Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya telah terindek Sinta 5 oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RistekDikti) Republik Indonesia sebagai pencapaian untuk jurnal yang memiliki kualitas dalam manajemen dan publikasi. Selanjutnya, Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannyatelah diindeks oleh situs pengindeksan berikut, seperti: Science and Technology Index (SINTA) Google Scholar Portal Garuda
Articles
21 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021"
:
21 Documents
clear
TRANSFORMASI CERPEN MENCARI HERMAN KARYA DEWI LESTARI KE DALAM BENTUK AUDIO SANDIWARA SASTRA MENCARI HERMAN
Vivi Hikmawati;
Mira Sasmika;
Dian Hartati
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (271.792 KB)
|
DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5850
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan transformasi cerpen ke dalam podcast Mencari Herman berdasarkan kajian sastra bandingan, dan mendeskripsikan perbandingan unsur intrinsik dan ekstrinsik antara cerpen dan podcast Mencari Herman. Maka peneliti merumuskan dua rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana proses transformasi dari cerpen Mencari Herman ke dalam podcast Mencari Herman?, dan (2) Bagaimana perbandingan unsur intrinsik dan ekstrinsik antara cerpen dan podcast Mencari Herman? Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah cerpen Mencari Herman karya Dewi Lestari dan podcast Mencari Herman yang disutradarai Gunawan Maryanto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cerpen yang ditransformasikan ke dalam bentuk podcast mengakibatkan terjadinya pengurangan, penambahan, dan perubahan variasi. Untuk mengetahui proses transformasi tersebut, peneliti melakukan kajian melalui sastra bandingan. Cerpen lebih memanfaatkan bahasa dan kata-kata sedangkan podcast menggunakan media audio sehingga lebih memanfaatkan kejelasan suara. Dalam hal adaptasi cerpen Mencari Herman ke dalam podcast Mencari Herman, tidak banyak mengalami perubahan yang terjadi, hanya sedikit perubahan narasi pada cerpen menjadi dialog antar tokoh dalam podcast.
Wacana Kritis Iklan Rokok Djarum 76 Ditelevisi
Goziyah Goziyah;
Dewi Mawarni
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (754.835 KB)
|
DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5493
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lingkungan masyarakat sosial dari segi ilkan rokok di media televisi. Dalam kehidupan bermasyarakat ada kelompok-kelompok tertentu yang digambarkan oleh sebuah iklan televis, salah satunya adalah iklan rokok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, sumber data dalam penelitian ini adalah dalam iklan djarum yang mempresentasikan kehidupan pada kelompok masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah kondisi dari sebuah pengelompokan bermasyarakat dari beberapa golongan.Kata kunci : iklan dan wacana kritis
Analisis Eufemisme pada Kolom Detik.com Terkait Covid-19 dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Mira Nursilawati;
Een Nurhasanah;
Slamet Triyadi
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (276.814 KB)
|
DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5901
Media massa memiliki peran esensial sebagai sumber informasi yang diperlukan masyarakat, khususnya selama pandemi covid-19. Media massa memiliki kekuatan dalam mempengaruhi sudut pandang pembaca dengan strategi penggunaan bahasa yang memiliki tujuan tertentu, salah satunya penggunaan eufemisme sebagai bentuk penghalusan makna. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan tujuan mendeskripsikan bentuk eufemisme, fungsi penggunaan eufemisme serta implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Teknik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, simak dan catat. Hasil ditemukan ungkapan eufemisme, terdiri dari: (1) kata serapan, (2) istilah asing, (3) metafora, (4) perifrasis, dan (5) singkatan. Fungsi penggunaan ungkapan eufemisme antara lain: (1) kesopanan dan kenyamanan, (2) menyamarkan makna, (3) mengurangi rasa malu, dan (4) melaksanakan perintah agama. Penelitian ini dapat diimpikasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah sebagai sarana edukatif bagi peserta didik dalam menelatih komunikasi bahasa yang baik.
NILAI KEHIDUPAN PUISI JANGAN MATI SEBELUM BERGUNA KARYA FITRI KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA
Dea Narasima;
Zainal Arifin
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.915 KB)
|
DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5567
ABSTRAKSuatu karya sastra pengarang/penyair akan menyisipkan atau memberi pesan tersirat kepada pembaca. Pesan tersebut dapat berupa amanat ataupun hal hal yang dapat kita pelajari pada kehidupan sehari-hari yaitu suatu pengajaran. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memaparkan mengenai nilai yang terkandung dalam kumpulan puisi dengan menggunakan analisis Framing, melainkan juga ingin memaparkan kaitannya dengan pembelajaran apresiasi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan kajian stilistika, Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kumpulan puisi Jangan Mati Sebelum Berguna karya Fitri Nganthi Wani, yang memiliki halaman sebanyak 137 halaman, dan jumlah puisi terdiri dari 80 puisi. Namun demikian, penelitian ini hanya menganalisis 2 puisi, yaitu 1) kapokmu kapan, dan 2) Karena Pram. Sedangkan, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah larik yang mengandung nilai kehidupan dalam puisi Jangan Mati Sebelum Berguna. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Teknik baca, simak dan catat, serta menggunakan Teknik analysis framing. Hasil penelitiannya antara lain Penggambaran atau pembingkaian nilai kehidupan terkait sosial dan moral pada puisi Kapokmu Kapan karya Fitri Nganthi Wani. Nilai kehidupan yang terkandung dalam larik puisi Karena Pram karya Fitri Nganthi Wani adalah nilai kehidupan yang berkaitan tentang kemanusiaan, Karya sastra puisi dapat dijadikan suatu alat untuk membentuk dan meningkatkan kepekaan siswa dengan pembelajaran apresiasi sastra. Manfaat dari peneltian ini adalah diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu sastra, khususnya dalam bidang stilistika.Kata kunci: puisi, nilai kehidupan, larik puisi
KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS WIRALODRA DI MASA PANDEMI COVID-19
Eny Tarsinih;
Imas Juidah
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (837.634 KB)
|
DOI: 10.25157/literasi.v5i2.6198
Kualitas manusia dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti dilihat dari tingkah laku, cara berpikir, dan tentu saja dilihat dari apa yang dia ucapkan. Maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) realitas kemampuan public speaking mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; 2) tingkat kesulitan mahasiswa dalam melakukan public speaking; 3) masalah yang dihadapi mahasiswa dalam melakukan public speaking; dan 4) solusi yang seharusnya dilakukan oleh seluruh civitas academica dalam masa Pandemi Covid 19 untuk meningkatkan kemampuan public speaking mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. 1) Realitas kemampuan public speaking mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia masih sangat rendah. Rerata mahasiswa yang aktif 24,60% dan tidak aktif 75,40%. 2) Tingkat kesulitan mahasiswa PBSI dalam melakukan public speaking terletak pada sikap-sikap berikut. (a) Memiliki sikap cuek di kelas, tidak peduli terhadap apa yang sedang didiskusikan sebesar 66,25%. (b) Tidak mau mengungkap pendapat atau pertanyaan sebesar 62,50%. (c) Mempunyai pengalaman buruk dalam public speaking sebesar 67,50%. (d) Lingkungan yang tidak kondusif sebesar 62,50%. (e) Kurangnya minat membaca sebesar 67,50%. (f) Kurangnya rasa ingin tahu sebesar 68,75%. (g) Monopoli yang bertanya di kelas sebesar 66,25%. 3) Masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa PBSI dalam melakukan public speaking yaitu: (a) mental yang lemah sebesar 62,50%; (b) tidak percaya diri sebesar 72,50%; (c) kurang membaca sebesar 70%; kurang pengetahuan sebesar 65%; dan (d) takut salah sebesar 72,50%. 4) Solusi dalam meningkatkan kemampuan public speaking mahasiswa PBSI adalah sebagai berikut. (a) Tersedianya wadah yang spesifik bagi mahasiswa yang takut berbicara di depan umum. (b) Adanya training atau pelatihan tentang public speaking. (c) Perbanyak latihan berbicara di depan umum dengan menghafal teks. (d) Mempersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan public speaking, terutama mental. (e) Perbanyak frekuensi latihan dalam melakukan kegiatan public speaking.
PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA ARTIKEL KABAR PRIANGAN
Herdiana Herdiana;
Taufik Hidayat;
Rufaida Hidayat
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (265.99 KB)
|
DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5877
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik penggunaan gaya bahasa pada artikel di Kabar Priangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel pendidikan yang terdapat dalam Kabar Priangan pada bulan Januari 2020 sebanyak 11 artikel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi litelatur dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara mengkaji penggunaan gaya bahasa pada artikel Kabar Priangan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 35 penggunaan gaya bahasa retoris yang terdiri atas gaya bahasa aliterasi, asonansi, polisidenton, pleonasme, hiperbola, eufemismus, koreksio, asidenton, polisidenton, erotesis atau pertanyaan retoris. Selain itu, terdapat 5 penggunaan gaya bahasa kiasan yang terdiri atas gaya bahasa personifikasi atau prosopepeia, sinekdoke, dan metafora. Gaya bahasa yang paling sering digunakan dalam artikel Kabar Priangan adalah gaya bahasa aliterasi dan asonansi yang termasuk pada gaya bahasa retoris.
BENTUK KESALAHAN BERBAHASA DALAM PIDATO MAHASISWA YANG MEMERANKAN DIRI SEBAGAI BUPATI TERPILIH KABUPATEN BLORA
Atika Lisamawati Nur Qoyyimah;
Atiqa Sabardila
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (769.506 KB)
|
DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5443
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa dalam pidato mahasiswa bidang morfologi, sintaksis, fonologi, dan ejaan. Data berupa kalimat dalam pidato impromtu yang sudah ditranskripsi ortografis. Sumber data penelitian ini berupa pidato mahasiswa yang berperan sebagai bupati terpilih di Kabupaten Blora. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat. Langkah penelitian adalah identifikasi, kategorisasi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesalahan bidang morfologi terdapat kesalahan prefiks, sufiks, dan reduplikasi/bentuk ulang, (2) kesalahan bidang sintaksis terdapat kesalahan kalimat tidak jelas, diksi yang tidak tepat dalam membentuk kalimat, dan penggunaan kalimat mubazir, (3) kesalahan dalam bidang fonologi terdapat kesalahan penggunaan huruf kapital dan penggabungan kata, dan (4) kesalahan bidang ejaan terdapat kesalahan penggunaan tanda baca titik dan koma.
KONTEN KRIMINALITAS DAN EROTISME YANG BERBALUT SASTRA DALAM CYBER
Hersa Ameilia Ridhani;
Rianna Wati
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (780.775 KB)
|
DOI: 10.25157/literasi.v5i2.4633
Penelitian ini memberikan penggambaran bagaimana sastra berkembang hingga saat ini dan memunculkan fenomena baru berupa sastra siber. Perkembangan tersebut terutama pada media publikasi atau penyebaran karya. Konten yang terkandung pada karya sastra juga mengiringi munculnya sastra siber, terutama konten yang berbau negatif yang hingga saat ini masih banyak diminati oleh masyarakat penikmat karya sastra. Dua konten negatif yang banyak ditemui pada karya sastra ialah konten kriminalitas dan erotisme. Berangkat dari hal tersebut, penulis mengambil topik konten negatif dalam sastra siber yang kemudian difokuskan pada konten kriminalitas dan erotisme. Kriminalitas dan Erotisme dalam sastra yang pada kenyataannya sudah ada sejak dahulu akan selalu menjadi konten yang menarik bagi pembaca, terutama pada konten erotisme akan selalu ada dan berkembang dalam penyajiannya yang semakin hari semakin vulgar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode analasis deskriptif sebagai untuk mengolah sumber data yang diambil dari beberapa media cyber yaitu laman, media sosial, aplikasi baca, dan majalah digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten negatif pada sastra siber tidak dapat dihindari, beberapa media cyber memiliki bentuk-bentuk sendiri dalam menyajikan konten kriminalitas dan erotisme, hal ini menjadi bukti bahwa karya sastra selalu mengikuti zaman.
Transformasi Film ke Novel Susah Sinyal Karya Ika Natassa dan Ernest Prakasa
Nadila Siti Rahmah;
David Setiadi;
Asep Firdaus
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (249.065 KB)
|
DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5558
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses transformasi dalam bentuk penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi pada film Susah Sinyal karya Ernest Prakasa ke dalam novel Susah Sinyal karya Ika Natassa dan Ernest Prakasa. Dalam proses transformasi film ke dalam karya sastra atau sebaliknya selalu menimbulkan perubahan, sebagai akibat dari perbedaan media dan hasil interpretasi pengarang dan sutradara, perubahan tersebutlah yang menjadi latar belakang penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Tujuan penelitan untuk mendeskripsikan transformasi film ke dalam novel Susah Sinyal. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa proses transformasi yang terjadi dari film ke novel Susah Sinyal yaitu: 1) Penciutan atau pengurangan alur, latar dan tokoh pada film ke novel Susah Sinyal. 2) Penambahan alur, latar dan tokoh pada film ke novel Susah Sinyal. 3) Perubahan Variasi alur, latar dan tokoh pada film ke novel Susah Sinyal. Perubahan pada novel Susah Sinyal disebabkan karena sulitnya mengintrepertasikan imaji visual menjadi imaji lingustik sehingga membuat pengarang mengambil langkah untuk merubah maupun mengurangi beberapan adegan di dalam film pada novelnya sehingga mudah untuk di pahami oleh pembaca tanpa berpengaruh pada jalannya cerita. Lalu penambahan yang terjadi pada alur, latar dan tokoh disebabkan karena untuk menceritakan hal hal yang tidak bisa ada dalam film karena keterbatasan waktu.
ANALISIS PEREMPUAN SUBALTERN DALAM CERPEN INEM KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (KAJIAN SUBALTERN GAYATRI SPIVAK)
Inge Hilya Lentera Pradani;
Ika Naviri Anitasari;
Dwi Susanto
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (265.751 KB)
|
DOI: 10.25157/literasi.v5i2.6060
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adanya bentuk dominasi penjajah terhadap perempuan subaltern, terutama di bidang pernikahan dini. Jenis penelitian ini ialah kualitatif deskriptif dengan data yang bersumber dari uraian dan dialog yang berkaitan dengan masalah penelitian. Objek yang digunakan adalah objek material dan objek formal. Objek materialnya berupa cerpen Inem karya Pramoedya Ananta Toer dan untuk objek formalnya adalah bentuk penindasan kaum perempuan subaltern. Metode studi pustaka digunakan dalam melakukan pengumpulan data dengan teknik simak catat.Hasil penelitian menunjukan adanya dominasi penjajah dalam bentuk penindasan dari peninggalan sistem imperialisme yang memisahkan kelas atas dan kelas bawah serta budaya patriarki. Bentuk penindasannya sendiri berupa permaginalan, pemaksaan pernikahan dini, pelecehan seksual, dan kekerasan fisik. Sementara itu, bentuk perlawanan dari kaum perempuan subaltern terdiri dari pencegahan pernikahan dini melalui pendapat dan perceraian.