cover
Contact Name
Dwi Novi Wulansari
Contact Email
nop_phi13@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
nop_phi13@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
ISSN : 23031409     EISSN : 25028456     DOI : -
Jurnal ini adalah Jurnal online yang berisi karya ilmiah bagi para peneliti Teknik Sipil, sebagai bagian dari publikasi karya ilmiah penelitian.Jurnal ini terbit setiap enam bulan dengan kontent dari berbagai keminatan teknik sipil, antara lain: struktur, keairan, transportasi, geoteknik dan manajemen konstruksi.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil" : 6 Documents clear
PENYUSUNAN SKALA PRIORITAS REHABILITASI KERUSAKAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BANJARNEGARA Wicaksono, Pralambang Galih
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1304.973 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v2i1.578

Abstract

Rasio antara jumlah penduduk dengan pasokan PDAM Kabupaten Banjarnegara sudah tidak signifikan. Masyarakat berupaya memenuhi kebutuhan air bersih sebagai kebutuhan konsumsi minum. Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi tahun 2012 masyarakat Banjarnegara didampingi Dinas Pekerjaan Umum membangun sistem penyediaan air minum.Analytical Hierarchy Process untuk menentukan skala prioritas rehabilitasi SPAM. Hasil penilaian kinerja BPSPAM diperoleh nilai akhir 2,081. Perhitungan skala prioritas didapat bobot dari kelima kriteria yaitu tingkat kerusakan 37,2%; budgeting rehabilitasi 11,6%; jumlah pelanggan BPSPAM 37,2%; dan partisipasi masyarakat 13,9%, tingkat kerusakan dan jumlah pelanggan memberikan penilaian prioritas rehabilitasi SPAM di Kabupaten Banjarnegara. Penentuan skala prioritas rehabilitasi SPAM Kabupaten Banjarnegara dengan metode AHP menunjukkan decision scors adalah 32,3% BPSPAM Tirta Sari, artinya prioritas pertama rehabilitasi jaringan SPAM Kabupaten Banjarnegara dilakukan di BPSPAM Tirta Sari, prioritas kedua di BPSPAM Tirta Lestari, prioritas ketiga di BPSPAM Banyu Lestari, prioritas keempat di BPSPAM Tirta Modal, dan prioritas kelima di BPSPAM Banyu Mulya.Kata kunci : kinerja, skala prioritas rehabilitasi, BPSPAM, sistem penyediaan air minum
ANALISA TAHANAN LATERAL DAN DEFLEKSI FONDASI GRUP TIANG PADA SISTEM TANAH BERLAPIS DENGAN VARIASI JUMLAH TIANG DALAM SATU GRUP Jufri, Rio Gunawan
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1463.231 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v2i1.583

Abstract

Fungsi pondasi adalah untuk mentransfer atau meneruskan beban dari struktur diatasnya. Beban struktur atas tersebut harus ditransfer kelapisan tanah yang cukup keras agar pondasi mampu memikul beban tersebut contoh kasusnya pondasi grup tiang. Jika pondasi grup tiang digunakan untuk mendukung suatu struktur bangunan tinggi, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa bagaimana perilaku pile group di dalam sistem tanah berlapis, menganalisa pengaruh jumlah tiang dalam satu grup akibat beban lateral, menganalisa pengaruh jumlah tiang dalam satu grup terhadap defleksi perkedalaman, dan menganalisa pengaruh jumlah tiang dalam satu grup terhadap bending momen perkedalaman. Data input yang digunakan berdasarkan data lapangan hasil uji SPT dan analisa dilakukan dengan variasi lapisan tanah permukaan tanah (pasir dan lanau) dan permodelan dengan software PGroup v.8.0. Hasil analisa yang diamati berupa nilai tahanan lateral tanah dan defleksi lateral kepala tiang. Dari kurva p-y yang dihasilkan, pada kedalaman 2 m dan 6 m merupakan kurva yang menggambarkan tiang berperilaku liat (ductile) sedangkan pada kedalaman 10 m dan 14 m merupakan kurva yang menggambarkan tiang berperilaku getas (brittle). Sehingga dapat dilihat bahwa, perilaku liat dapat terjadi pada tanah pasir akibat beban statis dan perilaku getas terdapat pada tanah-tanah lempung khususnya lmpung kaku. Pengaruh jumlah tiang dalam satu grup terhadap defleksi dengan kombinasi beban yang sama adalah linear dimana semakin banyak jumlah tiang dalam satu grup maka defleksi akan semakin kecil.Kata Kunci: Pondasi grup tiang, Defleksi, Tahanan lateral, Tanah berlapis, PGroup v.8.0
PENILAIAN KONDISI PERKERASAN PADA JALAN S.M. AMIN KOTA PEKANBARU DENGAN PERBANDINGAN METODE BINA MARGA DAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) Ramdhani, Fitra
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.844 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v2i1.579

Abstract

Penilaian kondisi perkerasan jalan merupakan salah satu tahapan untuk menentukan jenis program evaluasi yang perlu dilakukan. Penilaian kondisi perkerasan jalan dengan menggunakan perbandingan metode Bina Marga dan metode Pavement Condition Index (PCI) Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kondisi perkerasan Jalan SM. Amin berdasarkan kedua metode tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan di lapangan dengan data primer berupa hasil survey kerusakan jalan. Dari hasil penelitian, kerusakan di ruas Jalan SM. Amin berdasarkan metode Bina Marga antara lain retak buaya, retak memanjang, pelepasan butir, alur, kegemukan, amblas, tambalan, lubang dan pengelupasan. Nilai kerusakan yang terbesar yaitu retak buaya sebesar 3,78% dari luas total jalan yang ditinjau dan nilai kerusakan yang terkecil yaitu pengelupasan sebesar 0,01%. Sedangkan jenis kerusakan pada ruas jalan yang sama menurut metode PCI antara lain agregat licin, alur, amblas, butiran lepas, kegemukan, retak buaya, sungkur, tambalan, bahu turun, retak memanjang dan retak tepi. Nilai kerusakan yang terbesar yaitu retak buaya sebesar 3,78% dari luas total jalan yang ditinjau. Sedangkan nilai kerusakan yang terkecil yaitu retak tepi sebesar 0,02%. Hasil penilaian kondisi ruas Jalan SM. Amin dengan metode Bina Marga dan metode PCI menghasilkan nilai yang sama, yaitu urutan prioritas dengan nilai 6 berarti termasuk dalam kategori program pemeliharaan berkala.Kata kunci: Bina Marga, Pavement Condition Index (PCI), perkerasan.
Analisis Kinerja Bundaran dengan Menggunakan Simulasi mikro Maulana, Andrean
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.297 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v2i1.580

Abstract

Penanganan simpang pada kota-kota besar penting untuk diperhatikan agar kepadatan lalulintas tidak terjadi. Dua opsi alternatif terbaik penanganan adalah pengaturan bundaran dan lampu lalulintas. Lingkup wilayah yang ditinjau adalah simpang yang ditangani dan beberapa ruas dan simpang yang terpengaruh. Alat simulasi mikro menjadi alat bantu yang digunakan untuk analisis kinerja lalulintas. Peninjauan aspek perilaku kendaraan menjadi hal unik dalam alat simulasi mikro. Indikator kinerja simpang berupa total tundaan rata-rata, dan ruas berupa kecepatan rata-rata, akan dilihat untuk melihat opsi alternatif mana yang terbaik.Kata kunci : simulasi mikro, tundaan rata-rata, kecepatan rata-rata
ANALISA STRUKTUR GEDUNG 8 LANTAI DARI MATERIAL KAYU TERHADAP BEBAN GEMPA Prasojo, Rahman Satrio
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1153.482 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v2i1.582

Abstract

Material kayu sebagai salah satu bahan konstruksi memiliki daya tarik tersendiri dari sudut pandang seni dan arsitektur, namun penggunaan material kayu sebagai bahan konstruksi memiliki keterbatasan, antara lain keterbatasan pada ketahanan serta kekuatan struktur jika dibandingkan dengan material struktur beton dan baja.Rekayasa material kayu yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan dan kekuatan material kayu salah satunya dengan melakukan teknik laminasi beberapa jenis kayu yang dibuat per layer menjadi satu elemen struktur, yang dapat digunakan sebagai balok atau kolom pada satu rangkaian sistem struktur konstruksi bangunan kayu.Penelitian ini mengkaji perilaku struktur konstruksi bangunan kayu terhadap pembebanan gempa berupa deformasi struktur, periode getar, frekuensi natural serta kapasitas maksimum (jumlah lantai maksimum) yang dapat diterapkan pada struktur dengan material kayu.Kata kunci : Konstruksi kayu, Beban gempa.
Analisa Earned Value Concept dan Cost Varians pada Pekerjaan Jalan Wilayah Painan-Kambang Sumatra Barat Astari, Milla Dwi
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.827 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v2i1.581

Abstract

Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Divisi pengendalian mutu fisik konstruksi terpisah dengan divisi pengendalian jadwal dan biaya. Pengendalian terhadap mutu fisik konstruksi yang dilakukan secara tersendiri oleh pengawas teknik melalui gambar-gambar rencana dan spesifikasi teknis. Pengendalian jadwal dan biaya dimasukkan dalam divisi manajemen proyek yang mencakup pemantauan kemajuan pekerjaan (progress), reduksi biaya, optimasi, model, dan analisis.Seiring dengan pertumbuhan akan penggunaan jalan, pembangunan dan pengembangan kota Pembangunan Jalan Wilayah Barat Painan – Kambang sangat diperlukan untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi penggunanya.. Maka tujuan dari tugas akhir ini adalah membandingkan perencanaan (standar) dengan kenyataan hasil pelaksanaan serta membandingkan biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan yang terlaksana dari proyek (Actual Cost Work Performance), biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk pekerjaan (Budgeted Cost of Work Performance) dan biaya yang dijadwalkan / direncanakan (Budgeted Cost of work Schedulle)Dari hasil penelitian yang diperoleh kesimpulan bahwa mengenai hubungan waktu akan diketahui dari perhitungan nilai Indeks Kinerja Jadwal dan Biaya dimana pada bulan Februari sampai dengan Mei kinerja penyelenggaraan proyek lebih baik dari perencanaan, pada bulan Juni dikarenakan pengeluaran lebih besar dari anggaran dan berjalan lebih lambat dari rencana maka pekerjaan selesai terlambat, sedangkan pada bulan Juli kegiatan berjalan sesuai rencana dalam arti pengeluaran lebih kecil dari anggaran / jadwal lebih cepat dari rencana. Besarnya nilai FAC senilai Rp. 4.197.224.804,00 yang kecil daripada anggaran total biaya pelaksanaan senilai Rp. 4.663.541.000,00, maka proyek ini mengalami kerugian sebesar Rp 466.316.196,00.Kata kunci : Earned Value , Analisa Varian, Actual Cost, Budgeted Cost of Work

Page 1 of 1 | Total Record : 6