cover
Contact Name
Slamet Hari Sutanto
Contact Email
litbang.jatimprov@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
litbang.jatimprov@gmail.com
Editorial Address
Jl. Gayung Kb. Sari No.56, Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60235
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan
ISSN : 19780354     EISSN : 2622013X     DOI : 10.32781
Core Subject : Economy, Social,
Scope: Redaksi menerima naskah berupa hasil penelitian, pengembangan dan tinjauan kepustakaan. Naskah yang dikirim harus asli dan belum pernah dipublikasikan pada jurnal maupun media lainnya. Materi tulisan meliputi bidang kajian kebijakan: Pemerintahan [Goverment] Ekonomi dan Keuangan [Economic and Financial] Sumberdaya alam dan teknologi [Natural Resources and Technology] Ilmu Sosial [Social Science]
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2: Desember 2015" : 8 Documents clear
ANALISIS COMMUNITY BASED TOURISM DALAM MENGUKUR STANDAR KELAYAKAN PARIWISATA (STUDI PADA KAYANGAN API DESA SENDANGHARJO KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO) Sholik, Muhammad Ihwanus; Mar’ah, Ika Kholifatul; Satwari, Titis; Mufa’idah, Khusnul; Mas’ud, Dinda Nur Laili
CAKRAWALA Vol 9, No 2: Desember 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3349.519 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.231

Abstract

tujuan penelitian ini untuk mengetahui standar kelayakan dan pengembangan wahana eisaya kayangan api melalui cbt (community based tourism).  penelitian ini menggunakan teori cbt dan teori pariwisata. menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  lokasinya adalah wisata kayangan api di desa sendangharjo kecamatan ngasem kabupaten bojonegoro. variabel yang digunakan adalah dimensi ekonomi, sosial , budaya, lingkungan, dan politik yang merupakan konsep cbt. tanggapan responden menggunakan likert. populasi penelitian adalah masyarakat sekitar wisata kayangan api sebanyak 80 orang. teknik pengumpulandta dilakukan dengan wawancara, kuisioner, dan observasi. teknik analisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistif inferensial. beradasarkan grand mean total sebesar 3,748 hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa masyarakat setuju terkait dengan harus adanya pelibatan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata kayangan api. apabila hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat setuju, hal ini dapat diartikan bahwa pariwisata kayangan api merupakan pariwisata yang layak untuk dikembangkan dengan menggunakan konsep cbt, akan tetapi belum adanya pelaksanaan konsep cbt tersebut di sekitar pariwisata kayangan api.
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP MAKANAN JAJANAN ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM Rosmaya, Ina; Ganefwati, Rini
CAKRAWALA Vol 9, No 2: Desember 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3660.691 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.232

Abstract

Makanan maupun minuman yang menjadi jajanan di sekolah harus mendapat perhatian dari orang tua dan guru. Pihak lain, guru mengetahui fenomena tersebut jika jajanan dijual di sekolah tidak aman. Bahkan orang tua pun mengakui mengetahui bahayanya, pernah terjadi gangguan kesehatan pada anaknya setelah mengkonsumsi salah satu makanan yang dijual pedangan di lingkungan sekolah. Sementara itu payung hukum yang mengatur tentang penjualan makanan anak-anak sekolah dasar dapat memberikan persepsi yang membuat para orang tua terlindungi dari bahaya tersebut atau tidak, karena akan menentukan sikap orang tua menghadapi kebutuhan anak-anak akan jajanan. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan metode wawancara yang bersifat terbuka, maka peneliti hendak menggambarkan persepsi orang tua dalam perspektif hukum tehadap jajanan anak-anak sekolah dasar. Baik ditinjau dari faktor-faktor atensi, ekspektasi serta memori yang mempengaruhi persepsi mereka dalam perspektif hukum terhadap jajanan anak sekolah dasar sampai sanksi-sanksi yang harus diberikan kepada penjual. Penelitian ini disampaikan bahwa faktor-faktor yang membentuk persepsi orang tua tehadap jajanan di sekolah dasar dilihat dalam perspektif hukum adalah faktor dari kewenangan pihak pimpinan atau kepala sekolah yang berada disekolah dan selain adalah faktor media massa yang mempengaruhi persepsi orang tua siswa sekolah dasar terhadap jajanan. Menurut orang tua murid sekolah dasar bahwa pimpinan atau kepala sekolah merupakan penentu pembuat keputusan segala sesuatu yang berkaitan demi kebaikan kehidupan di lingkungan sekolah. Sedangkan media massa merupakan sumber informasi bagi pengetahuan merekan untuk mengetahui peraturan-peraturan atau hukum berlaku dalam hubungan jajanan yang dikonsumsi msyarakat terutama murid sekolah dasar.
STUDI EKSPLORATORI MOTIF KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH DI WILAYAH KEPUTIH, SURABAYA Rapitasari, Diana
CAKRAWALA Vol 9, No 2: Desember 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3745.603 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.233

Abstract

Pembangunan berkelanjutan di indonesia menjadi hal yang penting untuk kemakmuran masyarakat. Pembangunan diimplemetasikan pada semua bidang termasuk ekonomi, dimana pelaku ekonomi besar maupun kecil menghadapi persaingan global. Pilihan konsumen hampir tidak terbatas dalam lokasi perumahan, keamanan bagi penghuni rumah, mutu, harga, desain perumahan, layanan dan lingkungan. Perlunya memahami pembeli oleh para produsen perumahan didasarkan bahwa pembelilah sasaran produk. Perumahan Araya Bumi Megah, Bumi Marina Emas dan Laguna Indah yang berlokasi di kelurahan keputih Surabaya mempunyai lokasi yang strategis di pinggir kota, yaitu jarak tempuh kurang dari 5 km atau 15 menit. Didapatkan pula informasi dari pengembang yang mayoritas pembeli dumah di perumahan Galaxy Bumi Permai, Bumi Marina Emas, serta Laguna Indah mempunyai motif untuk di tempati sendiri juga motif untuk anak-anak yang menempuh pendidikan, tempat singgah, dan investasi jangka panjang. Penelitian ini menggunakan teknis analisis kualitatif. Analisisi kualitatif dilakukan dengan mengamati dan mencermati pernyataan dari informan pembeli rumah. Open Coding merupakan proses awal dalam pengolahan data kaulitatif. Coding adalah usaha mengkalsifikasi jawaban dari informan. Open coding dilakukan dengan menggunakan kombinasi empat kutub ganda kecenderungan motif (our two pole motives tendencies) yaitu cognitive motives, offective motives, preservation motive, growth motive, active motive, passive motivs, internal motive, and external motive.
DAMPAK LINGKUNGAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN STUDI KASUS DI KABUPATEN LAMONGAN Novianti, Diah
CAKRAWALA Vol 9, No 2: Desember 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3764.026 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.228

Abstract

Pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman beberapa tahun ini meningkat tajam seiring dengan peningkatan kebutuhan perumahan. Pembangunan tersebut dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya melalui berbagai aktivitas pembangunan/ pengembangan kawasan itu sendiri ataupun melelui aktivitas warganya. Dampak tersebut antara lain terjadinya penggunaan lahan, perubahan pada tingkat layanan, lalu lintas, sistem drainase kawasan. Untuk mengetahui dampak lingkungan pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman di Kabupaten Lamongan, penelitian dilakukan metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian di beberapa lokasi perumahan dan kawasan pemukiman pada 6 (enam) Kecamatan menunjukkan dalam jangka waktu antara 2010-2014 telah banyak tumbuh perumahan dan pemukiman yang mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian menjadi non pertanian sebesar 61 Ha atau 0,18%. Perubahan tersebuat tidak berpengaruh terhadap produksi maupun produktivitas pangan, khususnya padi dan ikan. Pemangunan perumahan dan pemukiman menimbulkan dampak positif yaitu mempercepat suatu pertumbuhan kawasan yg berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi. Di sisi lain, khususnya yg berada di kawasan padat hunian, berdampak terhadap penurunan kualitas layanan jalan dan sistem drainase. Untuk mengatasinya dilakukan upaya peningkatan antara lain dengan pengurangan akses jalan masuk dan evaluasi sistem drainase kawasan.
Implementasi Kebijakan E-Government dalam Mendongkrak Potensi Daerah di Jawa Timur HT, M. Amir
CAKRAWALA Vol 9, No 2: Desember 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4589.889 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.234

Abstract

Kajian ini bersifat diskriptif analisis yang diawali dengan menggambarkan fenoma-fenoma yang terjadi berkaitan implementasi kebijakan E-Gov pada institusi pemerintah bidang Perdagangan dan Perindustrian. Dalam rangka memberikan fokus yang lebih tajam terhadap permasalahan yang dibahas, maka peneliti merasa perlu untuk memberikan batasan dalam teknik kajian yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara (interview) dan Focus Group Discussion di lokus kajian.
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN, KEBIJAKAN DAERAH DAN PERAN ORMAS ISLAM DI INDONESIA Mahfud, Chairul
CAKRAWALA Vol 9, No 2: Desember 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4787.465 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.229

Abstract

Kajian Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menarik banyak kalangan. Bukan saja pemerintah pusat, juga pemerintah daerah dan ORMAS Islam di Indonesia. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis menggunakan metode dokumentatif. Tujuan umum untuk mengetahui apa dan bagaimana kebijakan  pemerintah daerah terkait MEA ? Bagaimana Respon ORMAS Islam mengenai MEA? Lalu apa dan bagaimana respon ORMAS Islam dalam era MEA tersebut? Hasil penelitian yaitu : pertama, kebijakan pemerintah daerah jawa timur terakait MEA sangat responsif, antisipatif, dan inspiratif. Beberapa daerah menunjukkan respon positif sekaligus diiringi kebijakan aspiratif melalui perencanaan hingga target yang diharapkan. Juga sedikit melakukan langkah insfiratih melalui media dan buku. Kedua respon  ORMAS Islam Cukup Baik. Ketiga peran ORMAS Islam sangat signifikan, karena kuantitas umat muslim di negeri sangat banyak sekaligus jumlah organisasi islamnya tidak sedikit yang berperan besar dari pra kemerdekaan sampai merdeka berlanjut hingga saat ini.
Model Pengelolaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dalam Upaya Peningkatan Akseptor KB Mardiyono, Mardiyono
CAKRAWALA Vol 9, No 2: Desember 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.235

Abstract

Pemerintah dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga pada kelompok keluarga miskin dilaksanakannya program UPPKS (Usaha Peningkatan Kelaurga Sejahtera), yang kemudian akan memperbaiki kesejahteraan. Dengan peningkatan kesejahteraan tersebut, diharapkan kepesertaan keluarga peserta KB maupun anggota kelompoknya dapat kesinambungan secara tidak langsung dapat ditingkatkan.
KAJIAN NILAI TAMBAH PRODUK PERIKANAN DAN VARIANNYA SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Trisbiantoro, Didik; Hartini, Suzana Sri; Sumaryan, Sumaryan
CAKRAWALA Vol 9, No 2: Desember 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3407.344 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.230

Abstract

Keunggulan komparatif suatu komoditi daerah adalah bahwa komoditi itu lebih unggul secara relatif dengan  komoditi lain di daerahnya dan menurut penelitian unggul dalam hal ini adalah dalam bentuk perbandingan dan bukan dalam bentuk nilai tambah yang riil. Keunggulan komperatif adalah suatu kegiatan ekonomi yang secara perbandingan lebih menguntungkan pengembang daerah. Nilai tambah suatu produk adalah hasil dari niali produk akhir dikurangi dengan biaya antara bahan baku dan bahan penolong. Nilai tambah merupakan nilai yang ditambahkan ke barang dan jasa yang dipakai oleh unit produksi dalam produksi sebagai biaya antara. Niali tambah menggambarkan tingakt kemampuan menghasilkan pendapatan suatu daerah. Nilai tambah juga digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran masyarakat setempat dengan asumsi seluruh pendapatan dinikmati masyarakat setempat. Peningkatan nilai tambah produk pertanian dilakukan baik pada produk segar maupun hasil olahan  pertanian dengan program utama yaitu Peningkatan Teknologi dan Pengembangan Produk, sedangkan analisa nilai tambah produk pertanian unggulan menggunakan metode yang dikembangkan oleh hayami.

Page 1 of 1 | Total Record : 8