cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN
Published by Forum Ilmiah Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 25485970     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017" : 18 Documents clear
EFEKTIFITAS METODE “INDEX CARD MATCH” DAN CERAMAH DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA Ayesha Hendriana Ngestiningrum; Nuryani Nuryani; Astuti Setiyani
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.166 KB)

Abstract

Pendidikan kesehatan yang menyenangkan diperlukan agar remaja lebih memahami tentang menstruasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan pengaruh metode index card match dan ceramah terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap serta perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja, menggunakan rancangan pretest-postest design. Sampel penelitian adalah remaja putri kelas VII SMPN 1 Slahung Ponorogo. Instrumen penelitian adalah kuesioner pengetahuan, sikap dan perilaku tentang personal hygiene menstruasi. Perbandingan efektifitas kedua metode diuji dengan independent t-test dan Mann Whitney. Hasil penelitian adalah ada perbedaan antara Index card match dan ceramah dalam meningkatkan perilaku. Metode index card match lebih baik daripada metode ceramah dalam meningkatkan perilaku personal hygiene saat menstruasi. Disimpulkan bahwa metode index card match dan ceramah efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja. Index card match lebih efektif dalam meningkat perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja dibandingkan dengan metode ceramah. Kata kunci: Index card match, Ceramah, Pengetahuan, Sikap, Personal hygiene, Menstruasi
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION MENGENAI SKRINING PRAKONSEPSI TERHADAP SIKAP DAN MOTIVASI WANITA USIA SUBUR Lusiana El sinta Bustami; Yulizawati Yulizawati; Aldina Ayunda Insani; Ayu Nurdiyan
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.654 KB)

Abstract

Kesehatan prakonsepsi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan selama masa reproduksi yang berguna untuk mengurangi risiko dan mempromosikan gaya hidup sehat untuk mempersiapkan kehamilan sehat dan meningkatkan kemungkinan memiliki bayi yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode peer education mengenai skrining prakonsepsi terhadap sikap dan motivasi wanita usia subur. Penelitian ini merupakan studi quasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode peer group pada kelompok intervensi, dan pada kelompok kontrol tidak dilakukan. Data dianalisa menggunakan uji t-test, dan nilai p
ANALISIS CEMARAN ESCHERICHIA COLI PADA JAJANAN GORENGAN DAN MINUMAN OLAHAN DI DEPAN KAMPUS UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU (UKIM) AMBON Paula Julia Ur; Natalia C Latumeten; Gracia V Souisa
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.124 KB)

Abstract

Cemaran Escherichia coli pada jajanan dan minuman dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan para konsumen, salah satunya menyebabkan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran E.coli pada jajanan gorengan dan minuman olahan serta faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengujian laboratorium. Pengujian MPN E.coli dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Maluku dengan tahapan uji yaitu uji pendugaan, uji konfirmasi dan isolasi-identifikasi. Uji dilakukan pada 10 sampel gorengan dan 10 sampel minuman olahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa MPN E.coli pada 10 sampel gorengan didapatkan hasil yang sama yaitu negative E.coli (layak untuk dikonsumsi). Sedangkan MPN E.coli pada 10 sampel minuman olahan, 2 sampel dinyatakan negatif Escherichia Coli dan layak dikonsumsi dan 8 sampel lainnya positif Escherichia Coli yang melebihi ambang batas (tidak layak untuk dikonsumsi). Kata Kunci: MPN E.coli, Jajanan gorengan, Minuman olahan
HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SEKS BERESIKO PADA REMAJA Maylar Gurning
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja adalah suatu tahap dalam perkembangan di mana seseorang mengalami perubahan-perubahan yang dramatis dari aseksual menjadi seksual. Permasalahan yang dihadapi remaja umumnya dikarenakan adanya krisis identitas tanpa adanya faktor pendukung dan sumber informasi yang jelas. Komunikasi orang tua dan remaja dipengaruhi oleh perbedaan gender, etnis/kebudayaan, religi, peluasan dan pengulangan topik tentang perilaku seksualitas beresiko dan pembahsan topik tentang seksualitas yang meliputi ertumbuhan dan perkembangan secara biologi, perilaku pacaran, bahaya melakukan perilaku seks dii, kehamilan tak diinginkan, HIV/AIDS dan PMS. Komunikasi efektif antara orang tua dan remaja memberikan kesempatan saling mengungkapkan isi hati atau kekesalan yang dirasakan serta harapan yang diinginkan. Komunikasi orang tua diidentifikasisebagai faktor protektif terhadap perilaku seksual remaja yang berisiko terhadapkesehatan reproduksi. Strategi pencarian database menggunakan MEDLINE, BIOMED, NIH public Access, Google Scholaryang dibatasi dari tahun Januari 2008 sampai Januari 2013. Hasilnya menunjukan bahwa ada hambatan dalam komunikasi orang tua dan remaja tentang seks yaitu masih menganggap pendidikan seks adalah tabu. Ada pengaruh antara gender, etnis/budaya, religi, topik dan pengulangan topik dalam memberikan informasi seksual pada remaja. Oleh karena itu dipelukan sikap saling keterbukaan dan kedekatan dalam meningkatkan komunikasi orang tua dan remaja tentang seksualitas. Keyword: Komunikasi Orang tua-remaja, perilaku seksual berisiko
EFEKTIFITAS KONSUMSI BUAH PISANG AMBON UNTUK MENURUNKAN HIPERTENSI PADA IBU USIA REPRODUKSI SEHAT Ellyzabeth Sukmawati
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia reproduksi sehat (20-35 tahun) dapat mengalami berbagai penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung, hipertensi dan ginjal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas konsumsi buah pisang ambon untuk menurunkan hipertensi pada ibu usia reproduksi Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen Quasi (Semu), teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sample dengan pendekatan one group pretest posttest dengan menggunakan uji analisis t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah ibu sebelum mengkonsumsi buah pisang ambon sebagian besar memiliki tekanan darah 150 mmHg (40,0%), setelah mengkonsumsi buah pisang ambon sebagian besar tekanan darah turun menjadi 130 mmHg (23,3%), 140 mmHg (10,0%), tekanan darah 120 mmHg dan 145 mmHg (3,3%). Dari 9 orang ibu dengan tekanan darah 160 mmHg sebelum mengkonsumsi buah pisang ambon, setelah mengkonsumsi buah pisang ambon turun tekanan darahnya menjadi 140 mmHg (16,7%) dan 150 mmHg (13,3%). Sedangkan dari 9 ibu dengan tekanan darahnya 140 mmHg sebelum mengkonsumsi buah pisang ambon, turun menjadi 120 mmHg (10,0%), dan menjadi 110 mmHg (6,7%), 130 mmHg (6,7%), dan ada juga yang tekanan darahnya tetap yaitu 140 mmHg setelah mengkonsumsi buah pisang ambon (6,7%). Dari uji statistik menggunakan t-test di dapatkan nilai t hitung = 11.289 dan p value = 0,000 α = 5% maka hal ini berarti Ha diterima, yang berarti terdapat efektifitas konsumsi buah pisang ambon untuk menurunkan tekanan darah pada ibu usia reproduksi sehat Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Kata Kunci: Konsumsi Buah Pisang Ambon, Hipertensi, Ibu Usia Reproduksi Sehat
HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGONSUMSI TABLET BESI Novita Mansoben; Intansari Nurjannah; Widyawati Widyawati
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.197 KB)

Abstract

Latar Belakang: Indonesia menduduki urutan ketiga di wilayah Asia Tenggara dengan prevalensi anemia 44%. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya anemia adalah terkait dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi zat besi. Petugas kesehatan dalam pelayanan antenatal mempunyai peran untuk mendukung kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet besi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan persepsi ibu tentang peran petugas kesehatan dengan kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet besi. Metode: Sampel penelitian cross sectional ini adalah 51 orang ibu hamil yang mengalami anemia. Penelitian dimulai pada bulan Mei 2016 hingga Juni 2016 di wilayah kerja Puskesmas Remu. Pengambilan data menggunakan instrumen kuesioner dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah uji Gamma. Hasil: Berdasarkan karakteristik responden mayoritas responden berada pada kelompok umur tidak beresiko (66,7%), pekerjaan kk non Pns (96,1%), pendidikan ibu mayoritas tinggi (51%), jumlah anak mayoritas lebih dari 2 (54,9%), riwayat kehamilan multipara (86,3%), umur kehamilan trimester II (52,9%) dan anemia ringan (84,3). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya korelasi bermakna (p value 0,004; koefisien korelasi: 0,897) antara persepsi ibu tentang peran petugas kesehatan dengan kepatuhan ibu dalam mengonsumsi tablet besi. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara persepsi ibu tentang peran petugas kesehatan dengan kepatuhan ibu dalam mengonsumsi tablet besi. Kata Kunci: Anemia ibu hamil, Peran, Petugas kesehatan, Kepatuhan
PENGARUH PERMAINAN EDUKATIF TERHADAP KARAKTER CALON BIDAN Koekoeh Hardjito; Erna Rahma Yani
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.91 KB)

Abstract

Karakter seorang bidan dapat dibangun mulai dari seorang calon bidan bidan berada dalam bangku pendidikan. Karakter yang mulia berdampak positif pada pelayanan bidan kepada pasiennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan edukatif terhadap pemahaman calon bidan tentang karakter bidan. Desain yang digunakan adalah pre eksperimental, dengan pendekatan One Group Pretest-posttest Design. Uji statistic yang digunakan adalah Uji Mc Nemar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan edukatif berpengaruh terhadap pemahaman calon bidan tentang karakter bidan. Berbagai karakter positif bidan ditunjukkan dengan perilaku yang mendukung karakter tersebut. Karakter negative pada diri calon bidan dapat dikurangi dengan berbagai perilaku yang positif. Sebaiknya setiap calon bidan memahami karakter-karakter positif yang seharusnya dimiliki seorang bidan agar pada saat mengabdi pada masyarakat dapat berperilaku sebagai bidan profesional. Setelah memiliki pemahaman yang baik tentang karakter bidan sebaiknya mahasiswa belajar mengembangkan karakter tersebut dengan perilaku yang sesuai dengan karakter yang positif. Kata Kunci: Permainan edukatif, Bidan, Karakter
SELF-EFFICACY DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN DIRI (SELF-MANAGEMENT) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS Triani Banna
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.385 KB)

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyebab kematian ke-4 di dunia, dan jumlah penderitanya akan terus meningkat setiap tahun. DM yang tidak dikontrol dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi, dan hal tersebut dapt menjadi penyebab kematian. Resiko komplikasi dapat diturunkan dengan manajemen diri (self-management) pasien DM, dan setiap pasien DM harus dapat melakukannya dengan baik. Salah faktor yang dapat meningkatkan manajemen diri pasien DM adalah self-efficacy. Telaah literatur dilakukan pada beberapa artikel yang dipublikasikan di EBSCOhost, ProQuest, PubMed, Science Direct, dan Google Scoolar, antara tahun 2000-2014. Pembahasannya berhubungan dengan self-efficacy pada manajemen diri pasien DM, terdiri dari diet, aktifitas fisik, kontrol glikemik, pengobatan, dan perawatan kaki; meningkatkan self-efficacy dalam manajemen diri DM,; dan implikasi terhadap proes keperawatan dan penelitian. Kesimpulan telaah literatur ini adalah self-efficacy merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh pasien DM, khususnya dalam melakukan manajemen diri terkait penyakitnya. Rekomendasi dan implikasi terhadap keperawatan adalah untuk meningkatkan self-efficacy sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan. Perawat dapat memulai proses keperawatan dengan mengkaji tingkat self-efficacy pasien, kemudian dilanjutkan dengan memberikan edukasi terkait manajemen diri DM sebagai sebuah intervensi yang dapat diintegrasikan ke dalam pelayanan keperawatan. Kata Kunci: Diabetes mellitus, Self-efficacy, Manajemen diri
GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG Ruslan Belang; Sina Wanimbo; Yulinda M Bambungan
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.505 KB)

Abstract

Pelayanan instalasi di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong masih kurang karena terkadang harus mengantri lebih lama dan ruangan kurang nyaman, berdasarkan situasi tersebut maka peneliti ingin meneliti tentang kualitas pelayanan instalasi terhadap tingkat kepuasan pasien di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) hasil informasi yang didapatkan, informan mengatakan ketanggapan rata-rata 10 menit dan telah sesuai dengan standar yaitu
ANALISIS BIAYA PENGOBATAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD SORONG Yulinda Margareth Bambungan; R A Oetari; Satibi Satibi
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.921 KB)

Abstract

Hipertensi dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal jantung, gagal ginjal, kerusakan otak, mata dan kerusakan pembuluh darah perifer. Penelitian observasional ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat pada pasien hipertensi, biaya rata-rata pengobatan, kesesuaian biaya riil dengan INA-CBG’s dan juga faktor-faktor yang berpengaruh terhadap biaya pengobatan hipertensi. Subyek penelitian adalah pasien rawat inap yang menderita hipertensi tanpa komorbid/hipertensi stage II dan hipertensi dengan komorbid stroke, gagaj jantung, gagal ginjal, dan diabetes melitus. Data dianalisis secara deskriptif meliputi karakteristik pasien dan biaya rata-rata pengobatan. Uji korelasi bivariat untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap biaya pengobatan hipertensi dan uji one sample t-test untuk mengetahui kesesuaian dengan biaya total berdasarkan INA-CBGs. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa pengobatan yang paling banyak digunakan adalah amlodipin sebanyak 33,6%. Biaya rata-rata pengobatan pasien jamkesmas Rp. 856.514,- dan pasien umum Rp. 625.412,-. Faktor yang berpengaruh terhadap biaya pengobatan hipertensi adalah LOS dan tingkat keparahan. Rata-rata biaya total pasien hipertensi stage II, hipertensi + stroke, hipertensi + DM adalah Rp. 938.000 dan rata-rata biaya total hipertensi + jantung, hipertensi + gagal ginjal adalah Rp. 990.566. Biaya riil pengobatan hipertensi di RSUD Sorong tahun 2012 lebih rendah dibandingkan tarif yang ditetapkan INA-CBGs. Kata kunci: Hipertensi, Analisis biaya, INA-CBG’s

Page 1 of 2 | Total Record : 18


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 15, No 4 (2025): Oktober-Desember 2025 Vol 15, No 3 (2025): Juli-September 2025 Vol 15, No 2 (2025): April-Juni2025 Vol 15, No 1 (2025): Januari-Maret 2025 Vol 14, No 4 (2024): Oktober-Desember 2024 Vol 14, No 3 (2024): Juli-September 2024 Vol 14, No 2 (2024): April-Juni 2024 Vol 14, No 1 (2024): Januari-Maret 2024 Vol 13, No 4 (2023): November 2023 Vol 13, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 13, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 13, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 12, No 4 (2022): November 2022 Vol 12, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 12, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 12, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 12 (2022): Nomor Khusus Hari AIDS Sedunia Vol 11, No 4 (2021): November 2021 Vol 11, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 11, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 11, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 10, No 4 (2020): November 2020 Vol 10, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 10, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 10, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 9, No 4 (2019): November 2019 Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019 Vol 9, No 2 (2019): MEI 2019 Vol 9, No 1 (2019): FEBRUARI 2019 Vol 8, No 4 (2018): NOVEMBER 2018 Vol 8, No 3 (2018): AGUSTUS 2018 Vol 8, No 2 (2018): MEI 2018 Vol 8, No 1 (2018): Februari 2018 Vol 8 (2018): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional Vol 7, No 4 (2017): NOVEMBER 2017 Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017 Vol 7, No 2 (2017): Mei 2017 Vol 7, No 1 (2017): Februari 2017 Vol 7 (2017): Nomor Khusus Hari Ibu Vol 7 (2017): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional Vol 6, No 4 (2016): November 2016 Vol 6, No 3 (2016): Agustus 2016 Vol 6 (2016): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional Vol 6 (2016): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional Vol 5, No 2 (2015): Mei 2015 Vol 5, No 1 (2015): Februari 2015 More Issue