cover
Contact Name
Rudi Kristanto
Contact Email
zonapurple@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
maryismo@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN : 20851162     EISSN : 26220253     DOI : -
The Journal invites original articles and not simultaneously submitted to another journal or conference, which includes, but is not limited to: administration and policy in public, business and tax sectors.
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1: Juni 2025" : 18 Documents clear
Analisis Implementasi Sistem Aplikasi Signal Polri Pada Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta Pusat Dewi, Dina Anisia; Pebyanti, Amartya; Putri, Nurul Amalia; Rahmi, Notika
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 8 No. 1: Juni 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v8i1.4529

Abstract

August 2021 korlantas began to introduce the Samsat Digital Nasional (Signal) application to the Public. But because this application is operated digitally, there are still many taxpayers, especially parents who cannot easily use or take advantage of it, so there are still many who prefer to manually extend the motor vehicle tax directly to Samsat. If that continues to happen, it will cause a potential queue that is quite long and long. This research aims to analyze the Signal Polri Application system on the compliance of Motor Vehicle taxpayers in Central Jakarta. The method used is a qualitative method with data collection, interview, observation, and documentation techniques. The research was conducted at the Central Jakarta Samsat Office. The results of his research show that the policy implementation process is to build a network so that public policy goals can be realized as a result of government activities. Can be interpreted as a strategy to achieve the policy goals that have been set. The success and failure of the policy implementation process can be assessed in terms of the implementation of the program made. Policy implementation is also influenced by who is appointed and authorized to carry out the program, especially as an implementer. The results of this study show that the user presentation of the Signal Polri Application Program is only 1.50% - 3.84% during the last 3 years from the total number of motor vehicle users in Central Jakarta. The lack of numbers is caused by the lack of knowledge from taxpayers towards the Signal Polri Application Program because the socialization carried out by the samsat to taxpayers has not been too extensive.
Tantangan dan Efektivitas Peran Wakil Kepala Daerah dalam Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah (Studi Kasus DKI Jakarta) Utama, Dedy Kusna
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 8 No. 1: Juni 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v8i1.4783

Abstract

Challenges and Effectiveness of Deputy Regional Heads’ Role in Local Government Policy Implementation (Case Study of Jakarta Capital Region) This study examines the role of deputy regional heads in Jakarta Capital Region (DKI Jakarta) and the challenges they face in implementing local government policies. The research identifies key issues, including ambiguous authority delegation, political interference, and administrative inefficiencies. Using a qualitative approach, the study analyzes legislative documents, government data, and expert interviews to evaluate policy effectiveness. Findings reveal that power imbalances and bureaucratic obstacles hinder the deputy governor’s role, affecting governance stability and policy execution. Recommendations include establishing a clearer policy framework, codifying deputy heads’ responsibilities, reducing political intervention, enhancing coordination mechanisms, and ensuring leadership continuity. These measures aim to improve governmental efficiency and public service delivery in Jakarta and other local administrations. Abstrak Studi ini mengkaji peran wakil kepala daerah di DKI Jakarta dan tantangan yang mereka hadapi dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah. Penelitian ini mengidentifikasi isu-isu utama, termasuk ketidakjelasan delegasi kewenangan, pengaruh politik, dan ketidakefisienan administrasi. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis dokumen legislatif, data pemerintahan, dan wawancara dengan para ahli untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan. Temuan menunjukkan bahwa ketidakseimbangan kekuasaan dan hambatan birokrasi menghalangi peran wakil gubernur, mempengaruhi stabilitas pemerintahan dan pelaksanaan kebijakan. Rekomendasi termasuk pembentukan kerangka kebijakan yang lebih jelas, pengusulan kebijakan yang dengan tegas menetapkan tugas wakil kepala daerah, pengurangan campur tangan politik, peningkatan mekanisme koordinasi, dan memastikan kelangsungan kepemimpinan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan penyampaian layanan publik di Jakarta dan pemerintah daerah lainnya.
Kebijakan dan Implementasi Analisis Jabatan dalam Mendukung Pengembangan SDM Aparatur Kurniawan, Iwan; Taufik, Taufik
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 8 No. 1: Juni 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v8i1.4665

Abstract

(Policy and Implementation of Position Analysis in Support of Apparatus HR Development) This study aims to determine and analyze the policy and implementation of job analysis in the development of human resources of civil servants. Job analysis in the government sector is an important part of integral HR Planning in ensuring the suitability between organizational needs and the availability of manpower. This study uses a descriptive qualitative method. Descriptive qualitative methods in processing data in the form of data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The research data is in the form of secondary data from regulations, references, and scientific journals. Data collection techniques used include observation and analysis of related documents. This study concludes that the policy and roadmap for the development of human resources of civil servants have been supported in the regulatory and strategic planning and operational systems based on job analysis which produces job specifications and job descriptions that are broken down into job competency standards in an ongoing effort to place competent human resources of civil servants. Professional human resource performance and quality and effective governance are the initial capital for empowering an organization. The enthusiasm of the leadership and all civil servants to work together to empower human resources and the organization. Acceleration to realize the ideals of bureaucratic reform by all levels of the bureaucracy. in building a clean, accountable, transparent and authoritative government through e-government based on HR competencies in order to make changes in improving HR management of government apparatus. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan dan implementasi analisis jabatan dalam pengembangan SDM aparatur. Analisis jabatan di sektor pemerintahan merupakan bagian penting dari Perencanaan SDM secara integral dalam memastikan kesesuaian antara kebutuhan organisasi dengan ketersediaan tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode kualitatif deskriptif dalam mengolah data berupa reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Data penelitian berupa data sekunder dari regulasi, referensi, dan jurnal ilmiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan analisis dokumen terkait. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan dan roadmap pengembangan SDM aparatur telah didukung pada tatanan regulasi dan perencanaan strategis serta operasional berbasis analisa jabatan yang menghasilkan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan dalam upaya berkelanjutan menempatkam SDM aparatur yang berkompeten. Kinerja dan kualitas SDM yang profesional serta ketatalaksanaan yang efektif merupakan modal awal dari pemberdayaan suatu organisasi. Semangat pimpinan dan seluruh aparatur untuk secara bersama-sama saling bahu membahu untuk pemberdayaan SDM dan organisasi. Akselerasi mewujudkan cita-cita reformasi birokrasi oleh seluruh jajaran birokrasi. dalam membangun pemerintahan yang bersih, akuntabel, transparan dan berwibawa melalui e-government berbasis kompetensi SDM guna melakukan perubahan dalam memperbaiki manajemen SDM aparatur pemerintah.
Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian di Kantor Kecamatan Rowokangkung Eliza, Nova Dewi; Sobri, Wardatuz; Herzegovina, Rani Nurul Laili
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 8 No. 1: Juni 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v8i1.4519

Abstract

(Strategies for Improving Employee Performance in the General Affairs and Personnel Subdivision at the Rowokangkung Subdistrict Office) Improving employee performance is a crucial element in efforts to improve the quality of public services at the sub-district office. This study aims to identify and formulate effective strategies to improve employee performance in the general and personnel sub-sections at the Rowokangkung Sub-district Office. The method used in this study is a qualitative approach through in-depth interviews, observation, and analysis of relevant documents. The objectives of the study are to identify steps that can be taken to create a work culture, to identify factors that hinder employee performance, and to identify strategies for improving employee performance in the general affairs and human resources sections of the Rowokangkung subdistrict office. The results of the study indicate that there are several key areas that require attention, including the most significant obstacles: infrastructure, employee competency development, and motivation enhancement. The recommended strategies include continuous training and development, the implementation of a transparent and fair performance evaluation system, and incentive programs to increase motivation and job satisfaction. The implementation of these strategies is expected to improve operational efficiency and effectiveness, as well as enhance the quality of services provided to the community in Rowokangkung Subdistrict. This study makes a significant contribution to designing strategies focused on improving employee performance in the public sector. Well-performing office staff will support the effective and efficient achievement of objectives, thereby accelerating the implementation of activities at the sub-district office. Abstrak Peningkatan kinerja pegawai merupakan elemen krusial dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di kantor kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan kinerja pegawai pada sub bagian umum dan kepegawaian di kantor Kecamatan Rowokangkung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat diambil untuk menciptakan budaya kerja, untuk mengetahui faktor yang menghambat kinerja pegawai dan mengetahui strategi peningkatan kinerja pegawai pada sub bagian umum dan kepegawaian di kantor kecamatan Rowokangkung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kunci yang memerlukan perhatian, termasuk hal yang paling menghambat ialah sarana dan prasarana, pengembangan kompetensi pegawai, dan peningkatan motivasi. Strategi yang di rekomendasikan meliputi pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, penerapan sistem evaluasi kinerja yang transparan dan adil, program insentif untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja. Implementasi strategi ini diharapkan dapat memperbaiki efisiensi dan efektivitas operasional, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat di kecamatan Rowokangkung. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam merancang strategi yang berfokus pada peningkatan kinerja pegawai di sektor publik. Pegawai kantor yang baik akan mendukung tercapainya tujuan secara efektif dan efisien akan menciptakan percepatan pelaksanaan kegiatan di kantor kecamatan.
Utopia Pengembangan Pariwisata Kabupaten Halmahera Utara Babua, Piet Hein; Goraph, Frets A.; Djurubassa, Gloria Miagina Palako; Tondo, Simson
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 8 No. 1: Juni 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v8i1.4736

Abstract

(Tourism Development Utopia North Halmahera District) This study examines the development of tourism in North Halmahera Regency through regional clustering. The Tobelo cluster is directed toward marine tourism development, the Galela-Loloda cluster toward the development of lakes, hot springs, and waterfalls, and the Kao-Malifut cluster toward the development of heritage sites, specifically World War II Japanese historical relics. Through qualitative research methods, including observation, interviews, documentation, and data analysis, three indicators of achievement were identified: improved tourist destination infrastructure, effective and efficient marketing brands, and increased quality creative economy groups. Twenty tourism problems were found in three tourism development sectors. However, the development of tourism in North Halmahera Regency has experienced many obstacles due to the pandemic, such as neglected, damaged, dirty, and destroyed tourist infrastructure and a neglected tourist environment. Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang pengembangan pariwisata di Kabupaten Halmahera Utara yang menggunakan pembagian klasterisasi wilayah yaitu klaster Tobelo yang diarahkan sebagai kawasan pengembangan wisata bahari, klaster Galela-Loloda yang diarahkan pada pengembangan Danau, Air Panas dan Air Terjun dan Kao-Malifut diarahkan pada pengembangan Heritage (Peninggalan Sejarah Jepang Perang Dunia II). Dengan menggunakan penelitian kualitatif yakni melalui pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi serta analisis data, maka di temukan tiga indikator capaian kajian ini, yakni penelitian ini mampu meningkatkan sarana prasarana destinasi wisata, meningkatkan brand pemasaran yang efektif dan efisien serta meningkatkan kelompok ekonomi kreatif yang berkualitas. Dalam kajian ini ditemukan dua puluh permasalahan pariwisata dari 3 sektor pengembangan pariwisata. Namun, akibat Pandemi Covid 19, pengembangan pariwisata Kabupaten Halmahera Utara mengalami banyak kendala, seperti sarana prasarana wisata tidak terurus, rusak, kotor, hancur dan lingkungan wisata tidak terurus.
Kualitas Pelayanan Publik Bidang Administrasi Kependudukan Di Kecamatan Bogor Timur Isdiyanti, Isdiyanti; Tjenreng, Muhammad Baharudin Zubakhrum
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 8 No. 1: Juni 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v8i1.4653

Abstract

(Quality of Public Services for Population Administration in East Bogor Sub-district) The government as a provider of public services needed by the community must be responsible and continue to strive to provide the best service for the sake of improving public services. On the other hand, public satisfaction is a measure of the success of public services provided by public service providers. This study is a descriptive study using a qualitative approach to analyze the quality of public services in the field of population administration in East Bogor District. The data analysis technique used is an interactive model. The results of the study indicate that the quality of public services in the field of population administration in East Bogor District is seen from the aspects of physical facilities, reliability, responsiveness, assurance, empathy, namely the Public Service section in East Bogor District has not met adequate service facilities to provide services to the community. The community is satisfied with the services provided by the East Bogor District in terms of reliability regarding reliability in handling every public complaint. Employees who provide services to the community who are confused in needing public services, then the sub-district employees provide good service to the community, so that it is easier to obtain information and access to services provided by the government. This will minimize the convoluted bureaucracy and increase government productivity in providing services to the community. For security in the East Bogor District, it has shown efforts to improve the quality of its services related to providing a sense of security for the community. The empathy given by the East Bogor District is by giving a pleasant impression. Abstrak Pemerintah sebagai penyedia layanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat harus bertanggung jawab dan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik demi peningkatan pelayanan publik. Disisi lain kepuasan masyarakat adalah tolak ukur dari keberhasilan pelayanan publik yang diberikan oleh penyedia layanan publik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisa kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Bogor Timur. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Bogor Timur dilihat dari aspek fasilitas fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati yaitu bagian Pelayanan Umum di Kecamatan Bogor Timur belum memenuhi fasilitas pelayanan yang memadai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang di berikan Kecamatan Bogor Timur dalam aspek reliability mengenai kehandalan dalam menangani setiap keluhan masyarakat. Pegawai yang memberikan pelayanan kepada masyarakat yang confuse dalam membutuhkan pelayanan publik, maka pegawai kecamatan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, agar lebih mudah untuk memperoleh informasi dan akses ke layanan yang disediakan oleh pemerintah. Hal ini akan meminimalisir birokrasi yang berbelit-belit dan meningkatkan produktivitas pemerintah dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Untuk keamanan di Kecamatan Bogor Timur sudah menunjukan upaya meningkatkan kualitas pelayanannya terkait memberikan rasa aman bagi masyarakat. Empati yang diberikan pihak Kecamatan Bogor Timur yaitu dengan memberikan kesan yang menyenangkan.
Efektivitas Penerapan Sanksi Keterlambatan Setor Retribusi Pelayanan Pasar dalam Rangka Meningkatkan Kepatuhan Wajib Retribusi di Kota Bekasi Tahun 2020-2023 Hamidah, Qotrunnada; Hartono, Hartono
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 8 No. 1: Juni 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v8i1.4568

Abstract

(The Effectiveness of Implementing Late Payment Penalties for Market Service Fees in Order to Improve Compliance with Fee Obligations in the City of Bekasi from 2020 to 2023) Market service fees are charges imposed for the issuance of permits or the provision of certain services by local governments to individuals or entities. However, in the city of Bekasi, there has been a decline in market service fee revenue from year to year, despite the existence of regulations regarding penalties. Market service fee penalties are imposed for late payment or non-payment of market service fees. The purpose of this study is to determine and analyze the effectiveness of the implementation of market service fee sanctions in order to improve compliance with mandatory fees in the city of Bekasi, as well as the obstacles and drivers of the implementation of market service fee sanctions in order to improve compliance with mandatory fees in the city of Bekasi. The theory used in this study is based on William Dunn's theory of effectiveness. This study uses a descriptive qualitative approach. The data used in this study are primary and secondary data. The results of this study indicate that the implementation of market service fee sanctions has not been effective in improving compliance with market service fees in Bekasi City. Among the challenges faced are the lack of firmness and socialization from the Trade, Industry, and Cooperatives Office, as well as the lack of discipline, compliance, and payment capacity among fee payers. Meanwhile, the drivers for implementing market service fee sanctions are to increase market service fee revenue and improve compliance and discipline among fee payers. Abstrak Retribusi pelayanan pasar merupakan iuran yang dikenakan atas pemberian izin atau jasa tertentu yang diberikan oleh daerah kepada orang pribadi atau badan. Namun, di Kota Bekasi terdapat penurunan penerimaan retribusi pelayanan pasar dari tahun ke tahun walaupun sudah didalamnya sudah diatur mengenai sanksi. Sanksi retribusi pelayanan pasar dikenakan atas keterlambatan setor atau penunggakan setor retribusi pelayanan pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai efektivitas penerapan sanksi retribusi pelayanan pasar dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib retribusi di Kota Bekasi, serta kendala dan pendorong penerapan sanksi retribusi pelayanan pasar dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib retribusi di Kota Bekasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori efektivitas menurut William Dunn. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan sanksi retribusi pelayanan pasar belum efektif untuk meningkatkan kepatuhan wajib retribusi di Kota Bekasi. Di dalamnya, terdapat kendala yang dihadapi berupa kurangnya ketegasan dan sosialisasi dari Disdagperin serta kurangnya kedisiplinan, kepatuhan, dan kemampuan membayar dari wajib retribusi. Sedangkan pendorong penerapan sanksi retribusi pelayanan pasar adalah untuk dapat meningkatkan penerimaan retribusi pelayanan pasar, serta meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan wajib retribusi.
Implementasi Prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik di Kecamatan Johar Baru: Hambatan dan Strategi Peningkatan Saputra, Munir; Prasetiyani, Erni
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 8 No. 1: Juni 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v8i1.4758

Abstract

This study aims to analyze the implementation of Good Governance principles in public services in Johar Baru District, Central Jakarta. The main focus of this research is to identify the barriers encountered in the application of Good Governance principles and to formulate strategies to improve the quality of public services. The research method used is a descriptive qualitative approach with data collection through in-depth interviews, field observations, and documentation studies. The results of the study indicate that although Good Governance principles have been implemented, significant barriers remain, including limitations in human resources (HR), low public participation, and limited technology utilization. The recommended improvement strategies include enhancing HR capacity through training, maximizing the use of information technology, and strengthening mechanisms for accountability and public participation
Analisis Implementasi Prosedur Pelaksanaan Lelang dalam Upaya Meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bekasi Malik, Deni; Syuratni, Syuratni; Wahyudin, Dian
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 8 No. 1: Juni 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v8i1.4823

Abstract

(Analysis of the Implementation of Auction Procedures in an Effort to Increase Non-Tax State Revenue at the Bekasi State Property and Auction Service Office) In the current era of digitalization, auctions are a means of selling. Auctions have a significant role in the context of community needs with the principles of being fair, transparent, having legal certainty, accountability and efficiency and auctions are also a source of non- tax state revenue. The problem in this research is that the auction process does not run as it should because the number of auction requests is not comparable to the number of auctions held at the Bekasi State Property and Auction Service Office. The purpose of this research is to find out how the auction process occurs at the Bekasi State Assets and Auction Service Office, what obstacles are faced and efforts to overcome obstacles in the auction process at the Bekasi State Assets and Auction Service Office. The method used in this research is descriptive qualitative. The theory used to support the analysis uses the policy implementation model developed by Edward III. Data collection in this research is collecting all data that has been obtained from the field in the form of observations, interviews and literature studies as well as data in the form of certain documents without exception. The results of research on the implementation of auctions at the Bekasi State Property and Auction Service Office are not optimal. It can be seen from the theory put forward by Edward III (in Suparno, 2017) that there are 4 models for implementing policies in an organization. Of the 4 models, only 3 are running well, while 1 model is not running well, namely Resources. Abstrak Di era digitalisasi saat ini lelang merupakan salah satu sarana untuk penjualan. Lelang memiliki peran yang cukup besar dalam rangka kebutuhan masyarakat dengan asasnya yang adil, transparan, mempunyai kepastian hukum, akuntabilitas serta efisien dan lelang juga merupakan salah satu sumber penerimaan negara bukan pajak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah proses pelaksanaan lelang yang tidak berjalan sebagaimana mestinya karena jumlah permohonan lelang tidak sebanding dengan jumlah lelang yang dilaksanakan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bekasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Bekasi, hambatan apa saja yang dihadapi serta Upaya untuk mengatasi hambatan dalam proses pelaksanaan lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan untuk mendukung analisis yaitu menggunakan model implementasi kebijkan yang dikembangkan oleh Edward III. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menghimpun seluruh data yang telah didapatkan dari lapangan baik berupa hasil observasi, wawancara dan studi pustaka serta data-data yang berbentuk dokumen tertentu tanpa terkecuali. Hasil penelitian dalam Implementasi pelaksanaan lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Bekasi belum optimal, dapat diliat dari teori yang dikemukakan oleh Edward III (dalam Suparno,2017) terdapat 4 model dalam implementasi kebijakan pada suatu organisasi. Dari 4 model tersebut hanya 3 yang sudah berjalan dengan baik, sedangkan 1 model belum berjalan dengan baik yaitu Sumber Daya.
Proses Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Bogor dalam Penataan Angkutan Kota melalui BisKita Transpakuan Tahun 2021-2023 Dariesta, Theresia Jasmine; Kartini, Dede Sri; Sagita, Novie Indrawati
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 8 No. 1: Juni 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v8i1.4586

Abstract

(The Implementation Process of the Bogor City Government's Policy on Urban Transportation Management Through BisKita Transpakuan in 2021-2023) Traffic congestion in Bogor City is a problem that attracts public attention due to the increasing volume of vehicles on every road in Bogor City. This has encouraged the Bogor City Government to provide mass public transport aimed at reducing congestion. So in the end, the policy on Bus Rapid Transit (BRT) with a service purchase scheme through BisKita TransPakuan was implemented as part of the development of public transportation in order to overcome congestion in Bogor City, through cooperation between the Bogor City Government and the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia through the Jabodetabek Transportation Management Agency (BPTJ). This research uses descriptive qualitative with data collection through interviews, observations, and also literature studies to describe the BisKita TransPakuan policy implementation process. The theoretical basis used is the theory of policy implementation according to Mazmanian and Sabatier (1983) specifically discussing aspects of the policy implementation process. This research aims to see how the BisKita TransPakuan policy implementation process by analysing each line of policy implementation that affects each other and the capacity of the implementing agency of the policy implementation. Abstrak Kemacetan lalu lintas di Kota Bogor menjadi permasalahan yang menarik perhatian publik akibat volume kendaraan di setiap ruas jalan Kota Bogor semakin meningkat. Hal ini mendorong Pemerintah kota Bogor untuk menghadirkan angkutan umum massal yang bertujuan mengurangi kemacetan. Sehingga pada akhirnya, kebijakan mengenai Bus Rapid Transit (BRT) dengan skema pembelian layanan melalui BisKita TransPakuan diimplementasikan sebagai bagian dari pengembangan transportasi publik agar dapat mengatasi kemacetan di Kota Bogor, melalui kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Penelitian ini menggunakan kualitatif bersifat deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan juga studi literatur untuk menggambarkan proses implementasi kebijakan BisKita TransPakuan. Landasan teori yang digunakan yaitu teori implementasi kebijakan menurut Mazmanian dan Sabatier (1983) spesifik membahas aspek proses implementasi kebijakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana proses implementasi kebijakan BisKita TransPakuan dengan menganalisis setiap lini implementasi kebijakan yang saling mempengaruhi maupun kapasitas badan pelaksana implementasi kebijakan tersebut.

Page 1 of 2 | Total Record : 18