cover
Contact Name
Andy Sapta
Contact Email
saptaandy@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
saptaandy@gmail.com
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
JURNAL PENA EDUKASI
Published by Smart Education
ISSN : 24070769     EISSN : 25494694     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pena Edukasi (JPE) adalah jurnal yang berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dalam bidang pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2020): Oktober 2020" : 7 Documents clear
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Nelson Tambunan
JURNAL PENA EDUKASI Vol 7, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v7i2.184

Abstract

Abstract: This research is a classroom action research, with the research subjects of class X IPA SMA Negeri 2 Lintongnihuta, totaling 29 people. This study's object is the student learning outcomes during the implementation of learning by applying the Group Investigation learning model on the Equation and Inequality of Absolute Value in Class X IPA SMA Negeri 2 Lintongnihuta. The instrument used was a test consisting of 5 items. The results showed that in cycle I, there were 22 students completed (78.57%). The percentage of student activity is 78.57% in the excellent category. In the second cycle, there were 27 students (96.43%) who completed. The percentage of student activity is 96.43% in the excellent category. So there is an increase in student learning outcomes through the application of the Group Investigation learning model on the subject of the Equation and Inequality of Absolute Values at SMA Negeri 2 Lintongnihuta. Keywords: absolute value; group investigation; equations and inequalities  Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian  siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Lintongnihuta yang berjumlah 29 orang. Objek dalam penelitian ini  adalah hasil belajar siswa selama pelaksanaan pembelajaraan melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation pada materi Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak di Kelas X IPA SMA Negeri 2 Lintongnihuta.  Instrumen yang digunakan adalah tes yang terdiri dari 5 butir soal. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa pada Pada siklus I terdapat 22 orang siswa tuntas (78,57 %). Persentase  aktivitas siswa sebesar 78,57% berada pada kategori baik. Pada siklus II terdapat 27 orang siswa (96,43%) tuntas. Persentase  aktivitas siswa sebesar 96,43% berada pada kategori baik. Jadi ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation pada pokok bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Di SMA Negeri 2 Lintongnihuta. Kata kunci: group investigation; nilai mutlak; persamaan dan pertidaksamaan
Communication Problems Between Teacher and Students In English Subject Wahidah Wahidah; Hayatul Ridha
JURNAL PENA EDUKASI Vol 7, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v7i2.437

Abstract

Abstract: This study was carried out to know the main factors that caused students' and teachers' communication problems in communicating using the English language in learning English subjects. The method used in this study is a qualitative approach with a descriptive design. This study's subjects were 26 students in the class VIII-3 of MTs Swasta MIM Langsa and the English teacher who taught at this class. The data were collected using three collecting data techniques; there were interviews, questionnaires, and observation. Based on the data collection, the researcher found that the main factors that caused students' communication problems in communicating by using the English language were semantical, grammatical, and phonological factors. It happened in the process of delivering information or receiving information. Other factors were the noise from outside of the classroom, vehicle sound, and the distance between the speaker and listener. The last factors that caused communication problems were students' psychology as a listener, such as weak memory and lack of motivation. The teacher also had communication problems, but it was caused by environmental factors (physical barriers). The teacher did the teacher ways to solve these obstacles, so that communication between students and teacher runs by using English. Keywords: communication; students; teachers  Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor utama penyebab masalah komunikasi siswa dan guru dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dalam pembelajaran mata pelajaran bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 26 siswa kelas VIII-3 MTs Swasta MIM Langsa dan guru bahasa Inggris yang mengajar di kelas ini. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik pengumpulan data; ada wawancara, kuesioner, dan observasi. Berdasarkan pengumpulan data, peneliti menemukan bahwa faktor utama yang menyebabkan masalah komunikasi siswa dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris adalah faktor semantik, gramatikal, dan fonologis. Itu terjadi dalam proses menyampaikan informasi atau menerima informasi. Faktor lainnya adalah kebisingan dari luar kelas, suara kendaraan, dan jarak antara pembicara dan pendengar. Faktor terakhir yang menyebabkan masalah komunikasi adalah psikologi siswa sebagai pendengar, seperti daya ingat yang lemah dan motivasi yang kurang. Guru juga mengalami masalah komunikasi, namun disebabkan oleh faktor lingkungan (hambatan fisik). Guru melakukan cara-cara guru untuk mengatasi kendala tersebut, sehingga komunikasi antara siswa dan guru berjalan dengan menggunakan bahasa Inggris. Kata kunci: guru; komunikasi; siswa
Problematika Non-Linguistik Siswa Dalam Berbicara Bahasa Inggris Cut Intan Meutia; Fadhillah Wiandari; Ade Hilda Husaini
JURNAL PENA EDUKASI Vol 7, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v7i2.436

Abstract

Abstract: This study aims to determine the non-linguistic problems faced by students of the English Department in learning to speak and the steps that must be taken to overcome non-linguistic problems faced by students. This research uses a qualitative approach. Research participants were fifth-semester students of the English Department. The instruments used in this study were semi-structured interviews and closed questionnaires. Data collection was carried out through observation, interviews, and questionnaires. The collected data were analyzed using a qualitative data analysis approach. The analysis was carried out in three steps; data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that students experienced difficulties in practicing speaking activities due to non-linguistic factors such as anxiety, nervousness, shame, and self-confidence. Other factors, such as motivation, teaching methods, and teaching materials, also hinder students in learning to speak. However, not all students experience non-linguistic problems in learning to speak. Keywords: non-linguistic; speaking  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan nonlinguistik yang dihadapi mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris dalam pembelajaran berbicara dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasi permasalahan nonlinguistik yang dihadapi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Partisipan penelitian adalah mahasiswa semester lima Jurusan Bahasa Inggris. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur dan kuesioner tertutup. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis data kualitatif. Analisis dilakukan melalui tiga langkah; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mempraktikkan kegiatan berbicara karena faktor non kebahasaan seperti kecemasan, gugup, malu dan percaya diri. Faktor lain seperti motivasi, metode pengajaran dan bahan ajar juga menjadi penghambat siswa dalam belajar berbicara. Namun, tidak semua siswa mengalami masalah non-linguistik dalam pembelajaran berbicara. Kata kunci: berbicara; non-linguistik
Pengaruh Lingkungan Terhadap Minat dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Banda Aceh) wahyuni wahyuni; Nuril Husna
JURNAL PENA EDUKASI Vol 7, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v7i2.434

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Anna Simanjuntak
JURNAL PENA EDUKASI Vol 7, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v7i2.438

Abstract

Abstract: This research is a classroom action research with the research subjects of the XI grade students of SMA Negeri 1 Siborongborong, totaling 29 people. The objects in this study are student learning outcomes and student activity levels during the implementation of learning by applying STAD (Student Team achievement divisions) type cooperative learning on the atmosphere material and its impact on life in class X SMA Negeri 1 Siborongborong. The instrument used was a test. The test consists of a pre-test and a post-test, each of which consists of 5 items. The first cycle found that 26 students (72.22%) were in a complete category. The first cycle obtained an average student learning outcome of 73.81, and the results of observations in the first cycle obtained an average of 3.00 in the good category. In the second cycle, it was obtained that 33 students (91.67%) were in a complete category. The second cycle obtained an average student learning outcomes of 79.92, and the results of observations in the second cycle obtained an average of 3.50 in the Good category. From the results of the action that the application of the STAD learning model can improve learning outcomes Geography in Atmospheric Materials and its impact on life in class X SMA Negeri 1 Siborongborong in the 2019/2020 academic year Keywords: atmosphere; STAD  Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian  siswa kelas XI SMA Negeri 1 Siborongborong yang berjumlah 29 orang. Objek dalam penelitian ini  adalah hasil belajar siswa dan kadar aktivitas siswa selama pelaksanaan pembelajaraan melalui penerapan pembelajaran  kooperatif tipe STAD (Student Team  achievement divisions) pada materi Atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di kelas X  SMA Negeri 1 Siborongborong. Instrumen yang digunakan adalah tes. Tes terdiri atas tes awal dan tes akhir (posttest), yang masing-masing berjumlah 5 butir soal. Pada siklus I diperoleh 26 siswa (72,22%)  telah berada pada  pada kategori tuntas. Pada siklus I diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 73,81 dan hasil observasi pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 3,00 berada pada kategori cukup. Pada siklus II diperoleh 33 siswa (91,67%) telah berada pada  pada kategori tuntas. Pada siklus II diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 79,92 dan hasil observasi pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 3,50 berada pada kategori Baik. Dari hasil tindakan bahwa penerapan model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar Geografi Pada Materi Atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di kelas X SMA Negeri 1 Siborongborong tahun pelajaran 2019/2020. Kata kunci: atmosfir; STAD
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Layanan Bimbingan Konseling Berbasis Portofolio Rosinta Naibaho
JURNAL PENA EDUKASI Vol 7, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v7i2.435

Abstract

Abstract: This study aims to increase student learning motivation by applying a portfolio-based service model to the Counseling (BK) guidance service on the dangers of drugs and their impact in class XI IPA-1 SMA Negeri Siborongborong. The subjects of the study were 37 students of class XI IPA-1 at SMA Negeri 1 Siborongborong. The object of research is student learning motivation. The research was conducted in the odd semester of the 2019/2020 school year. This research was conducted in 2 cycles. This study's success is marked by the increase in student motivation in BK services on the dangers of drugs, and the impact reaches a percentage of 85%. The research results were obtained as follows: In the first cycle, 22 students had completed their studies (59.46%) in terms of their learning motivation, while 15 students (40.54%) had not yet completed it seen from their learning motivation. Of 37 students entirely or 100% have completed. From the results of the action in cycle I and cycle II, it is concluded that the application of a portfolio-based service model can increase student motivation on BK services on the dangers of drugs and their impact in class I XI IPA-1 SMA Negeri 1 Siborongborong North Tapanuli Regency academic year 2019/2020Keywords: counseling guidance; motivation to learn; portfolioAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan model layanan berbasis portopolio pada layanan Bimbingan Konseling (BK) materi bahaya narkoba dan dampaknya di kelas XI IPA-1 SMA Negeri Siborongborong. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA-1 SMA Negeri 1 Siborongborong yang berjumlah 37 siswa. Objek penelitian adalah motivasi belajar siswa. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan meningkatnya motivasi belajar siswa dalam layanan BK materi bahaya narkoba dan dampaknya mencapai presentase 85%. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut : Pada siklus I diperoleh dari 37 siswa terdapat 22 orang yang tuntas belajarnya (59,46%) dilihat dari motivasi belajarnya, sedangkan 15 siswa (40,54%) belum tuntas dilihat dari motivasi belajarnya kemudian Pada siklus II diperoleh dari 37 siswa seluruhnya atau 100% telah mendapatkan ketuntasan. Dari hasil Tindakan pada siklus I dan Siklus II maka disimpulkan bahwa Penerapan model layanan berbasis portofolio dapat meningkatkan motivasi siswa pada Layanan BK materi bahaya narkoba dan dampaknya di kelas I XI IPA-1 SMA Negeri 1 Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Pelajaran 2019/2020Kata kunci: bimbingan konseling; motivasi belajar; portofolio
Spelling Bee Game Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikatif Bahasa Inggris Chitra Latiffani
JURNAL PENA EDUKASI Vol 7, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v7i2.717

Abstract

z

Page 1 of 1 | Total Record : 7