cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi Energi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 126 Documents
INFRASTRUKTUR HIDROGEN UNTUK APLIKASI FUEL CELL DALAM ERA EKONOMI HIDROGEN Rosyid, O A
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.65 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi sel bahan bakar dewasa ini telah mendorong peningkatan penggunaan hidrogen sebagai media penyimpan energi (energy carrier) dalam skala besar (hydrogen economy). Hidrogen merupakan media penyimpan energi yang ideal bila dibangkitkan dari sumber energi terbarukan, dan penghubung dalam rantai energi yang berkelanjutan dan bebas emisi dari awal hingga akhir. Penggunaan hidrogen sebagai energi dalam skala besar, hanya mungkin, jika tersedia infrastruktur yang meliputi produksi, penyimpanan, transportasi, dan pengguna akhir yang handal, aman, memadai, dan ekonomis. Saat ini produksi hidrogen dengan teknologi reformasi dari energi fosil merupakan solusi terbaik bagi Indonesia yang memiliki potensi gas alam yang melimpah. Hidrogen selanjutnya disimpan dan didistribusikan dalam bentuk gas dalam tabung yang dikompresi dengan memperhatikan standar yang direkomendasikan untuk hidrogen.
PEMBUATAN ARANG BRIKET AMPAS JARAK DAN BIOMASA fachrizal, Noor; Heruhadi, B.; Mustafa, R; Sumarsono, m; Pranoto, S.
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.973 KB)

Abstract

Ekstraksi biji jarak untuk menghasilkan minyak jarak memiliki konsekuensi tersedianya ampas biji jarak sebanyak 60 70 %. Ampas ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, salah satunya sebagai bioenergi briket terkarbonisasi untuk mengurangi atau sebagai subsitusi bahan bakar minyak. Bio-briket terkarbonisasi ini akan dapat diaplikasikan untuk kompor rumah tangga maupun untuk industri kecil. Kegiatan desain, fabrikasi dan ekspeimentasi ini merupakan bagian dari program Insentif Riset KNRT. Fasilitas di bangun dan eksperimentasi karbonisasi dan pembuatan briket dilakukan di area laboratorium B2TE, Kawasan PUSPIPTEK, Kabupaten Tangerang. Dari kegiatan ini dihasilkan desain karbonizer tipe kontinyu, dimana kematangan arang didapat setelah 1 jam proses pengarangan. Desain kompor juga diperoleh, dengan lama pembakaran berkisar 4-6 jam untuk berat briket berkisar 1-2 kg dan temperatur bara dapat mencapai 600oC.
UPAYA DALAM MERAIH KETAHANAN ENERGI Iskandar, Marzan Aziz
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan energy dan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) menjadi topik yang ramai dibicarakan saat ini. Pertumbuhan ekonomi sebagaimana tercantum dalam MP3EI akan meningkatkan kebutuhan energi yang sangat signifikan. Oleh karena itu ketahanan energi dalam penyediaan dan pemanfaatan energy ( energy security ) serta pemecahanberbagai permasalahan di sektor energi merupakan salah satu langkah utama dalam pembangunan national
THE E3I VILLAGE CONCEPT abdullah, kamaruddin
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.797 KB)

Abstract

The E3i concept stands for empowerment the rural society in getting a better access to renewable energy sources for economic and productive activities in an environmentally sound sustainable development. This concept, proposed by the author, is meant to create the spirit of self help among the rural society who have been living in prolonged poverty and lack of access to basic energy need, especially in recent years when the price of oil becomes uncertain. Indonesia, now, is a net oil import country. Therefore, the need to tap locally available renewable energy sources is becoming an important issue. Initial works to establish the E3i village was first conducted in 1999 using the grassroots project from Japan in which several small processing units were installed in some villages in Java, Bali and West Nusa Tenggara. SPU as the value-added facilities could provide more jobs as source of income for the villagers. The paper provides more information on continuing activities in an effort to realize the E3i village concept. The importance of making use locally available renewable energy sources as the main energy input for the SPU has now gradually being appreciated by both the central and local government including the private sector.
PROSPECT OF BIOMASS ENERGY FOR ELECTRICITY GENERATION IN INDONESIA Sugiyono, Agus; Nurrohim, agus
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.974 KB)

Abstract

Indonesia endowed with variety of energy resources both fossil and renewable. Renewable energy such as biomass has advantage in term of clean and environmentally sustainable. But utilization of biomass for electricity generation is still very small because of non-economic energy prices. The paper will present a brief result of EAEF study especially for the prospect of biomass energy in Indonesia. In the BAU scenario, coal is expected dominating as a source for electricity generation. The share of fossil fuels for electricity generation declines in the TECH scenario when compared to the BAU scenario. Biomass technology such as combustion and BIGCC contributes about 100 TWh in 2030.
PENYEDERHANAAN GEOMETRI SUDU TURBIN ANGIN UNTUK KEMUDAHAN PROSES PRODUKSI Atmadi, Sulistyo
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.59 KB)

Abstract

Pada umumnya sudu turbin angin dirancang untuk memberikan daya yang maksimum sehingga mempunyai bentuk yang rumit. Untuk kepentingan kemudahan proses produksi, biasanya dilakukan penyederhanaan bentuk sudu namun penyederhanaan tersebut dapat mengurangi prestasi aerodinamika sudu. Untuk mengetahui seberapa besar pengurangan prestasi yang terjadi, maka dilakukan penelitian dan analisis prestasi aerodinamis sudu akibat penyederhanaan geometri sudu dengan cara antara lain pengabaian puntiran, penyeragaman distribusi chord, maupun kombinasi puntiran dan penyeragaman chord. Melalui penelitian studi kasus sudu 50 kW buatan LAPAN yang menggunakan Blade Elemen-Momentum Theory, diperoleh penurunan prestasi daya sebesar 6,8 %, 6,5 %, dan 5,1 % berturut-turut untuk pengabaian puntiran, penyeragaman distribusi chord, dan kombinasi keduanya. Ini berarti penyederhanaan geometri sudu dapat dilakukan untuk kemudahan dan penghematan biaya produksi. Namun penyederhanaan geometri sudu juga mempengaruhi kemampuan start-up.
ANALISIS ENERGI DAN EKSERGI PENGERINGAN LAPISAN TIPIS TEMU PUTIH Manalu, Lamhot P.; Tambunan, Armansyah H.; Nelwan, Leopold O.; Hoetman, Agus R.
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.478 KB)

Abstract

This paper is concerned with the energy and exergy analyses of the thin layer drying process of temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Rosc) at three different air temperatures (40, 50 and 60 oC) and air relative humidities (RH 20%, 40% and 60%) using a laboratory dryer. Using the first law of thermodynamics, energy analysis was carried to estimate the amounts of energy gained from air drying and the ratios of energy utilization. However, exergy analysis was accomplished to determine exergy losses and exergy efficiencies during the drying process by applying the second law of thermodynamics. The values of energy and exergy efficiencies were found to be in the range of 23.5 - 49.1% and 3.8-14.1% from 40 to 60 oC, respectively, while from RH 20% to 60% its values are 48.4-62.8% and 13.6-14.6%, respectively.
FUELCELL HIDROGEN TIPE PEM SEBAGAI SUMBER ENERGI MOBIL LISTRIK ULTRA RINGAN Chandrasa, Ganesha T; Zuhal, Zuhal; Dalimi, Rinaldy; Hoetman, Agus R
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.877 KB)

Abstract

Fuelcell merupakan penghasil listrik yang bersih, menggunakan umpan gas hidrogen dan merupakah alternatif bagi sistem konvensional yang menggunakam bahan bakar minyak (BBM) Negara-negara maju berlomba-lomba mengembangkan mobil listrik dengan menggunakan fuelcell untuk menghadapi krisis BBM dan menguangi polusi udara global yang semakin mengkuatirkan. Secara teoritis fuelcell mempunyai efisiensi energi melebihi efisiensi motor bakar jenis apapun. Untuk keperluan transportasi, fuelcell tipe Proton Exchange Membrane (PEM) dianggap aman, karena temperatur operasi yang rendah antara 40-80oC. Namun karena harga gas hidrogen masih mahal perlu di rancang sistem mobil listrik fuelcell yang seefisien mungkin dengan mempertimbangkan berat kendaraan seringan mungkin agar diperoleh kecepatan yang diinginkan, dan memiliki efisiensi motor listrik yang baik, sehingga keekonomian kendaraan yang dirancang dapat dicapai. Pada penelitian ini fuelcell tipe PEM berdaya 500 Watt di teliti kemungkinan aplikasinya pada mobil listrik ultra ringan.
CLEAN DEVELOPMENT MECHANISM (CDM) AND RENEWABLE ENERGY PROJECTS: POTENTIAL REVENUE WHILST PROMOTING SUSTAINABLE DEVELOPMENT hodl, verania
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.422 KB)

Abstract

This paper explores examples of on going small scale renewable energy CDM projects. The picture of expected revenue and community s benefits resulted from those projects are described. Numbers of CERs requested and issued are selected shown. Bundling several small-scale CDM projects that not exceed a total of 15 MW is described. This paper emphasis the importance of community participatory and explorative approaches in identification of local potentials as well as in conducting feasibility assessments.
DIMETHYL ETHER (DME) DARI BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR GAS ALTERNATIF SELAIN LPG anam, ahsonul
185P -3466
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.694 KB)

Abstract

Makalah ini menguraikan cadangan batubara Indonesia yang berlimpah, konsumsi, produksi dan ekspor. Diuraikan pula secara ringkas rumitnya merancang pembangunan dan menentukan prioritas dalam penyusunan RAPBN, termasuk besarnya subsidi BBM yang harus ditanggung setiap tahun. Minyak tanah mengambil porsi subsidi terbesar di banding yang lain, karena itu, pemerintah bersama DPR telah bersepakat untuk menghapuskan subsidi BBM secara bertahap, dan mengalihkan penggunaan minyak tanah ke LPG mengingat cadangan gas Indonesia relatif lebih besar ketimbang minyak bumi, meski sebagian juga sudah dikonsesikan kepada pihak asing. Mengkaitkan masalah energi dimasyarakat dan potensi batubara ini telah dipikirkan upaya untuk memproduksi DME sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak pada skala rumah tangga.

Page 8 of 13 | Total Record : 126


Filter by Year

0000


Filter By Issues
All Issue