cover
Contact Name
Abd. Haris Nasution
Contact Email
puterihijau@unimed.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
puterihijau@unimed.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah
ISSN : 24605786     EISSN : 26849607     DOI : -
Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah, merupakan media publikasi hasil penelitian guru, dosen dan peneliti bidang Pendidikan Sejarah, Ilmu Sejarah dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Puteri Hijau terbit per 6 (enam) bulan, Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah" : 30 Documents clear
PENERAPAN KURIKULUM SEKOLAH PENGGERAK DI SMAN 3 PADANG PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X Cisya Sehan Kenanga; Liza Husnita; Juliandry Kurniawan Junaidy
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.37338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penerapan kurikulum sekolah penggerak dalam pembelajaran sejarah di SMAN 3 Padang. Setelah itu mendeskripsikan evaluasi pembelajaran sejarah kelas X dengan penerapan kurikulum sekolah penggerak di SMAN 3 Padang. Dilatar belakangi oleh adanya perbaikan kurikulum dan model pembelajaran pada semua mata pelajaran sekolah, termasuk salah satunya mata pelajaran sejarah. Peralihan pelaksanaan kurikulum dari kurikulum 2013 ke kurikulum sekolah penggerak menyebabkan adanya beberapa perubahan dalam sistem pembelajaran di sekolah, khususnya di SMAN 3 Padang yang dipilih sebagai salah satu sekolah pelopor untuk kurikulum sekolah penggerak di Kota Padang. Perubahan tersebut diantaranya seperti dihapusnya RPP dan diganti kedalam bentuk modul sekolah penggerak, dihapusnya sistem sejarah peminatan dan sejarah wajib untuk meringkas jam pelajaran, belum ditetapkannya acuan standar penilaian khusus seperti pada kurikulum 2013. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sistem belajar mengajar sekolah penggerak mengacu pada profil pelajar Pancasila dan sistem fase.
SYEKH ABDUL KARIM AMRULLAH TENTANG PENDIDIKAN MADRASAH (STUDI LITERATUR) Robi Setiawan; Liza Husnita; Meri Erawati
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.39173

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi karena Syekh Abdul Karim Amrullah ingin melakukan Pembaruan pendidikan Islam diMinangkabau. Pembaruan yang dilakukan diantaranya dalam bidang pendidikan, ia merubah pendidikan surau menjadimadrasah, seperti merubah surau Jembatan Besi menjadi Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui riwayat hidup dan pemikiran Syekh Abdul Karim Amrullah dalam merubah surau keMadrasah (Sumatera Thawalib). Metode penelitian ini adalah penelitian studi kepustakaan (Library Research) denganmenggunakan pendekatan filosofis dan pendekatan sejarah (historical approach). Hasil penelitian ini adalah Pertama,Memperbarui Pendidikan Islam (Merubah Pendidikan Halaqah (Surau) Menjadi Klasial (Madrasah), Abdul KarimAmrullah awalnya mengajar di surau Jembatan Besi, dengan jumlah murid yang terus bertambah membuat ia mengembangkan pendidikan di surau Jembatan Besi, ia merubah surau Jembatan Besi menjadi madrasah. Kedua. Mendirikan Sumatera Thawalib, Pada tahun 1918 M. Abdul Karim Amrullah mendirikan madrasah Sumatera Thawalib di Padang Panjang, dengan merubah Surau Jembatan Besi menjadi madrasah Sumatera Thawalib sampai tahun 1932 M.Ketiga, Memperbarui Metode Pembelajaran, Abdul Karim Amrullah mengembangkan sistem klasikal dan menggunakan metode diskusi dan tanyajawab. Kepada murid- murid ditanamkan semangat berdiskusi, berfikir bebas, membawa, memahami, kelompok dan berorganisasi. Keempat , Organisasi Siswa, Abdul Karim Amrullah memiliki pandangan untuk pentingnya berorganisasi, dengan berorganisasi kita dapat berkembang dan bisa mengasah kemampuan kita, tampa organisasi kita tidak dapat maju lebih jauh kedepannya. Kelima, Buku pegangan guru, Abdul Karim Amrullahmemberikan tugas pada guru bantu untuk menulis buku pegangan, agar dalam melaksanakan pembelajaran tidak selalu ketergantungan dengan kitab-kitab yang lama. Dengan menulis buku-buku yang baru dapat menambah kazanah buku di Sumatera Thawalib.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMIRINCING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPS SMAN 1 MUKOMUKO Fahdila Ulva; Liza Husnita; Kaksim Kaksim
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.37730

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran sejarah khususnya pada saat diskusi kelompok sehingga didalam pembelajaran peserta didik cenderung merasakan jenuh dan tidak fokus saat pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perencanaan, penerapan, aktifitas dan hambatan  model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing Dikelas XI IPS SMAN 01 Mukomuko. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penerapan  model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing pada pembelajaran sejarah kelas XI Ips di SMAN 01 Mukomuko bahwa: 1) Perencanaan yang dilakukan mempersiapkan (RPP), mempersiapkan alat dan bahan, membuat catatan pengamatan aktivitas belajar, 2) Penerapan model pembelajaran Kancing Gemerincing terlaksana oleh setiap kelompok, tetapi ada sebagian dari peserta didik yang tidak aktif pada saat diskusi. 3) Aktivitas belajar peserta didik terlaksana tetapi ada sebagian dari peserta didik yang tidak berani untuk mengemukakan pendapat karena kurangnya referensi dalam berpendapat.4) Hambatannya yaitu waktu belajar yang terbatas, sehingga kurang efektifnya pembelajaran menggunakan model kancing gemerincing.  Berdasarkan  hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan model pembelajaran kancing gemerincing belum terlaksana secara optimal dan masih terdapat hambatan-hambatan pada saat penerapan. Adapun solusi dari hambatan tersebut adalah sebelum penerapan model pembelajaran kancing gemerincing, pada pertemuan sebelumnya kelompok diskusi harus sudah terbentuk agar tidak banyak menghabiskan waktu dan tujuan pembelajaran pun dapat tercapai.
PEMANFAATAN BENTENG ANNA (FORT ANN) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH BAGI PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA NEGERI 3 MUKOMUKO Resti Oktria Anisa; Meldawati Meldawati; Livia Ersi
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.37502

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya sekolah dalam memanfaatkan situs Benteng Anna sebagai sumber belajar sejarah bagi peserta didik tingkat SMA di kabupaten Mukomuko. Padahal Benteng Anna merupakan bukti peninggalan nyata kolonial Inggris di Mukomuko, yang memberikan informasi yang konkret pada peserta didik tentang pembelajaran sejarah. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan benteng anna sebagai sumber belajar sejarah dan koleksi yang dapat dimanfaatkan serta kendala-kendala dalam pemanfaatan benteng anna dalam sumber belajar sejarah. Tujuan peneliti ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan benteng anna sebagai sumber belajar sejarah serta mendeskripsikan apa saja yang bias dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah. Serta mendeskripsikan kendala-kendala apa saja yang dialami oleh guru dan bagaimana cara guru dalam menghadapi kendala-kendala dalam pemanfaatan benteng anna sebagai sumber belajar sejarah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian adalah Situs Benteng Anna dan SMA Negeri 3 Mukomuko. Informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sejarah, pamong budaya serta peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah pertama, guru dalam memanfaatkan Situs Benteng Anna sebagai sumber belajar sejarah bagi peserta didik tingkat SMA di Kabupaten Mukomuko, guru menjabarkan dalam bentuk RPP, sesuai dengan K.D, dan kemudian K.D dijabarkan oleh guru dalam Indikator. Selanjutnya untuk mencapai indikator guru menjabarkan ke dalam tujuan pembelajaran. Sebelum melakukan kunjungan ke Benteng Anna guru memberikan arahan serta tugas kepada peserta didik dalam beberapa kelompok. Kedua, koleksi-koleksi yang ada di Situs Benteng Anna memang tidak banyak ada beberapa namun bias dimanfaatkan sebagai ssumber belajar bagi peserta didik tingkat SMA di Kbupaten Mukomuko tergantung pada materi pembelajaran di sekolah. Ketiga, guru dan peserta didik juga menemukan kendala dalam memanfaatkan Situs Benteng Anna sebagai sumber belajar sejarah antara lain, kendala perizinan dari sekolah, kendala waktu,dan kendala transportasi. Namun kendala tersebut dapat di atasi oleh guru dan peserta didik itu sendiri. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 3 Mukomuko sudah memanfaatkan benteng anna sebagai sarana pembelajaran sejarah
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT Yulia Zanna; Kaksim Kaksim; Jaenam Jaenam
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.38913

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnya pemahaman dan keaktifan peserta didik di saat memakai model pembelajaran konvensional membuat terhambat dikarenakan pembelajaran yang monoton. Adapun tujuan penelitian ini  digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ada dalam penelitian yaitu sebagai berikut: 1 Mendeskripsikan Penerapan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share Pada Mata Pelajaran Sejarah Di Kelas XI IPS 1 SMA N 1 Lembah Melintang. 2 Mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam penerapan Model Think Pair Share di Kelas XI IPS 1 SMA N 1 Lembah Melintang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif karena kegiatan dalam penelitian yaitu menggambarkan dan menginterpretasikan keadaan dalam pelaksanaannya. Hasil Penelitian ini ditemukan bahwa Model pembelajaran Think Pair Share ini membuat peserta didik lebih bersemangat dan antusias dibandingkan dengan model pembelajaran yang lainnya. Yang mana peserta didik yang sebelumnya lebih kepada bersifat individu tapi sekarang dengan adanya model Think Pair Share ini peserta didik jadi lebih banyak berbagi dan bertukar pendapat kepada teman kelompok atau pasangannya. Dari sisi kendala atau pun hambatan yang dirasakan saat menerapkan Model Pembelajaran Think Pair Share ini adalah dalam hal pembagian kelompok atau pasangan, yang mana perlu adanya waktu. Kemudian dalam mengontrol suasana kelas agar tidak adanya peserta didik yang ribut dan juga tidak menggangu proses belajar kelas lain yang lagi belajar. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share ini cocok untuk diterapkan di kelas XI IPS 1 meskipun terdapat beberapa kendala yang dihadapi pada saat penerapan model ini.
PERKEMBANGAN NAGARI SUNGAI DUO KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2016-2021 Apri Nindy Utami; Livia Ersi; Juliandri Kurniawan Junaidi
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.37856

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang perkemabngan yang terjadi di nagari Sungai Duo Kabupaten Dharmasraya tahun 2016-2021 pengahrgaan bertaraf nasional, dimana nagari Sungai Duo merupakan salah satu nagari yang memiliki potensi yang dapat memperoleh suatu. Penulisan ini bertujuan untuk: menjelaskan perkemabngan nagari Sungai Duo Kabupaten Dharmasraya tahun 2016-2021. Metode dalam penelitian adalah metode sejarah, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Heuristik, pengumpulan berbagai data dari data primer melalui wawancara dengan para pelaku dan sumber sekunder dari buku-buku yang relevan dan ada hubungan dengan tulisan ini (studi literatur), 2.kritik Sumber, 3. Analisis-sintesis dan interpretasi, 4. Historiografi, yaitu menuliskan data sejarah sehingga menjadi sebuah karya Ilmiah. Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa, perkembangan nagari Sungai tahun 2016 yaitu adanya revitalisasi pasar di Sungai Duo. Melakukan pembangunan kios-kios yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pada tahun 2019 di bangun objek wisata Embung, Objek wisata budaya (Makam Keramat Raja Daulat). Pada tahun 2020 pembangunan pasar kuliner di tahun 2020 dan piagam penghargaan sebagai nagari statistik di tahun 2021. Nagari Sungai Duo merupakan nagari pertama yang dijadikan sebagai nagari Statistik di Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan sistem pemerintahan nagari Sungai Duo yang dijalankan selama ini dengan sistem pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI KELAS X.2 TINGKAT ULYA PONDOK PENDIDIKAN ISLAM DARUL 'ULUM PADANG Nurul Septia Parlina; Kaksim Kaksim; Jaenam Jaenam
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.37435

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang mendukungnya model pembelajaran yang ada di sekolah, kurang aktif nya siswa didalam kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung, oleh karena itulah guru menggunakan model pembelajaran yang baru, yaitu model Pembelajran STAD, supaya siswa lebih aktif, kreatif, dan Inovatif dalam belajar sejarah. Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah Merancang Pembelajaran Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran STAD, mengetahui Langkah-langkah Penerapan Pembelajaran Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran STAD, dan mengetahui Kendala-kendala yang di hadapi selama melaksanakan pemebelajaran STAD. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu menggambarkan, menjelaskan, memaparkan, menginterpretasikan keadaan atau fenomena dalam pelaksanaannya penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang di pakai yaitu, yang pertama pengamatan, yang kedua studi dukumentasi ,yang ketiga adalah teknik analisis data. Hasil dari penelitian yang penulis laksanakan bahwasannya pada saat proses perancangan sudah berjalan baik karena di sekolah menyediakan apa yang penulis butuhkan dalam proses pembelajaran. Pada saat pelaksanaan belum sepenuhnya berjalan dengan baik untuk penjelasan materi mereka lebih suka di jelaskan oleh guru, dibandingan berdiskusi terlebih dahulu. Kendala-kendala yang di hadapi oleh peserta didik yaitu ketika mencari pokok bahasan materi sendiri mereka mengalami kesulitan, apalagi media mereka tidak memadai, mereka dilarang menggunakan sumber dari internet. Dengan penerapan model ini tingkat keseriusan peserta didik dalam belajar lebih bagus karena mereka dilatih untuk belajar menggali potensi mereka sendiri dangan berdiskusi tersebut, terjalinlah interaksi dan kerja sama antara peserta didik maupun guru. suasana kelas terlihat lebih hidup sehingga terciptalah kelas yang lebih kondusif. 
PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PERISTIWA G30S/PKI KELAS XII IPA 1 DI SMAN 10 KOTA PADANG Aldio Diwajuma; Zulfa Zulfa; Ranti Nazmi
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.39276

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi banyaknya versi peristiwa G30S/PKI. Dimana dalam versi-versi ini banyak mengundang kontroversi dan adanya persepsi yang beredar ditengah-tengah masyarakat. Untuk itu peneliti tertarik ingin mengetahui bagaimana persepsi peserta didik SMAN 10 Kota Padang terhadap peristiwa G30S/PKI. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari peserta didik SMAN 10 Kota Padang bagaimana menyikapi fenomena tentang kronologi terhadap peristiwa G30S/PKI yang merupakan salah   satu kejadian kelam yang pernah terjadi di Indonesia. Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa  yang  tidak boleh ditutupi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mempunyai berbagai macam versi-versi. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian adalah peserta didik  kelas XII IPA 1 SMAN 10 Kota Padang dan juga guru mata pelajaran SMAN 10 Kota padang, serta dibantu oleh informasi yang diberikan kepala sekolah dan wakil kurikulum di SMAN 10 Kota Padang. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang dilakukan dalam bentuk foto maupun video. Teknik analisis data yang digunakan terbagi atas pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data  menggunakan Teknik Snowball Sampling dimana peneliti memilih responden yang secara berantai, proses bola salju dapat berlangsung secara terus menerus sampai peneliti mendapatkan jawaban dari data yang dibutuhkan dari penelitian yang peneliti lakukan. Darihasil penelitian diperoleh temuan bahwa 1) peserta didik SMAN 10 Kota Padang paham akan bagaimana kronologi peristiwa G30S/PKI yang pernah terjadi di Indonesia baik yang didengarkan maupun bahan bacaan ataupun penjelasan dari guru sejaarah. 2) peserta didik masih terkendala dalam isu-isu yang beredar tentang pelaku dari peristiwa tersebut  dan siapa saja nama-nama  tokoh-tokoh  yang menjadi korban dalam peristiwa G30S/PKI tersebut.
PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X IPS 3 SMA N 1 PANTAI CERMIN Widya Natania; Ranti Nazmi; Juliandry Kurniawan Junaidi
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.37733

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya keaktifan dan partisipasi peserta didik dalam mengikuti kegiatan proses belajar sehingga peserta didik merasa jenuh pada saat pembelajaran sejarah.Tujuan penelitian untuk Mendeskripsikan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Brainstorming Pada Mata Pelajaran Sejarah Di Kelas X IPS SMA N 1 Pantai Cermin.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptifkarena kegiatan dalam penelitian yaitu menggambarkan dan menginterpretasikan keadaan dalam pelaksanaannya.Hasil penelitian ditemukan bahwa:1) Pembagian materi sudah dapat terlaksana. Pelaksanaan diskusi antar kelompok berjalan dengan baik. Kendalanya yaitu kegiatan diskusi hanya sebagian dari peserta didik yang ikut berpartisipasi dalam memahami materi dan berdiskusi.2) Pelaksanaan pembegian kelompok dalam pembelajaran sudah terlaksana. Kendalanya yaitu terdapat kelompok yang memiliki jumlah anggota 8 orang, yang secara idealnya setiap kelompok terdiri dari 9 orang. 3) Kendala guru yaitu keterbatasan waktu dalam pelaksanaan metode Brainstorming yang diterapkan.
PADANG PADA MASA REFORMASI 1998 TINJAUAN MEDIA MASSA: STUDI KASUS HARIAN UMUM SINGGALANG Cherly Madri Gifani; Livia Ersi; Juliandry Kurniawan Junaidi
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.37732

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang Kota Padang Pada Masa Reformasi 1998, dalam Tinjauan Media Massa: Studi Kasus Harian Umum Singgalang. Penelitian yang termasuk kedalam studi Historiografi, yang bersumber dari koran cetakan Singgalang tahun 1998, dan di bantu dengan buku, jurnal dan situs internet lainnya. Adapun rumusan masalah penelitian ini melihat bagaimana situasi kondisi kota Padang pada masa Reformasi 1998 dan juga bagaimana kerusuhan serta masalah-masalah yang terjadi dalam menghadapi Krisis Moneter yang terjadi di tahun 1998. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Merode Sejarah. Metode ini terbagi atas empat tahapan yaitu: 1). Heuristik. 2). Kritik sumber. 3). Interpretasi. 4). Historiografi. Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu melihat kondisi situasi kota Padang pada masa Reformasi 1998 dalam tinjauan Media Massa: Harian Umum Singgalang dan melihat bagaimana kerusuhan, aksi demonstrasi dan masalah-masalah yang di terjadi di kota Padang. Pemarsalahan krisis moneter yang melanda Indonesia sangat berdampak terhadap roda kehidupan masyarakat, permasalahan politik, ekonomi, sosial dan HAM. Dapat disimpulkan bahwa Media (Pers) khususnya Harian Umum Singgalang ikut serta mendukung aksi demonstrasi 1998 yang terjadi di Kota Padang. 

Page 2 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2022 2022