Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Eufemisme pada Kolom Detik.com Terkait Covid-19 dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Mira Nursilawati; Een Nurhasanah; Slamet Triyadi
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.814 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5901

Abstract

Media massa memiliki peran esensial sebagai sumber informasi yang diperlukan masyarakat, khususnya selama pandemi covid-19. Media massa memiliki kekuatan dalam mempengaruhi sudut pandang pembaca dengan strategi penggunaan bahasa yang memiliki tujuan tertentu, salah satunya penggunaan eufemisme sebagai bentuk penghalusan makna. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan tujuan mendeskripsikan bentuk eufemisme, fungsi penggunaan eufemisme serta implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Teknik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, simak dan catat. Hasil ditemukan ungkapan eufemisme, terdiri dari:  (1) kata serapan, (2) istilah asing, (3) metafora, (4) perifrasis, dan (5) singkatan. Fungsi penggunaan ungkapan eufemisme antara lain: (1) kesopanan dan kenyamanan, (2) menyamarkan makna, (3) mengurangi rasa malu, dan (4) melaksanakan perintah agama. Penelitian ini dapat diimpikasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah sebagai sarana edukatif bagi peserta didik dalam menelatih komunikasi  bahasa yang baik.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN APLIKASI WATTPAD TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DRAMA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM YASPIA Putri Harum Aulia; Slamet Triyadi; Hendra Setiawan
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v10i3.5103

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran aplikasi wattpad dalam menulis naskah drama pada siswa kelas VIII SMP Islam Yaspia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ekperimen dan desain penelitian Pre-eksperimental design. Siswa akan diberikan perlakuan setelah pretest dan sesudah posttest. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII A SMP Islam Yaspia yang berjumlah 31 siswa. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi, lembar hasil tes siswa dan lembar kuesioner. Teknik pengumpulan data terdiri dari lembar hasil tes, lembar kuesioner dan dokumentasi. Prosedur penelitian yang digunakan adalah (1) Pretest, (2) Perlakuan atau treatment, (3) Posttest.  Berdasarkan hasil penelitian nilai rata-rata tes awal (pretest) kelas eksperimen memperoleh 63,03 dengan nilai simpang baku adalah 7,931. Nilai rata-rata tes akhir (posttest) kelas eksperimen memperoleh peningkatan yaitu 79,48 dengan nilai simpang baku adalah 6,109. Selain itu hasil uji hipotesis (T-test) kelas eksperimen adalah 0,000 < dari 0,05 dan Thitung  > dari Ttabel yaitu 9,150 > 2,042, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berhasilnya implementasi tersebut dapat dilihat juga dari sikap siswa setelah berlatih menulis naskah drama menggunakan aplikasi wattpad. Oleh karena itu, media aplikasi wattpad tredapat pengaruh menulis naskah drama pada siswa kelas VIII SMP Islam Yaspia.Kata kunci:  Aplikasi Wattpad, Menulis Teks Drama
Citra Perempuan dalam Cerpen Sambal di Ranjang Karya Tenni Purwanti: Kajian Feminisme Kanthi Wilujeng; Een Nurhasanah; Slamet Triyadi
PHILOSOPHICA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 4, No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/po.v4i1.1049

Abstract

This paper aim to describe:1) Form of gender injustice to female characters in Sambal & Ranjang short story by Tenni Purwanti, 2) To describe the image of woman in the Sambal di Ranjang short story by Tenni Purwanti by using a feminist literary criticism approach. The research is a qualitative study using descriptive methods. Sources of data in this paper is the short story contained in the book of Sambal & Ranjang by Tenni Purwanti, published by Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, first edition, October 2020. Instrument research is the researcher himself because the researcher as data collector and also as data analyzer.  The conclusion of this study is the physical, psychological, and social image of the main female characters in the Sambal di Ranjang short story by Tenni Purwanti showing a view of woman.
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOMENTAR PEMBACA BERITA Slamet Triyadi; Enung Nurhayati
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 9 No 2 (2021): JUDIKA (JURNAL PENDDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of making this thesis is to determine the obedience and violations of politeness according to Leech's theory, in addition to knowing the causes of language violations according to the Pranowo theory in chaer, and to describe the implications of language politeness on learning Indonesian. The amount of data to be analyzed is four different news themes, with the total number of comets being two hundred and one comments. In this study, the method used is a qualitative method that produces descriptive data. In data collection, the authors used the listening technique, namely speaking free and followed by note-taking techniques. Furthermore, it is described by providing analysis and then given the final conclusion, and this language politeness can be implicated as teaching material for junior high school teachers in Indonesian language learning. The results of this study show that from all data one, two, three and four that comply with Leech's politeness, eighty-nine comments are obtained, and from all data one, two, three and four that violate Leech's politeness, sixty-eight comments data are obtained. Meanwhile, in general, the causes of violations of language politeness are two direct critical comments with harsh words, four comments that encourage the speaker's emotional feeling, one speech is protective of the opinion, one comment is deliberately accusing the interlocutor, two comments deliberatelycornering the speech partner. Language politeness can be implicated in junior high school teachers in Indonesian language learning, which is related to the response text material, this response text material is found in chapter four in grade nine odd semesters. Keywords: Principles of Obedience and Violation of Political, Causes of Violation of of civility, Implication Form.
Penggunaan Media Line Webtoon Dalam Pembelajaran Menulis Teks Cerita Fantasi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Purwasari Tiara Ika Anggita Dewi; Slamet Triyadi; Hendra Setiawan
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 10, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v10i1.4550

Abstract

Penelitian ini berlandaskan pada keterampilan rendahnya menulis teks cerita fantasi pada peserta didik. Peserta didik mengalami kesulitan dalam mengembangkan ide dan berimajinasi dalam menulis teks cerita fantasi. Berdasarkan hal tersebut upaya yang diberikan yaitu pembelajaran menulis teks cerita fantasi dengan menggunakan media line webtoon. Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan media line webtoon dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Purwasari. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Purwasari. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive, dengan memilih dua kelas, yaitu kelas VII E (kelas eksperimen) dan VII A (kelas kontrol). Berdasarkan hasil dapat diperoleh bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks cerita fantasi meningkat. Nilai rata-rata kelas eksperimen pada saat pretest sebesar 62,79. Setelah diberikan media line webtoon nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 82,42. Selain itu, hasil uji t dengan taraf signifikasi = 0,05 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,009. Berdasarkan uji t yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks cerita fantasi peserta didik dengan menggunakan media line webtoon pada kelas eksperimen dengan peserta didik pada kelas kontrol. Setelah diberikan media line webtoon nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 82,42. Selain itu, hasil uji t dengan taraf signifikasi = 0,05 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,009. Berdasarkan uji t yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks cerita fantasi peserta didik dengan menggunakan media line webtoon pada kelas eksperimen dengan peserta didik pada kelas kontrol. Setelah diberikan media line webtoon nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 82,42. Selain itu, hasil uji t dengan taraf signifikasi = 0,05 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,009. Berdasarkan uji t yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks cerita fantasi peserta didik dengan menggunakan media line webtoon pada kelas eksperimen dengan peserta didik pada kelas kontrol.
Citra Perempuan dalam Antologi Puisi Rahi(i)m Karya Kedung Darma Romansha serta Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Feby Sonya; Slamet Triyadi; Imam Muhtarom
Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran (KIBASP) Vol 5 No 1 (2021): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v5i1.2523

Abstract

This study aims to describe the image of women in the poems of the writer Kedung Darma Romansha and describe the results of the description of the meaning of the image of women by learning the Indonesian language, namely the subject of poetry appreciation in high school class X. The research method used is a descriptive qualitative method in the form of paradigms in word descriptions. -words to describe and analyze facts naturally and then interpret them appropriately. The results showed that: (1) the image of women, consisting of self-image and social image; 2) the image of women in the anthology of poetry entitled Rahi(i)m by Kedung Rama Romansha can be used as implications for learning Indonesian at school. Conclusions, (1) there is an image of women in the poem in the anthology entitled Rahi(i)m by Kedung Darma Romansha; 2) the implications of Rahi(i)m's poetry anthology with learning Indonesian at school is as a reference in the subject of poetry appreciation in high school class X. Keywords: Image of Women, Rahi(i)m, Indonesian Language Learning
ANALISIS EKOKRITIK DALAM NOVEL KEKAL KARYA JALU KANCANA Apriyanti Sihotang; Een Nurhasanah; Slamet Triyadi
Jurnal Metamorfosa Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v9i2.1482

Abstract

This research is motivated by the amount of environmental damage that occurs and the lack of understanding of the position of humans with the natural environment, this study aims to build awareness to care for the universe so that it can form a generation that cares and loves its environment. This study describe (1) the intrinsic elements of the novel Kekal by Jalu Kancana, (2) the environmental crisis in the novel Kekal by Jalu Kancana with an ecocritical approach. This study uses an approach with descriptive analysis method, which presents facts in the form of descriptions. The theory used in this research is Nurgiyantoro's intrinsic theory and literary ecocriticism, Greg Garrard's environmental crisis. The subject of this research is the novel Kekal by Jalu Kancana, the object of this research is the intrinsic elements and forms of environmental crisis in the novel Kekal by Jalu Kancana. The results of this study are: (1) intrinsic theory of the novels include the theme of environmental damage; a plot divided into five stages; characters and characterizations include Alit, Pepep, Tama, Alit's father, Mr. Murat, Kastia, Riski, Triyogo and Hassan; the background consists of place setting, namely Bandung and the area on the island of Sumatra, time setting (Morning, Afternoon, Evening, Four years ago, September, 2017), socio-cultural background (life habits of people who do not take care of the natural environment); the point of view of the main character's "I" first persona; language includes language variations and figure of speech; moral or mandate, namely loving the natural environment, (2) The environmental crisis in Jalu Kancana's Eternal novel includes Pollution, Wilderness, Apocalypse, Dwelling, Animals, Earth. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi dan kurangnya pemahaman mengenai kedudukan manusia dengan lingkungan alam, serta membangun kesadaran untuk merawat alam semestra hingga dapat membentuk generasi yang peduli dan cinta dengan lingkungannya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) unsur-unsur intrinsik novel Kekal karya Jalu Kancana, (2) krisis lingkungan dalam novel Kekal karya Jalu Kancana dengan pendekatan ekokritik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis, yaitu menyajikan fakta-fakta dalam bentuk deskripsi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori unsur intrinsik Nurgiyantoro dan ekokritik sastra, krisis lingkungan Greg Garrard. Subjek dalam penelitian ini adalah novel Kekal karya Jalu Kancana, objek penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik dan bentuk krisis lingkungan dalam novel Kekal karya Jalu Kancana. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Unsur intrinsik novel meliputi tema yaitu kerusakan lingkungan; plot yang terbagi dalam lima tahapan; tokoh dan penokohan di antaranya Alit, Pepep, Tama, Ayah Alit, Pak Murat, Kastia, Riski, Triyogo dan Hassan; latar terdiri dari latar tempat yaitu Bandung dan beberapa daerah di pulau Sumatra, latar waktu (Pagi, Siang, Malam, Empat tahun yang lalu, Bulan September, Tahun 2017), latar sosial budaya (kebiasaan hidup masyarakat yang tidak menjaga lingkungan alam); sudut pandang persona pertama “aku” tokoh utama; bahasa meliputi variasi bahasa dan majas; moral atau amanat yaitu mencintai lingkungan alam, (2) Krisis lingkungan dalam novel Kekal karya Jalu Kancana meliputi Pencemaran (Pollution), Hutan belantara (Wilderness), Bencana (Apocalypse), Perumahan/tempat tinggal (Dwelling), Binatang (Animals), Bumi (Earth). Kata Kunci: Novel, Unsur Intrinsik, Ekokritik Sastra
REALITAS SOSIAL DALAM NOVEL PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM KARYA DIAN PURNOMO Sari Rosdiani; Een Nurhasanah; Slamet Triyadi
Jurnal Metamorfosa Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v9i2.1483

Abstract

This research is motivated by the social reality contained in Dian Purnomo's novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam which can be studied using George Ritzer's theory, the results of which are objective social reality and subjective social reality. The purpose of this study is to describe the objective social reality and subjective social reality contained in the novel. This research is a qualitative research with descriptive method. The results of this study indicate that there are 4 aspects of objective social reality and subjective social reality. Among them are aspects of culture, oppression, economy, and religion. The objective social reality of culture includes 8 forms, namely the Yappa Mawine tradition, the Kalangngo tradition, the function of a machete, Sumba women's traditional clothing, Sumbanese men's traditional clothing, belis, wedding ceremonies, and stone graves. The objective social reality of oppression includes 4 forms, namely verbal and physical violence, human trafficking, sexual violence, and domestic violence. The objective socio-economic reality includes 2 forms, namely work and daily activities in Karang village and hunting activities. The objective social reality of religion includes 2 forms, namely about adherents of Marapu teachings on their KTP written as Christians and praying for Marapu adherents using chicken intestine media. The subjective social reality of culture includes 3 forms, namely the prohibition of marrying one kabisu/tribe, the Wulla Poddu tradition, and about marriage. The subjective social reality of oppression includes 2 forms, namely sexual harassment experienced by Magi and sexual violence perpetrated by lecturers to students. The subjective socio-economic reality includes one form, namely Magi's work in Soe City. The subjective social reality of religion includes 2 forms, namely the teachings of Marapu and the chicken belly book. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya realitas sosial yang terdapat dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo yang dapat dikaji dengan menggunakan teori George Ritzer, yang hasilnya berupa realitas sosial objektif dan realitas sosial subjektif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan realitas sosial objektif dan realitas sosial subjektif yang terdapat dalam novel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 aspek realitas sosial objektif dan realitas sosial subjektif. Diantaranya adalah aspek kebudayaan, penindasan, ekonomi, dan agama. Realitas sosial objektif kebudayaan mencakup 8 bentuk yaitu tradisi Yappa Mawine, tradisi Kalangngo, fungsi parang, pakaian adat perempuan Sumba, pakaian adat laki-laki Sumba, belis, upacara pernikahan, dan kubur batu. Realitas sosial objektif penindasan mencakup 4 bentuk yaitu kekerasan verbal dan fisik, perdagangan manusia, kekerasan seksual, dan kekerasan dalam rumah tangga. Realitas sosial objektif ekonomi mencakup 2 bentuk yaitu pekerjaan dan kegiatan sehari-hari di kampung Karang dan kegiatan berburu. Realitas sosial objektif agama mencakup 2 bentuk yaitu tentang penganut ajaran Marapu di KTP-nya ditulis beragama Kristen dan Sembahyang penganut Marapu dengan menggunakan media usus ayam. Realitas sosial subjektif kebudayaan mencakup 3 bentuk yaitu larangan menikah dengan satu kabisu/suku, tradisi Wulla Poddu, dan tentang pernikahan. Realitas sosial subjektif penindasan mencakup 2 bentuk yaitu pelecehan seksual yang dialami oleh Magi dan Kekerasan seksual yang dilakukan oleh dosen ke mahasiswa. Realitas sosial subjektif ekonomi mencakup 1 bentuk yaitu pekerjaan Magi di Kota Soe. Realitas sosial subjektif agama mencakup 2 bentuk yaitu tentang ajaran Marapu dan buku perut ayam. Kata Kunci: Novel, Realitas Sosial Objektif, dan Realitas Sosial Subjektif
Analisis Gaya Bahasa dan Pola Sintaksis Pada Slogan Iklan Makanan di Televisi Maulana Hasan Sadzili; M. Januar Ibnu Adham; Slamet Triyadi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 3 (2021): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i3.1456

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya bahasa pada slogan iklan makanan di televisi, mendeskripsikan pola sintaksis yang digunakan pada slogan iklan makanan di televisi, dan merekomendasikan hasil analisis terhadap bahan ajar materi teks iklan, slogan, dan poster di SMP kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik simak dan teknik lanjutan catat. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya bahasa yang paling banyak digunakan pada slogan iklan makanan di televisi (RCTI, GTV, dan MNCTV) per edisi Juli 2020 adalah gaya bahasa asonansi. Kemudian, pola sintaksis yang paling banyak digunakan adalah dengan menggunakan pola sintaksis kalimat tunggal atau sederhana, pola tersebut berkontruksi subjek (S) + predikat (P). Rekomendasi analisis berupa bahan ajar. Manfaat menganalisis gaya bahasa pada iklan tersebut secara nialai ekonomis dapat mengetahui kevariasian bahasa dan dapat menarik minat beli konsumen.
Penerapan Mekanisme Berbicara pada Penderita Disartria Menggunakan Media Audio Visual Hendra Setiawan; Slamet Triyadi; Dewi Herlina; Aisyah Asharini Nur Fadilah; Alma Lutfiyana; Tralleta Elkana Hayashi; Nining Nursakinah
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 29 (2022) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v29i1.101

Abstract

Gangguan bicara bisa dialami oleh siapa saja dan disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya gangguan berdasarkan faktor medis dan lingkungan. Faktor medis yang mempengaruhi proses berbicara adalah kelainan fungsi otak dan saraf seperti penderita stroke, sementara faktor lingkungan bisa menyebabkan kelainan berbicara karena pembiasaan, seperti tidak dibiasakan berbicara dan mendengar, kondisi terisolasi, atau tersisihkan dari lingkungan manusia. Dalam penelitian ini akan membahas tentang gangguan berbicara yang disebabkan oleh perkembangan alat ucap yang belum sempurna pada anak usia PAUD, perkembangan alat ucap ini masuk dalam faktor medis, yang mana organ ucap belum berkembang sempurna di usia balita, namun seiring dengan perkembangan usia, alat ucap akan berkembang dengan sempurna dan matang pada waktunya. Menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini akan menjelaskan tentang bagaimana siswa PAUD An-Nuur Kalri, Karawang memperoleh pembelajaran bahasa di sekolah dan di rumah, serta penjelasan mengenai beberapa anak yang cadel, yang mana termasuk dalam gangguan berbicara sebagaimana topik penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan melalui empat tahapan dan disimpulkan dengan hasil penelitian serta saran terapi dan pembiasaan bagi anak-anak sejak dini agar proses pemerolehan bahasa yang dialaminya lebih sempurna di usia muda.