanan darah sistol (p 0,045 <alpha 0,05), namun tidak ada hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah diastol (p 0,480 <alpha 0,05). Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di desa Luwang wilayah kerja Puskesmas Gatak. Kata Kunci: Lansia, Hipertensi, Kualitas Tidur, Sleep Quality Scale
Hubungan Pengetahuan dengan Keikutsertaan Ibu Hamil dalam Program Vaksinasi Covid-19 Chintya Cristin Apta Saputri Paserang; Andi Nilawati Usman; Muh Nasrum Massi; Firdaus Hamid; Isharyah Sunarno; Muhammad Tamar
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.9719

Abstract

ABSTRACT Pregnant women are more susceptible to disease or infection, during the Covid-19 pandemic, it is very important for pregnant women to know the risks that can occur when the body is infected with the Covid-19 virus because pregnant women are more likely to have a low immune system. In addition, various studies have also stated that pregnant women who have had the Covid-19 vaccine can develop antibodies that are in the baby's umbilical cord blood. This suggests that the baby may receive the protective benefits of the vaccine, in addition to the benefits for pregnant women. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge and the participation of pregnant women in the Covid-19 vaccination program at the Community Health Center in South Manokwari District, Manokwari Regency. This type of research is an analytical research with a cross-sectional study approach which aims to analyze the relationship between knowledge and participation of pregnant women in the Covid-19 vaccination program where the independent variables and dependent variables are measured at the same time. The researcher only made observations without intervening in the research subjects. The sample in this study were all pregnant women who visited the Health Center in South Manokwari District using a total sampling technique. This study uses human research subjects, namely as many as 108 respondents who will be given a questionnaire. Researchers asked the willingness of pregnant women to become research respondents. Explaining the purpose and benefits of the research, then signing an agreement to participate in the research after getting an explanation. Researchers gave questionnaires to respondents. Invite respondents to fill out the questionnaire according to the instructions. The research instrument used was a questionnaire. The data taken is primary data and data analysis using the Chi-Square test. The results showed that there was a relationship between knowledge and the participation of pregnant women in the Covid-19 vaccination program at the South Manokwari District Health Center with a p value <α value (0.05). The conclusion is that the knowledge of pregnant women is a factor that can influence the participation of pregnant women to take part in the Covid-19 vaccination program. Keywords: Covid-19 Vaccination, Knowledge, Participation, Pregnant Women  ABSTRAK Ibu hamil lebih rentan terhadap penyakit atau infeksi, pada masa pandemi Covid-19, sangat penting bagi Ibu hamil untuk mengetahui resiko yang dapat terjadi ketika tubuh terinfeksi virus Covid-19 karena ibu hamil lebih cenderung memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah. Selain itu, berbagai penelitian juga menyatakan bahwa wanita hamil yang telah melakukan vaksin Covid-19 dapat mengembangkan antibodi yang ada dalam darah tali pusat bayi. Hal ini menunjukkan bahwa bayi dapat menerima manfaat perlindungan dari vaksin, selain manfaat bagi wanita hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan keikutsertaan ibu hamil dalam program vaksinasi covid-19 di Puskesmas Wilayah Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional study  yang bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan keikutsertaan ibu hamil dalam program vaksinasi Covid-19 dimana variabel independen dan variabel dependen diukur pada waktu yang bersamaan. Peneliti hanya melakukan observasi tanpa melakukan intervensi terhadap subjek penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Wilayah Distrik Manokwari Selatan dengan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian manusia yaitu sebanyak 108 responden yang akan diberikan kuisioner. Peneliti meminta kesediaan ibu hamil untuk menjadi responden penelitian. Menjelaskan tentang tujuan dan manfaat penelitian, kemudian menandatangani persetujuan mengikuti penelitian setelah mendapatkan penjelasan. Peneliti memberikan kuisioner kepada responden. Mempersilahkan responden mengisi kuisioner sesuai petunjuk. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Data yang diambil merupakan data primer dan analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan keikutsertaan ibu hamil dalam program vaksinasi covid-19 di di Puskesmas Wilayah Distrik Manokwari Selatan dengan nilai p value < nilai α (0,05). Kesimpulan yaitu pengetahuan ibu hamil merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keikutsertaan ibu hamil untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Kata Kunci : Vaksinasi Covid-19, Pengetahuan, Keikutsertaan, Ibu Hamil
Hubungan antara Spiritual Quotient (SQ) dengan Ketakutan Ibu dalam Menghadapi Persalinan pada Ibu Hamil di Wilayah Jakarta Pusat Veronica Yeni Rahmawati; Jehan Purpasari; Dian Fitria
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.11581

Abstract

ABSTRACT Childbirth is a tense and gripping process of giving birth to a baby, causing anxiety and fear in pregnant women. Pregnant women who experience fear in facing childbirth are at high risk of having mental health problems in pregnant women and even complications in pregnancy and childbirth. This study aims to identify the relationship between Spiritual Quotient (SQ) and fear in facing childbirth. This research was conducted by applying the cross sectional research method with non-probability sampling with purposive sampling. Respondents in this study were pregnant women at one of the District Public Health Centers in the Central Jakarta area with a total of 110 respondents. The results of this study indicate that there is a significant relationship between Spiritual Quotient (SQ) and fear of childbirth with a p value of 0.001 (OR=3.918 95% CI 1.773-8.657). A spiritual approach can help pregnant women overcome depression, anxiety, and fear in facing childbirth and can be used as a complementary, effective, and non-invasive strategy for managing psychological disorders of pregnant women so that mothers avoid excessive fear in facing childbirth. Keywords: Spiritual Quotient, Fear of Childbirth, Pregnant Mother  ABSTRAK Persalinan merupakan proses kelahiran bayi yang menegangkan dan mencekam sehingga menimbulkan kecemasan hingga ketakutan pada ibu hamil. Ibu hamil yang mengalami ketakutan dalam menghadapi persalinan berisiko tinggi terhadap adanya masalah kesehatan mental ibu hamil bahkan komplikasi dalam kehamilan maupun persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara antara Spiritual Quotient (SQ) dengan ketakutan dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode penelitian cross sectional dengan non probability sampling jenis purposive sampling. Responden pada penelitian ini adalah ibu hamil di salah satu Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan di wilayah Jakarta Pusat dengan jumlah 110 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Spiritual Quotient (SQ) dengan ketakutan dalam menghadapi persalinan dengan nilai p value 0,001 (OR=3,918 95% CI 1,773-8,657). Pendekatan spiritual dapat membantu ibu hamil mengatasi depresi, kecemasan, dan ketakutan dalam menghadapi persalinan serta dapat digunakan sebagai strategi pelengkap, efektif, dan non-invasif untuk mengelola gangguan psikologis ibu hamil sehingga ibu terhindar dari ketakutan dalam menghadapi persalinan yang berlebihan. Kata Kunci: Spiritual Quotient, Ketakutan Dalam Menghadapi Persalinan, Ibu Hamil
Pengaruh Media Video Terhadap Ketrampilan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (TTV) pada Mahasiwa Keperawatan Prodi D-III Keperawatan Manokwari Nunuk Pratiwi; Erismawati Erismawati; Alfonsina Adriana Warikar; Dyan Puji Lestari
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.11784

Abstract

ABSTRACT Checking vital signs plays an important role in the emergency department (IGD) and in the ward. This examination is useful for determining patients who are at risk of worsening. So the importance of monitoring vital signs in clinical practice. This research aims to analyze the influence of video media on students' Vital Signs Examination (TTV) skills. The type of research is quasi-experimental research with a pretest and posttest control group research design. This research was divided into 2 groups, namely the intervention group and the control group. The intervention group was the group that was given video intervention and a checklist, while the control group was given a checklist. The results of the study showed that there was a difference in TTV examination skill scores before and after treatment in both the intervention group and the control group with a p value < α value (0.05) and there was no difference in TTV examination skill scores either before treatment or after treatment between control group and intervention group with a p value > α value (0.05). The conclusion is that learning media using video education about TTV examinations has an effect on increasing the TTV examination skill scores of Manokwari D.III Nursing Study Program students after being given intervention and understanding more about the procedures to be carried out. Keywords : Skills, Nursing, Vital Signs  ABSTRAK Pemeriksaan tanda-tanda vital menjadi peran penting pada ruangan departemen darurat (IGD) dan pada ruang bangsal, pemeriksaan ini berguna untuk menentukan pasien yang berisiko mengalami perburukan. Sehingga pentingnya pemantauan tanda-tanda vital dalam praktik klinis. Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis pengaruh media video terhadap ketrampilan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (TTV) pada mahasiswa. Jenis penelitian adalah penelitian quasy eksperimen dengan desain penelitian control grup pretest dan posttest. Penelitian ini terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi adalah kelompok yang diberikan intervensi Video dan checklist, sedangkan kelompok kontrol diberikan cheklist. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai keterampilan keterampilan pemeriksaan TTV sebelum dan sesudah perlakuan baik pada kelompok intervensi maupun pada kelompok kontrol dengan nilai p value < nilai α (0,05)  dan tidak terdapat perbedaan nilai keterampilan pemeriksaan TTV baik sebelum perlakuan maupun sesudah perlakuan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan nilai p value > nilai α (0,05). Kesimpulan yaitu media pembelajaran menggunakan edukasi video tentang pemeriksaan TTV berpengaruh terhadap peningkatan nilai keterampilan pemeriksaan TTV Mahasiswi Prodi D.III Keperawatan Manokwari setelah diberikan intervensi dan lebih memahami mengenai prosedur yang akan dilakukan. Kata Kunci: Keterampilan, Keperawatan, Tanda-tanda Vital
Gambaran Kejadian Abortus Inkomplit di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar Ni Kadek Teja Anggrayani; Ni Wayan Manik Parwati; Ni Putu Riza Kurnia Indriana
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.9859

Abstract

ABSTRACT Incomplete abortion is an obstetric emergency that requires immediate treatment. Incomplete abortion is one of the contributors to maternal mortality. Risk factors for incomplete abortion include maternal characteristics, obstetric status, health status, nutritional status, and lifestyle. To determine the incidence of incomplete abortion cases at Wangaya Regional General Hospital, Denpasar City. This research is a description type using cross sectional. The research was conducted on August 12 - November 5, 2022. The population in this study were all pregnant women who experienced incomplete abortion in 2019-2021 at Wangaya Regional General Hospital, Denpasar City with a total of 425 people. Sampling was done with purposive sampling technique. The sample size in this study was 208 respondents. Data using secondary data collected using a check list sheet Type of secondary data. Data collection with a check list sheet. The research data were analyzed univariately. The highest incidence of incomplete abortion is in the age range of 20-35 years, secondary level education, private employees, multigravida, first trimester, child spacing is more or equal than 2 years, has no history of abortion, has no history of disease, normal nutritional status, and does not have a lifestyle that is detrimental to health. Pregnant women of productive age, multigravida, and first trimester are routine in doing antenatal care and do USC at least once in early pregnancy. Working mothers are advised to take adequate rest. Future research is expected to use primary data.  Keywords: Description, Incomplete Abortion  ABSTRAK Abortus inkomplit adalah suatu kegawatdaruratan dalam kebidanan yang memerlukan penanganan segera. Abortus inkomplit merupakan salah satu penyumbang terjadinya angka kematian ibu. Faktor risiko abortus inkomplit meliputi karakteristik ibu, status obstetri, status kesehatan, status gizi, dan pola hidup. Mengetahui gambaran kejadian kasus abortus inkomplit di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar. Penelitian ini berjenis deskripsi dengan menggunakan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 Agustus - 5 Nopember 2022. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengalami abortus inkomplit tahun  2019-2021 di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar dengan jumlah 425 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Besarnya sampel pada penilitian ini  208 responden. Data menggunakan data sekunder yang dikumpulkan menggunakan lembar check list Jenis data sekunder. Pengumpulan data dengan lembar chek list. Data penelitian dianalisis secara univariat. Kejadian abortus inkomplit terbanyak berada pada rentang umur 20-35 tahun, pendidikan tingkat menengah, karyawan swasta, multigravida, trimester satu, jarak anak lebih atau sama dari 2 tahun, tidak memiliki riwayat abortus, tidak memiliki riwayat penyakit, status gizi normal, dan tidak memiliki pola hidup yang merugikan kesehatan. Ibu hamil usia produktif, multigravida, dan trimester 1 rutin dalam melakukan antenatal care dan melakukan USC minimal satu kali di awal kehamilan. Pada ibu yang bekerja disarankan untuk dapat melakukan istirahat yang cukup. Penelitian berikutnya diharapkan dapat menggunakan data primer. Kata Kunci: Gambaran, Abortus Inkomplit
Cookies Daun Kelor sebagai Inovasi Makanan Pendukung Percepatan Penurunan Stunting Dessy Hermawan; Diah Astika Winahyu; Devi Kurniasari; Erna Listyaningsih; Prima Dian Furqoni; Karlina Herawati; Meisya Royani; Aprilia Dwi Sukowati; Wulan Anggarini; Siti Selvia Vebriani; Auliya Warda Ningrum; Arfina Yulistiani
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.12453

Abstract

ABSTRACT Indonesia is one of the countries with the highest prevalence of stunting. Stunting can be caused by a lack of food intake with nutritional value. Cookies are a type of snack that is popular and has nutritional value. This research aims to determine the effect of adding Moringa leaves on the sensory properties and protein content of Moringa leaf cookies. So Moringa leaf cookies can be used as food to support the acceleration of stunting reduction. The method used in this research is a sensory test method for cookies made with the addition of Moringa leaves. Then the most preferred cookies were tested for nutritional content in the form of protein using qualitative and quantitative tests. Based on the results of sensory tests in the form of color, aroma, texture and taste, F2 Cookies with the addition of 15 grams of Moringa leaves obtained the most favorable results. The protein content test results show that cookies contain protein with an average level of 10.622%. Cookie products meet the SNI requirements for cookie protein content. So it is hoped that Moringa leaf cake can be used as a food to support the acceleration of stunting reduction. Keywords : Stunting, Cookies, Moringa Leaves, Sensoris, Protein  ABSTRAK Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevelensi angka stunting terbesar. Stunting bisa disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang bernilai gizi. Cookies merupakan salah satu jenis makanan ringan yang digemari dan bernilai gizi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh penambahan daun kelor terhadap sifat sensoris dan kadar protein pada cookies daun kelor. Sehingga cookies daun kelor dapat digunakan sebagai makanan pendukung percepatan penurunan stunting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode uji sensoris terhadap cookies yang dibuat dengan penambahan daun kelor. Kemudian cookies yang paling disukai dilakukan uji kandungan gizi berupa protein dengan uji kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil uji sensoris berupa warna, aroma, tekstur dan rasa, Cookies F2 dengan penambahan 15 gram daun kelor mendapatkan hasil yang paling disukai. Hasil uji kandungan protein menunjukkan cookies mengandung protein dengan kadar rata-rata 10,622%. Produk cookies memenuhi syarat SNI untuk kandungan protein cookies. Sehingga diharapkan cookies daun kelor dapat dijadikan sebagai makanan pendukung percepatan penurunan stunting. Kata Kunci: Stunting, Cookies, Daun Kelor, Sensoris, Protein
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi di Desa Luwang Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sita Adelia; Supratman Supratman
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.10042

Abstract

ABSTRACT In the elderly experience conditions that are susceptible to several diseases because at this age there is a decrease in physical condition so that there is also reduced resistance in the body. Most elderly people often develop problems with degenerative diseases such as hypertension. This is due to peripheral blood vessel disorders and decreased blood vessels that cause increased blood pressure. Hypertension is more often found in the elderly where at their age there are physiological and psychological changes, which are risky for their health. One of the psychological changes that occur is anxiety, anxiety about complications from hypertension can have an impact on the quality of life of elderly people with hypertension. The lower the level of anxiety in the elderly, the better the quality of life. The purpose of this study was to determine the relationship between anxiety levels and the quality of life of elderly people with hypertension in Luwang Village, the working area of the Gatak Health Center. Type of quantitative research using correlational design. Sampling in this study with Total Sampling Technique as many as 37 elderly people with hypertension.  The results of the study were obtained from 37 respondents as many as 4 people had a good quality of life caused by mild anxiety, and 28 people caused by moderate anxiety.  The results of cross-tabulation are that there is a relationship between the level of anxiety and the quality of life of elderly people with hypertension in Luwang Village, the Gatak Health Center work area with the Pearson Chi Square Test value obtained .000 results where the value is <0.05. This can be interpreted as anxiety can affect the quality of life of elderly people with hypertension. The heavier the level of anxiety, the worse the quality of life of the elderly and vice versa. Keywords: Elderly, Hypertension, Anxiety Level, Quality of Life  ABSTRAK Pada lansia mengalami kondisi yang rentan terhadap beberapa penyakit karena pada usia ini terjadi penurunan kondisi fisik sehingga berkurang juga daya tahan dalam tubuh. Kebanyakan lansia sering timbul masalah penyakit degenerative seperti hipertensi. Hal ini disebabkan adanya gangguan pembuluh darah perifer serta menurunnya pembuluh darah yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hipertensi lebih sering ditemui pada lansia dimana pada usianya terjadi perubahan-perubahan fisiologis maupun psikologis, yang beresiko untuk kesehatanya. Perubahan psikologis yang terjadi salah satunya adalah cemas, kecemasan akan komplikasi dari hipertensi dapat berdampak pada kualitas hidup lansia penderita hipertensi. Semakin rendahnya tingkat kecemasan pada lansia maka akan semakin baik juga kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup lansia penderita hipertensi Di Desa Luwang, wilayah kerja Puskesmas Gatak. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan Teknik Total Sampling sebanyak 37 lansia penderita hipertensi. Hasil penelitian didapatkan dari 37 responden sebanyak 4 orang memiliki kualitas hidup baik disebabkan oleh kecemasan ringan, dan 28 orang disebabkan kecemasan sedang. Hasil dari tabulasi silang yaitu terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup lansia penderita hipertensi di Desa Luwang wilayah kerja Puskesmas Gatak dengan nilai Uji Pearson Chi Square diperoleh hasil .000 dimana nilai tersebut <0.05. Hal ini  dapat  diartikan kecemasan dapat mempengaruhi kualitas hidup orang lanjut usia dengan hipertensi. Semakin berat tingkat kecemasan, semakin buruk kualitas hidup lansia dan sebaliknya. Kata Kunci: Lansia, Hipertensi, Tingkat Kecemasan, Kualitas Hidup
Gambaran Tingkat Stres Pada Lansia yang Menderita Hipertensi di Desa Luwang Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Herlina Eka Hapsari; Supratman Supratman
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.10049

Abstract

ABSTRACT Hypertension is defined as an increase in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mm Hg in two measurements taken five minutes apart in a calm state. Elderly people tend to have high blood pressure. Hypertension in the elderly is possible to cause several complications of other diseases, from these complications, the elderly experience fear and worry. The feeling of fear, anxiety, and worry which is perceived by elders can carry out stress for them. This study aims to provide an overview of the level of stress in the elderly who have hypertension. The method of this research is conducted with simple quantitative description. In this study, the technique of total sampling was used where the number of samples was the same as the population or using the entire population. The subjects of this research were 37 elderly who have hypertension. The research instrument in this study used the Perceived Stress Scale (PSS) questionnaire with a total of 10 questions. The results of this study indicate that a total of 9 elderly who suffer hypertension experience mild stress (24.3%), 26 participants experience moderate stress (70.3%), and 2 participants experience severe stress (5.4%). Elderly are hopefully able to reduce stress level with positive activities and continue to carry out a healthy lifestyle. Keywords: Hypertension, Stress, Elderly  ABSTRAK Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg dalam dua kali pengukuran yang dilakukan dengan selang waktu lima menit dalam keadaan tenang. Lansia cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Hipertensi pada lansia dapat menyebabkan beberapa komplikasi penyakit lain, dari komplikasi tersebut lansia mengalami rasa takut dan khawatir. Perasaan takut, cemas, dan khawatir yang dirasakan lansia dapat menyebabkan stres pada lansia. Penelitian ini bertujuan agar memberikan gambaran terhadap tingkat stres pada lansia yang menderita hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan deskripsi kuantitatif sederhana. Dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi atau menggunakan keseluruhan populasi. Subyek penelitian ini adalah lansia yang menderita hipertensi sebanyak 37 orang. Instrumen penelitian dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) dengan jumlah 10 pertanyaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lansia yang menderita hipertensi sebanyak 9 orang mengalami stres ringan (24.3%), 26 orang mengalami stres sedang (70.3%), dan 2 orang mengalami stres berat (5.4%). Diharapkan kepada lansia dapat menurunkan tingkat stres dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan tetap melakukan gaya hidup sehat. Kata Kunci: Hipertensi, Stress, Lansia
Implementasi SBAR (Situation, Background, Assesment, Recomendation) pada Perawat dengan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Kota Pontianak Yunita Dwi Anggreini; Wahyu Kirana; Fajar Yousriatin; Dewin Safitri
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.9731

Abstract

ABSTRACT Quality communication will prevent errors, clear understanding, adherence to the treatment plan and also positive outcomes for patients. One of the communication standards, namely SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) is an effective communication technique framework provided for health workers in conveying patient conditions. The results of the interviews found that the Pontianak City Hospital had used the SBAR method of effective communication but in practice SBAR communication had not been effectively carried out in accordance with the standard SBAR communication procedure. In reporting the latest patient conditions, nurses only focus on the things they want to convey. This can lead to the risk of patient identification errors, the therapy that will be given to the patient and errors when administering certain drugs which can be detrimental to the patient, the patient's family and the hospital itself. This study uses a descriptive analytic study with a cross-sectional approach. The population in this study were nurses who worked at Pontianak City Hospital. The research results show that the implementation of SBAR (situation, background, assessment, recommendation) for nurses is related to patient safety. There is a correlation between the implementation of SBAR (situation, background, assessment, recommendation) for nurses and patient safety at Pontianak City Hospital Keywords : SBAR Implementation, Patient Safety  ABSTRAK Komunikasi yang berkualitas akan mencegah terjadinya kesalahan, pemahaman yang jelas, patuh terhadap rencana perawatan dan juga hasil positif bagi pasien. Salah satu komunikasi standart yaitu SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) merupakan kerangka Teknik komunikasi efektif yang disediakan untuk petugas Kesehatan dalam menyampaikan kondisi pasien. Hasil dari wawancara didapatkan bahwa Rumah Sakit Kota Pontianak sudah menggunakan komunikasi efektif metode SBAR namun dalam pelaksanaannya komunikasi SBAR belum efektif dilakukan sesuai dengan standar prosedur komunikasi SBAR. Dalam pelaporan kondisi pasien terkini, perawat hanya berfokus pada hal-hal yang ingin disampaikan saja. Hal ini dapat berisiko terhadap kesalahan identifikasi pasien, terapi yang akan diberikan kepada pasien dan kesalahan pada saat pemberian obat tertentu yang dapat merugikan pasien, keluarga pasien dan rumah sakit itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan implementasi SBAR (situation, background, assessment, recomendation) pada perawat dengan keselamatan pasien Kota Pontianak.. Metode penelitian menggunakan Studi deskriptif analitk dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Rumah Sakit Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan Studi deskriptif analitk dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Rumah Sakit Kota Pontianak. Hasil penelitian diketahui implementasi SBAR (situation, background, assessment, recomendation) pada perawat berhubungan dengan keselamatan pasien. Ada korelasi antara implementasi SBAR (situation, background, assessment, recomendation) pada perawat dengan keselamatan pasien di Rumah Sakit Kota Pontianak Kata Kunci: Implementasi SBAR, Keselamatan Pasien

Page 1 of 4 | Total Record : 34


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 12 (2025): Volume 7 Nomor 12 (2025) Vol 7, No 11 (2025): Volume 7 Nomor 11 (2025) Vol 7, No 10 (2025): Volume 7 Nomor 10 (2025) Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025) Vol 7, No 8 (2025): Volume 7 Nomor 8 (2025) Vol 7, No 7 (2025): Volume 7 Nomor 7 (2025) Vol 7, No 6 (2025): Volume 7 Nomor 6 (2025) Vol 7, No 5 (2025): Volume 7 Nomor 5 (2025) Vol 7, No 4 (2025): Volume 7 Nomor 4 (2025) Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025) Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025) Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025) Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024) Vol 6, No 11 (2024): Volume 6 Nomor 11 (2024) Vol 6, No 10 (2024): Volume 6 Nomor 10 (2024) Vol 6, No 9 (2024): Volume 6 Nomor 9 (2024) Vol 6, No 8 (2024): Volume 6 Nomor 8 (2024) Vol 6, No 7 (2024): Volume 6 Nomor 7 2024 Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024 Vol 6, No 5 (2024): Volume 6 Nomor 5 2024 Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nomor 4 2024 Vol 6, No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 2024 Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 2024 Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 2024 Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023 Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023 Vol 5, No 10 (2023): Volume 5 Nomor 10 2023 Vol 5, No 9 (2023): Volume 5 Nomor 9 2023 Vol 5, No 8 (2023): Volume 5 Nomor 8 2023 Vol 5, No 7 (2023): Volume 5 Nomor 7 2023 Vol 5, No 6 (2023): Volume 5 Nomor 6 2023 Vol 5, No 5 (2023): Volume 5 Nomor 5 2023 Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 2023 Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 2023 Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 2023 Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 2023 Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Januari 2023 Vol 4, No 12 (2022): Volume 4 Nomor 12 2022 Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022 Vol 4, No 10 (2022): Volume 4 Nomor 10 2022 Vol 4, No 9 (2022): Volume 4 Nomor 9 2022 Vol 4, No 8 (2022): Volume 4 Nomor 8 2022 Vol 4, No 7 (2022): Volume 4 Nomor 7 2022 Vol 4, No 6 (2022): Volume 4 Nomor 6 2022 Vol 4, No 5 (2022): Volume 4 Nomor 5 2022 Vol 4, No 4 (2022): Volume 4 Nomor 4 2022 Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 2022 Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 2022 Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Januari 2022 Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 2022 Volume 3 Nomor 4 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021 Volume 2 Nomor 4 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 2 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020 Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019 Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019 More Issue