cover
Contact Name
Ade Indra Saputra
Contact Email
admin@literasikitaindonesia.com
Phone
+6285227281672
Journal Mail Official
admin@literasikitaindonesia.com
Editorial Address
-
Location
Kab. muaro jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Literasiologi
ISSN : 27455440     EISSN : 26563320     DOI : https://doi.org/10.47783/literasiologi
Core Subject : Education, Social,
Mempublikasikan hasil diskusi literasi, penelitian literasi tentang ke-Indonesian; pendidikan, sosial dan budaya yang ada di Indonesia, atau pendidikan, sosial budaya Indonesia yang ada di dunia Internasional, suatu hal yang sangat menarik untuk memperkenalkan Indonesia ke seluruh dunia, dengan tradisi dan kehidupan pendidikan, sosial yang ramah dan damai walaupun hidup dengan keberagaman, kemajemukan semua dibingkai dengan persatuan dan kesatuan “bhineka tunggal ika” yang tertulis dan terpublish.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi" : 13 Documents clear
KEGIATAN MEROBEK DENGAN MEDIA KERTAS DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPLAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK B TK PERTIWI I KOTA JAMBI Samsidar Samsidar
Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.595 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v2i2.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan berbagai media pada anak usia dini di kelompok B TK Pertiwi I Kota Jambi Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Peningkatan kemampuan motorik halus dikatakan berhasil apabila persentase kemampuan motorik halus anak mencapai 80% dengan kriteria baik. Hasil penelitian keterampilan motorik halus Pra Tindakan kriteria kurang baik dengan nilai rata-rata keterampilan motorik halus sebesar 47.3%. Hasil penelitian Siklus I kriteria cukup dengan nilai rata-rata keterampilan motorik halus sebesar 62.2%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I telah berhasil meningkatkan keterampilan motorik halus tetapi belum mencapai indikator keberhasilan sehingga diperlukan siklus selanjutnya. Hasil Siklus II pencapaian kriteria baik dengan nilai rata-rata keterampilan motorik halus sebesar 84.1%. Peningkatan ini diperoleh melalui kegiatan menggunting dengan berbagai media dengan langkah-langkah pembelajaran yaitu: (1).menyiapkan media dan alat yang digunakan di kegiatan merobek dan menggunting, (2).memberikan contoh cara menggunting sesuai pola gambar, (3).membagikan media dan alat yang digunakan dalam kegiatan merobek dan menggunting secara proporsional untuk setiap kelompok, (4).anak diperkenankan melakukan kegiatan menggunting dengan berbagai media sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru.
KEGIATAN BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B TK AL FALAH KOTA JAMBI Suryani Suryani
Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.459 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v2i2.39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dengan menggunakan media kartu huruf pada anak kelompok B di TK PertiwiII Kota Jambi. Kemampuan membaca yang ditingkatkan ialah menyebutkan Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan dalam kemampuan membaca awal di kelompok B. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Subjek penelitian ini sebanyak 17 anak. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan mengenal huruf menggunakan media kartu kata. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen observasi daftar cek (check List).Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca anak kelompok B di TK Pertiwi II Kota Jambi dapat ditingkatkan menggunakan media kartu huruf dalam proses pembelajaran permainan tebak huruf pada kartu angka dengan cara masing-masing anak membawa/memegang kartu angka secara langsung dan memainkannya sesuai instruksi guru yaitu menyebutkan huruf, menunjukkan huruf, dan menghubungkan huruf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan membaca awal yaitu pada kondisi awal sebesar 29,2% meningkat pada Siklus I menjadi 58,3% , dan Siklus II meningkat sebesar 83,3%.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA BAHAN ALAM DI KELOMPOK B TK AL FALAH KOTA JAMBI Helmiwati Helmiwati
Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.698 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v2i2.40

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran meronce masih belum tercapainya target sesuai dengan kriteria ketuntasan pembelajaran 80 % disebabkan oleh pembelajaran yang kurang menarik minat belajar anak. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran motorik halus dengan meronce menggunakan media alam dapat memotivasi dan meningkatkan hasil belajar anak di Kelompok B TK Al Falah Kota Jambi. Hal ini dapat dilihat dalam Prasiklus, hasil yang dicapai anak yang Anak mampu mengerjakan sendiri tanpa bantuan guru (Tuntas) 8%, sedang anak yang Anak mampu mengerjakan sendiri dengan sedikit bantuan guru (Cukup) 12%, Anak dalam mengerjakan selalu meminta bantuan guru / anak yang tidak mau mengerjakan tugas (Belum Tuntas) 80%. Siklus I dengan hasil yang dicapai anak yang Anak mampu mengerjakan sendiri tanpa bantuan guru (Tuntas) 16%, sedang anak yang Anak mampu mengerjakan sendiri dengan sedikit bantuan guru (Cukup) 36%, Anak dalam mengerjakan selalu meminta bantuan guru / anak yang tidak mau mengerjakan tugas (Belum Tuntas) 48%. Dalam siklus II peneliti menggunakan bahan alam berupa pelepah daun singkong, hasilnya dapat dilihat bahwa kemampuan belajar anak yang meningkat secara signifikan hasil belajar anak dari siklus I terhadap siklus II, anak anak yang anak mampu mengerjakan sendiri tanpa bantuan guru (Tuntas) 80%, sedang anak yang mampu mengerjakan sendiri dengan sedikit bantuan guru (Cukup) 8%, Anak dalam mengerjakan selalu meminta bantuan guru / anak yang tidak mau mengerjakan tugas (Belum Tuntas) menjadi 12 %.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN DAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MEDIA KARTU ANGKA PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI I KOTA JAMBI: Tahun Pelajaran 2016/2017 Suciati Suciati
Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.708 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v2i2.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang upaya meningkatkan kemampuan mengenal angka melalui media kartu angka. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan bentuk Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 17 anak. Hasil analisa data bahwa: 1) perencanaan pembelajaran seperti menentukan bahan pelajaran dan merumuskan tujuan, mengembangkan dan mengorganisasikan media pembelajaran, merencanakan pengelolaan kelas, dan menyiapkan alat penilaian rencana pembelajaran, 2) langkah pembelajaran antara lain: melakukan pembelajaran, melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, 3) peningkatan kemampuan dengan indikator : menyebutkan angka 1-10, menunjukkan angka 1-10, dan mengurutkan angka 1-10 dalam mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan pada anak usia dini dengan menggunakan media kartu angka di TK Pertiwi I Kota Jambi yaitu anak mengenal angka 1-10 mencapai 93%.
PENGGUNAAN BALOK ANGKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI KOTA JAMBI Ade Hasendra
Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.897 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v2i2.42

Abstract

Anak usia dini adalah salah satu pewaris dari pada setiap bangsa, Anak merupakan aset bangsa, sebagai pewaris dan sekaligus sebagai generasi pelangsung cita-cita perjuangan bangsa. Mereka perlu dipersiapkan demi kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa mendatang. Oleh sebab itulah perlu dipersiapkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya sehingga kelak menjadi orang dewasa yang sehat, baik secara fisik, mental, maupun sosial-emosionalnya. Untuk mencapai hal itu harus ada upaya pengembangan potensi yang dimilikinya secara optimal agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan. Secara kuantitatif jumlah anak usia dini di Indonesia sangat besar. Mereka merupakan generasi penerus bangsa yang harus mendapat perhatian serius. Kesadaran dan komitmen terhadap perkembangan yang terjadi pada anak usia dini harus menjadi pokok pikiran kita bersama, hal ini tentu tak lepas dari peran orang tua, guru, lingkungan sekitar anak. Pada saat ini Taman kanak – kanak yaitu jenjang pendidikan anak usia dini telah menjadi sebuah jalur formal bagi anak untuk mengembangkan setiap aspek kepribadiannya baik dari perkembangan bahasa anak, motorik halus, motorik kasar, kognitif, sains dan lainnya lagi , hal ini tentu membuat kita menyadari bahwa pendidikan itu tak hanya dimulai dari Sekolah Dasar tapi dari sejak anak dilahirkan di dunia ini. Upaya peningkatan kualitas pendidik tentunya akan menyebabkan meningkat pula kualitas peserta didiknya, hal ini dikarenakan pendidikan anak usia dini menitikberatkan peletakan dasar pertumbuhan serta perkembangan fisik, kecerdasan, sosial emosional, bahasa dan komunikasi. Salah satu perkembangan yang harus berada pada anak adalah perkembangan kognitif, yaitu kemampuan untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan (inteligensi) yang menandai seorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan kepada ide-ide dan belajar. Perkembangan kognitif juga dimaksudkan agar anak mampu melakukan ekplorasi terhadap dunia sekitar melalui panca indranya. Dengan pengetahuan yang diperolehnya , anak akan dapat melangsungkan hidupnya dan menjadi manusia yang utuh sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk tuhan yang harus memberdayakan apa yang ada di dunia ini untuk kepentingan dirinya dan orang lain. Kemampuan kognitif sangat diperlukan peserta didik dalam pendidikan. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan peserta didik. Kita ketahui bahwa peserta didik merupakan objek yang berkaitan langsung dengan proses pembelajaran, sehingga perkembangan kognitif sangat menentukan keberhasilan peserta didik dalam sekolah. Dalam perkembangan kognitif di sekolah, guru sebagai tenaga kependidikan yang bertanggung jawab dalam melaksanakan interaksi edukatif dan pengembangan kognitif peserta didik, perlu memiliki pemahaman yang sangat mendalam tentang perkembangan kognitif pada anak didiknya. Dari hasil observasi kendala yang sering terjadi di TK Pertiwi Kota Jambipeneliti menemukan beberapa masalah yang berkaitan dengan perkembangan kognitif anak. Pada umumnya masalah yang dialami anak usia Taman Kanak-kanak berawal dari ketidakmampuan menangkap dan memahami dengan baik dikarenakan kurangnya konsentasi atau pemusatan perhatian anak, hal ini ditandai dengan adanya beberapa kondisi berikut. Pertama, disaat proses belajar anak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan. Kedua, anak kesulitan ketika melaksanakan tugas-tugas yang membutuhkan ketekunan berkesinambungan, sehingga anak cenderung kepada menghindari dan menolak melakukan kegiatan tersebut. Ketiga, anak sulit untuk mempertahankan pusat perhatian pada waktu bermain ( perhatian anak mudah teralihkan ). Mengingat masalah diatas, apabila tidak segera diatasi maka akan berkibat munculnya masalah-masalah baru seperti anak akan semakin kesulitan menerima materi berikutnya, dan sangat mempengaruhi kemampuan berpikir anak pada tahap perkembangan selanjutnya yang bisa dimungkinkan juga mempengaruhi hubungan sosial anak dengan orang lain. Dalam usaha menanggulangi masalah tersebut, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terhadap minat dan reaksi anak dengan media pembelajaran menggunakan balok angka. Selain hal itu tentunya peneliti melakukan proses tanya jawab interaktif yang memungkinkan anak untuk mengembangkan imajenasinya pula sehingga peneliti berharap menghasilkan pembelajaran yang efektif, berkualitas, dan menarik minat anak untuk mengikuti pembelajaran sehingga perkembangan yang ingin dicapai dapat terlaksana sesuai harapan.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI MEDIA KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK (TK) ISLAM FATMAWATI KECAMATAN TELANAI PURA KOTA JAMBI Megawati Megawati
Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.218 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v2i2.43

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang penulis lakukan berkaitan dengan masalah yang dihadapi baik oleh guru maupun anak, yaitu bagaimana meningkatkan kemampuan anak mengenal angka melalui media kartu angka. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui kemampuan anak dalam mengenal angka melalui media kartu angka, agar lebih menarik dan menyenangkan. Sumber data penelitian ini adalah anak TK Islam Fatmawati sejumlah 21 orang anak. Waktu penelitian pada semester II Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian dilakukan selama 3 bulan dari bulan Januari s/d Maret 2019. Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil tes formatif pada setiap siklus. Sedangkan data kualitatif berupa hasil observasi pada tiap siklus pembelajaran. Data yang diperoleh kemudian dianalisa guna untuk mengetahui tingkat penguasaan anak terhadap lambang bilangan 1-10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan anak mengenal angka melalui media kartu angka pada anak kelompok B dengan metode selain media kartu angka pada studi awal: anak yang belum mampu mengenal angka sebanyak 16 orang (76,19%), anak yang mulai mengenal angka 3 orang (14,29%) dan anak yang telah mengenal angka 2 orang (9,52%). Setelah menggunakan media kartu angka pada siklus I dan II, diketahui bahwa:1) anak yang tidak mampu mengenal angka 0 orang (0%), 2) anak yang mulai mampu mengenal angka berjumlah 3 orang (14,29%), 3) anak yang sudah mampu mengenal angka berjumlah 18 orang (85,71%).
UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DALAM MENGAJAR DI KELAS MELALUI PENERAPAN REWARD AND PUNISHMENT DI TK MUTIARA IBU KOTA JAMBI Lasmita Lasmita
Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.713 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v2i2.44

Abstract

Salah satu faktor penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah kedisiplinan guru dalam mengajar. Dalam Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini, penulis mencoba menerapkan tindakan Reward and Punishment untuk para guru di TK Mutiara Ibu Kota Jambi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi kegiatan (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan dan (4) Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Reward dan Punishment efektif untuk meningkatkan kedisiplinan guru dalam mengajar dikelas. Setelah diadakan penerapan tindakan berupa Reward dan Punishment, guru yang terlambat lebih dari 15 menit adalah 0, dan guru yang terlambat kurang dari 10 menit sebanyak 18 orang guru.
PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MELALUI DISKUSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) TK ISLAM TERPADU AL AZKA Hasnah Hasnah
Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.891 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v2i2.45

Abstract

Penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan profesionalitas guru dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang direncanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Adapun subyek penelitian ini adalah guru-guru di TK Islam Terpadu Al Azka Kota Jambi yang terdiri darienam orang guru. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dan menggunakan format observasi, instrumen penilaian skenario pembelajaran dan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran. Selanjutnya data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yang hasilnya adalah pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh adalah 79,38, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 84,88. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembinaan dan bimbingan melalui pendekatan diskusi kelompok kerja guru dapat meningkatkan profesionalitas guru dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar bagi guru-guru di TK Islam Terpadu Al Azka.
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN DI TK NEGERI PEMBINA 2 KOTA JAMBI SITI AISYAH
Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.169 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v2i2.46

Abstract

Salah satu tugas guru adalah mengajar dan mendidik serta menjadi contoh tauladan bagi anak didiknya. Jadi dengan demikian guru harus terus meningkatkan cara mengajar dan mendidik anak didiknya sehingga menjadi lebih baik. Rumusan maslaah dari penelitian ini Apakah dengan bimbingan berkelanjutan akan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RKM dan RKH di TK Negeri Pembina 2 Kota Jambi ? Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran melalui bimbingan berkelanjutan di sekolah tempat peneliti bekerja. Dimana perkembangan anak harus di kembangkan, karena perkembangannya akan menentukan untuk perkembangan selanjutnya, dengan demikia guru harus meningkatkan cara mengajarnya dengan menyusun renacana program pembelajaran agar menjadi guru yang fropesional. Penelitian ini menggunakan metode siklus, di mana siklus ini di bagi menjadi dua tahapan. Siklus pertama dengan memberi panjelasan dan guru diberi kesempatan untuk membuat RKH dan RKM sendiri, kemudian di lanjutkan dengna siklus yang ke dua, dimana guru sudah muli bida dan mampu membuat RKH dan RKM dengna baik sesuai dengan yang di minta.. Hasil penelitian yang di lakukan melalui siklus ternyata guru-guru di TK Pembina 2 kota Jambi telah mampu membuat RKH dan RKM sendiri, dengan hasil > 90 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan memberikan bimbingan berkelanjutan kepada guru-guru di TK Negeri Pembina 2 Kota Jambi dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RKH dan RKM.
Manajemen Mutu Sekolah Melalui Pelaksanaan dan Pengawasan Program Kerja Sumarto Sumarto; Emmi Kholilah Harahap; Kasman Kasman
Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.819 KB) | DOI: 10.47783/literasiologi.v2i2.48

Abstract

Manajemen mutu sekolah diantaranya dapat dilihat dari pelaksanaan dan pengawasan program kerja yang dilaksanakan. Manajemen mutu dimulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai kepada pengawasan sehingga dapat diketahui sampai dimana tahap pencapaiannya. Pelaksanaan program sekolah meliputi penyusunan pedoman sekolah, pembuatan struktur organisasi sekolah dan pelaksanaan kegiatan sekolah. Pedoman sekolah meliputi kurikulum. kalender pendidikan/akademik, struktur organisasi sekolah, pembagian tugas mengajar guru, pembagian tugas tenaga kependidikan, peraturan akademik, tata tertib sekolah, kode etik sekolah, dan biaya operasional sekolah. Pada pelaksanaan kegiatan sekolah terbagi dalam delapan bidang, yaitu bidang kesiswaan, kurikulum dan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan, peran hubungan masayarakat dan kemitraan, serta bidang lain yang berfungsi sebagai peningkatan dan pengembangan mutu. Setelah pelaksanaan program sudah dilaksankan, kemudian proses pengawasan, untuk menngecek dan segera memperbaiki, sehingga mutu program dapat terjaga.

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 3 (2025): Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Literasiologi Vol 12 No 5 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 12 No 4 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 12 No 3 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi Vol 9 No 3 (2023): Jurnal Literasiologi Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Literasiologi Vol 8 No 4 (2022): Jurnal Literasiologi Vol 8 No 3 (2022): Jurnal Literasiologi Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Literasiologi Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Literasiologi Vol 7 No 3 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 3 No 4 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Literasiologi Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Literasiologi Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Literasiologi More Issue