cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
ISSN : 20884230     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Psikologi Ulayat (JPU) [Indonesian Journal of Indigenous Psychology] is a peer-reviewed scientific journal in Psychology that publishes empirical based research articles of various topics related to psychology, particularly topics that emphasize indigenous values and cultures of Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Ulayat" : 12 Documents clear
PENGARUH STRES INTERNAL DAN STRES EKSTERNAL PADA COPING DIADIK NEGATIF Goei, Yonathan Aditya
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.512 KB) | DOI: 10.24854/jpu12012-14

Abstract

Banyak penelitian menemukan pengaruh buruk stres terhadap kemampuan pasangan melakukan coping. Penelitian ini mencoba lebih lanjut meneliti fenomena tersebut dengan membedakan sumber stres dan menggunakan analisa diadik. Penelitian ini menguji pengaruh stres internal dan stres eksternal terhadap coping diadik negatif pasangan. Data dikumpulkan dari 203 pasangan, dan metode statistik dilakukan mengikuti Actor-Partner Interdependence Model (APIM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres eksternal tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap coping diadik negatif, tapi stres eksternal akan mempengaruhi stres internal yang kemudian akan mempengaruhi coping diadik negatif. Stress internal mempunyai orientasi pasangan, oleh karena itu stress internal suami bukan hanya mempengaruhi coping suami tapi juga istri. Implikasi dari hasil ini juga didiskusikan.
PSIKOLOGI ULAYAT Sarwono, Sarlito Wirawan
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.854 KB) | DOI: 10.24854/jpu12012-6

Abstract

Psikologi klasik cenderung konservatif, yang lebih banyak berurusan dengan teori teori tentang proses-proses individual dan yang bersifat universal. Kecenderungan kepada paradigma sosial, berawal ketika psikolog-psikolog Eropa, SergeMoscovici meluncurkan gagasannya tentang reprentasi sosial (1961) dan Henrri Tajfel dan Turner mempublikasikan teori mereka tentang identitas social (1979). Psikologi tidak lagi semata-mata individual, namun terkait dengan lingkungan sosial dan kebudayaan. Setiap kelompok, ras atau etnik, jadinya punya psikologinya sendiri yang relevan dengan konteks kehidupan masingmasing. Di tahun 1933 seorang psikolog Asia, Uichol Kim dan sejawatnya orang Eropa, John Berry mencetuskan istilah indigenous psychology yang didefi niskannya sebagai “studi ilmiah tentang perilaku dan minda (mind) manusia yang berasal dari dirinya sendiri (native), yang tidak dibawa dari daerah lain, dan dirancang untuk orang-orang itu sendiri”. Karena tidak ada padanan dalam bahasa Indonesia untuk kata “indigenous”, maka dalam sebuah Konges Ikatan Psikologi Sosial di Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 1999, saya mencetuskan kata “ulayat”. Saya meminjam istilah itu dari antropologi dan hukum 
PENGAJARAN NILAI TOLERANSI USIA 4-6 TAHUN Patnani, Miwa
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.629 KB) | DOI: 10.24854/jpu12012-15

Abstract

Tahun 1995 dideklarasikan sebagai tahun toleransi oleh UNESCO. Hal ini dipicu oleh makin meningkatnya konfl ik dan kekerasan yang mengindikasikan adanya penurunan sikap toleransi. Dengan demikian, toleransi merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mencapai kehidupan bersama yang damai. Kegiatan pengajaran nilai toleransi ini dirancang untuk anak usia 4-6 tahun, mengingat sikap tidak toleran mulai dikembangkan sejak anak berusia dini. Kegiatan pengajaran ini mudah untuk dilakukan baik di rumah maupun sekolah. Aktivitas dalam kegiatan pengajaran ini disimpulkan dari materi program pendidikan toleransi yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Living Values dan Education for Mutual Education Program. Materi yang diajarkan dalam kegiatan ini adalah: penghargaan terhadap diri sendiri, penghargaan terhadap orang lain, penghargaan terhadap perbedaan budaya, dan penyelesaian konfl ik secara damai. Keempat materi ini kemudian dijabarkan dalam 16 aktivitas dengan memperhatikan perkembangan anak secara sosial emosional, bahasa kognitif, fi sik estetis dan motivasi. Semua aktivitas dalam kegiatan ini menggunakan metode bermain yang sangat dekat dengan kehidupan anak. Evaluasi terhadap kegiatan ini menggunakan metode observasi sistematis yang dikombinasikan dengan checklist yang dilakukan oleh pengajar.
PERILAKU INOVATIF Soebardi, Rusdijanto
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.549 KB) | DOI: 10.24854/jpu12012-10

Abstract

Perilaku kerja inovatif dapat mendorong kinerja dan mengembangkan kompetensi organisasi dalam upayanya mencapai sasaran yang ditetapkan. Sebagai salah satu aspek perilaku organisasi, perilaku kerja inovatif pada dasarnya merupakan hasil interaksi antara individu sebagai pekerja, kelompok sebagai suatu proses kerja, dan proses organisasional sebagai praktek manajemen yang biasa dilakukan di dalam organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekspektasi kinerja pekerja dalam memberikan makna terhadap perilaku pemimpin dalam memunculkan perilaku inovatif di dalam pelaksanaan tugas. Populasi penelitian dilakukan pada kelompok perusahaan logistik yang secara praktek manajemen mendorong seluruh jajaran pekerja untuk dapat mengembangkan perilaku inovatif dalam pelaksanaan pekerjaan. Pemilihan sampel pada populasi yang melibatkan sepuluh perusahaan diperoleh 199 subyek penelitian dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Dengan skala perilaku inovatif yang dikembangkan De jong dan dengan teknik analisis jalur diperoleh total efek sebesar 0,47. Ada pengaruh ekspektasi kinerja baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memediasi perilaku pemimpin terhadap perilaku inovatif pekerja.
KESENJANGAN ASPIRASI KARIR ANTARA REMAJA DAN ORANGTUA Nurhayati, Entin
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.999 KB) | DOI: 10.24854/jpu12012-5

Abstract

Studi ini bermaksud melihat seberapa besar kesenjangan aspirasi karir remaja dengan orang tua berhubungan dengan oleh tingkat interaksi dan independensi emosi dengankeluarga. Remaja pada penelitian ini adalah siswa SMA kelas XI dan XII sebuah SMA di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dari 295 subjek didapatkan gambaran terdapat hubungan negatif yang signifi kan antara gap aspirasi karir remaja dengan independensi emosi (aspek parental deidealization, Ʈ =-0.118, ρ = 0.006). Artinya semakin tinggi independensi emosi remaja semakin rendah gap aspirasi karir antara remaja dengan orang tua, dan begitu pula sebaliknya. Begitu pula hubungannya dengan interaksi dengan keluarga menunjukkan korelasi negatif yang signifi kan (Ʈ = -0.331, ρ = 0.000). Artinya semakin tinggi interaksi dengan keluarga semakin rendah kesenjangan aspirasi karir antara remaja dengan orangtua, begitu pula sebaliknya. Hasil penelitian ini menunjukkan betapa penting perkembangan emosi remaja dan hubungannya dengan keluarga dalam memperkecil kesenjangan aspirasi karir antara remaja dan orang tua. 
PENGARUH PERSPEKTIF WAKTU (TIME PERSPECTIVE) TERHADAP KUALITAS RELASI SOSIAL Evanytha, Evanytha
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.18 KB) | DOI: 10.24854/jpu12012-16

Abstract

Salah satu pengalaman subyektif terpenting bagi manusia adalah waktu. Para eksistensialis menyatakan bahwa manusia adalah makhluk (being) yang ada dalam hubungannya dengan waktu dan tempat tertentu, serta makna tertentu. Waktu merupakan elemen dari eksistensi manusia, yang mendasari dan mengatur perilaku sosial individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perspektif waktu (time perspective) terhadap kualitas relasi sosial. Partisipan penelitian ini adalah 96 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan skala Zimbardo Time Perspective Inventory dan Positive Relations with Others. Perspektif waktu meliputi lima dimensi, yaitu Past-Positive, Past-Negative, Present-Hedonistic, Present-Fatalistic dan Future. Analisis data menggunakan multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima dimensi perspektif waktu secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas relasi sosial. Secara parsial, dimensi Past- Positive dan Future berpengaruh signifi kan terhadap kualitas relasi sosial.
PENGARUH GAYA BERPIKIR, INTEGRITAS DAN USIA PADA PERILAKU KERJA YANG KONTRAPRODUKTIF Permatasari, Mira
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.885 KB) | DOI: 10.24854/jpu12012-11

Abstract

Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh gaya berpikir (cognitive-experiential selftheory/ CEST), integritas (theory of moral identity) dan usia pada perilaku kerja yang kontraproduktif (counterproductive work behavior / CWB). Menggunakan desain penelitian between subject dengan sampel 122 pekerja dewasa muda dan 68 pekerja dewasa madya. Alat ukur menggunakan rational experiential inventory (REI) untuk gaya berpikir dan kuesioner self-report untuk perilaku kerja yang kontraproduktif dan integritas. Hasil menunjukkan bahwa integritas dan usia mempengaruhi perilaku kontraproduktif. Sedang tipe gaya berpikir yang berinteraksi dengan integritas dalam mempengaruhi perilaku kerja yang kontraproduktif adalah tipe gaya berpikir high-rational high-experiential
SELF EFFICACY DAN KECEMASAN PEGAWAI NEGERI SIPIL MENGHADAPI PENSIUN Christian, Christian; Moningka, Clara
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.519 KB) | DOI: 10.24854/jpu12012-9

Abstract

Pensiun merupakan salah satu momok yang menakutkan bagi para individu dewasa madya, apalagi bila individu tersebut sedang berada di puncak karirnya. Ketakutan akan pensiun tersebut menimbulkan kecemasan. Mengatasi kecemasan dapat berbeda tergantung pada kemampuan untuk mengatasi kecemasan tersebut (Cheung & Sun dalam Pajares, 2006) dan ditingkatkan melalui kemampuan dan kompetensinya untuk melakukan sebuah tugas, mencapai tujuan, atau mengatasi hambatan yang kuat yang disebut self efficacy. (Bandura dalam Baron & Byrne, 2004). Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan kecemasan menghadapi pensiun pada pengawai negeri sipil. Adapun sampel dari penelitian ini adalah 87 orang yang akan menjelang pensiun hingga akhir tahun 2013 pada kementrian X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan dua buah skala sebagai alat ukur, yaitu skala Self Effi cacy dan skala Kecemasan menghadapi pensiun yang diadaptasi dan dikembangkan oleh peneliti dengan menggunakan skala Likert berdasarkan komponen self effi cacy (Bandura, 1986) dan bentuk kecemasan menghadapi pensiun (Bucklew, 1980). Dari hasil analisa diperoleh diperoleh hubungan yang negatif antara self effi cacy dengan kecemasan menghadapi pensiun pada pegawai negeri sipil dengan nilai r = -.409 (p = .01). Artinya adalah semakin tinggi self effi cacy maka semakin rendah tingkat kecemasan pegawai negeri sipil yang akan menghadapi pensiun, dan sebaliknya semakin rendah self effi cacy maka semakin tinggi tingkat kecemasan pegawai negeri sipil yang akan menghadapi pensiun.
DINAMIKA PSIKOSOSIAL ISTRI SEBAGAI PEKERJA SEKS KOMERSIAL SEIJIN SUAMI Rahayu, Asep Guntur; Soeranti, Tatie
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.097 KB) | DOI: 10.24854/jpu12012-12

Abstract

Hidup adalah pilihan, termasuk peran apa yang akan kita pilih dalam mengisi hidup ini, itu sepenuhnya terserah kita. Tetapi terkadang hidup ini kejam, karena seringkali kita dihadapkan kepada pilihan yang semuanya tidak menyenangkan bagi kita. Seperti halnya yang dialami oleh istri yang bekerja sebagai PSK, mereka harus menjalankan dua status yang saling berlawanan. Sebagai seorang isteri, mereka dituntut untuk bertingkah laku layaknya ibu rumah tangga lainnya. Sedangkan sebagai PSK ia harus bertingkah laku seperti PSK pada umumnya. Apa yang dilakukannya pada saat menjadi ibu rumah tangga sangat bertolak belakang dengan apa yang dilakukannya pada saat mereka menjadi PSK. Ketidakselarasan antara dua peran yang harus dijalankan oleh isteri yang juga PSK telah memicu ketegangan psikologis dalam diri mereka. Ketegangan psikologis tersebut harus mereka atasi agar mereka tetap bisa menjalankan kehidupannya. Ketegangan psikologis dan cara-cara para PSK untuk meredakannya merupakan hal unik dan menarik untuk yang menjadi fokus dari penelitian ini. Secara lebih spesifi k, permasalahan psikologis istri yang juga sebagai PSK akan digali melalui proses belajar, dan keselarasan serta ketidakselarasan konsep diri dalam kehidupannya.
ANALISIS HOPE PADA ATLET BULUTANGKIS INDONESIA JUARA DUNIA ERA ’70 & ’90 Andangsari, Esther Widhi; Rumondor, Pingkan C.B.
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.197 KB) | DOI: 10.24854/jpu12012-8

Abstract

Penelitian ini merupakan analisa profi l hope pada atlet bulutangkis Indonesia yang meraih prestasi juara dunia. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa hope memiliki relasi yang positif dengan beragam hal seperti olahraga, akademik, kesehatan fisik, penyesuaian psikologis, dan psikoterapi. Partisipan terdiri atas atlet yang pernah bertanding para era 1970 dan 1990. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisa interpretasi fenomenologi. Sembilan keterampilan mental atlet digunakan sebagai panduan dalam wawancara semi-terstruktur. Transkrip wawancara kemudian dianalisis dengan menggunakan komponen hope. Hope terdiri atas tiga komponen yaitu: tujuan, jalan (pathways) dan agency thinking. Hasil analisis dari pengalaman partisipan menunjukkan sembilan tema utama, yaitu: sikap, motivasi, tujuan dan komitmen, keterampilan antarpersonal, self-talk, pembayangan mental, pengelolaan kecemasan, pengelolaan emosi, dan konsentrasi. Tema-tema tersebut selaras dengan karakteristik orang yang memiliki hope tinggi.

Page 1 of 2 | Total Record : 12