cover
Contact Name
Arlan Kaharu
Contact Email
arlankaharu@ung.ac.id
Phone
+6281342423408
Journal Mail Official
srisutarni@ung.ac.id
Editorial Address
Jalan Prof. Dr. B. J. Habibie, Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
JAMBURA Journal of Architecture
ISSN : 26545896     EISSN : 28088794     DOI : 10.37905
Jambura Journal of Architecture (JJoA) is a peer reviewed journal published biannual (Juni and Desember) by Architecture Departement, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Gorontalo. This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. The aims of this journal is to provide a venue for academicians, researchers, practitioners and architec for publishing the original research articles or review articles. JJoA is intended to be the journal for publishing of results of research on Architecture both empirical and normative study, especially in architecture issues. The various topics but not limited to, architecture theory, architecture design, architecture science, sustainable built environment, architectural history, material technology, Urban planning, Building structure, in the framework of architecture studies.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021" : 8 Documents clear
Rumah Sakit THT-KL (Telinga-Hidung-Tenggorok Kepala Leher) Provinsi Gorontalo Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik Hafid Saikhu Ridzo; Berni Idji; Muhammad Rizal Mahanggi
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.63 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.11085

Abstract

Provinsi Gorontalo memiliki kasus gangguan kesehatan yang dalam data statistik 10 penyakit tertinggi tahun 2015 influenza menempati posisi pertama serta pada tahun 2016 dan 2017 common cold atau selesma juga menempati posisi pertama dengan angka tertinggi tahun 2017 mencapai 116.042 kasus. Penyakit tersebut termasuk bidang penyakit THT-KL. Jika dipersentasekan, angka yang telah disebutkan kurang lebih 40% dibanding 9 jenis penyakit dengan kasus tertinggi lainnya, oleh karena itu bersifat penting untuk dilakukan penanganan. Dari banyaknya jumlah kasus penyakit THT-KL, Provinsi Gorontalo belum memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang secara khusus menangani jenis penyakit tersebut. Maka dalam skripsi ini terdapat inisiatif untuk merancang sebuah Rumah Sakit Khusus THT-KL di Provinsi Gorontalo dengan tujuan tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan yang menangani jenis penyakit tersebut secara khusus. Rancangan dalam skripsi ini menerapkan pendekatan arsitektur bioklimatik dalam melakukan penyelesaian desainnya. Melakukan analisis tapak, klimatologi, fungsi, pengguna, aktivitas, ruang, zonasi, sirkulasi, tata ruang, tata massa dan bentuk dengan menerapkan prinsip arsitektur bioklimatik yang diantaranya konsep empty space pada bagian ground floor untuk memaksimalkan sirkulasi udara, konsep pembayang pasif pada desain dinding bangunan, penerapan ventilasi silang, sirip-sirip aerodinamis pada bangunan, balkon, elemen hijau dan pemanfaatan energi sinar matahari serta memperbanyak ruang transisional bangunan.
SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU KOTA GORONTALO Rainaldy Putra Makale; Elvie Fatmah Mokodongan; Nurnaningsih Nico Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.712 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.10573

Abstract

ABSTRACTGorontalo City is the capital of Gorontalo Province which has a philosophy of “Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah”. Which is marked by all operations in various fields that apply Islamic values. One of them is in the fields of education and architecture. The education mentioned is a combination of the learning system regulated in the national curriculum based on Islamic values and teachings, so that it’s implementation is carried out with an approach of combining general aducation and religious education into a curriculum fabric. Educational institutions or schools that implement this education system are called Integrated Islamic Schools. What is meant by Islamic values in architecture is a design process based on Islamic principles that produce a religious experience for it’s users; a process of human servitude to God. This study aimed to examine more deeply the Integrated Islamic School and Islamic Architecture, the values contained and their application, through literature review and observation. The results showed that Gorontalo City does not yet have a high school with an integrated education system, so it is necessary to have an Integrated Islamic Senior High School to City. Furthermore, school construction uses the concept of Islamic architecture with the aim of bringing Islamic values to life in the educational environment. This concept is expected to produce students who not only have qualified science and technology but also have faith and piety. Keywords: Schools, Islamic Architecture, Integrated Curriculum ABSTRAKKota Gorontalo adalah ibukota Provinsi Gorontalo yang merupakan daerah dengan falsafah “Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah”. Hal ini juga ditandai dengan seluruh penyelenggaraan di berbagai bidang yang di dalamnya menerapkan nilai-nilai keislaman. Salah satu penyelenggaraan tersebut yaitu di bidang pendidikan dan arsitektur. Pendidikan yang dimaksud adalah suatu perpaduan antara sistem pembelajaran yang diatur dalam kurikulum nasional dengan kurikulum yang berbasis nilai dan ajaran Islam, sehingga penerapannya dilaksanakan dengan pendekatan penyelenggaraan dengan memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama menjadi suatu jalinan kurikulum. Lembaga pendidikan atau sekolah yang menerapkan sistem pendidikan ini disebut dengan Sekolah Islam Terpadu (SIT). Adapun yang dimaksud dengan nilai-nilai keislaman di dalam arsitektur yaitu suatu proses desain berdasarkan kaidah-kaidah Islam yang memberikan hasil berupa pengalaman religius kepada penggunanya yang merupakan proses penghambaan diri seorang manusia kepada Tuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam lagi tentang Sekolah Islam Terpadu dan Arsitektur Islam, nilai yang terkandung dan penerapannya, melalui kajian literatur dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Gorontalo belum memiliki Lembaga Pendidikan Menengah Atas dengan sistem pendidikan terpadu, sehingga perlu adanya Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) untuk melengkapi proses jenjang pembelajaran Sekolah Islam Terpadu yang telah tersedia (SDIT dan SMPIT) di kota Gorontalo, kemudian bangunan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu tersebut menggunakan konsep Arsitektur Islam dengan tujuan agar lebih menghidupkan nilai-nilai keislaman di lingkungan pendidikan. Konsep ini diharapkan dapat menghasilkan siswa dan siswi yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni, tetapi juga mempunyai iman dan takwa yang mapan. Kata Kunci: Sekolah, Arsitektur Islam, Kurikulum Terpadu
PENATAAN AREA WISATA ALAM PUNCAK DULAMAYO DI GORONTALO Rahma K Gani; Lydia S. Tatura; Kalih Trumansyahjaya
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.79 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.11079

Abstract

Wisata Alam Puncak Dulamayo  beralamat di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan  Telaga  Puncak,  Kabupaten  Gorontalo. Salah satu jenis objek wisata  alam yang sering dikunjungi oleh para wisatawan yaitu objek Wisata Alam Puncak  Dulamayo. Wisata Alam Puncak Dulamayo merupakan salah satu objek wisata yang saat ini telah menjadi favorit pengunjung semenjak di buka pada akhir tahun 2017. Objek Wisata Puncak Dulamayo ini mempunyai destinasi berupa keindahan saat matahari terbit. Selain itu destinasi lainnya berupa keindahan pemandangan pengunungan berada di  puncak Dulamayo. Tujuan dari penataan area wisata alam Puncak Dulamayo untuk dapat mengakomondasiHaktifitas rekreasi hunian bagi wisatawan yang berkunjung ke wisata alam Dulamayo yang harmonis dengan alam sekitar melalui pengolahan tata  ruangMluar yang memiliki lahan berkontur dengan pendekatanKArsitektur Tropis. Dalam penelitian tugas akhir ini Wisata Alam Puncak Dulamayo  akan dipadukan dengan tema Arsitektur Tropis bentuk bangunan yang sesuai dengan konsep Arsitektur Tropis yang dimana jenis gaya desain arsitektur mengadaptasi bangunan terhadap kondisi iklim di suatu daerah tropis fokus utamanya menciptakan bangunan yang mampu beradaptasi dengan baik terhdap lingkungan tropis sehingga nyaman di tinggali bagi penghuninya.
CHRISTIAN CENTRE DI GORONTALO Desi Yuliyana Manggombo; Lydia Tatura; Kalih Trumansyahjaya
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.065 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.10630

Abstract

ABSTRACT The main Objective Of designing the Christian Center in Gorontalo is to fulfill the religious needs of a religion, namely Protestan Christianity, with the hope of achieving the desire of the Christian community in Gorontalo to be more active in spiritual activities which will certainly promote the city of Gorontalo it self, making superior seeds. Servants as well as creating, orogonated in this city. Theapplication of symbolic architecture is expressed in the physical form of designs such as zoning, circulation and buildings. The physical form of the design is used as a communication medium of Christian symbols and philosophies that are applied in the design. The result of this design is the design of Christian Areas in Gorontalo City, especially the GPIG Synod Region 1. Keywords : Christian Center in Gorontalo, Symbolic Architecture ABSTRAK Tujuan utama perancangan Christian Centre Di Gorontalo ini adalah untuk memenuhi kebutuhan religi suatu agama yaitu Krsiten Protestan, dengan harapan tercapainya keinginan masyarakat kristen di gorontalo untuk lebih aktif lagi dalam beribadah dan kegiatan kerohanian yang nantinya tentu dapat memajukan kota gorontalo ini sendiri, menciptakan bibit-bibit unggul pelayan dan juga generasi, berawal dari kota ini. Penerapan Arsitektur Simbolik dituangkan dalam bentuk fisik perancangan seperti penzoningan, lansekap, sirkulasi dan bangunan. Bentuk fisik perancangan digunakan sebagai media komunikasi dari simbol dan filosopi Kristen yang diterapkan dalam perancangan. Hasil rancangan ini berupa perancangan Kawasan Kristen di Kota Gorontalo Khususnya Sinode GPIG Wilayah 1. Kata Kunci : Christian Centre Di Gorontalo, Arsitektur Simbolik
PERANCANGAN KAWASAN WISATA PANTAI RATU DI KABUPATEN BOALEMO Kiki Rizki Amelia; Berni Idji; Nurnaningsih N. Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.28 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.11087

Abstract

Provinsi Gorontalo merupakan suatu provinsi yang terletak dibagian utara pulau Sulawesi. Gorontalo termasuk dalam daerah yang mempunyai sektor-sektor pariwisata yang beragam dan berpotensi sebagai tempat wisata yang memiliki keunikan dalam menarik para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satunya yaitu pantai ratu yang terletak di Desa Tenilo Kecamatan Tilamuta,, Sejak februari 2019 wisata pantai ratu belum memiiki sarana dan prasarana penunjang yang memadai, selain itu sebagian wilayahnya termasuk dalam kawasan hutan lindung dan sudah sempat terbangun dalam kondisi eksistingnya akan di desain kembali untuk mengembalikan fungsinya sebagai kawasan hutan mangrove. Maka dalam skripsi ini perancang memberikan alternative solusi yang dapat mengembangkan potensi wisata pantai Ratu namun tetap memperhatikan kondisi lingkungan yang ada disekitar pantai dengan menerapkan konsep arsitektur tropis diharapkan perancangan wisata pantai ratu tidak memberikan dampak negative terhadap lingkungan. 
KANTOR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA GORONTALO Zamaludin Mantali; Sri Sutarni Arifin; Muhammad Rijal Syukri
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3922.432 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.11893

Abstract

ABSTRACT. Environmental Service Office Gorontalo City which is located on Jl. Rajawali Ex. South Heledulaa Kec. East City Gorontalo City, has tasks in the field of management and environmental protection of the City of Gorontalo, which still lacks building facilities or space to run all government needs. For this reason, the Gorontalo City Environmental Office Office needs to have a separate building so that it can accommodate all official activities carried out in government affairs, in this case, it is necessary to have a building or room for each sector and facilities Others, such as the Impact Analysis Laboratory Environment, nursery, DAM Trucks, totaling 20 units and motorbike carts totaling 40 units, Equipment Warehouse, Parks, Halls or meeting rooms, prayer rooms, TPS 3R, Banks trash, waiting room, and others. Because looking at the condition of the Gorontalo City Environmental Service office, whose current building feasibility does not meet the requirements of the actual office function.  Keywords: office, environment, Gorontalo, tropical ABSTRAK. Kantor Dinas Lingkungan Hidup ‎Kota Gorontalo yang terletak di Jl. ‎Rajawali Kel. Heledulaa Selatan ‎Kec. ‎Kota Timur Kota Gorontalo, mempunyai ‎tugas di bidang pengeloloan dan ‎perlindungan ‎lingkungan hidup Kota ‎Gorontalo, yang masih kekurangan ‎fasilitas gedung atau ruangan untuk ‎‎menjalankan semua kebutuhan ‎kepemerintahan. Untuk itu Kantor Dinas ‎Lingkungan Hidup Kota ‎Gorontalo perlu ‎ada satu bangunan tersendiri agar bisa ‎mewadahi semua aktifivitas kedinasan ‎yang ‎dilakukan dalam urusan ‎kepemerintahan, dalam hal ini perlu ‎adanya gedung atau ruangan  untuk ‎‎masing-masing bidang serta fasilitas ‎lainya seperti Laboratorium Analisis ‎Dampak ‎Lingkungan,tempat pembibitan, ‎tempat mobil DAM Truk berjumlah 20 ‎unit dan Gerobak motor ‎berjumlah 40 ‎unit , Gudang Peralatan, Taman, Aula ‎atau Ruang rapat,mushola,TPS 3R, ‎Bank ‎sampah, ruang Tunggu dan Lain-‎lain. Karena melihat kondisi kantor ‎dinas lingkungan hidup kota ‎gorontalo  ‎yang kelayakan bangunanya saat ini ‎tidak memenuhi syarat sebagaimana ‎fungsi kantor ‎yang sebenarnya.‎ Kata kunci: kantor, lingkungan hidup, Gorontalo, tropis
ANALISIS PERUBAHAN FUNGSI LAHAN SAWAH DI KOTA GORONTALO Muhammad Rijal Syukri; Sri Sutarni Arifin
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.816 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.12790

Abstract

The use of paddy fields is an activity where a land is functioned as wet agricultural land or more commonly known as rice fields. The change in land use which was previously used as rice fields to other uses, especially in urban areas, has experienced a fairly high increase. This study aims to analyze the changes in the function of paddy fields in Gorontalo City in the last 10 years. The method used in this research is spatial analysis using a Geographic Information System (GIS) using historical imagery data from Google Earth. The results showed that there was a change in the function of paddy fields in Gorontalo City in a period of 10 years from 2010 to 2020. Changes in the function of paddy fields are in the form of built-up areas and dominated by settlements.. Keywords: changed, land, paddy field, function
GORONTALO FUTSAL CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA Zulkifli Pakaya; Satar Saman; Moh. Faisal Dunggio
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1300.439 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.12915

Abstract

Peraturan undang-undang Republik Indonesia no. 3 tahun 2005 tentang sistem pada keolahragaan Nasional dijabarkan bahwa olahraga adalah sesuatu segala kegiatan yang bersifat sistematis terpadu yang berkelanjutan yang meliputi pengaturan permainan, pembinaan, dengan mengembangkan potensi kesehatan secara jasmani, rohani maupun sosial. Oleh karena itu pemilihan Gorontalo sebagai lokasi futsal center yaitu mengembangkan serta meningkatkan eksistensi dan citra futsal haruslah dibarengi dengan sarana fasilitas sesuai standar nasional maupun internasional dengan mengacuh pada perarturan Menteri Pemuda Dan Olahraga sebagai sarana untuk pertunjukan permainan futsal dalam bentuk pertandingan resmi maupun event yang dapat memberikan prestasi bagi peminat olahraga futsal. Gorontalo sendiri sudah mempunyai beberapa tim futsal yang mengikuti liga futsal nusantara sejak dari tahun 2017 sampai dengan sekarang. Keterkaitan antara pembangunan futsal center dengan konsep rancangan arsitektur metafora, yaitu penulis memerlukan adanya suatu gebrakan atau terobosan baru pada bangunan olahraga yang memiliki failitas-fasilitas standar dengan bertarap local maupun nasional sehingga nantinya bisa dipadukan secara logis atau unik.

Page 1 of 1 | Total Record : 8