cover
Contact Name
Chita Oktapriana S.Akun., M.Ak.
Contact Email
chitaoktapriana@binainsani.ac.id
Phone
(+6221) 824 36886
Journal Mail Official
jia@binainsani.ac.id
Editorial Address
Universitas Bina Insani- Program Studi Akuntansi Jl. Siliwangi No. 6, Rawa Panjang, Bekasi Timur 17114
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Online Insan Akuntan
ISSN : 2528016     EISSN : 2528016     DOI : -
Core Subject : Economy,
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN (JOIA) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Akademi Akuntansi BINA INSANI. Jurnal ini berisi karya ilmiah dengan bidang kajian penelitian meliputi: Akuntansi Keuangan dan Pasar Modal, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keperilakuan, Sistem Informasi Akuntansi, Pengauditan, Etika Profesi, Perpajakan , Akuntansi Syariah, Pendidikan Akuntansi, Good Governance, Corporate Social Responsibility, Fraud & Forensic Accounting. Media komunikasi ilmiah diterbitkan dua kali setahun (Juni dan Desember).
Articles 147 Documents
Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, Springate, dan Grover Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Perbankan (Studi Kasus Pada BEI Tahun 2011 – 2015) Hafiz Fauzan; Fidya Sutiono
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2017)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.359 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan perusahaan perbankan serta memprediksi kebangkrutan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, dan Grover. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Grover merupakan metode yang paling tepat dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan perbankan. Metode Altman Z-Score memiliki tingkat akurasi sebesar 46,67%, sedangkan metode Zmijewski dan Springate memiliki tingkat akurasi sebesar 0%. Untuk para investor perlu mempertimbangkan tingkat kesehatan bank berdasarkan metode yang memiliki tingkat akurasi tertinggi. Kata Kunci: Altman Z-Score, Grover, Kebangkrutan, Springate, Zmijewski Abstract: The purpose of this research is to evaluate the financial health of banks, also to predict the bankruptcy of the banks that go public. This research uses Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, and Grover method. The result of this research indicate that Grover method is the most accurate method to predict the bankruptcy of the banks. The Altman Z-Score method has accuracy rate of 46,67%, than Zmijewski and Springate method has accuracy rate of 0%. For the investor should consider the financial health of banks, using the bankruptcy prediction method that has the most accuracy rate. Keywords: Altman Z-Score, Bankruptcy, Grover, Springate, Zmijewski
Faktor-faktor yang Berdampak pada Penerimaan Opini Audit Going Concern Panji Putranto
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.654 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak profitabilitas, leverage, likuiditas, opinion shopping, dan ukuran perusahaan terhadap opini audit going concern. Profitabilitas diproxikan dengan Return On Asset (ROA), leverage dengan Debt to Equity Ratio (DER), likuiditas dengan Current Ratio (CR), dan ukuran perusahaan dengan logaritma natural total aset. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang terpilih berdasarkan metode random purposive sampling yaitu 41 perusahaan sektor property dan real estate yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode penelitian 2014-2016. Data dianalisis menggunakan regresi logistik yang diproses dengan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa profitabilitas dan likuiditas berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern, opinion shopping berpengaruh positif terhadap opini audit going concern, sedangkan leverage dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Kata kunci: Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, Opinion Shopping, Ukuran Perusahaan, Opini Audit Going Concern Abstract: The purpose of this study was to determined the impact of profitability, leverage, liquidity, opinion shopping, and company size on going-concern audit opinion. Profitability is proxied with Return On Asset (ROA), Leverage with Debt to Equity Ratio (DER), Liquidity with Current Ratio (CR), and firm size with natural logarithm of total assets. This study used a quantitative approach. The selected sample is based on a random purposive sampling method, there are 41 property and real estate sector companies that listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) 2014-2016 research period. Data were analyzed using logistic regression which was processed with SPSS version 25. The results of this study indicate that profitability and liquidity have a negative effect on going-concern audit opinion, opinion shopping has a positive effect on going-concern audit opinion, while leverage and firm size have no effect on going-concern audit opinion. Keywords: Profitability, Leverage, Liquidity, Opinion Shopping, Firm Size, Going Concern Audit Opinion
Pengaruh Uang Kas Bebas, Profitabilitas, Likuiditas dan Hutang Usaha Terhadap Kebijakan Deviden pada Saham Sektor Properti Rishi Septa Saputra
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2016)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.057 KB)

Abstract

Abstrak: Pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh sektor konsumsi menjadikan Indonesia menarik dimata investor, baik yang berasal dari dalam negeri Indonesia, maupun yang berasal dari dunia internasional. Motif investor melakukan investasi didorong oleh keinginan untuk mendapat selisih jual-beli (capital gain) dan deviden. Kondisi politik yang kondusif dan potensi pasar yang besar, menjadikan Indonesia memiliki daya tarik maksimal bagi dunia investor, banyak investor yang memiliki harapan jangka panjang terhadap Indonesia, mereka melakukan investasi pada semua sektor, keuangan, produksi, distribusi, infrastruktur dan properti. Sektor properti pada sat kondisi ekonomi bagus, memberikan potensi laba yang maksimal dan investasi dipasar modal, khususnya sektor properti memperlihatkan pertumbuhan maksimal, baik secara nilai kapitalisasi pasar, nilai perusahaan dan nilai dividen yang dibagikan ke pemegang saham. Kata kunci: free cash income, leverage, dividend. Abstract: Economic growth in in Indonesia support by consumption sector it will interact by local and international investor. Their motif to get capital gain and dividend. Politics condition in control and Indonesia have a huge market is make Indonesia more interactive to international investor, in long view investment, their hope a lot from Indonesia, they invest in finance, production, distribution, infrastructure and property. Property sector gave a maximum profit in great economical condition. Keywords: free cash income, leverage, dividend
Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Tradisional Costing dan Activity Based Costing Retno Fitri Aningsih; Lucia Ari Diyani
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.318 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode tradisional dan activity based costing terhadap laba kotor. Objek dalam penelitian ini adalah harga pokok produksi pada produk otak-otak dan nugget. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan comparatif. Hasil penelitian adalah perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode tradisional pada otak-otak mengalami undercost dan nugget mengalami overcost. Rata-rata laba kotor yang dihitung dari metode tradisional pada produk otak-otak yaitu 35% sedangkan produk nugget yaitu 14%, selisih rata-rata laba kotor antar kedua produk tersebut yaitu 2%. Rata-rata laba kotor yang dihitung dengan metode ABC pada produk otak-otak yaitu 29% dan produk nugget yaitu 21%, selisih rata-rata laba usaha yaitu 8%. Kata kunci: activiy based costing, biaya overhead pabrik, harga pokok produksi, tradisional Abstract: The aim of research to determine the effect of calculation cost of good manufactured with method traditional and activity based costing on gross profit. The object of this research is the cost of manufactured for otak-otak and nugget. This type of research is descriptive quantitative and comparatif. Results of the research is the calculation for cost of manufactured using traditional methods in otak-otak have undercost and overcosted for nugget. The average gross profit is calculated from traditional methods on otak-otak is 35% and nugget is 14%, the average difference in gross profit between the two products is 21.08%. The average gross profit is calculated by the ABC method in otak-otak is 29% and 21% ie nugget, the average difference in operating profit is 8%.Keywords: activiy based costing, factory overhead cost, cost of good manufactured, traditional
Good Corporate Governance Terhadap Return Saham dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening dan Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Peraih CGPI Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012) Roy Budiharjo
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2016)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.959 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh good corporate governance terhadap profitabilitas dan return saham; pengaruh profitabilitas terhadap return saham; pengaruh good corporate governance terhadap return saham melalui profitabilitas; serta mengenai sejauhmana profitabilitas dapat memoderasi hubungan antara good corporate governance dengan return saham.Jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kasual (causal assosiative research). Populasi dalam penelitian ini meliputi perusahaan-perusahaan peraih CGPI yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012. Pemilihan sampel dengan purposive random sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis, uji Moderated Regression Analysis (MRA), uji Sobel Test dan Bootstrapping. Hasil penelitian menunjukkan, variabel good corporate governance memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas; variabel good corporate governance tidak berpengaruh terhadap return saham; variabel profitabilitas yang diukur dengan return on assets (ROA) mempunyai pengaruh positif secara signifikan terhadap return saham; variabel good corporate governance berpengaruh positif terhadap return saham melalui profitabilitas; dan variabel profitabilitas yang diukur dengan return on assets (ROA) tidak terbukti dapat memoderasi hubungan antara good corporate governance dengan return sahamt. Kata kunci: Good Corporate Governance, Profitabilitas, Return Saham, CGPI Abstract: The purpose of this research is to find empirical evidence about the influence of good corporate governance for profitability and stock returns; the effect of profitability on stock returns; good corporate governance influence on stock returns through profitability; as well as regarding the extent of profitability may moderate the relationship between good corporate governance with stock return. This type of research is a research associative casual (causal assosiative research). The population in this study includes companies winning CGPI listed on the Indonesia Stock Exchange Year 2010-2012. Selection of the sample with purposive random sampling. The analysis used is path analysis (path analysis, test Moderated Regression Analysis (MRA), Sobel test Test and bootstrapping.The results showed, good corporate governance variables have a negative impact on profitability; good corporate governance variables have no effect on stock returns; variable profitability as measured by return on assets (ROA) has a significant positive effect on stock returns; variable good corporate governance positively affects stock returns through profitability; and variable profitability as measured by return on assets (ROA) was not shown to moderate the relationship between good corporate governance with stock return. Keywords: Good Corporate Governance, Profitability, Stock Returns, CGPI
Creative Accounting Behavior dalam Perekayasaan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Hustna Dara Sarra; Sustari Alamsyah
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.062 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris bagaimana pengaruh faktor internal perusahaan yang terdiri dari ukuran perusahaan, struktur pendanaan, kebijakan dividen, dan profitabilitas terhadap tindakan creative accounting yaitu tindakan yang mengarah untuk melakukan perataan laba dalam perekayasaan laporan keuangan yang dilakukan oleh akuntan manajemen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016 dengan unit analisisnya adalah laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan berdasarkan variabel penelitian. Teknik analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel struktur pendanaan (DER) berpengaruh terhadap perataan laba, sedangkan ukuran perusahaan, kebijakan dividen dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tindakan perataan laba. Temuan penelitian yaitu perusahaan yang memiliki tingkat utang yang besar cenderung melakukan praktik creative accounting, misalnya perataan laba agar menggambarkan kinerja yang baik sekaligus mengesankan bahwa utang yang dimiliki oleh perusahaan mampu dikelola dengan baik. Kata kunci: creative accounting, ukuran perusahaan, struktur pendanaan, kebijakan dividen, profitabilitas. Abstract: This study aims to determine empirically how the influence of internal factors that consist of company size, funding structure, dividend policy, and profitability to the act of creative accounting is the action that leads to make smoothing profit in engineering financial reports conducted by management accountant. The population used in this study is manufacturing companies listed on the Stock Exchange 2012-2016 with the analysis unit is the financial statements. Sampling technique used is purposive sampling with criteria that have been determined based on research variables. Data analysis techniques used logistic regression. The results showed that funding structure variable (DER) had an effect on income smoothing, while firm size, dividend policy and profitability had no effect to income smoothing action. Research findings are companies that have a large debt level tend to perform creative accounting practices, such as income smoothing to describe the good performance as well as impressing that the debt owned by the company is managed properly. Keywords: creative accounting, firm size, financing structure, dividend policy, profitability
Pengaruh Income Smoothing dan Real Earnings Management Terhadap Keinformatifan Laba Amrie Firmansyah
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2017)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.389 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh income smoothing dan real earnings management, terhadap Keinformatifan Laba yang diproksikan dengan Future Earnings Response Coefficient (FERC). Scott (2015) menyatakan bahwa earnings response coefficient (ERC) merupakan koefisien sensitivitas perubahan harga saham terhadap perubahan laba akuntansi. Sedangkan Tucker dan Zarowin (2006) menyatakan bahwa FERC merupakan informasi yang memungkinkan perusahaan memiliki pengetahuan tertentu mengenai future earnings pada saat perusahaan mengetahui current stock price, sehingga harga saham dapat merupakan sinyal terhadap future earnings. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 74 perusahaan non-financial dengan kriteria perusahaan non-financial yang telah mendaftarkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia dalam periode 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2013 dan perusahaan memiliki laporan keuangan lengkap dan informasi lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian ini mulai periode 1 Januari 2008 sampai dengan dengan 31 Desember 2013. Metode pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Dari hasil pengujian diketahui bahwa income smoothing tidak berpengaruh terhadap keinformatifan laba. Investor tidak merespon bahwa tindakan income smoothing merupakan good news atau bad news dalam menilai laba di masa depan. Sementara itu, real earnings management berpengaruh signifikan positif terhadap keinformatifan laba. Investor menganggap bahwa tindakan real earnings management merupakan tindakan positif yang dapat menjelaskan laba masa depan. Kata kunci: income smoothing, real earnings management, keinformatifan laba Abstract: This study is aimed to examine the effect of income smoothing and real earnings management on earnings informativeness which is proxyed by Future Earnings Response Coefficient (FERC). Scott (2015) states that earnings response coefficient (ERC) is the coefficient of sensitivity of stock price changes to accounting earnings changes. While Tucker and Zarowin (2006) states that FERC is an information that allows an entity to have certain knowledge about future earnings when the entity knows the current stock price, so that stock price can be a signal to future earnings. The sample used in this research consists of 74 non-financial companies with criteria of non-financial companies that have registered their shares on the Indonesia Stock Exchange in the period January 1, 2008 until December 31, 2013 and the company has complete financial statements and other information required in research starting from January 1, 2008 until December 31, 2013. Hypothesis testing method is conducted by using multiple regression analysis. The result shows that income smoothing is not assocciated with earnings informativeness. Investors do not respond that the income smoothing conducted by management is a good news or a bad news in assessing future earnings. Meanwhile, real earnings management has a significant positive effect on profit informativeness. Investors assume that real earnings management action is a positive action that can explain future earnings. Keywords: income smoothing, real earnings management, earnings informativenes
Pengaruh CR, DER, ROE, TAT, dan EPS terhadap Harga Saham Industri Farmasi di BEI Tahun 2011-2015 Endah Sriwahyuni; Rishi Septa Saputra
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2017)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.402 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Assets (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Assets Turnover (TAT), dan Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015. Sampel penelitian sebanyak 7 perusahaan farmasi yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Uji analisis yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah menggunakan uji analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Current Ratio (CR), dan Total Assets Turnover (TAT) berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Assets Turnover (TAT), dan Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap harga saham. Variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Assets Turnover (TAT), dan Earning Per Share (EPS) dapat menjelaskan harga saham pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2015 sebesar 33,9%. Kata kunci: Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), Total Assets Turnover (TAT), harga saham Abstract: This research aims to find the influence of Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Assets Turnover (TAT), and Earning Per Share (EPS) affect stock price on the pharmaceutical companies listed in Indonesia Stock Exchange in the 2011 to 2015 periods, both partially and simultaneously. The research population comprised pharmaceutical companies listed in Indonesia Stock Exchange in the 2011 to 2015. The sample, consisting of 7 pharmaceutical companies, was selected by means of the purposive sampling technique. Test analysis was used to analyze this research using descriptive analysis test, the assumption of classification, and regesi testing. The results of the research showed that partially the variables of Current Ratio (CR) and Total Assets Turnover (TAT) had significant effects on the stock prices while Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), and Earning Per Share (EPS) did not have significant effects. Simultaneously, the variables of Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Assets Turnover (TAT), and Earning Per Share (EPS) had effects on the stock prices. The variables Current Ratio (CR), Debt to Equity (DER),Return On Equity (ROE), Total Assets Turnover (TAT), and Earning Per Share (EPS). Keywords: BI rate, debt to equity ratio, inflation, stock returns, total asset turnover.
Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Menggunakan Open Budget Index (OBI) Hilda Octavana Siregar; Muhammad Muslih
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.156 KB)

Abstract

Abstrak: Di era modern saat ini, organisasi publik dituntut untuk melakukan konsep-konsep manajemen yang mengacu pada organisasi privat, yang disebut dengan New Public Management. Sistem pengelolaan keuangan yang tertutup, boros dan tidak mencapai target yang selama ini menjadi wajah organisasi publik merupakan hal yang harus dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yaitu efisiensi dan efektivitas dan transparansi yang merupakan kewajiban bagi pemerintahan.Tiga hal tersebut diukur untuk menentukan wajar atau tidaknya pengelolaan keuangan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini, adalah indeks transparansi dikategorikan menggunakan Open Budget Index (OBI) bahwa pengelolana keuangan pemerintah daerah semakin menurun selama periode penelitian. Sedangkan indikator efektivitas yang menggunankan acuan Keputusan Menteri Dalam Negeri tetap efektif dan indikator efisiensi menurun dari sangat efisien menjadi efisien. Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Kota Yogyakarta dalam rentang waktu 2015-2017. Kata kunci: Efektivitas, Efisiensi, Pemerintah Daerah, Pengelolaan Keuangan, Transparansi Abstract: Public organizations are required to carry out management concepts that refer to private organizations, called New Public Management. The financial management system that is managed in a non-transparent, wasteful and non-achieving manner that has been the face of public organizations is something that must be avoided. This study aims to analyze the implementation of regional financial management, namely efficiency and effectiveness and transparency which is an obligation for the local government. These three things are measured to determine whether or not financial management is fair. The methodology research is quantitative descriptive statictic method. The study results study, is the transparency index is categorized using the Open Budget Index (OBI) that the management of local government finance is increasingly declining during the study period.But the effectiveness indicators that use the reference of the Decree of the Minister of Home Affairs remain effective and the efficiency indicators decrease from very efficient to efficient The object of research is the Yogyakarta City Government in the 2015-2017 period. Keywords: Effectivity, Efficiency, Local Government, Financial Management, Transparency
Hubungan Penggunaan E-Toll Card Terhadap Pendapatan Tol Pada PT. Jasa Marga Tbk Cabang Ctc: Studi Kasus Gerbang Tol Tebet 1 Amin Setio Lestiningsih; Elyna Agustini
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2016)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.005 KB)

Abstract

Abstrak: PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Adalah salah salah satu perusahaan pengelola jasa berupa jalan tol. Salah satu upaya untuk menunjang kegiatan operasional tol diterbitkanlah e-toll card. E-toll card merupakan alat transaksi elektronik untuk pembayaran tol. Jenis penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat kausalitas. Penelitian kausalitas merupakan penelitian yang menunjukkan Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Peneliti menguji hubungan penggunaan e-toll card terhadap pendapatan tol pada PT. Jasa Marga Tbk Cabang CTC: Studi Kasus Gerbang Tol Tebet 1. Sampel Data yang digunakan penggunaan e-toll card dan pendapatan tol mulai bulan Januari sampai Desember 2014. PT Jasa Marga menerbitkan e-toll card dengan tujuan mengurangi jumlah antrian pada setiap gerbang tol. Dengan adanya e-toll card banyak pengguna jalan yang tertarik untuk menggunakan karena pengggunaannya yang efisien dan hemat waktu. Dengan e-toll card ini tentunya dapat mengurangi jumlah antrian pada setia gerbang tol tunai. Pada penelitian ini penggunaan e-toll card mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan tol. Kata kunci: Penggunaan e-toll card, Pendapatan tol Abstract: PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Is among one of the management company services are toll roads. One effort to support operations launched highway e-toll card. E-toll card is a means of transactions for electronic toll payments. This study is research that is causality. Research studies demonstrating causality is a relationship between the independent variable and the dependent variable. Researchers examined the relationship of e-toll card against toll revenue at PT. Jasa Marga Tbk Branch CTC: A Case Study of Toll Gate Tebet 1. The sample data used in the use of e-toll card and toll revenue from January to December 2014, PT Jasa Marga issue e-toll card with the aim of reducing the number of queues at each toll gate. With the e-toll card many road users who are interested to use because of their occupational efficient and timesaving. With the e-toll card can certainly reduce the number of faithful queue at cash toll booths. In this study, the use of e-toll cards have a significant impact on the toll revenue Keywords: The use of e-toll card, toll revenues

Page 5 of 15 | Total Record : 147