Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada (JIK Media Husada) menerima publikasi artikel asli dalam bentuk makalah penelitian, makalah tinjauan, laporan kasus dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini berhubungan dengan berbagai topik seperti Keperawatan, Epidemiologi, Biostatistik dan Kesehatan Reproduksi, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Kesehatan masyarakat, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Kesehatan Ibu dan Anak, dan artikel terkait lainnya di depan umum. kesehatan. Jurnal diterbitkan pada bulan Maret, dan Oktober.
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 1: Oktober"
:
9 Documents
clear
ANALISIS DETERMINAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DERAJAT II
Nurma Afiani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (228.178 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.124
Hipertensi derajat II tidak terkontrol dapat beresiko menimbulkan krisis hipertensi dan penyakit kardiovaskular lain, serta menurunkan kualitas hidup penderita. Oleh karena itu, kontrol terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita hipertensi derajat II diperlukan untuk mencegah terjadinya krisis hipertensi dan komplikasi kardiovaskular lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita hipertensi derajat II dengan mengimplementasikan studi analitik observasional yang dilakukan pada pasien hipertensi rawat jalan di Poliklinik Umum Puskesmas Dinoyo Kota Malang selama bulan Mei sampai Juli 2014. Subjek dipilih sesuai dengan kriteria hipertensi derajat II dan yang telah mengisi blanko Informed Consent. Data tentang kepatuhan terapi dan kualitas hidup diperoleh dari hasil wawancara masing-masing pasien dengan menggunakan kuisioner MMAS (Morisky Medication Adherence Scale) dan SF-36 (Short Form-36). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita hipertensi derajat II lainnya dikaji dan dianalisa dengan analisis jalur (Path Analysis). Berdasarkan hasil analisa jalur, ditemukan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh langsung terhadap kualitas hidup berturut-turut adalah kepatuhan terapi (r=0.401; p=0.000), tingkat ekonomi (r=0.257; p=0.009) dan jenis antihipertensi (r=0.159; p=0.016). Kepatuhan terapi sendiri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat ekonomi (r=0.239; p=0.004) dan tingkat pendidikan (r=0.237; p=0.000). Jadi, faktor ekonomi dan pendidikan merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan kepatuhan terapi yang kemudian berdampak kepada kualitas hidup.
PENERAPAN TERAPI PERILAKU:TOKEN EKONOMI PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSIHALUSINASI DENGAN PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL
Ari Damayanti Wahyuningrum
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (165.192 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.131
Gangguan jiwa merupakan penyakit multi kausal bervariasi. Klien gangguan jiwa banyak mengalami distorsi kognitif yang akhirnya mengarah ke gangguan perilaku. Hal tersebut disebabkan oleh kesalahan logika, kekeliruan penggunaan alasan atau pandangan individu yang tidak sesuai dengan kenyataan, tidak merasa memiliki perilaku menyimpang, tidak bisa membina hubungan relasi dengan orang lain. Gangguan halusinasi mengarah pada perilaku membahayakan orang lain, klien sendiri dan lingkungan sekitar. Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana klien mempersepsikan sesuatu yang lain yang sebenarnya tidak terjadi. Terapi perilaku bersifat reedukasi yang memodifikasi perilaku klien dengan perilaku lain yang lebih menguntungkan didasarkan pada sistematik reinforcement positif pada target perilaku. Token-token dapat ditukar untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan dan dinikmati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis penerapan terapi perilaku: token ekonomi pada klien dengan gangguan sensori persepsi: halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre dan Post Test tanpa Control Group yang melibatkan 40 responden dengan metode pengambilan consecutive sampling. Variabel penelitian meliputi terapi perilaku: token ekonomi dan kemampuan mengendalikan halusinasi. Sedangkan alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan hasil ρ=0,000 < 0,05 yang artinya ada perbedaan kategori halusinasi yang signifikan sebelum dan sesudah perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemberian perlakuan terapi perilaku: token ekonomi dengan pendekatan teori Health Belief Model dapat mengubah perilaku klien ke arah adaptif sehingga klien dapat mengontrol halusinasi. Berdasarkan hasil penelitian, disaran kepada para perawat utuk dapat mengaplikasikan terapi perilaku : token ekonomi pada kasus selain halusinasi.
PERAN HYPNOBIRTH DAN GENTLEBIRTH SAAT PRENATAL CLASS UNTUK KENYAMANAN DAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN
Jiarti Kusbandiyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (212.638 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.132
Persalinan merupakan suatu proses alamiah yang dialami perempuan sebagai salah satu siklus kehidupan. Hypnobirthing dan gentlebirthing adalah salah satu pilihan teknik dalam melahirkan karena teknik ini memandang klien secara holistik dengan prinsip meminimaslisir tindakan medis dengan persalinan yang lembut dan alamiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa seberapa besar peran hypnobirthing dan gentlebirth untuk kelancaran dalam proses persalinan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif eksploratif dengan menggambarkan proses hypnobirthing dan gentlebirthing selama kehamilan dan persalinan dan dampaknya pada proses persalinan kala I, II dan III. Penelitian dilaksanakan di Poskeskel Dadaprejo Junrejo Kota Batu pada 20 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengusai dalam teknik olah nafas (85%), relaksasi (80%), dan pelvic rocking (90%), tetapi banyak yang mengalami kesulitan dalam melakukan perineum massage (50%), endorfin massage (40%) dan belum banyak yang bisa menguasai birthplan yaitu sebanyak 45%. Upaya paling banyak dilakukan pada saat persalinan pembukaan tujuh cm sebesar 35%, respon nyeri sebagian besar dihadapi dengan tenang dan sangat tenang sebanyak 70%, lama kala I seluruhnya kurang dari 1 cm/jam, kontraksi, denyut jantng janin (DJJ) dan penurunan seluruhnya normal. Kala II pada seluruh responden berjalan normal yaitu kurang dari 60 menit. Posisi yang paling banyak digunakan adalah setengah duduk (80%), dan keadaan bayi seluruhnya normal atau tidak mengalami asfiksia.Kala III pada seluruh responden berjalan normal kurang dari 15 menit, sebagian besar tidak ada laserasi (65%) dan seluruh responden tidak ada yang mengeluarkan perdarahan lebih dari 500 cc. Saran yang disampaikan adalah seluruh komponen baik ibu hamil, petugas kesehatan, dinas kesehatan maupun institusi pendidikan dapat menerapkan asuhan dengan teknik hypnobirthing dan gentlebirthing pada ibu dalam kelas prenatal.
PENGARUH DIET LIPIDA LEMAK KEDELAI TERHADAP INSIDEN HIPERTENSI
Tiwi Yuniastuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (175.87 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.133
Hipertensi dikenal sebagai salah satu penyebab kematian di Indonesia. Penderita hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain, seperti penyakit ginjal, syaraf, dan pembuluh darah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap tingkat insiden hipertensi. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cohort retrospective dengan pengambilan sampel secara accidental sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 variabel dan 2 kelompok sampel, yaitu kelompok tanpa hipertensi dan kelompok hipertensi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan kuisioner, wawancara terbuka, dan data sekunder. Data dianalisa dengan metode Exact Fisher Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara konsumsi susu kedelai dengan insiden hipertensi pada kelompok umur diatas 40 tahun. Hal ini berkaitan dengan adanya efek vasodilator pada flavonoid yang terkandung di dalam susu kedelai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh konsumsi susu kedelai dengan insiden hipertensi. Untuk itu, peningkatan konsumsi susu kedelai kemungkinan dapat menurunkan insiden hipertensi dan penyakit kardiovaskuler lainnya secara jangka panjang.
IMPLEMENTASI OLESAN JERUK NIPIS(CITRUS AURANTIFOLIA) UNTUK MENGURANGI STRIAE GRAVIDARUM DAN KELANGSINGAN PERUT PADA IBU NIFAS
Yuniar Angelia Puspadewi;
Uswatun Chasanah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (159.353 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.134
Jeruk adalah buah-buahan yang berguna bagi kesehatan dan pencegahan penyakit dan banyak mengandung vitamin c yang berfungsi untuk daya tahan tubuh. Jeruk juga dapat berfungsi sebagai antioksidan, dimana antioksidan tersebut berguna untuk menunda penuaan dini (awet muda) dan juga untuk pelangsingan perut pasca melahirkan. Dalam masa nifas, terjadi kekendoran perut dan strie gravidarum yang timbul pada masa kehamilan sehingga mengakibatkan ibu tidak percaya diri akan perubahan pada daerah perutnya. Hal ini membuat ibu-ibu mencari berbagai cara/alternative untuk menghilangkan strie gravidarum dan melangsingkan perut setelah melahirkan. Tujuan penelitin ini adalah untuk mengetahui apakah olesan jeruk nipis (Citrus Aurantifora) dapat mengurangi striae gravidarum dan melangsingkan perut ibu nifas. Metode yang dilakukan dengan teknik pretest-postest one-group design. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu nifas hari pertama. Pengukuran ketebalan lemak dan dokumentasi striae gravidarum dilakukan ketika ibu nifas hari ke-1. Perlakuan olesan jeruk nipis setiap hari (pagi dan sore hari) selama 3 minggu. Setelah 3 minggu, ketebalan lemak diukur dan didokumentasikan kembali untuk mengetahui apakah ada pengurangan ketebalan lemak dan striae gravidarum. Sebagian besar strie gravidarum berkurang setelah diberikan oles perasan jeruk nipis. Berdasarkan hasil analisa chi kuadrat T hitung > T tabel maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa keteraturan pemberian oles perasan jeruk nipis dapat mengurangi strie gravidarum. Dari analisa uji T didapatkan T hitung > T tabel, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara tebal perut dan lingkar perut sebelum dan setelah pemberian oles jeruk nipis. Kesimpulannya adalah olesan jeruk nipis sangat efektif dalam menghilangkan striae gravidarun dan melangsingkan perut pada ibu nifas dengan pemberian secara benar dan teratur.
PERANCANGAN KUALITAS PELAYANAN KEBIDANAN DI BPM DARI PERPEKTIF IBU HAMIL
M. Natsir Lisan Sediawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (233.498 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.135
Permintaan pelayanan oleh bidan dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini menunjukan bahwa eksistensi bidan di mata masyarakat semakin memperoleh kepercayaan, penghargaan, dan pengakuan. Berdasarkan hal inilah, Bidan Paraktik Mandiri (BPM) dituntut untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan sekaligus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kualitas mutu pelayanan kebidanan dari perspektif ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri Kabupaten Malang, JawaTimur. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian jenis observasional dan bersifat analitik, pendekatan waktu pengumpulan data cross sectional, dan metode wawancara dengan kuesioner kepada 158 ibu hamil di Kabupaten Malang kemudian data di analisa menggunakan program MS Excel dan SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara berturut-turut aspek kualitas layanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan di BPM Kabupaten malang adalah persepsi: tampilan fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan, kemampuan, keramahan, komunikasi, akses, kepedulian, dampak terhadap pasien dan persepsi kolaborasi. Secara umum perlu adanya peningkatan layanan terutama pada aspek responsiveness dengan: menyediakan kotak saran yang diletakkan di tempat strategis dan menjadikan bidan dan seluruh petugas di BPM sebagai customer relationship.
KEBAHAGIAAN PERSONAL DAN DUKUNGAN SOSIAL PADA LANSIA: STUDI PADA LANSIA DI KOMUNITAS KELUARGA DAN PANTI JOMPO
Sofa Amalia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (187.421 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.147
Secara harfiah dukungan sosial dari lingkungan dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan pada lansia, dengan meningkatnya tingkat kebahagiaan personal angka harapan hidup lansia juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dukungan sosial (social support) dan tingkat kebahagiaan personal (personal happiness) pada lansia di komunitas keluarga dan lansia di panti jompo. Menggunakan dua sampel yang berbeda yakni: lansia di komunitas keluarga dan lansia di panti jompo dengan alasan permasalahan psikologis yang terjadi pada lansia di komunitas keluarga dan panti jompo diasumsikan berbeda. Sampel yang digunakan adalah Lansia usia 55 tahun keatas di Malang Raya, berjumlah 50 Lansia yang tinggal di komunitas keluarga di Malang Raya dan 50 lansia yang tinggal di panti jompo yakni Panti Werdha Pangesti Lawang. Hasil dari uji beda menunjukkan tidak ada perbedaan pada kebahagiaan personal (F= 0.373, p>0.05) dan dukungan sosial (F= 0.695, p>0.05) pada lansia di komunitas keluarga dan panti jompo , sedangkan hasil uji korelasi menunjukkan ada hubungan yang kuat dan signifikan antara kebahagiaan personal dan dukungan sosial pada lansia (r=0.686, p=0.000).
PERANCANGANPROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RS MENGGUNAKAN QUALITYFUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
Rudy Joegijantoro
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.45 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.149
Di Indonesia data tentang KTD apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near miss) masih langka, namun dilain pihak terjadi peningkatan tuduhan “mal praktek”, yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir. Dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit maka Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia telah mengambil inisiatif membentuk Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKP-RS). Komite tersebut telah menyusun Panduan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien bagi staf RS untuk mengimplementasikan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Di samping itu pula KARS (Komisi Akreditasi RumahS akit) Depkes telah menyusun Standar Keselamatan Pasien Rumah Sakit yang akan menjadi salah satu Standar Akreditasi Rumah Sakit. Komponen rumah sakit yang berperanpentingan terhadap program keselamatan pasien di rumah sakita adalah tenaga medis (dokter, perawat), tenaga penunjang medis (laborat, apotek), laundry, dapur, pengelolaan limbah RS, kondisi bangunan, serta sistem di RumahSakit (Kajian resiko, identifikasi dan pengelolaan resiko, pelaporan dan analisis insiden, analisis belajar, tindaklanjut dan implementasi solusi). Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah program keselamatan pasien rumah sakit (hospital patient safety) yang memiliki tingkat keberhasilan pelaksanaan tinggi dan dapat dilaksanakan oleh semua rumah sakit menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment) berdasarkan tujuh standar keselamatan pasien.
KARAKTERISTIK PENGETAHUAN TENTANG LAKTASI DENGAN TEKNIK MENYUSUI PADA KALANGAN KADER POSYANDU DI KOTA MALANG
Wira Daramatasia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (180.085 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.150
Data kesehatan di Kota Malang diketahui bahwa cakupan ASI eksklusif pada tahun 2009 sebesar 58,47%, cakupan ASI eksklusif ini masih relatif rendah jika dibandingkan dengan target nasional 80%. Untuk mencapai keberhasilan pemberian ASI pada bayi harus didukung oleh manajemen laktasi yang baik dan teknik menyusui yang tepat agar manfaat dari ASI lebih maksimal. Peran aktif kader posyandu dalam menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sangatlah penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengetahuan tentang laktasi dengan teknik menyusui pada kalangan kader posyandu di kota Malang, serta hubungan pengetahuan dengan sikap kader posyandu mengenai teknik menyusui. Metode penelitian ini adalah Survey Analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel penelitian ini berjumlah 50 responden dari jumlah populasi kader posyandu yang mewakili 5 kecamatan di Kota Malang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi berupa checklist. Data yang diperoleh yaitu karakteristik responden meliputi usia, pendidikan, pekerjaan, dan masa/lama menjadi kader posyandu, kemudian variable pengetahuan tentang laktasi dan tehnik menyusui kader posyandu. Analisis data menggunakan Korelasi Somers’d. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan kader posyandu mengenai menyusui sebagian besar baik sejumlah (68%), Sikap kader posyandu mengenai teknik menyusui sebagian besar kurang (62%). Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara pengetahuan kader posyandu dengan sikap mengenai tehknik menyusui (p>0,05).