cover
Contact Name
MN LISAN SEDIAWAN
Contact Email
jik.mediahusada@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sediawan1003@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada
ISSN : 22529101     EISSN : 26554917     DOI : -
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada (JIK Media Husada) menerima publikasi artikel asli dalam bentuk makalah penelitian, makalah tinjauan, laporan kasus dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini berhubungan dengan berbagai topik seperti Keperawatan, Epidemiologi, Biostatistik dan Kesehatan Reproduksi, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Kesehatan masyarakat, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Kesehatan Ibu dan Anak, dan artikel terkait lainnya di depan umum. kesehatan. Jurnal diterbitkan pada bulan Maret, dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1: April" : 14 Documents clear
Dukungan Social Capital Dalam Keberlangsungan Program Desa Siaga Aktif Berstrata Mandiri Di Kabupaten Lumajang SITI A'ISYAH; M. BAGUS QOMARUDDIN
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 6 No 1: April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.799 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v6i1.68

Abstract

Desa siaga aktif merupakan salah satu program pemerintah untuk menanggulangi banyaknya masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Inti kegiatan dari desa siaga aktif adalah memberdayakan masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat (Depkes RI, 2007). Keputusan Menteri Kesehatan RI (2011) menyatakan bahwa dari seluruh desa/kelurahan yang ada, desa siaga ditargetkan akan tercapai sebesar 80% menjadi desa siaga aktif pada tahun 2015. Di Provinsi Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan tertinggi terkait desa siaga aktif salah satunya yaitu Kabupaten Lumajang, tepatnya di Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang. Desa tersebut mendapatkan penghargaan desa siaga aktif dan menjadi desa percontohan desa siaga aktif yang memiliki nilai tertinggi sesuai dengan kriteria desa siaga aktif yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Salah satu kunci keberhasilan dan kelestarian program desa siaga aktif di Kabupaten Lumajang adalah adanya dukungan social capital yang dimiliki masyarakat seperti norma, kepercayaan dan jaringan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Rancang bangun yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan secara intensif dan mendalam terhadap informan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dukungan social capital dalam keberlangsungan program desa siaga aktif di Kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel penelitian yang meliputi norma, kepercayaan dan jaringan dapat memperkuat masyarakat dalam melaksanakan program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Lumajang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemanfaatan social capital yang dimiliki masyarakat desa dapat mendukung dalam keberlangsungan program desa siaga aktif di Kabupaten Lumajang. Oleh sebab itu, apapun bentuk social capital yang dimiliki masyarakat perlu untuk dimanfaatkan, sehingga desa siaga aktif lebih mudah untuk bergerak dan berjalan.
Hubungan Stres Kerja Dengan Kelelahan Pada Perawat Dengan Metode Pengukuran DASS 21 Dan IFRC Viska Devintha Candra Kirana; Endang Dwiyanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 6 No 1: April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.869 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v6i1.69

Abstract

Tuntutan kerja perawat untuk menangani pasien mengakibatkan aktivitas kerjanya meningkat. Peningkatan aktivitas kerja ini dapat mengakibatkan terjadinya stres kerja yang dapat menimbulkan kelelahan. Kelelahan dapat berakibat pada menurunnya produktivitas kerja serta terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi distribusi frekuensi usia dan jenis kelamin, serta mengetahui hubungan stres kerja dan kelelahan. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian analitik. Berdasarkan pengambilan data merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini merupakan perawat pada Rumah Sakit Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur yang bertugas pada ruang intermediate. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dan proportional random sampling. Pengambilan data dibagi menjadi dua, yakni data primer dan sekunder. Teknik pengambilan data primer menggunakan media kuisioner, sedangkan data sekunder diambil dari profil rumah sakit dan data kepegawaian. Variabel yang akan diteliti adalah stres kerja dan kelelahan. Untuk menganalisis data penelitian menggunakan bantuan software statistik deskriptif. Sebagian besar perawat yang mengalami stres kerja pada tingkta normal sebesar 69,2%. Dan sebanyak 69,2% perawat mengalami kelelahan pada tingkat yang rendah. Hasil uji statistik untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dan kelelahan diperoleh nilai p = 0,000 dengan nilai α = 0,05. Jadi nilai p lebih kecil dari nilai α (p < α), dengan demikian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara stres kerja dengan kelelahan. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah mayoritas perawat yang mengalami stres pada tingkat normal, maka akan mengalami kelelahan pada pada tingkat yang rendah. Ada baiknya dilakukan olahraga secara rutin dan refreshing secara periodik sebagai langkah untuk meminimalisir stres dan kelelahan.
Hubungan Personal Factors Dengan Unsafe Actions Pada Pekerja Pengelasan Di PT DOK Dan Perkapalan Surabaya Yusika Vienta Yudhawan; Endang Dwiyanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 6 No 1: April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.49 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v6i1.70

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga. Berdasarkan teori Loss Caution Model, penyebab langsung kecelakaan kerja yaitu unsafe actions dan unsafe conditions. Penyebab yang melatarbelakangi adanya unsafe actions yakni personal factors dan job factors. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan antara personal factors yang meliputi tingkat pengetahuan dan kelelahan dengan unsafe action yang dilakukan oleh pekerja pengelasan di PT Dok dan Perkapalan Surabaya. Penelitian ini bersifat observasional, dilakukan dalam satu waktu, dan merupakan penelitian analitik. Sampel diambil dari total populasi pekerja pengelasan sebanyak 22 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah personal factors yang meliputi tingkat pengetahuan, kelelahan kerja, dan unsafe action. Pengumpulan data primer melalui kuisioner dan lembar observasi, sedangkan data sekunder diperoleh melalui data perusahaan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pekerja pengelasan baik (54,5%), pekerja pengelasan merasa kurang lelah (50%) dan unsafe action yang dilakukan dalam kategori sedang (68,2%). Berdasarkan uji statistik yang dilakukan diperoleh nilai signifikansi sebagai berikut: tingkat pengetahuan (sig 0,035) dan kelelahan (0,039). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara personal factors yaitu tingkat pengetahuan dan kelelahan dengan unsafe action pada pekerja pengelasan di PT Dok da Perkapalan Surabaya. Disarankan perlu adanya safety talk untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan pekerja saat bekerja. Selain itu, perlu dilakukan pengaturan jam kerja untuk mengurangi kelelahan.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit "X" Devita Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 6 No 1: April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.779 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v6i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit “X”. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan desain survey dengan sampel sebanyak 100 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Untuk uji hipotesis menggunakan regresi linier berganda. Hasilnya didapat bahwa dimensi pelayanan secara keseluruhan, kesesuaian antara pelayanan yang diberikan oleh RS “X” dengan harapan pasien terdapat gap/ tingkat kepuasan dikategorikan dalam kelompok sedang, meskipun belum sepenuhnya memenuhi harapan pasien tetapi pelayanan yang diberikan sudah cukup baik. Berdasarkan hasil analisis regresi diatas dapat disimpulkan bahwa semua variabel dari dimensi kualitas pelayanan (keandalan, ketanggapan, keyakinan, keberwujudan dan empati) secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rawat inap RS “X”.

Page 2 of 2 | Total Record : 14