cover
Contact Name
Ahmad Kadir KIlo
Contact Email
ahmad@ung.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jjec@ung.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Journal of Educational Chemistry
ISSN : 26557606     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The Journal of Educational Chemistry (JJEC) is the official journal of Chemistry Department, Faculty Mathematic and Natural Science, Gorontalo State University. JJEC is peer-reviewed articles publish articles twice a year in February and August. JJEC typically addresses chemical content, chemical education research, results of thought and research, instructional methods, and laboratory experiments.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue " Vol 12, No 1 (2017): Februari" : 16 Documents clear
Cost-Effectiveness Analysis Terapi Antibiotik Seftriakson dan Sefotaksim Pada Pasien Tifoid di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto Tuloli, Teti Sutriyati
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan telah banyak menginfeksi masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan. Dengan adanya fenomena multidrug resistance Salmonella typhi maka pemilihan terapi antibiotik yang efektif pada tifoid menjadi faktor yang harus diperhatikan selain kendala biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biaya pada terapi dua antibiotik yaitu seftriakson dan sefotaksim yang digunakan dalam pengobatan demam tifoid di RSUD DR. M.M Dunda Limboto. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder pasien demam tifoid periode Januari-Desember 2014. Data yang diambil meliputi, data demografi, lama rawat inap, dan data keuangan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok terapi antibiotik seftriakson lebih cost effective yaitu dengan biaya Rp 3.650.091 dengan lama rawat inap 2,8 hari dibandingkan dengan kelompok terapi antibiotik sefotaksim dengan biaya lebih besar yaitu Rp 4.036.015 dengan lama rawat inap 3,7 hari.
Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Di SDN 8 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Abdullah, Gamar; Qomaria, Siti
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Metode penelitian ini adalah penelitian korelasional dan penelitian ex post facto. Sampel penelitian adalah siswa kelas Va dan Vb berjumlah 38 orang. Data motivasi berprestasi siswa dikumpulkan menggunakan kuesioner, sedangkan nilai hasil belajar siswa diperoleh dari akumulasi nilai siswa pada semester II Tahun Pelajaran 2015-2016. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui nilai koefisien 0,460 dan uji keberartian uji t diperoleh harga thitung(3,108) > harga ttabel  (2,024) untuk taraf kesalahan α= 0,05 dan dk (n-2). Tingkat signifikasinya sesuai koefisien determinasi sebesar 21,2%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN 8 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango.
Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Aktif Terhadap Mortalitas Kutu Beras dari Ekstrak Etil Asetat Rimpang Jeringau (Acorus calammus L.) Fauziah, Eka Donna; Bialangi, Nurhayati; Musa, Weny J.A.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Telah dilakukan isolasi dan karakterisasi senyawa aktif terhadap mortalitas pada rimpang jeringau (Acorus calammus. L). Penelitian diawali dengan mengekstrak 450 gram serbuk rimpang jeringau (Acorus calammus. L) dengan pelarut metanol menggunakan teknik maserasi. Ekstrak kental metanol difraksinasi dengan pelarut n-Heksan dan etil asetat. Identifikasi senyawa yang terkandung pada rimpang jeringau dilakukan dengan uji fitokimia pada ekstrak kental dan masing-masing fraksi. Melalui kromatografi kolom, ekstrak kental fraksi etil asetat menghasilkan 308 fraksi kemudian diuji menggunakan KLT. Isolat murni yang positif pada uji terpenoid dianalisis keberadaan gugus fungsinya dengan spektrofotometer IR dan UV-Vis. Pada Spektrofotometer IR menunjukkan gugus fungsi adanya ulur C-H, ulur C=O, ulur C=C aromatik, tekuk O-H, tekuk C-H dan ulur C-O alkohol. Sedangkan untuk UV-Vis menunjukkan pita dengan serapan gelombang maksimum pada 248,60 nm. Maka senyawa yang diduga adalah senyawa terpenoid yang merupakan senyawa aktif mortalitas.
Kajian Tentang Isolasi Selulosa Mikrokristalin (SM) dari Limbah Tongkol Jagung Kunusa, Wiwin Rewini
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Kualitas selulosa hasil sintesis yang mengandung kualitas Álfa-Selulosa dari hasil penelitian memperlihatkan, isolasi selulosa dengan metode ekstraksi menggunakan NaOH 4% kemudian dilanjutkan dengan hidrolisa α-selulosa menggunakan 2,5N asam klorida dan HCl pekat 38%. Sampel awal serbuk tongkol jagung ukuran 80 Mesh yang digunakan sebanyak 118,86 gr pada tahap dewaxing. Selanjutnya diperoleh produk sebanyak 90 gr. Proses de-hemiselulosa diperoleh 50 gr sampel atau dengan rendemen 55,56%. Selanjutnya tahap de-lignifikasi dihasilakan produk selulosa sebanyak 30 gr atau dengan rendemen 60%. Tahap bleacing selulosa dihasilkan 25,87 gr selulosa murni atau dengan rendemen 86,23%. Hasil hidrolisis selulosa murni memperoleh mikrokristalin selulosa dengan metode gravimetric sesuai SNI No. 0444-2009 menghasilkan 24,08 gr atau rendemen sebesar 93,1% dengan kadar air 6,9% mikrokristalin selulosa. Luaran dari hasil penelitian ini diharapkan diperoleh produk selulosa dari limbah tongkol jagung dengan nilai alfa-selulosa yang tinggi yang menunjukkan kualitas selulosa hasil isolasi.
Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Daun Miana (Coleus Scutelleroides Benth.) Podungge, Muhamad Ramdhan; Salimi, Yuszda K.; Duengo, Suleman
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Daun miana adalah daun dari tanaman miana (Coleus scutellarioides Benth.) yang diduga memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid dan memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa flavonoid dari daun miana dan menguji aktivitas antioksidannya. Daun miana diekstraksi dengan pelarut metanol lalu difraksinasi dengan n-heksan dan etil asetat serta diisolasi senyawa flavonoidnya. Hasil uji fitokimia positif mengandung flavonoid pada berbagai ekstrak dan isolat kecuali ekstrak n-heksan. Hasil analisis infra merah menunjukkan adanya pita serapan yang menunjukkan adanya beberapa gugus fungsi seperti OH, C=C aromatik, C-H aromatik, dan C-H alifatik yang diduga merupakan senyawa golongan flavonoid. Hasil pengukuran total fenol diperoleh sebesar 44,38 mg/g GAE (Gallic Acid Equivalent). Hasil uji aktivitas antioksidan pada isolat dengan menggunakan metode DPPH (Diphenil pikrihidrazyl) diperoleh nilai aktivitas antioksidan sebesar 98,53 mg AEAC/g (Ascorbic acid Equivalent Antioxidant Capacity) dan IC50 (Inhibitor Concentration) sebesar 324,80 ppm.
Karakteristik Organoleptik Stik Alga Laut Kappaphycus alvarezii Fortifikasi Tepung Udang Rebon (Mysis sp.) Selama Penyimpanan Dalam Kemasan Polipropilen Sari, Shafira Dwiana; Dali, Faiza A.; Harmain, Rita Marsuci
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui organoleptik stik alga laut Kappaphycus alvarezii fortifikasi tepung udang rebon (Mysis sp.) dengan kemasan polipropilen selama penyimpanan. Parameter analisis organoleptik yaitu tingkat kesukaan dan mutu hedonik terhadap stik alga laut fortifikasi tepung udang rebon yang disimpan dalam kemasan plastik polipropilen pada suhu 30ºC, 40ºC dan 50ºC dengan menggunakan 25 panelis semi terlatih. Pengujian dilakukan pada awal dan akhir penyimpanan dengan suhu 30ºC disimpan selama 28 hari, suhu 40ºC selama 20 hari dan 50ºC selama 12 hari. Organoleptik hedonik hasil penilaian panelis terhadap kenampakan, aroma, rasa, tekstur dan warna pada ketiga suhu penyimpanan menunjukkan kriteria sangat suka pada awal penyimpanan menjadi suka sampai mendekati agak suka pada akhir penyimpanan. Mutu hedonik menunjukkan pada awal penyimpanan kenampakannya utuh, rapi, bersih, warna cerah agak kekuningan, aroma maupun citarasa udang dan alga laut cukup kuat, tekstur kering dan renyah. Penyimpanan akhir mutu stik kenampakannya tetap utuh, rapi, kurang bersih dengan warna kekuningan agak pucat, aroma pada suhu 30ºC dan 40ºC aroma udang dan alga laut sudah berkurang, sedangkan  stik pada suhu 50ºC aroma udang dan alga lautnya agak apek dengan rasa udang dan alga laut pada produk sudah berkurang, tekstur cukup kering dan renyah.

Page 2 of 2 | Total Record : 16