cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
BIOSFER : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Published by Universitas Pasundan
ISSN : -     EISSN : 25490486     DOI : -
Core Subject : Education,
BIOSFER adalah jurnal atau terbitan berkala ilmiah yang berfungsi sebagai media publikasi gagasan, kajian dan hasil penelitian bermutu terkait biologi dan pendidikan biologi guna mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional dalam bidang biologi. Sesuai dengan arti Biosfer yaitu bagian luar dari planet bumi mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung, maka artikel yang dimuat didalam jurnal BIOSFER senantiasa mencakup proses kehidupan yang ada di planet bumi. BIOSFER terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Desember dan Juni.
Arjuna Subject : -
Articles 149 Documents
Analisis Kecerdasan Ekologis Mahasiswa Calon Guru Biologi Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Bantuan Diagram Vee Diki Muhammad Chaidir
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2018): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.653 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v3i2.1244

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran lebih terfokus kepada pemahaman teori saja serta berpusat kepada dosen (teacher centered oriented), sehingga mengakibatkan masih rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi serta masih banyak yang membuang sampah sembarangan yang menandakan masih kurangnya kecerdasan ekologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan diagram Vee terhadap kecerdasan ekologis mahasiswa calon guru biologi pada mata kuliah Ekologi Tumbuhan. Pengukuran kecerdasan ekologis menggunakan tes pilihan ganda dengan jumlah lima pilihan yang disesuaikan dengan indikator kecerdasan ekologis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan diagram Vee pada kelas eksperimen memiliki perbedaan hasil kecerdasan ekologis dibandingkan mahasiswa calon guru biologi dengan kelas kontrol yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran langsung, model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan diagram Vee mempunyai rata-rata N-Gain yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional terhadap kecerdasan ekologis mahasiswa calon guru biologi. Persentase peningkatan kecerdasan ekologis tertinggi pada kelas eksperimen terdapat pada indikator pengetahuan tentang prediksi permasalahan lingkungan di masa yang akan datang.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA DAN KETERAMPILAN BERINKUIRI SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMANFAATAN BAHAN AJAR BERNUANSA LITERASI SAINS DALAM MODEL PEMBELAJARAN IPA TERPADU Uus Toharudin
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Biosfer: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.868 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v1i1.202

Abstract

Studi kuasi ini dilaksanakan di SDN Cihaurgeulis 2 Bandung pada tahun ajaran 2011-2012 dengan tujuan untuk mengkaji pemanfaatan bahan ajar bernuansa literasi sains dalam model pembelajaran IPA terpadu untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA dan keterampilan berinkuiri siswa SD khususnya kelas 3. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan disain yang disebut nonequivalent kontrol group design, yang menggunakan satu kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional dan satu kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran IPA terpadu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman konsep IPA (N-gain=0,60) dan keterampilan berinkuiri (0,65) siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas control dengan N-Gain pemahaman konsep IPA sebesar 0,34 dan N-Gain keterampilan berinkuiri siswa sebesar 0,30. Peningkatan pemahaman konsep IPA dan keterampilan berinkuiri siswa kelas eksperimen selain dipengaruhi oleh model pembelajaran IPA terpadu yang diterapkan, juga dipengaruhi oleh tingkat klasifikasi kemampuan siswa (tinggi, sedang, rendah). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan agar ada penelitian lanjutan berkenaan dengan pembentukan sikap ilmiah melalui pembelajaran tematik serta penelitian untuk mengembangkan bahan ajar tematik yang memiliki peranan penting dalam keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Kata kunci: inkuiri, literasi sains, bahan ajar, IPA terpadu, sikap ilmiah
ANALISIS EFEKTIVITAS PROJECT SCIENTIFIC DALAM MENILAI KEMAMPUAN PEDAGOGIK CALON GURU BIOLOGI Yusuf Ibrahim
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2018): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.283 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v3i2.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas project scientific dalam menilai kemampuan pedagogik / mengajar mahasiswa calon guru biologi di 3 (tiga) sekolah menengah atas di Bandung. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Educational Research and Development (R & D) yang dimodifikasi sesuai kebutuhan. Instrumen yang digunakan adalah : Lembar observasi yang menilai kemampuan pedagogik mahasiswa calon guru Biologi. Penelitian ini didasari dari pengembangan Model LKS berbasis project scientific yang di implementasikan di sekolah menengah atas oleh mahasiswa Praktek Pengenalan Lapangan (PPL). Sample pada penelitian ini adalah mahasiswa semester VII yang sedang melaksanakan praktek pengenalan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pedagogik mahasiswa dalam mengimplementasikan lembar kerja berbasis project scientific sangat baik dengan rerata nilai 3.47 hal ini menunjukkan kemampuan pedagogik mahasiswa calon guru berhasil meningkatkan kemampuan mengajar dengan menunjukkan kompetensi mampu mengarahkan kegiatan praktikum dengan baik.
Profil Kesadaran Metakognisi Siswa di salah satu SMA Swasta di Sragen Husna Ainun Fauziah
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2018): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.477 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v3i2.975

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui profil kesadaran metakognisi siswa di salah satu SMA swasta di Sragen. Penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIA dan XI MIA yang berjumlah 240 siswa. Teknik sampling menggunakan stratified propotional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa yang diambil dari kelas X dan XI MIA. Kesadaran metakognisi diukur menggunakan MAI (Metacognitive Awareness Inventory) yang dikembangkan oleh Schraw dan Dennison (1994). Indikator kesadaran metakognisi yang diukur meliputi pengetahuan tentang kognisi (knowledge about cognition) terdiri dari subindikator pengetahuan deklaratif, pengetahuan prosedural, pengetahuan kondisional dan indikator regulasi kognisi (regulation of cognition) terdiri dari subindikator perencanaan, strategi manajemen informasi, monitoring pemahaman, strategi prediksi dan evaluasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kesadaran metakognisi siswa secara umum sebesar 73,94% (baik). Indikator pengetahuan tentang kognisi siswa dalam kategori baik dengan persentase sebesar 62,99% dengan subindikator pengetahuan deklaratif 76,25% (baik), pengetahuan prosedural 74,79% (baik), pengetahuan kondisional 37,92% (kurang). Indikator pengetahuan tentang regulasi kognisi dalam kategori baik dengan persentase sebesar 73,51% dengan subindikator perencanaan 69,64% (baik), strategi manajemen informasi 71,42% (baik), monitoring pemahaman 75,24% (baik), strategi prediksi 79,33% (baik), dan evaluasi 71,94% (baik).
Penggunaan Metode Pembelajaran Outdoor Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Subkonsep Vertebrata gina ganjar maulana; jusep saputra
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2018): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.965 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v3i2.1263

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang metode pembelajaran Outdoor Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya sub konsep vertebrata dalam proses pembelajaran. Metode penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan kelompok kontrol kuasi eksperimental tanpa kuadrat (tidak ada rancangan kelompok kontrol yang setara) yang melibatkan setidaknya dua kelompok. Subjek adalah siswa SMA Pasundan 3 kelas Bandung X-1 dan X-2 dengan jumlah siswa pada masing-masing 30 orang. Data diperoleh dengan hasil pretes dan postes. Instrumen dalam penelitian ini adalah uji pilihan ganda pilihan sebanyak 20 pertanyaan. Berdasarkan hasil penilitian, metode pembelajaran Outdoor Learning dapat meningkatkan hasil belajar
The Content of reducing sugar in Siwalan juice (Borassus flabellifer L) before cooking and after cooking James Ngginak
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 4 No 1 (2019): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.063 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v4i1.1805

Abstract

Gula reduksi merupakan salah satu zat gizi makro penting sebagai sumber energi. Kadar gula reduksi yang tinggi dalam suatu bahan pangan ditandai dengan cita rasa yang manis. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium FST Kimia Undana. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan gula reduksi pada nira siwalan (Borassus flabellifer L) sebelum dimasak dan setelah dimasakan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Data penelitian dianalisis menggunakan deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sampel sebelum dan sesudah pemasakan mengandung gula reduksi. Gula reduksi yang terkandung mempunyai konsentrasi yang berbeda. Sampel sebelum dimasak memiliki kadar gula reduksi 1,49 % dan sesudah dimasak 15.65 %. Variable lain yang diukur dalam penelitian ini adalah kadar air dan suhu. Kadar air pada sampel sebelum pemasakan adalah 51,69 % dan sesudah pemasakan 26,78 % sedangkan suhu sampel sebelum pemasakan yaitu 230C dan 230C setelah pemasakan. Dalam penelitian ini terjadi perubahan fisik pada sampel setelah perebusan atau pemasakan. Perubahan fisik yang bisa diamati sebelum dan sesudah pemasakan yaitu setelah pemasakan sampel terbentuk karamel, warna yang coklat dan aroma gula yang khas. Semua rangkaian perubahan pada sampel ini dipengaruhi oleh perlakuan panas atau suhu. Kata- kata kunci : Gula, Gula reduksi, Pohon lontar, Nira, Pemasakan
Profile of Creative Thinking Skills Students in One of Public Junior High School in Surakarta Hafsah Salsabila
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 3 No 1 (2018): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.492 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v3i1.981

Abstract

This study aims to determine the creativity students in one of the State Junior High School (JHS) in Surakarta. The method used in this research is descriptive method. The population in this study is all students of class VII and VIII SMP. The sampling technique uses stratified random sampling with the number of samples are 50 students. Creative thinking skills using written tests which developed by Dian Purnaman Sari (2017). Creative indicators consisting of fluency, flexibility, authenticity and detail. Data analysis techniques use descriptive statistics. The results showed that the level creativity of student in creative enough category, with level of fluency: 1,4, flexibility: 1, authenticity: 1,6, and detail: 1.
HYMENOPTERA PARASITOIDS AND ITS PERCENTAGE OF PARASITIZATION ON VARIOUS LEAF EATING CATERPILLAR IN CIKASUNGKA OIL PALM PLANTATION PTPN VIII, CINDALI, BOGOR ichsan luqmana Indra Putra
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 3 No 1 (2018): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.646 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v3i1.1540

Abstract

Palm oil is one of the plantation commodities in Indonesia and had widespread in Indonesia. One of pests that attack oil palm is insect, and the most damaging pests usually from Lepidoptera. The aim of this study was to determine the parasitoids that parasitize palm leaf-eating pests in the oil palm plantation of PTPN VIII Cindali, Bogor. The study was conducted in 6 blocks of PTPN VIII Cindali oil palm plantation from September 2014 - June 2015 with observations once a month. Sample was taken by means of each block taken 5 plants in every plots randomly to be observed and palm leaf-eating insects taken to kept until the parasitoid was emerged. The outgoing parasitoids then counted and identificated. The results of the study founds 6 species of palm leaf-eating pests and 5 species of Hymenoptera parasitoids that parasitize these pests. Pests that found were Setora nitens, Amatissa sp., Birthosea bisura, Mahasena corbetti, Metisa plana and Pseudococcus sp. Whereas parasitoids that found were Spinaria spinator, Charops bicolor, Telenomus podisi, Aphanogmus sp. and Acerophagus sp.
Analisis Vegetasi di Sekitar DAS Kali Gendol (Area Bebeng) Taman Nasional Gunung Merapi Larasati Nindya Ismana; Rifka Agnes; Brilliani Oktian Amalia; Rekhisa Kurniawati; Luthfia Putri Amalia; Istu Hanan Shafira
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 4 No 2 (2019): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.463 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v4i2.2070

Abstract

Abstrak TNGM memiliki jenis ekologi yang unik, ekologi di wilayah sekitar gunung merapi seringkali mengalami perubahan ekosistem. Sejalan dengan kedinamisan ekosistem TNGM yang dipaparkan sebelumnya maka vegetasi yang berubah perlu diidentifikasi dan dianalisis untuk mengetahui keanekaragaman dan kondisi ekosistemnya pasca erupsi 2010. Metode pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung menggunakan pembuatan petak kuadrat, analisis vegetasi, quadrat sampling techniques dan prinsip representative. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif hasil observasi. Hasil penelitian ini adalah wilayah observasi memiliki 4 habitus utama yaitu lumut, herba, semak, dan tegakan. Dominansi dengan indeks nilai penting (INP) yang tertinggi pada setiap habitus meliputi Bryopsida sp. dengan INP 300% untuk lumut , Viburnum sp. dengan INP 87.43% untuk herba, Carex sp. dengan INP 132.63% untuk semak, dan Acacia sp. dengan INP 300% untuk tegakan. Sedangkan speies dengan dominasi paling rendah pada setiap habitus meliputi Euphorbia sp. dengan INP 8.97% untuk herba dan Ageratina sp. Dengan INP 37.31% untuk semak. Kata kunci: TNGM, Vegetasi, quadrat sampling techniques Abstract TNGM has unique type of ecology, the ecology in the area around Mount Merapi often undergoes ecosystem changes. In line with the dynamics of the TNGM ecosystem described before, changing vegetation needs to be identified and analyzed to find the diversity and condition of the ecosystem after the 2010 eruption. Data collection methods in this study were carried out by direct observation using quadratic plot making, vegetation analysis, quadrat sampling techniques and representative principles. Analysis of the data is descriptive analysis of observations. The results of this study are the observation area has 4 main habitus namely mosses, herbs, shrubs, and stands. Dominance with the highest importance value index (INP) in each habitus includes Bryopsida sp. with 300% INP for moss, Viburnum sp. with INP 87.43% for herbs, Carex sp. with INP 132.63% for shrubs, and Acacia sp. with a 300% INP for stands. While the species with the lowest dominance in each habitus include Euphorbia sp. with INP 8.97% for herbs and Ageratina sp. With INP 37.31% for shrubs. Keywords: TNGM, Vegetation, quadrat sampling techniques
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Sub Materi Psikotropika Yulia Rosdiana
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 4 No 1 (2019): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.988 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v4i1.1741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar peserta didik pada sub materi psikotropika di kelas XI MIPA SMA Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 sampai dengan bulan Juli 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI sebanyak 5 kelas dan sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah non tes sikap ilmiah berupa angket dengan 16 pernyataan dan tes hasil belajar berupa soal pilihan majemuk sebanyak 33 soal. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan uji ANCOVA (Analysis of Covariance). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap ilmiah siswa dengan ukuran efek 0,470 yang sedang. PBL juga memiliki pengaruh signifikan dan efek sedang terhadap hasil belajar, ukuran efeknya adalah 0,331.

Page 3 of 15 | Total Record : 149