Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, dengan nomor terdaftar ISSN 2407-781X (Print) dan 2655-2655 (online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Sudi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Serang Raya. Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian di bidang Teknik Industri yang diterbitkan dua kali setahun. Ruang lingkup Ilmu mencakup Riset Operasi, Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, Ergonomi dan Sistem Kerja, Logistik dan Manajemen Rantai Pasokan, dan studi ilmiah lainnya sesuai dengan bidang lingkup penelitian Teknik Industri.
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 8 No. 1 (2022): Juni"
:
11 Documents
clear
Analisis Pemilihan Teknologi Hidroponik Berdasarkan Proses Bisnis, Produktivitas dan Finansial
M. Afiq Fauzan;
Endang Chumaidiyah;
Nanang Suryana
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/intech.v8i1.3858
Teknologi hidroponik merupakan salah satu teknologi yang berguna untuk penunjang budidaya sayuran yang berkembang pada masa ini. Ada beberapa metode teknologi hidroponik yang dapat dilakukan, seperti metode NFT dan metode DFT. Penelitian ini bertujuan untuk memilih teknologi hidroponik yang optimal antara metode NFT dan metode DFT berdasarkan 3 aspek yaitu proses bisnis, produktivitas, dan finansial. Penelitian dilakukan dengan membandingkan antara kedua metode tersebut berdasarkan beberapa aspek dan kriteria. Pemilihan teknologi yang paling optimal antara kedua metode tersebut menggunakan teknik pemilihan alternatif yaitu metode zero one. Hasil akhir dari aspek proses bisnis dilihat dari efisiensi dari kedua metode teknologi hidroponik. Kemudian dari aspek produktivitas dilihat dari produktivitas kg/m², tingkat kehidupan, dan tingkat penggunaan nutrisi dari kedua metode teknologi hidroponik. Aspek yang terakhir yaitu dari finansial didapatkan dari NPV metode NFT sebesar Rp130.988.554 dan metode DFT sebesar Rp106.600.290. PBP metode NFT sebesar 2,27 tahun dan metode DFT sebesar 2,30 tahun, IRR metode NFT sebesar 35,82% dan metode DFT sebesar 33,70%, BCR metode NFT sebesar 1,053 dan metode DFT sebesar 1,047. Berdasarkan perbandingan proses bisnis, produktivitas dan finansial, teknologi hidroponik yang unggul adalah teknologi hidroponik metode NFT dan dapat dikatakan bahwa Metode NFT lebih optimal dalam budidaya sayuran hidroponik.
Analisa Perbandingan Perpindahan Nasabah dan Strategi Bersaing Pada Bank
Muhamad Taufiq Rachmat;
Muhammad Bima Agung;
Rianita Puspa Sari
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/intech.v8i1.4109
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu indikator tingkat kinerja suatu bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perpindahan nasabah Bank BCA dan Bank Mandiri Cabang Karawang dan tingkat antrian nasabah yang datang dalam melakukan transaksi dari kedua bank. Metode Markov chain digunakan untuk menganalisis pangsa pasar mendatang. Perbandingan model game theory untuk mengetahui analisa persaingan antara kedua bank dengan menyebarkan kuesioner terkait pelayanan, fasilitas, dan produk yang ditawarkan oleh kedua bank. Model analisis antrian menggunakan model Single Channel. Hasil Markov Chain untuk meramalkan pangsa pasar 3 tahun kedepan untuk Bank BCA berada pada peringkat ke-3 Bank Mandiri berada pada peringkat ke-4. Perhitungan Game Theory memperoleh hasil untuk strategi Bank BCA menggunakan strategi 1 yaitu “Transaksi Online” sedangkan untuk Mandiri menggunakan strategi 4 yaitu “Kantor cabang yang tersebar”. Perhitungan antrian hasil perhitungan didapat hasil rata-rata waktu menunggu dalam sistem untuk Bank Mandiri yaitu 14 menit dan Bank BCA yaitu 2 menit sedangkan rata-rata waktu menunggu dalam antrian untuk Bank Mandiri yaitu 11 menit dan Bank BCA yaitu 17 menit.
Integrasi Waiting Line dan Fishbone Diagram Sebagai Optimasi Jumlah Fasilitas Antrian Migrasi Rekening Bank
Johan Alfian Pradana;
Kurniandha Sukma Yunastrian;
Muhammad Fauzin Abdullah
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/intech.v8i1.4151
Antrian adalah salah satu aktivitas yang timbul dari setiap kegiatan. Aktivitas tersebut dapat mengakibatkan durasi menunggu tidak dapat diperkirakan. Kasus yang sedang terjadi pada sistem layanan admin perbankan adalah tidak seimbangnya jumlah nasabah yang harus dilayani dengan jumlah server yang tersedia. Oleh sebab itu, diperlukan optimasi jumlah server yang tepat agar didapatkan mutu layanan yang baik. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah metode waiting line dengan capaian utilitas menggunakan model kuantitatif. Metode tersebut menerapkan simulasi 4 server dan 5 server. Observasi dilakukan selama lima minggu di suatu bank dengan jumlah sampel sebanyak 1111 peserta. Hasil yang didapatkan setelah melakukan observasi adalah simulasi 5 server lebih efektif dibandingkan dengan 4 server. Nilai penurunan efektif dari 4 server dengan 5 server adalah antara 0,025% hingga 16,882%. Setelah ditemukan bahwa 5 server lebih efektif daripada 4 server, selanjutnya dilakukan analisis fishbone diagram untuk memberikan usulan aktivitas untuk mengoptimasi 5 server. Berdasarkan hasil analisis tersebut, ditemukan 3 akar masalah yang perlu dioptimalkan, yaitu waktu tunggu, sistem berjalan dengan 1 server, dan kesibukan tinggi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa simulasi 5 server lebih baik daripada 4 server dalam hal utilitas, konsistensi waktu tunggu, dan kesibukan yang tinggi. Usulan terpilih akan dioptimalkan sebagai langkah meningkatkan layanan kepada nasabah.
Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Kapabilitas Proses Produksi Kantong Semen
Deviana Eka Putri;
Dino Rimantho
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/intech.v8i1.4385
Pengendalian kualitas pada industri semen sangat diperlukan termasuk pada produksi kantong semen. Proses produksi kantong semen pada PT. XYZ masih menghasilkan produk defect yang cukup besar dengan 4 jenis defect yang terjadi di antaranya adalah defect chop, defect lem, defect overlapping, dan defect ukuran/dimensi. Defect chop merupakan jenis defect terbesar yaitu sebesar 92% (5.757 pcs) dari total defect kantong semen sebesar 6.258 pcs. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai kapabilitas proses pada produksi kantong semen selama bulan Agustus-September 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain check sheet, histogram, diagram Pareto, peta kontrol p dan kapabilitas proses. Hasil menunjukkan bahwa nilai Indeks Cp pada proses produksi kantong semen didapatkan sebesar 0,72 dan nilai Cpk diperoleh sebesar 0,66. Lebih lanjut nilai indeks Cp dan Cpk yang didapatkan tersebut masih kurang dari 1, sehingga dapat disimpulkan bahwa proses belum memiliki kapabilitas proses yang baik atau proses belum memenuhi spesifikasi. Penelitian lebih lanjut terkait identifikasi dari faktor-faktor penyebab terjadinya cacat produk agar dapat melakukan tindakan perbaikan dari produk yang cacat.
Identifikasi Waste Crude Palm Oil dengan Menggunakan Waste Assessment Model
Jufrijal Jufrijal;
Fitriadi Fitriadi
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/intech.v8i1.4387
Minimasi waste dapat meningkatkan profit perusahaan sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen. Identifikasi waste yang timbul pada unit produksi merupakan langkah awal untuk melakukan tindakan minimasi waste. Pada lantai produksi Crude Palm Oil (CPO) terdapat enam stasiun kerja yaitu Timbangan, Loading Ramp, Sterilizer, Thresher, Pressing dan Clarification. Kegiatan dilakukan pada setiap stasiun kerja sangat kompleks dan panjang yang memungkinkan terjadinya kegiatan yang tidak mempunyai nilai tambah atau non value added (NVA). Perusahaan dapat mengurangi NVA melalui berbagai kegiatan produksi dengan Lean Manufacturing. Metode yang diaplikasikan untuk mengidentifikasikan waste adalah metode Waste Assessment Model. Metode ini bertujuan untuk memudahkan dan menyederhanakan permasalahan waste untuk dapat mengidentifikasi waste yang paling kritis. Berdasarkan identifikasi waste dengan menggunakan metode Waste Assessment Model diperoleh hasil waste yaitu Overproduction 25%, Defect 20%, Waiting 18%, Transportation 14%, Inventory 13%, Motion 7%, dan Process 3%. Berdasarkan hasil identifikasi, tiga persentase terbesar menjadi waste kritis yaitu overproduction, defects, dan waiting. Hasil pengelompokkan ini dapat ditentukan akar permasalahan dengan menggunakan metode fishbone diagram, sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan terhadap waste yang terjadi.
Penentuan Jumlah Kebutuhan Bahan Baku Berdasarkan Distribusi Barang Ideal di IKM Tepung Tapioka Kabupaten Bogor
Agung Prayudha Hidayat;
Sesar Husen Santosa;
Ridwan Siskandar
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/intech.v8i1.4400
Ketidakpastian waktu produksi tepung tapioka menjadi penghambat dalam memenuhi permintaan konsumen dikarenakan ketersediaan bahan baku singkong yang tidak memadai. Sistem integrasi dari hulu hingga akhir dengan memperhatikan aktivitas rantai pasok menjadi solusi untuk mengetahui kebutuhan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan aspek hulu rantai pasok dengan menentukan kapasitas kebutuhan singkong yang optimal berdasarkan jumlah distribusi tepung tapioka yang ideal sebagai dasar keputusan bagi pihak IKM tepung tapioka di dalam melakukan pemesanan bahan baku singkong dan proses produksi tepung tapioka. Pendekatan yang digunakan dengan pendekatan statistik berupa model persamaan regresi dan pendekatan simulasi dengan metode simulasi monte carlo. Hasil penelitian menunjukkan simulasi jumlah distribusi tepung tapioka yang optimal sebesar 1.581 Kg. Hasil ini di masukkan ke dalam model regresi untuk mendapatkan jumlah kebutuhan singkong yang optimal. Model kebutuhan bahan baku singkong yang optimal (Y) = -818+ 5,36X (1.581 Kg) = 7.656 Kg. Hal ini menjadi dasar pengambilan keputusan bagi pihak IKM tepung tapioka di dalam merencanakan kapasitas kebutuhan singkong serta pengelolaan sumberdaya perusahaan dalam melakukan proses produksi tepung tapioka.
Analisis Cost of Poor Quality Proses Painting Produk Pan Oil TD
Casban Casban;
Shodiq Rahma Zulfikar
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/intech.v8i1.4458
Proses painting pembuatan produk pain oil TD banyak mengalami cacat, sehingga diperlukan pengerjaan ulang dengan melakukan repainting untuk memperbaiki cacat dan ketidaksesuaian kualitas produk. Untuk mengurangi kerugian perusahaan, maka perlu melakukan evaluasi biaya perbaikan kualitas dalam tahapan proses produksi. Tujuan penelitian adalah menghitung cost of poor quality (COPQ) dan menentukan peta kendali kualitas produk pan oil TD dalam proses painting. Desain penelitian deskriptif eksploratif untuk menggambarkan pengendalian kualitas yang berhubungan dengan proses painting. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif untuk menjelaskan cacat yang terjadi dalam proses painting secara keseluruhan dan melakukan perhitungan biaya repair, biaya scrap dan COPQ. Perhitungan COPQ berdasarkan perhitungan biaya scrap dan biaya repair. Batas kendali produk yang cacat berdasarkan perhitungan central line, upper control limit dan lower control limit. Hasil perhitungan nilai COPQ dalam periode bulan Juni, Juli dan Agustus sebesar Rp 4.468.872. dengan nilai proporsi jumlah produk yang cacat pada bulan Juni sebesar 0,037, Juli sebesar 0,046, dan Agustus sebesar 0,051. Peta kendali kualitas nilai CL sebesar 0,045, nilai UCL sebesar 0,051 dan nilai LCL sebesar 0,039. Nilai proporsi lebih kecil dari nilai UCL. Nilai COPQ masih dalam batas kendali.
Analisis Perbaikan Kualitas Layanan Bluemoon Container Café: Model Integrasi Analisis Sentimen dan Quality Function Deployment
Nadya Juliana Bano;
Ronald Sukwadi;
Arum Park
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/intech.v8i1.4569
Maraknya penggunaan internet menjadikan online reviews sebagai salah satu media bagi konsumen untuk mengungkapkan pengalamannya. Untuk meningkatkan kualitas layanan, pemilik bisnis perlu melakukan evaluasi dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan. Penggunaan media sosial sebagai alat untuk riset dan pengembangan produk mencapai sebesar 76,1% dari total pengguna internet usia produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati hubungan antara kebutuhan pelanggan yang didapatkan dari online reviews dengan kualitas layanan dari coffee shop serta memberikan usulan perbaikan bagi coffee shop. Berdasarkan online reviews Zomato dan Google yang diolah dengan menggunakan metode sentiment analysis Naïve-Bayes Classifier, maka akan didapatkan voice of the customer yang menjadi input dalam metode pengembangan kualitas layanan Quality Function Deployment. Bluemoon Container Café menjadi studi kasus dalam penelitian ini untuk dilakukan perbaikan dan pengembangan. Dari hasil penelitian ini, didapatkan 5 rekomendasi perbaikan dan pengembangan terhadap Bluemoon Container Café, yaitu memberikan pengembangan pelatihan (on the job training), menyediakan formulir check-list untuk setiap pengendalian mutu, bekerja sama dengan UMKM lokal untuk menghadirkan berbagai cemilan, menyediakan hand sanitizer di setiap meja, serta melakukan evaluasi secara berkala.
Perancangan Strategi Pemasaran Menggunakan Metode SWOT dan QSPM untuk Meningkatkan Penjualan Beras
Muhammad Jihad Akbar;
Qurtubi Qurtubi;
Meilinda Fitriani Nur Maghfiroh
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/intech.v8i1.4595
Salah satu komoditas pangan yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia adalah beras. PT.XYZ merupakan perusahaan yang fokus dalam peningkatan produksi, kualitas serta pemerataan distribusi beras di Indonesia. Banyaknya kompetitor swasta yang tidak terikat dengan pemerintah menjadi sebuah tantangan bagi perusahaan untuk dapat bersaing dalam memasarkan produk berasnya. Penelitian ini mengambil studi kasus pada salah satu cabang perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal serta membuat rekomendasi strategi untuk perbaikan pemasaran pada perusahaan dengan metode analisis SWOT dan QSPM. Hasil analisis SWOT menunjukkan perusahaan berposisi pada kuadran III dan disarankan mengubah strategi pemasaran yang telah ada. Berdasarkan matriks weaknesses – opportunity. Alternatif strategi yang ada dianalisis menggunakan QSPM. Skor TAS tertinggi pada analisis matrix QSPM sebesar 3,75. Strategi yang terpilih adalah membuat strategi promosi yang unik untuk menarik minat masyarakat ditengah harga pasar yang tinggi.
Perspektif Resiliensi Rantai Pasok Wisata Religi di Gresik
Eko Budi Leksono
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/intech.v8i1.4620
Kabupaten Gresik dikenal sebagai Kota industri sekaligus Kota santri. Sebutan Kota santri disebabkan banyak berdiri pondok pesantren dan terdapat 2 (dua) makam Walisongo, yaitu para ulama yang dahulu menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa, yaitu Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri. Disamping kedua makam wali, terdapat juga beberapa makam tokoh Islam yang saat ini banyak diziarahi oleh wisatawan lokal, nasional bahkan internasional. Aktivitas ziarah ini diistilahkan wisata religi. Pada saat pendemi Covid-19, jumlah wisatawan religi menurun, Hal ini berdampak negatif bagi banyak pihak, seperti pemerintah daerah, pengelola makam, pedagang makanan minuman dan cenderamata, penyedia transportasi lokal dan akomodasi. Para pihak ini merupakan aktor rantai pasok dari wisata religi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan rantai pasok wisata religi di Gresik sehingga para aktornya dapat mengantisipasi dan lebih tahan terhadap gangguan yang terjadi pasca pandemi. Metode yang dipakai dalam artikel ini adalah observasi langsung yang diperkuat dengan kajian literatur guna mengidentifikasi strategi resiliensi berdasarkan indikator kinerja dari 3 (tiga) fase resiliensi: antisipasi dengan indikator visibility, resistensi dengan indikator flexibility, redundancy, collaborative, robustness dan agility serta respon dan pemulihan dengan indikator information sharing. Jika strategi resiliensi diterapkan maka semua aktor sudah siap dan tangguh untuk menghadapinya sesuai fase-fase resiliensi yang meliputi antisipasi, resistensi, serta respon dan pemulihannya.