Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

KANTOR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA GORONTALO Zamaludin Mantali; Sri Sutarni Arifin; Muhammad Rijal Syukri
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3922.432 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.11893

Abstract

ABSTRACT. Environmental Service Office Gorontalo City which is located on Jl. Rajawali Ex. South Heledulaa Kec. East City Gorontalo City, has tasks in the field of management and environmental protection of the City of Gorontalo, which still lacks building facilities or space to run all government needs. For this reason, the Gorontalo City Environmental Office Office needs to have a separate building so that it can accommodate all official activities carried out in government affairs, in this case, it is necessary to have a building or room for each sector and facilities Others, such as the Impact Analysis Laboratory Environment, nursery, DAM Trucks, totaling 20 units and motorbike carts totaling 40 units, Equipment Warehouse, Parks, Halls or meeting rooms, prayer rooms, TPS 3R, Banks trash, waiting room, and others. Because looking at the condition of the Gorontalo City Environmental Service office, whose current building feasibility does not meet the requirements of the actual office function.  Keywords: office, environment, Gorontalo, tropical ABSTRAK. Kantor Dinas Lingkungan Hidup ‎Kota Gorontalo yang terletak di Jl. ‎Rajawali Kel. Heledulaa Selatan ‎Kec. ‎Kota Timur Kota Gorontalo, mempunyai ‎tugas di bidang pengeloloan dan ‎perlindungan ‎lingkungan hidup Kota ‎Gorontalo, yang masih kekurangan ‎fasilitas gedung atau ruangan untuk ‎‎menjalankan semua kebutuhan ‎kepemerintahan. Untuk itu Kantor Dinas ‎Lingkungan Hidup Kota ‎Gorontalo perlu ‎ada satu bangunan tersendiri agar bisa ‎mewadahi semua aktifivitas kedinasan ‎yang ‎dilakukan dalam urusan ‎kepemerintahan, dalam hal ini perlu ‎adanya gedung atau ruangan  untuk ‎‎masing-masing bidang serta fasilitas ‎lainya seperti Laboratorium Analisis ‎Dampak ‎Lingkungan,tempat pembibitan, ‎tempat mobil DAM Truk berjumlah 20 ‎unit dan Gerobak motor ‎berjumlah 40 ‎unit , Gudang Peralatan, Taman, Aula ‎atau Ruang rapat,mushola,TPS 3R, ‎Bank ‎sampah, ruang Tunggu dan Lain-‎lain. Karena melihat kondisi kantor ‎dinas lingkungan hidup kota ‎gorontalo  ‎yang kelayakan bangunanya saat ini ‎tidak memenuhi syarat sebagaimana ‎fungsi kantor ‎yang sebenarnya.‎ Kata kunci: kantor, lingkungan hidup, Gorontalo, tropis
Penataan Kawasan Wisata Torosiaje Serumpun di Kabupaten Pohuwato dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi Zulkifli Abdullah; Sri Sutarni Arifin; Muhammad Rijal Syukri
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 2 (2021): JJoA : Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1494.528 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i2.11650

Abstract

Ecotourism is an activity of environmentally friendly tourism by emphasizing aspects of nature conservation, empowerment of multiple factors (societal, economic, and cultural) as well as aspects of learning and education. Pohuwato is a regency in Gorontalo with such a diverse tourism type and possesses a huge potential in the tourism sector. Torosiaje cluster is one of the regions located in Popayato district, Pohuwato regency—a region that is now a tourist village. In addition to having maritime potentials, this area also has the mangrove potential spanning 7.420 Ha. The region experienced a decline in width due to land conversion by the public, which is now ponds as well as the source of firewood and building materials. The Village has ecological potentials and natural resources, but they are managed poorly. Thus, the development of an ecotourism site is required. Arranging the Tourist Area of Torosiaje cluster is the early stage to improve tourism necessities so that tourist accommodation for all tourist activities is needed.This research aims to design supporting facilities and infrastructure without damaging the environment based on the function of the mangrove ecotourism area. The application of the Ecological Architecture concept was devoted to the arrangement of the circulation area while maintaining and preserving the environment both in terms of the use of materials that do not damage nature and the proper use of energy based on the conservation area. Ecological architecture is a reciprocal relationship between living creatures and the environment. Keywords: Tourism Area, Mangrove Ecotourism, Ecological Architecture
DESAIN KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA GORONTALO Zainul Khair Efendi Cono; Berni Idji; Muhammad Rijal Syukri
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 2 (2021): JJoA : Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.297 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i2.12924

Abstract

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo yang terletak di Jl. Drs. Achmad Nadjamudin kelurahan Wumialo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo, yang berkedudukan sebagai unsur pelaksana urusan pemerintah daerah Kota Gorontalo yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat untuk membantu penerbitan KTP, Kartu Keluarga, dan permasalahan kependudukan yang ada di Kota Gorontalo. Pemerintah Kota Gorontalo sudah mulai menata beberapa kawasan menjadi suatu kawasan perkantoran, untuk itu Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo perlu adanya perencanaan bangunan kantor kembali yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada, dalam hal ini perlu adanya gedung atau ruang untuk masing – masing bidang serta fasilitas lainnya seperti Gudang arsip tidak aktif, lapangan upacara, tempat parkir pengelola, tempat parkir pengunjung, ruang terbuka hijau, musholah, aula atau ruang rapat, ruang tunggu, dan lain – lain. Karena melihat kondisi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo yang kelauakan bangunannya saat ini masih belum memenuhi syarat sebagaimana fungsi kantor pelayanan publik yang sebenarnya.
SPORT CENTRE UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Syafly Adenan Pujianto; Muhammad Rijal Syukri; Sri Sutarni Arifin
JAMBURA Journal of Architecture Vol 1, No 1 (2019): JJoA : Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.277 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v1i1.10301

Abstract

Sport Centre Universitas Negeri Gorontalo merupakan suatu bangunan yang menjadi pusat dan wadah dari segala kegiatan olahraga yang efisien dan fungsional yang berarti benar-benar mampu mewadahi segala aktivitas penggunanya serta mampu memberikan kenyamanan pengguna baik dari segi fasilitas ataupun dari fasad bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh desain Sport Centre Universitas Negeri Gorontalo yang mampu meningkatkan kualitas pada bidang ilmu keolahragaan terkhusus bagi mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo baik itu dari segi potensi, minat dan bakat maupun dari segi fisik dan  mental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompilasi data, dalam proses ini dilakukan pengumpulan data yang diperlukan dalam proses perancangan, pengambilan data dapat dilakukan dengan:observasi, referensi buku atau studi literatur, studi kasus objek pendekatan, dan media Internet yang berkaitan dengan objek penelitian. Langkah berikutnya yaitu proses analisa, hasil tinjauan dan analisa ini nantinya akan menjawab persoalan-persoalan pada rumusan permasalahan. Tahap analisa akan dikelompokan berdasarkan program fungsional, performansi, dan arsitektural. Sehingga dari hasil proses analisa ini akan menghasilkan konsep perencanaan dan perancangan arsitektur yang dijadikan sebagai bekal dalam mendesain. Proses hasil dari desain ini selanjutnya diterjemahkan kedalam desain gambar-gambar pra-rancangan arsitektur dalam bentuk sketsa dua dimensi/tiga dimensi. Tahapan berikutnya akan menghasilkan desain hasil akhir dari rancangan bangunan Sport Centre Universitas Negeri Gorontalo yang mengusung tema Arsitektur Modern sebagai konsep dasar utama dalam mengekspresikan pada fasad dan penataan massa bangunan Sport Centre yang dapat dimanfaatkan dengan baik dari segi fungsi
PENATAAN KAWASAN DANAU PERINTIS KABUPATEN BONE BOLANGO Zulfikran Ibrahim; Muhammad Rijal Syukri; Satar Saman
JAMBURA Journal of Architecture Vol 2, No 2 (2020): JJoA : Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.42 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v2i2.10298

Abstract

Kawasan Wisata Danau Perintis merupakan kawasan yang terletak di ibukota kabupaten, ‎tidak secara ‎langsung menjadikan kawasan ini sebagai prioritas pembangunan. Namun ‎sampai dengan saat ini, ‎Kawasan Danau Perintis belum mendapat perhatian yang baik dan ‎sebagian besar masih dikelola secara ‎tradisional . Masih rendahnya kesadaran terhadap ‎pelestarian lingkungan sehingga dampak kerusakan ‎akibat kehadiran para pengunjung objek ‎wisata juga masih menjadi masalah. Selain itu, dampak ‎secara ekonomi dari pengembangan ‎destinasi wisata pada dasarnya masih sangat kecil bagi masyarakat ‎setempat. ‎Penelitian ini ‏bertujuan untuk menghasilkan desain kawasan Danau Perintis yang memiliki fungsi ‏konservasi‎, ‎edukasi dan rekreasi‎. ‎Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain ‏grafis ‏‎2 ‎dimensi dan ‏‎3 ‎dimensi berbasis analisis kawasan‎. ‎Melalui penelitian diperoleh hasil ‏desain berupa konsep sirkulasi‎, ‎fasilitas penunjang kawasan‎, ‎site plan dan zonasi kawasan ‏berdasarkan fungsinya‎.‎
PENATAAN KAWASAN WISATA PANTAI BINTALAHE PENDEKATAN EKO ARSITEKTUR Abd Rahman Pakaya; Muhammad Rijal Syukri; satar saman
JAMBURA Journal of Architecture Vol 2, No 1 (2020): JJoA : Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.768 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v2i1.10804

Abstract

Pariwisata merupakan sektor ekonomi di Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisi setelah komoditi minyak dan gas bumi sertaminyak kelapa sawit. Salah satu Provinsi di Indonesia yang berpotensi sebagai tempat wisata dan memiliki keunikan dalam menarik para wisatawan diantaranya adalah Provinsi Gorontalo.Salah satu kecamatan di Provinsi Gorontalo yang memiliki sumberdaya alam di bidang pariwisata adalah Kecamatan Kabila Bone Desa Bintalahe. Desa Bintalahe merupakan desa yang memiliki sejuta pesona dan keindahan alam yang sangat luarbiasa namun masih banyak kekurangan yang saya temui seperti, kurangnya lahan parkir, Promenade bagi pejalan kaki di sepanjang tepi pantai masih belum ada, Lands cape furni ture masih sangat minim, dan  belum memiliki wadah khusus bagi pengembangannya. Sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, (1) Bagaimana mendesain Kawasan wisata pantai Bintalahe sesuai dengan potensi yang dimilik? (2) Bagaimana mendesain kawasan wisata pantai Bintalahe dengan konsep eko arsitektur?Dari beberapa permasalahan yang saya temukan, saya berinisiatif untuk mendesain Pantai Bintalahe menjadi pantai yang memiliki daya tarik dan ciri khastersendiri yaitu membuat beberapa cottage diatas air dan beberapa villa dipinggiran pantai untuk disewakan kepada para wisatawan yang ingin bermalam dengan konsep Eko Arsitektur.Kata kunci: Kawasan Wisata, Wisata Pantai, Pantai Bintalahe
ANALISIS PERUBAHAN FUNGSI LAHAN SAWAH DI KOTA GORONTALO Muhammad Rijal Syukri; Sri Sutarni Arifin
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.816 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.12790

Abstract

The use of paddy fields is an activity where a land is functioned as wet agricultural land or more commonly known as rice fields. The change in land use which was previously used as rice fields to other uses, especially in urban areas, has experienced a fairly high increase. This study aims to analyze the changes in the function of paddy fields in Gorontalo City in the last 10 years. The method used in this research is spatial analysis using a Geographic Information System (GIS) using historical imagery data from Google Earth. The results showed that there was a change in the function of paddy fields in Gorontalo City in a period of 10 years from 2010 to 2020. Changes in the function of paddy fields are in the form of built-up areas and dominated by settlements.. Keywords: changed, land, paddy field, function
REDESAIN PONDOK PESANTREN HUBULO Nurul Ilma Maku; Sri Sutarni Arifin; Muh. Rijal Syukri
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 2 (2021): JJoA : Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1932.308 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i2.11082

Abstract

Pondok Pesantren Hubulo adalah kawasan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan formal berupa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah serta pendidikan non formal. Pondok Pesantren Hubulo ini terletak di Desa Kramat, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango. Sejak berdiri pada tanggal 12 September tahun 1987, Pesantren Hubulo terus mengalami peningkatan jumlah siswa sehingga kebutuhan ruang juga semakin besar. Selain itu sirkulasi dalam site belum tertata dengan baik antara jalur pemisah santri putra dan santri putri yang mengakibatkan permasalahan yang bertolak belakang dengan prinsip dasar keislaman. Berdasarkan data dari Pondok Pesantren Hubulo menyebutkan kebutuhan mendesak saat ini yaitu berupa hunian, yang terdiri dari asrama dan rumah dinas guru dan ustadz, ruang kelas, laboratorium, gedung serbaguna, dan gudang arsip. Redesain Pondok Pesantren Hubulo menerapkan konsep Arsitektur Islam sebagaimana ditentukan oleh hukum syariah, tanpa batasan terhadap fungsi dan tempat, namun pada karakter Islami dalam hubungannya dengan desain bentuk serta dekorasi.
DESAIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO DENGAN ‎PENDEKATAN ARSITEKTUR BEHAVIOUR Kamaruddin Ahmad; Muhammad Rijal Syukri; Satar Saman
JAMBURA Journal of Architecture Vol 2, No 2 (2020): JJoA : Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.447 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v2i2.10307

Abstract

Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Kedokteran yang ditetapkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mensyarakatkan bahwa perguruan tinggi yang akan membuka program studi kedokteran wajib membentuk Fakultas Kedokteran. Universitas Negeri Gorontalo sejak tahun 2019 telah resmi membuka program studi kedokteran. Sebagai program studi yang baru terbentuk masih memerlukan banyak sarana dan prasarana termasuk gedung fakultas untuk mendukung proses belajar mengajar di lingkungan program studi kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini disusun yang bertujuan untuk menghasilkan desain gedung Fakultas Kedokteran menggunakan pendekatan arsitektur behavior. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data primer dan sekunder melalui hitungan matematis kebutuhan ruang pengguna bangunan dan proyeksi ke depan yang selanjutnya di analisis dalam bentuk konsep perancangan yang akan menghasilkan desain bagunan Fakultas Kedokteran. Konsep desain dititik beratkan pada fungsi dan perilaku pengguna bangunan yang dikuatkan dengan prinsip behaviour (privacy, personal space, dan teritorialitas).
IDENTIFIKASI PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN TALUMOLO KECAMATAN DUMBO RAYA KOTA GORONTALO (Identification of Slum Settlement in Kelurahan Talumolo Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo) Muhammad Rijal Syukri; Sri Sutarni Arifin
Jurnal Sains Informasi Geografi Vol 1, No 1 (2018): Edisi Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.551 KB) | DOI: 10.31314/jsig.v1i1.144

Abstract

Abstract - The high number of urban residents due to a large number of migrants caused the reduction of land for settlements. This triggered the emergence of slums in various areas of the city. Dumbo Raya sub-district is a coastal area that is geographically flanked by the sea and hills. This condition causes the region to be very vulnerable to the disaster so that the growth of irregular or well-structured settlements will increase the chances of a disaster occurring. This study aims to determine the slums in Talumolo Subdistrict, Dumbo Raya District based on several indicators that have been determined and obtain data in the form of the area of slum identified. This study also aims to determine the level of a slum in the selected area. The method used in this research is through the application of Geographic Information System (GIS) and data analysis of questionnaires through mathematical calculations. Through this study obtained results in the form of: 1) Determination of locations included in the slum area based on 6 (six) variables namely non-economic vitality, economic vitality, land status, condition of infrastructure facilities, commitment of local governments and priority handling; 2) The results of identification and delineation of slum areas in Talumolo Village indicate that there is a slum area of 32,235 hectares with MEDIUM classification. Keywords: region, settlement, slum, Gorontalo, urban Abstrak – Tingginya jumlah penduduk kota akibat banyaknya pendatang menyebabkan berkurangnya lahan untuk permukiman. Hal ini memicu munculnya permukiman kumuh pada berbagai wilayah kota. Kecamatan Dumbo Raya merupakan wilayah pesisir yang secara geografis wilayahnya diapit oleh laut dan perbukitan. Kondisi ini mengakibatkan wilayah ini sangat rawan dengan bencana sehingga pertumbuhan permukiman yang tidak teratur atau tertata dengan baik akan memperbesar peluang terjadinya bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kawasan kumuh yang ada di Kelurahan Talumolo Kecamatan Dumbo Raya berdasarkan beberapa indikator yang telah ditetapkan dan memperoleh data berupa luas kawasan kumuh yang diidentifikasi. Penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan tingkat kekumuhannya kawasan yang terpilih. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah melalui aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan analisis data hasil kuisioner melalui hitungan matematis. Melalui penelitian ini diperoleh hasil berupa : 1) Penentuan lokasi yang termasuk ke dalam kawasan kumuh disusun berdasarkan 6 (enam) variabel yaitu vitalitas non ekonomi, vitalitas ekonomi, status tanah, kondisi prasarana sarana, komitmen pemerintah daerah dan prioritas penanganan; 2) Hasil identifikasi dan deliniasi kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Talumolo menunjukkan bahwa terdapat kawasan kumuh seluas 32,235 hektar dengan tingkat kekumuhan SEDANG. Kata kunci: kawasan, permukiman, kumuh, Gorontalo, perkotaan