Claim Missing Document
Check
Articles

Inovasi Pengolahan Krupuk Kerang Hijau Di Kalibaru Barat, Kelurahan Kalibaru, Jakarta Utara Khoirunnisa, Khoirunnisa; Saidah, Andi; Indarti, Sri Henny
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.953 KB) | DOI: 10.30656/ka.v2i1.1687

Abstract

Masyarakat yang tinggal di pesisir Kalibaru rata-rata bekerja sebagai nelayan. Sebagian besar dari mereka adalah nelayan tradisional yang memiliki penghasilan yang kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kondisi alam berupa perubahan cuaca/iklim yang tidak menentu seperti saat ini, membuat mereka harus mencari alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Seperti yang dilakukan seorang ibu bernama Ipah, yang membuat satu kelompok kerja (yang terdiri dari 5 orang) untuk membantu suami mereka dalam mendapatkan penghasilan tambahan,usaha yang dibuat adalah memproduksi makanan ringan berupa Kerupuk Kerang Hijau.Namun mengingat peralatan yang digunakan untuk memproduksi Kerupuk Kerang Hijau tersebut masih sangat sederhana dan sangat terbatas baik dari permodalan, kelengkapan peralatan, serta pemasarannya ,sehingga produk krupuk yang dihasilkan belum mampu berkembang dengan baik apalagi berkembang pesat. Untuk itu maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil produksinya. Upaya yang dilakukan dalam program pengabdian masyarakat antara lain; Bantuan peralatan pendukung untuk produksi yang berbasis teknologi, pelatihan cara peningkatan pemasaran produk tersebut, dan pembuatan merek dagang. 
ANALISA KINERJA POMPA MINYAK (POMPA BONGKAR KARGO) PADA MT. ACCORD Andi Saidah
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.662 KB) | DOI: 10.52447/jktm.v2i1.571

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa kinerja pompa cargo, serta membandingkan dengan  saat pompa cargo pertama kali terpasang dan memberi solusi dalam mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul di kapal. Sehingga pembongkaran kargo tetap sesuai dengan rencana. Kapal tengker adalah salah satu jenis kapal kargo yang muatannya  dalam bentuk liquid, seperti : CPO dan minyak bumi (baik yang masih mentah maupun yang sudah mengalami destilasi, misal : minyak tanah, bensin, solar dll).  Rute perjalanan kapal tangker biasanya cukup jauh (antar negara/antar benua)  dan tidak jarang melintasi daerah yang temperatur udaranya rendah. Agar muatan maupun bahan bakarnya tidak beku, maka pada kapal tangker selalu dilengkapi dengan pemanas berupa boiler. Sumber panas untuk boiler  adalah minyak. Fungsi boiler pada kapal tangker adalah selain untuk menghasilkan uap sebagai pemanas juga dipergunakan untuk penggerak pompa bongkar kargo. Pada pembongkaran kargo, kapal tangker menggunakan pompa sentrifugal yang digerakkan oleh tenaga uap. Penggunaan uap sebagai sumber tenaga penggerak adalah untuk menghindari  timbulnya percikan bunga api di dalam ruang kargo, karena hal tersebut akan membahayakan keamanan kapal yang mengangkut cairan yang mudah terbakar. Pompa bongkar kargo merupakan alat yang sangat vital didalam kapal tangker, bila  pompa tersebut terganggu, maka kegiatan bongkar muatan menjadi terganggu, dan ini akan berdampak terhadap  jadwal pembongkaran, yaitu mengalami keterlambatan/mundur dari jadwal yang telah ditetapkan. Kata Kunci   :   Analisa Kinerja, Pompa Bongkar Kargo, Kapal Tangker.
RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG PENGGOSOK LOGAM DAN NON LOGAM METAL AND NON METAL CUTTING MACHINE DESIGN Andi Saidah; Wahyu Kurniawan
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v7i1.5944

Abstract

АBSTRАK Dengan perkembangan teknologi menjadi pesat setelah banyak nya eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan dunia. Indonesia termasuk negara paling berperan dalam produksi beberapa produk. Dengan banyak sumber daya manusia yang ada membuat banyak ide-ide bermunculan untuk mengembangi teknologi. Mesin gerinda merupakan alat bantu yang banyak digunakan di dunia resparisi maupun produksi. Ada banyak sekali industri dari kalangan bawah, menengah,dan atas yang menggunakan alat ini dalam bebagai macam jenis pekerjaan. Hanya saja mesin gerinda yang digunakan hanya bisa digunakan untuk memotong maupun menggosok berbahan logam dan non logam dengan mengganti batu gerindanya, dan dibeberapa dunia resparasi masih ada yang menggunakan mesin gerinda manual sehingga tidak efisien dalam pengerjaannya. Mesin gerinda yang hanya berfungsi untuk satu proses tidak akan efesien dalam proses suatu system kerja. Dan sifat manusia yang menginkan alat yang lebih praktis dalam pengerjaannya, maka perlu di rancang sebuah alat pemotong dan penggosok yang lebih efisien untuk memproduksi yang lebih besar dari pada alat potong dan gosok yang telah ada serta menjadi salah satu altenatif untuk memotong dan menggosok dengan akurat,cepat dan efisien. Dengan perancangan ini membuat mesin yang beroperasi sama dengan mesin gerinda sebagai pemotong dan penggosok. Mesin menggunakan satu buah motor listrik sebagai pernggerak untuk memutar poros pada batu gerinda untuk memotong dan menggosok. Sistem trasnmisi pulley dan belt digunakan mentrasnfer energi gerak pada poros dengan n_2=2840 rpm. Panjang belt yang digunakan L=941,111 mm menghasilkan keliling kecepatan linear pada sistem transmisi V_p=3,7  m⁄s . Putaran yang didapat pada mesin 2146 RPM. Pada perancangan ini menggunakan kerangka untuk menyatukan setiap elemen mesin dengan dimensi panjang 760 mm, lebar 43 mm, dan tinggi 500 mm.  Kаtа kuncі : mesin gerinda, memotong, menggosok, logam, non logam АBSTRАCT Based on the rapid development of technology after many experiments carried out by world scientists. Indonesia is one of the most important countries in the production of several products. With a lot of existing human resources make a lot of ideas popping up to develop technology. Grinding machine is a tool that is widely used in the world of resparisi and production. There are so many industries from the lower, middle, and upper classes that use this tool in various types of work. It's just that the grinding machine that is used can only be used to cut or rub metal and non-metal materials by replacing the grinding stone, and in some parts of the world there are still people who use manual grinding machines so that they are not efficient in the proces. A grinding machine that only functions for one process will not be efficient in the process of a work system. And human nature wants tools that are more practical in their work, it is necessary to design a cutting and polishing tool that is more efficient to produce larger ones than the existing cutting and scrubbing tools and becomes an alternative to cutting and scrubbing accurately, fast and efficient. With this design makes a machine that operates the same as a grinding machine as a cutter and polisher. The machine uses an electric motor as a drive to rotate the shaft on the grinding stone for cutting and grinding. The pulley and belt transmission system are used to transfer the energy of motion to the shaft withn_2=2840 RPM. Belt length    used L=941,111 mm produce linear speed circumference in transmission system V_p=3,7  m⁄s. The rotation obtained at the engine is 2146 RPM. This design uses a framework to unite each element of the machine with dimensions of 760 mm long, 43 mm wide, and 500 mm high. Kеy wоrds: grinding machine, cutting, rubbing, metal, non metal
RANCANG BANGUN ULANG ALAT PENUKAR KALOR TYPE PIPA GANDA DI LABOLATURIUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA Teguh Riyanto; Andi Saidah
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2346.099 KB) | DOI: 10.52447/jktm.v2i2.973

Abstract

Ruang laboratorium Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta adalah sebuah sarana atau tempat yang  didirikan oleh Fakultas untuk keperluan kegiatan praktikum seluruh mahasiwa  jurusan Fakultas Teknik  seperti teknik sipil, teknik elektro, dan termasuk Teknik Mesin. Disana terdapat beberapa alat yang telah rusak salah satunya Alat Penukar kalor Type Pipa Ganda. Agar alat tersebut dapat berfungsi kembali maka diperlukan perbaikan dan rancang bangun ulang. Metode perbaikan perancangan alat tersebut adalah mengganti alat penukar kalor type pipa ganda, penambahan   pompa untuk fluida air dingin dan penambahan tangki air dingin. Setelah melakukan perhitungan pada perancangan didapatkan hasil, volume Shell : 86,5 liter, volume tube : 0,99 liter. Daya listrik pompa 286 Watt, volume tangka air dingin 128 liter dan volume tangka air panas 150 liter. Katakunci :Lab UTA 45Jakarta , alat penukarkalor, pompadan tangki
PENGARUH TERMAL DAN JARAK ARC SPRAY TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA KARBON ( AISI 1045 ) Andi Saidah; Asrol Basri
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 5, No 2 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v5i2.4184

Abstract

Penggunaan logam dalam perkembangan teknologi dan industri sebagai salah satu material penunjang yang sangat besar perannya, akan tetapi di lapangan banyak faktor yang menyebabkan daya guna logam menurun, diantanya berupa adanya laju keausan yang tinggi dan umur pendek karena sering mengalami kegagalan yang dimulai dari permukaan atau bidang kontak. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan cara alternatif yaitu dengan pelapisan menggunakan metode thermal arc spray AESP (Electric Arc Spraying). melakukan pelapisan logam dengan material yang memiliki ketahanan aus yang lebih baik. Pada penelitian ini menggunakan material coating 60T 13% crhome steel pada material substrat baja karbon rendah (AISI 1045) dengan variasi jarak spray (80mm, 100A) (220mm, 120A) dan (320mm, 150A) dengan metode thermal arc spray. Hasil pengujian macro secara visual spesimen tidak di temukan cacat pelekatan material coating dan berfungsi dengan baik. Hasil pengujian dengan menggunakan roughness tester nilai kekasaran tertinggi yaitu 0,34µm. Hasil uji kekerasan dengan metode hardness test di peroleh nilai kekerasan permukaan tertinggi yaitu 429,56 HB. Pengujian kekuatan tarik menunjukkan semakin jauh jarak spray yang digunakan maka hasil nilai kekuatan tarik semakin tinggi. Di mana hasil nilai kekuatan tarik tertinggi yaitu 428 MPa. Key word : Baja Karbon rendah AISI 1045 ,Thermal Arc Spray, Variasi Jarak semprotan
ANALISA PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK DAN IMPAK KOMPOSIT SERAT JERAMI PADI POLYESTER DENGAN KOMPOSIT SERAT JERAMI PADI - EPOXY DENGAN METODE HAND LAY UP Andi Saidah; Sri Endah Susilowati; Harini _; Yos Nofendri
PROSIDING SNAST Prosiding SNAST 2018
Publisher : IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umumnya jerami padi belum dimanfaatkan secara optimal, jerami padi pada saat ini masih di pergunakan sebagai makanan ternak, bahan pembuatan kertas dan sebagian besar dilakukan pembakaran. Penelitian serat jerami padi ini di manfaatkan sebagai bahan penguat material alternative komposit bumper otomotif. Tujuan penelitian ini untuk membandingakn kekuatan tarik dan impak komposit serat jerami padi polyester dengan komposit serat jerami padi epoxy sebagai dengan menggunakan metode hand layup dengan variasi fraksi volume serat 10%, 20%, 30% , dan 40% . Hasil pengujian menunjukkan dengan penambahan serat jerami pada komposit serat jerami padi epoxy memberikan dampak positif yaitu memperkuat kekuatan tarik dan impak. Hasil pengujian menunjukkan kekuatan tarik dan impak tertinggi diperoleh pada komposit yang diperkuat serat jerami epoxy dengan vf≈30% yaitu sebesar 14,295 MPa, dan 18,08 J jauh lebih tinggi dibandingkan kekuatan tarik dan impak bahan jerami padi polyester yaitu sebesar 4,78 MPa, dan 0,537 J, dan untuk kekuatan tarik bumper standar sebesar 8,09 GPa sehingga komposit yang diperkuat serat jerami epoxy layak menjadi material alternative dalam pembuatan bumper otomotif jika ditinjau dari kekuatan tarik dan impak jerami padi polyester.
Inovasi Pengembangan Alat Pembuatan Pelet Ikan Skala Industri Kecil (UKM) di Masa Pandemi Covid-19 Andi Saidah; Fadillah Purwanto; Sri Endah Susilowati
Intervensi Komunitas Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32546/ik.v3i1.1122

Abstract

Pola pengabdian yang dilakukan dilakukan oleh mahasiswa dan dibantu oleh tim dosen yaitu dengan mengundang masyarakat untuk ikut dalam pelatihan cara pembuatan pelet ikan dengan metode konvensional dengan bermodalkan blender yang cara pembuatannya lebih sederhana, kemudian dikembangkan dengan membuat alat sederhana yang dapat memproduksi 100 kg pelet ikan setiap hari. Sebagai bahan masukan bagi pengusaha pelet ikan untuk menambah pengetahuan di tengah pandemi Covid-19, dengan pertimbangan alat ini terjangkau untuk mesyarakat indstri kecil. Alat pembuat pelet ini memiliki prinsip kerja motor menggerakkan pulley yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu pompa air sebagai penggerak dan penggiling daging sebagai pencampur adonan pelet. Pulley tersebut digerakkan oleh motor penggerak yang diteruskan oleh pulley yang bekerja sebagai transmisi. Pada sisi penggiling daging ditambah juga pulley yang dihubungkan oleh sabuk yang juga terhubung dengan pulley motor penggerak.
Pengaruh Parameter Tekanan Bahan Bakar terhadap Kinerja Mesin Diesel Type 6 D M 51 SS Andi Saidah
Rekayasa Teknologi Vol. 3 No. 1 (2012): Rekayasa Teknologi
Publisher : Rekayasa Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.134 KB)

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran sistem pengabutan adalah kualitas bahan bakar yang disemprotkan keluar injektor padamesin induk, bila bahan bakar tidak sesuai standar, maka akan terjadipenyumbatan dan berpengaruh kepada tekanan bahan bakar yang keluardari injektor dan juga pada kinerja mesin diesel tersebut. Penelitian yangtelah dilakukan adalah, dengan meningkatnya putaran (207 rpm, 210rpm, dan 218 rpm) maka komsumsi bahan bakar juga meningkat yaitudari 48 lt/h, 53,34 lt/h , dan 73,50 lt/h. Untuk putaran konstan yaitu 207rpm, tekanan bahan bakar mengalami peningkatan yaitu dari 56 kg/cm2, 57 kg/cm2, 58 kg/cm2, 60 kg/cm, demikian juga dengan daya porosjuga mengalami peningkatan dari 113,47 PS, 115,78 PS, 117,81 PS, dan121,87 PS. Tekanan berpengaruh pada performance mesin, tekanan jugaberpengaruh pada viskositas, dan juga pada pemakaian bahan bakar.Kekentalan bahan bakar juga berpengaruh pada daya kerja tekananinjektor yang dapat mengakibatkan keterlambatan penyalaan.2
Pengaruh Temperatur Pendingin Mesin terhadap Kinerja Mesin Induk di KM TRIAKSA Mohammad Yusuf Djeli; Andi Saidah
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 1
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.58 KB)

Abstract

Mesin diesel 2 tak adalah salah satu jenis mesin diesel dimana satu siklus pembakaran terjadi dalam dua langkah/gerakan piston (1 kali langkah maju 1 kali langkah mundur), atau satu putaran poros engkol. Sedangkan Mesin Diesel 4 tak adalah sebuah mesin diesel yang mana satu siklus pembakaran terjadi dalam 4 gerakan langkah piston (2 langkah maju dan 2 langkah mundur), atau dua putaran poros engkol. Dari hasil penelitian dihasilkan antara lain terjadinya penurunan suhu rata-rata Log (LMTD) pada sistem pendingin air tawar dan air laut yaitu dari 6,64o C menjadi 4,89o C, penyerapan panas di dalam sistem pendingin juga mengalami penurunan sebesar 13,521%. akibatnya Daya Indikator mengalami peningkatan sebesar 7,99%, turunnya Tekanan Injektor dari 17,45 kg/cm2 menjadi 17,06 kg/cm2 , sehinggadaya yang dihasilkan di ruang bakar (Ni) turun dari 1290,16kW menjadi 1187,13kW, atau turun sebesar 7,99 %. dan tekanan Injektor memiliki pengaruh yang cukup berarti terhadap Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (specific fuel oil consumption), yaitu terjadinya penurunan pada tekanan injektor mengakibatkan naiknya kebutuhan bahan bakar untuk menghasilkan daya.
PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KEKUATAN MEKANIK KOMPOSIT SERAT JERAMI PADI EPOXY DAN SERAT JERAMI PADI RESIN YUKALAC 157 Andi Saidah; Sri Endah Susilowati; Yos Nofendri
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.038 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.5.2.7

Abstract

Penggunaan material logam untuk kebutuhan industri yang terbuat dari bahan logam mengakibatkan ketersediaan bahan baku logam di alam semakin menipis. Para peneliti terus berupaya untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menemukan bahan alternatif pengganti logam . Sebagai bahan pengganti logam, material tersebut harus memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahan logam, antara lain sifat mekanik yang baik, tahan korosi, bahan baku mudah didapat dari alam dan memiliki sifat ramah lingkungan. Salah satu bahan yang sesuai dengan kriteria di atas adalah bahan komposit [1]. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode proses Handlay up dengan cara menata serat secara teratur tanpa celah, setelah selesai diatur kemudian resin dituang ke dalam cetakan. Objek penelitian berupa serat jerami padi yang berkualitas dan dipilih yang berserat panjang, dan sebagai bahan matriks dipilih resin epoxy dan Resin Yukalac 157. Spesimen komposit dibuat dengan menggunakan standar ASTM D 3039/D , dan standar ASTM D 256 – 03 [6]. Dari hasil penelitian komposit berpenguat serat jerami padi – resin epoxy dan resin yukalac157 menunjukkan bahwa penambahan serat akan mengakibatkan peningkatan harga kekuatan impak, dan kekuatan tarik pada material komposit. Harga kekuatan tarik, dan kekuatan impak tertinggi terjadi pada spesimen dengan fraksi volume serat 30%, dan matrik resin epoxy 70% yaitu masing-masing 14,75 MPa untuk uji tarik , 23,52 MPa untuk uji impak, dan untuk resin yukalac157 yaitu 5,88 MPa untuk uji tarik, dan7,58 MPa uji impak. Dan untuk uji SEM terjadi void yang berdiameter rata-rata 5,228