cover
Contact Name
Yos Nofendri
Contact Email
yosnofendri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
yosnofendri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
ISSN : 2502843X     EISSN : 24069671     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal yang berhubungan dengan Teknik Mesin khususnya bidang ilmu : 1. Konversi Energi 2. Proses Manufaktur 3. Perencangan 4. Material Engineering
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kajian Teknik Mesin" : 8 Documents clear
RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL JAGUNG MENGGUNAKAN TENAGA MATAHARI / SOLAR PANEL Agustinus, Nicolas Tua; Susilowati, Sri Endah
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v9i1.7684

Abstract

Kemajuan teknologi dalam sektor pertanian semakin berkembang berbagai macam mesin produksi dalam sektor pertanian telah hadir, seperti mesin pengelolah hasil pertanian, maupun mesin produksi lainnya yang menjadi alat bantu bagi para petani dalam produksi dan pengolahan hasil pertanian. Ada pun teknologi pertanian dalam  penanganan pasca panen, seperti mesin pemipil jagung. Perkembangan alat ini dengan berbagai inovasi yang dilakukan telah menghadirkan mesin pemipil jagung yg lebih ekonomis dan ramah lingkungan, mulai berinovasi dari teknologi yang menggunakan motor bakar ke penggunaan energi listrik, dan solar cell akan sangat diperlukan dalam hal menunjang berbagai inovasi teknologi modern ini dalam sektor pertanian. Sedangkan alatnya mempunyai spesifikasi sebagai berikut dengan dimensi alat pemipil jagung padi tinggi 17 cm, lebar 19 cm, panjang 17 cm, dengan pisau pemipil jagung perontok padi diameter 5 cm, panjang 10 cm, menggunakan motor listrik dengan daya 12 V 150 W, dan untuk panel surya menggunakan solar cell dengan kapasitas baterai 12 V5 Ah, dengan bidang kemiringan panel surya 15˚. Kemiringan panel surya tidak boleh terlalu tinggi untuk memperoleh intensitas cahaya matahari yang maksimal agar seluruh permukaan silikon dari panel surya bisa mendapatkan panas yang merata. Panel surya membutuhkan panas yang konstan agar memperoleh daya pengisian yang maksimal.
UJI KELAYAKAN TABUNG PEMADAM API MENGGUNAKAN ALAT HIDROTEST Hidayat, M Fajri
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v9i1.7701

Abstract

Perkembangan alat pemadam kebakaran selalu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, baik dalam bentuk modern maupun tradisional. Tabung pemadam dikalangan masyarakat saat ini sangat banyak di luar pengamatan pihak terkait atau juga pihak pengguna yang tidak memahami pengunaannya. Dalam hal ini untuk pengujian tekanan kita menggunakan tekanan maksimalnya 225 bar, cara kerja alat hidrotest yang menggunakan mesin booster pump, serta kapasitas tabung yang digunakan. Pengujian ini bertujuan untuk menentukan apakah tabung pemadam kebakaran tersebut layak atau tidak digunakan. Menentukan kelayakan tabung tersebut dapat di lihat dari beberapa faktor yaitu, tahun pembuatan tabung, lokasi dimana alat pemadam api diletakkan, kelalaian manusia dalam menggunakan alat pemadam tersebut, dan sambungan atau lasan. Dengan melakukan pengujian ini nantinya di dapatkan hasil semakin tinggi tahun pembuatan tabung kemungkinan untuk tabung tersebut layak digunakan tinggi juga.
STUDI KELAYAKAN DAN DESAIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SUMBU VERTIKAL DI PANTAI MARUNDA JAKARTA UTARA Arnold, Arnold; Saidah, Andi
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v9i1.7685

Abstract

Tenaga angin PTB merupakan sumber energi bersih dan terbarukan yang mempunyai nilai potensial besar bagi industri ketenagalistrikan dalam konteks masyarakat rendah karbon. Perkembangan pesat energi angin PLTB bergantung pada pemahaman yang baik tentang permasalahan teknis terkait turbin angin PLTB, yang mendorong program penelitian dan pengembangan yang sedang berlangsung. Fondasi turbin angin PLTB menghadirkan salah satu tantangan utama dalam desain turbin angin PLTB. Makalah ini mengkaji pengetahuan terkini mengenai isu-isu geoteknik dan struktural yang mempengaruhi jenis pondasi yang sedang dipertimbangkan untuk struktur pendukung turbin angin PLTB, dan memberikan rekomendasi ulang untuk penelitian dan pengembangan di masa depan. Penelitian dikakukan di Jakarta Utara Marunda dengan hasil 4 m/s dan desain turbin angin Savonius
KOMPARASI PERFORMANSI MESIN 2 SILINDER DENGAN BAHAN BAKAR PERTAMAX MURNI DAN CAMPURAN ETANOL Handoko, Roni
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v9i1.7705

Abstract

Konsumsi bahan bakar fosil (fossil fuel) memunculkan paling sedikit dua ancaman serius yaitu faktor ekonomi berupa jaminan ketersediaan bahan bakar fosil untuk masa yang akan dating yang membuat harga mengalami fluktiasi serta polusi akibat emisi pembakaran bahan bakar fosil ke lingkungan. Untuk itu diperlukan bahan bakar non fosil untuk mengatasi masalah tersebut.Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh penambahan ethanol sebagai bahan bakar non-fosil yang dicampurkan ke dalam bensin jenis pertamax dan pertalitesebanyak 5% dan 10% untuk mengetahui pengaruh terhadap sifat bahan bakar  (Research Oktane Number, Densitas, Nilai Kalori Bakar) dan performa mesin (daya, torsi, konsumsi bahan bakar dan efisiensi termal). Penelitian ini menggunakan mesin bensin yang disambungkan dengan hydrobrake untuk mengetahui performa mesin dengan putaran 1000 rpm,1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm.Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ethanol dalam pertalitedan pertamax dapat mempengaruhi sifat dari bahan bakar baik pada jenis pertamax maupun pada premium. Penambahan etanol. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan pengembangan penggunaan sumber energi alternative terutama ethanol yang memiliki persediaan yang cukup banyak sehingga sedikit demi sedikit menguranggiketergantugan terhadap bahan bakar fosil terutama minyak bumi yang semakin hari semakin menipis persediaannya.
PENGARUH JENIS ELEKTRODA E 6010 DAN E 7016 TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PIPA API 5L GRADE X 52 Susilowati, Sri Endah; Sumardiyanto, Didit
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v9i1.7689

Abstract

Perkembangan kontruksi tidak dapat di pisahkan dari pengelasan karena pengelasan memiliki peranan penting dalam suatu kontruksi. Pengelasan merupakan penyambungan logam dengan cara mencairkan logam induk dan logam pengisi dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis elektroda E 6010 dan E 7016 terhadap kekuatan mekanis dan struktur mikro pipa API 5L Grade X 52. Penelitian ini menggunakan bahan pipa API 5L Grade X 52. Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi penggunaan elektroda E 6010 dan E 7016 dengan diameter 2,6 mm dan menggunakan mesin las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda kutub positif dan logam induk kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 60o. Kekuatan tarik tertinggi di peroleh elektroda E 7016 dengan Nilai kekuatan tarik sebesar 617 MPa, sedangkan elektroda E 6010 memiliki kekuatan tarik 554 MPa pada sambungan las. Ketangguhan tertinggi terjadi pada elektroda E 7016 dengan Nilai ketangguhan sebesar 1,856 Joule/mm2. Kekerasan rata-rata tertinggi terjadi di daerah logam lasan E 7016 sebesar 186,9 Kg/mm2. Hal ini terlihat pada hasil struktur mikronya yang memiliki struktur ferit acicular dan ferit batas butir sehingga memiliki nilai kekerasan yang tinggi di banding daerah lainnya.
STUDI RANCANG BANGUN MESIN PENGAYAK PASIR OTOMATIS TIPE SLIDING ROLLER KAPASITAS 1 M³/JAM Abdillah, Mochammad Gerry; Susilowati, Sri Endah
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v9i1.7778

Abstract

Mesin pengayak pasir otomatis yang dirancang dalam penelitian ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu rangka utama, sistem penggerak, unit pengayak, dan sistem kontrol. Rangka utama mesin dibuat dari bahan baja karbon rendah untuk memastikan stabilitas dan daya tahan selama operasi. Sistem penggerak menggunakan motor listrik yang terhubung dengan unit pengayak melalui mekanisme transmisi, menghasilkan gerakan osilasi yang diperlukan untuk proses pengayakan. Unit pengayak terdiri dari lapisan ayakan dengan ukuran mesh yang berbeda, memungkinkan pemisahan partikel pasir berdasarkan ukuran yang diinginkan. Sistem kontrol kecepatan menggunakan dimmer untuk mengatur kecepatan dan durasi pengayakan, memberikan fleksibilitas dalam penggunaannya.  
PENGARUH SUDUT PENYEMPROTAN DAN PENGGUNAAN ARUS TERHADAP SIFAT MEKANIS MATERIAL BAJA KARBON AISI 1045 Saidah, Andi; Umasangadji, Fahmi; Ridwan, Mochamad Ely; Rachman, Abdul
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v9i1.7687

Abstract

Untuk meningkatkan sifat-sifat baja seperti kekerasan, kekuatan, keuletan, dan sifat fisiknya konduktivitas listrik, struktur mikro, densitas, seperti misalnya pada baja karbon AISI 1045. Baja karbon mendapat prioritas yang utama untuk dipertimbangkan, karena baja karbon Karena banyaknya permintaan yang bermacam–macam maka diadakan pemilihan bahan. Pemilihan bahan tersebut dapat dipersempit sesuai dengan kegunaannya, seperti misalnya pada baja karbon AISI 1045. Baja karbon mendapat prioritas yang utama untuk dipertimbangkan, karena baja karbon mudah diperoleh, mudah dibentuk atau sifat permesinannya baik, harganya relatif murah dan untuk mendapatkan sifat-sifat yang kuat diperlukan berbagai jenis proses perlakuan diantaranya dengan pelapisan atau penyemprotan dengan bahan lain. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kekuatan tarik tertinggi menggunakan arus 120A dengan kekuatan Tarik 400MPa. Untuk nilai kekerasan paling tinggi pada penggunaan arus 150A dengan sudut penyemprotan 225o.dan untuk beban Tarik terbesar pada jenis specimen B dengan nilai 66200MPa.
PERENCANAAN SISTEM PEMADAM KEBAKARAN PADA KAPAL PENYELAMAT Sumardiyanto, Didit; Susilowati, Sri Endah
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v9i1.7696

Abstract

Pada setiap kapal selalu dilengkapi dengan alat proteksi untuk mencegah terjadinya kebakaran, terutama untuk kapal besar. Tujuannya adalah untuk mengatasi jika terjadi kebakaran kecil di ruang kapal sebelum menjadi kebakaran besar. Akan tetapi kalau api sudah terlampau besar, maka system pemadam kebakaran internal di kapal tidak mampu lagi mengatasinya. Untuk itu diperlukan pemadam kebakaran dari luar kapal. Untuk itu diperlukan adanya kapal pemadam kebakaran untuk memadamkan api pada kapal yang terbakar.Untuk menghasilkan sebuah kapal pemadam, maka diperlukan beberapa data atau batasan kinerja sistem pemadam kebakaran sehingga dapat dihasilkan spesifikasi dari kemampuan kapal pemadam dalam menyemprotkan air ke kapal yang terbakar. Dari hasil perencanaan diperoleh bahwa untuk mendapatkan jangkauan penyemprotan sejauh 150m dengan kapasitas semburan sebesar 120m3/h, pompa harus memiliki minimal Total head 101.05m. Daya yang dibutuhkan untuk penggerak pompa adalah sebesar 474.5kW 

Page 1 of 1 | Total Record : 8