cover
Contact Name
Chita Oktapriana S.Akun., M.Ak.
Contact Email
chitaoktapriana@binainsani.ac.id
Phone
(+6221) 824 36886
Journal Mail Official
jia@binainsani.ac.id
Editorial Address
Universitas Bina Insani- Program Studi Akuntansi Jl. Siliwangi No. 6, Rawa Panjang, Bekasi Timur 17114
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Online Insan Akuntan
ISSN : 2528016     EISSN : 2528016     DOI : -
Core Subject : Economy,
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN (JOIA) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Akademi Akuntansi BINA INSANI. Jurnal ini berisi karya ilmiah dengan bidang kajian penelitian meliputi: Akuntansi Keuangan dan Pasar Modal, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keperilakuan, Sistem Informasi Akuntansi, Pengauditan, Etika Profesi, Perpajakan , Akuntansi Syariah, Pendidikan Akuntansi, Good Governance, Corporate Social Responsibility, Fraud & Forensic Accounting. Media komunikasi ilmiah diterbitkan dua kali setahun (Juni dan Desember).
Articles 147 Documents
Penerapan Tax Review atas Pajak Penghasilan Pada PT Indo Leny Rismawaty; Indra Wijaya
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2017)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.548 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memastikan bahwa perhitungan, pemotongan/pemungutan, penyetoran dan pelaporan Pajak telah dilakukan dengan benar berdasarkan pada undang-undang dan ketentuan perpajakan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif komparatif yang membandingkan hasil tax review menurut perusahaan dengan menurut ketentuan perpajakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesalahan perhitungan dalam menentukan besarnya pajak penghasilan terutang perusahaan, serta terdapat beberapa kewajiban perpajakan yang tidak berdasarkan pada ketentuan perpajakan. Kata kunci: Kewajiban Perpajakan, Pajak Penghasilan, Pemotongan Pajak, Penelaahan Pajak Abstract: The purpose of this study was to investigate and ensure that calculations, collection, tax payment and reporting have been done correctly based on legislation and tax provisions. The data analysis techniques in this study used a comparative descriptive technique that compares the results of the tax review by the company under the terms of taxation. The results showed that there was a calculation error in determining the amount of income tax payable of the company, and there are some tax reports that are not based on the tax provisions. Keywords: Income Tax, Tax Compliance, Tax Review, Witholding Tax
Pengaruh Konflik Peran, Komitmen Organisasi, dan Locus of Control Terhadap Kinerja Auditor Fransiskus Wijaya; Subagyo Subagyo
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2017)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.579 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis pengaruh konflik peran, komitmen organisasi, dan locus of control terhadap kinerja auditor. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan akuntansi di bidang pemeriksaan akuntansi. Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP wilayah Jakarta. Sampel penelitian ini yaitu 60 auditor yang terdapat pada 7 KAP. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan analisis data penelitian menggunakan SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, sedangkan komitmen organisasi dan locus of control berpengaruh terhadap kinerja auditor. Kesimpulan penelitian ini adalah konflik peran tidak signifikan berpengaruh negatif terhadap kinerja auditor, sedangkan komitmen organisasi dan locus of control signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Kata Kunci: Auditing, Kinerja Auditor, Komitmen Organisasi, Konflik Peran, Locus Of Control Abstract : This research was aimed to develop and examine the effect of role conflict, organizational commitment, and locus of control on auditor performance. The results are expected to contribute to the accounting development of auditing. The research population is auditor who worked on KAP in the city of Jakarta. The research samples are 60 auditors in 7 KAP. The research sampling using a purposive sampling method and data analysis using SPSS version 22.0. The results showed that role conflict does not impact the auditor performance, while organizational commitment and locus of control have an effect on the auditor performance. The conclusion of this research are role conflict does not significant negatively affect the auditor performance, while organizational commitment and locus of control significant positively affect the auditor performance. Keywords: Auditing, Auditor Performance, Organizational Commitment, Role Conflict, Locus Of Control
Aplikasi Akuntansi Penjualan Barang Secara Kredit Pada CV Dwi Utama Makmur Cikarang Rahayu Ningsih; Firman Jaya Ramdani; Widya Apriliah
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2017)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.874 KB)

Abstract

Abstrak: Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya. Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam pembuatan hardware maupun software. CV.Dwi Utama Makmur Cikarang membutukan sekali adanya suatu sistem informasi yang menunjang dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para customer. Untuk itulah peneliti mencoba membuat Tugas Akhir mengenai sistem penjualan barang di CV.Dwi Utama Makmur Cikarang yang sampai saat ini belum terkomputerisasi. Pada saat ini CV.Dwi Utama Makmur Cikarang hanya berupa perusahaan yang bergerak dalam bidang niaga. Sistem yang ada pada CV.Dwi Utama Makmur Cikarang ini masih dilakukan secara manual, mulai dari pencatatan customer yang membeli barang, sampai penyimpanan data-data lainnya yang berhubungan dengan proses penjualan hingga sampai pembuatan laporan, sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Perancangan sistem informasi ini merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada perusahaan ini, serta dengan sistem yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada perusahaan ini. Sistem yang terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta sistem penjualan yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang terdahulu. Kata kunci: Aplikasi, Akuntansi, Penjualan, Kredit. Abstract: Right now in this era of globalization, the information technology accelerates so fast. Meanwhile with the presence of computer which is one of many sophisticated instruments made by people is really helpful and to ease people’s work due to the emerging of both the hardware and software. CV. Dwi Utama Makmur fully needs an information system which supports and gives contented services to all customers.That is why the writer tries to make her Final Assignment concerning with the goods selling system in CV. Dwi Utama Makmur which is up to now the company has not applied the computerized system yet. At this moment, CV. Dwi Utama Makmur is a company which is operating in designs and multimedia fields. The system which is being applied now in this company still done manually, starting from the registration of customers who buy goods, the handling of other records or data related to the selling process until the phase of making the reports, one of those phases might trigger some mistakes in doing the registration, less of accurateness from the reports made by and the lateness in finding required data or documents. The computerized system is not only the best solution to solve some problems appeared in this company, but also with this computerized system the company would attain enermous advantages since they are capable of doing those activities effectively and efficiently. The use of computerized system is so much better than the manual one because it can make the system runs smoothly, effectively and efficiently and indeed, the current selling system is more conducive than the prior system. Keywords: Application, Accounting, Selling, Credit.
Pajak Penghasilan dari Ekonomi Digital atas Cross-Boarder Transaction Suparna Wijaya; Herlina Utamawati
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.048 KB)

Abstract

Abstrak: Ekonomi digital semakin berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi. Aktivitas ekonomi digital seringkali terjadi transaksi lintas negara (cross-boarder transaction). Penelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran mengenai pajak penghasilan dari ekonomi digital atas transaksi lintas negara tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemajakan transaksi cross-border ekonomi digital dari sisi pajak penghasilan cukup sulit dilakukan karena hak pemajakan ditentukan berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) yang sebagian besar masih menggunakan konsep Bentuk Usaha Tetap (BUT) berupa kehadiran fisik. Karena belum adanya konsensus global, salah satu langkah yang dapat diambil pemerintah adalah negosiasi P3B melalui MLI (multilateral instrument). Langkah lainnya adalah dengan implementasi interim measures sebagaimana direkomendasikan oleh OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) melalui suatu pungutan pajak baru (equalization levy). Kata kunci: Bentuk Usaha Tetap, Subjek Pajak, Kehadiran Fisik, BEPS Abstract: The digital economy is growing along with technological advancements. In digital economic activities, the cross-border transactions often occur. This study aims to provide an overview of the income tax from the digital economy on cross-country transactions. The research method is qualitative-descriptive. The results showed that taxation of the digital economic cross-border transactions in terms of income taxes is quite difficult because of the taxation rights was applied based on The Double Tax Avoidance Agreement (P3B), which most of it still uses the concept of Permanent Establishment (BUT) which it is a physical presence. Because there is no global consensus, one of the steps taken is P3B negotiations through MLI (Multilateral Instruments). Another step is to implement the interim measures as recommended by the OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) through a new tax collection (equalization levy). Keywords: Permanent Establishment, Tax Subject, Physical Presence, BEPS
Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah di Indonesia dari Aspek Risk Profile Euis Komariah
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2016)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.434 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan Bank Umum Syariah di Indonesia dari aspek risk profile periode tahun 2012-2014. Penelitian ini menggunakan sampel 11 Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis data dan data akan diolah dengan menggunakan ordinal logistic regression models. Hasil penelitian pada Bank Umum Syariah ini yang mengambil data-data keuangan dan perkembangan usaha pada Bank Umum Syariah di Indonesia, menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi tingkat kesehatan pada Bank Umum Syariah pada aspek risk profile adalah Non Permorfing Financing (NPF). Kata kunci: Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah, Metode RGEC, dan Bank Umum Syariah di Indonesia. Abstract: The research purpose is to determine the factors that affect the soundness of Islamic Banks in Indonesia from the aspect of risk profile year period 2012-2014. This research used samples of 11 Islamic Banks in Indonesia. Methods of data collection is documentation. This research is hypothesis testing data and the data will be processed using ordinal logistic regression models. Results of research on Islamic Banks take these financial data and business development in Islamic Banks in Indonesia, showed that the most dominant factor influencing the level of health in Islamic Banks in the aspect of risk profile is Non Permorfing Financing (NPF). Keywords: The Health Level of Public Bank, RGEC Method, and Islamic Banking in Indonesia
Pengaruh Mood Konstruktif dan Tidak Konstruktif Terhadap Pengambilan Keputusan dalam Audit Puruwita Wardani
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.148 KB)

Abstract

Abstrak: Kebijakan audit dalam pengambilan keputusan dalam suatu audit merupakan hal penting bagi Auditor. Pengambilan keputusan yang salah akan dapat berakibat meningkatnya risiko audit. Penelitian ini ingin meneliti mengenai perbedaan mood konstruktif yaitu mood positif dengan mood yang tidak konstruktif yaitu mood negatif dalam diri Auditor pada saat pengambilan keputusan Audit. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akuntansi yang berada pada semester atas yang sedang menempuh metodologi penelitian, yang artinya telah menyelesaikan dan lulus matakuliah Pengauditan 2. Velten’s model berupa positive and negative affect scale (PANAS) digunakan untuk mengukur mood partisipan dan kasus audit digunakan untuk mengukur keputusan audit. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa tidak terdapat perbedaan antara mood positif dengan mood negatif dalam suatu pengambilan keputusan audit. Hal ini dikarenakan auditor telah melakukan supervisi dengan baik di dalam pengambilan keputusan audit sehingga tidak dipengaruhi oleh mood yang terdapat pada diri auditor. Kata kunci: mood positif, mood negatif, PANAS scale, keputusan audit Abstract: Audit judgment for decision making is an important action for auditor. The wrong decision making will increase audit risk. This paper will analyze the difference constructive mood, that is positive mood, from unconstructive mood, that is negative mood, in auditor decision making. Our sample was accounting students in last semester whom studying research methodology and had been passed the subject of Auditing 2. We used positive and negative affect scale (PANAS) from Velten’s model to score the participants mood and we used audit case to score audit judgements. The result is that there is not any difference positive mood from negative mood in audit judgment because auditor has well supervised in decision making of audit judgment. Keywords: positive mood, negative mood, PANAS scale, audit judgment
Perbandingan Kinerja Keuangan Lima Bank Dengan Aset Terbesar Hartanti Hartanti
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2017)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.217 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan Lima Bank dengan Aset terbesar yaitu Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI dan CIMB Niaga. Untuk mengukur kinerja digunakan rasio CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, LDR dan BOPO. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisa kuantitatif. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian test homogenity of variances dan one way anova. Hasil penelitian dengan pengujian test homogenity of variances menunjukkan bahwa CAR, ROE, NIM, LDR memiliki persamaan yang signifikan antara BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI dan CIMB Niaga. Sedangkan dalam pengujian one way anova menunjukkan bahwa CAR memiliki perbedaan yang signifikan antara BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI dan CIMB Niaga. Kata kunci: CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, LDR, BOPO Abstract: This study aims to compare the financial performance of the Five Banks with the Biggest Asset of Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI and CIMB Niaga. To measure the performance used the ratio of CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, LDR and BOPO. The research method used quantitative analysis method. In this research, we tested homogeneity of variances and one way anova. The results of the test with homogeneity of variances showed that CAR, ROE, NIM, LDR have significant similarities between BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI and CIMB Niaga. While in one way anova test showed that CAR has significant difference between BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI and CIMB Niaga. Keywords: CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, LDR, BOPO
Pengaruh Faktor-Faktor Internal dan Makro Ekonomi Terhadap Kinerja Perbankan Nasional Indra Wijaya; Sarjono Sahar
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2017)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.495 KB)

Abstract

Abstrak: Arsitektur Perbankan Nasional tahun 2010 yang telah berjalan dengan baik membuat Perbankan Nasional menjadi sangat kompetitif dan sehat dalam membangun perekonomian. Indonesia melihat bahwa berdasarkan krisis ekonomi di negara lain dan krisis ekonomi yang pernah dijalani maka perlu untuk dilakukan penelitian mengenai kinerja perbankan saat ini setelah krisis. Ukuran kinerja perbankan yang dapat ditelaah biasanya adalah tingkat keuntungan perbankan, namun dalam penelitian ini adalah pertumbuhan kredit dari perbankan nasional. Pertumbuhan kredit perbankan tentu dipengaruhi oleh kekuatan internal perbankan tersebut. Indikator kekuatan perbankan dalam laporan keuangan dapat tercermin dari nilai Non Performing Loan, Capital Adequancy Ratio, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio sebagai faktor internal dan dimungkinkan pula Kurs serta Inflasi sebagai faktor dari luar perbankan (makro ekonomi) yang dalam sejarah perbankan di tahun 1998 – 2008 banyak menggoyang kekuatan perbankan. Obyek penelitian dipusatkan pada Bank-Bank yang telah go public selama periode penelitian tahun 2009 – 2013 yang laporan keuangannya telah diaudit. Bank-Bank yang diambil sebagai sample adalah Bank-Bank yang sahamnya diperdagangkan dengan aktif frekuensi dan hari perdagangan yang memadai serta tidak melakukan merger dan akuisisi selama periode penelitian. Peneliti berusaha mengukur apakah pertumbuhan kredit bank BUMN lebih tinggi daripada Bank Swasta Nasional. Model Penelitian ini adalah model regresi linear berganda yang akan diselesaikan dengan bantuan SPSS versi 19. Penelitian ini memberikan hasil bahwa Bank BUMN memiliki tingkat pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bank Swasta, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional serta kurs signifikan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan kredit dan Inflasi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kredit perbankan.. Kata Kunci: Non Performing Loan, Capital Adequancy Ratio, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio, Exchange Rate, Inflation, dan Credit Growth Abstract: The National Banking Architecture at 2010 had done very well to establish the competitive and healthy Banks in Indonesian economics. However, with the experience of economics crisis in other countries and also Indonesian crisis’, it’s needed to evaluate the performance and health of the banks. The measurement to do as usual was how to evalute the profitability of banks, but in this research the key indicator for performance was the credit growth of Indonesian National Banks. The credit growth of the banks were influenced of internal factors. They were Non Performing Loan, Capital Adequancy Ratio, Biaya Operasional per Pendapatan Nasional, Loan to Deposit Ratio as internal factors, also the exchange rate and the inflation as external factors that ever showed the power to shake the Banking industry in 1998 - 2008. The objects of research were go public Banks between 2009 – 2013, active banks in trading and day frequencies and the banks have no merger or acquisition between those years. The model of the research was the multiple regression and would be solved by SPSS version 19. The result showed that the government Banks have significant credit growth than private Banks, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional and Exchange Rate have negative effects on the Credit Growth and the Inflation has a positive effect on the Credit Growth. Keywords: Non Performing Loan, Capital Adequancy Ratio, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio, Exchange Rate, Inflation, and Credit Growth
Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Perikanan Dika Ayu Ningtyas; Jessica Banardi
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.856 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang memiliki tujuan untuk menilai kinerja perusahaan dengan menggunakan Return on Investment dan Residual Income. Penelitian ini dilakukan pada empat perusahaan sektor perikanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2014 hingga tahun 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi kinerja keuangan perusahaan sektor perikanan baik ditinjau dengan menggunakan metode ROI maupun RI cenderung mengalami kondisi yang fluktuatif dan bernilai negatif, hal ini mencerminkan bahwa kinerja keuangan perusahaan sektor perikanan tidak cukup baik sehingga pihak manajemen perlu melakukan peninjauan ulang terhadap kinerja keuangannya agar tidak menurunkan kepercayaan investor dalam menanamkan modalnya. Kata kunci: Kinerja Keuangan, Return on Investment, Residual Income Abstract: This research uses descriptive quantitative method that aims to assess the performance of companies by using Return on Investment and Residual Income. This research was conducted on four companies fisheries sector listed on the Indonesia Stock Exchange from 2014 to 2017. The results of this study indicate that the condition of financial performance of fisheries sector companies both reviewed using the ROI and RI methods tend to experience fluctuating conditions and have negative values, this reflects that The financial performance of fisheries sector companies is not good enough so that management needs to review its financial performance so as not to reduce investor confidence in capital investment.. Keywords: Financial Performance, Return on Investment, Residual Income
Underpricing Pada Initial Public Offering (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 - 2014) Natalia Titik Wiyani
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2016)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.625 KB)

Abstract

Abstrak : Pada saat saham-saham diperdagangkan di pasar sekunder atau bursa efek terdapat beberapa anomali yang terjadi. Jika harga saham di pasar sekunder lebih tinggi dibanding harga saham di pasar perdana maka terjadi apa yang disebut positive initial return atau underpricing. Underpricing merupakan suatu kondisi dimana harga saham pada waktu penawaran perdana relatif terlalu murah dibandingkan harga di pasar sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi underpricing pada sektor saham perusahaan non keuangan yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. Adapun variabel-variabel yang diteliti antara lain Debt to Equity Ratio, Return on Equity, Earning Per Share, umur perusahaan dan ukuran perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 61 perusahaan dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hipotesis uji yang digunakan t-statistik dan F-statistik pada tingkat signifikansi 5%. Hasil analisis regresi secara parsial menunjukkan bahwa hanya Return on Equity dan ukuran perusahaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap underpricing. Sedangkan secara simultan diperoleh hasil variabel Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share, Umur perusahaan dan Ukuran Perusahaan berpengaruh secara signifikan tehadap underpricing. Kata kunci : Underpricing, Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share, Umur perusahaan, dan Ukuran Perusahaan. Abstract: At the time the shares are traded in the secondary market or stock exchange there are several anomalies. If the stock price in the secondary market is higher than the price of shares in the primary market in what is called positive initial returns or underpricing. Underpricing is conditions under which stocks price at primary market is much to lower than that at secondary market. This study aimed to analyze the variables that affect underpricing the shares sector non-financial companies that go public in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period 2011-2014. The variables examined include Debt to Equity Rasio, Return On Equity, Earning per Share, Firm’s Age and Firm’s Size. The sample of this research are 61 companies and the method uses purposive sampling. Data were collected by literature study. This research uses multiple regression analysis. Hypotheses test used t-statistic and f-statistic at level significance 5%. The result of parsial regression analysis indicates that Return On Equity and firm’s size have significant effect to underpricing at the level of 5%. While by simultan obtained result of Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Earning per Share, Firm’s Age and Firm’s Size. Keywords : Underpricing, Debt to Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share, Firm’s Age, and Firm’s Size.

Page 3 of 15 | Total Record : 147