cover
Contact Name
Awaluddin
Contact Email
Awaluddin@universitasmegarezky.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpenjaskesrek@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar
ISSN : 2460514X     EISSN : 26223716     DOI : -
Core Subject : Education,
The purpose of the journal is to collect conceptual thought, ideas, research results which has been accomplished in Physical education and sport tourism and it is focused on the main issue of Physical education and sport tourism studies.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 2 (2015): (Oktober 2015)" : 8 Documents clear
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI MURID PUTRI SDN KOMPLEKS IKIP 1 MAKASSAR MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DAN VISUALISASI. ., Ferawati
Jurnal Penjaskesrek Vol 1, No 2 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.09 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui pengaruh pendekatan inkuiri terhadap hasil belajar senam lantai: (ii) untuk mengetahui pengaruh pendekatan visualisasi terhadap hasil belajar senam lantai; (iii) untuk mengetahui perbandingan hasil belajar senam lantai antara melalui pendekatan inkuiri dan visualisasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain “posttest only control group design”. Pengumpulan data  berupa tes keterampilan gerak senam lantai pada 45 orang sampel murid putri yang dibagi dengan teknik purposive random sampling  ke dalam kelompok inkuiri, kelompok visualisasi, dan kelompok kontrol. Teknik analisis data dengan analisis varian satu jalur pada taraf signifikansi α 0.05, dilanjutkan dengan Uji Tukey.Berdasarkan uji hipotesis dengan anava menunjukkan nilai F-empirik 80.54 (p<0.05) berarti ada perbedaan secara signifikan pada hasil belajar senam lantai antara ketiga kelompok baik inkuiri, visualisasi, maupun kontrol. Dari hasil Uji Lanjut  (Tukey Test) menunjukkan tingkatan nilai rata-rata diantara ketiga kelompok yang paling tinggi mulai dari kelompok visualisasi (94.46), kelompok inkuiri (83.93), dan kelompok kontrol (69.33). Sehingga dapat dikatakan bahwa pendekatan visualisasi lebih baik dibanding pendekatan inkuiri dalam pengaruhnya terhadap hasil belajar senam lantai.
ANALISIS STRUKTUR TUBUH DAN KEMAMPUAN FISIK TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PADA ATLIT SEPAKTAKRAW YANG BERDOMISILI KOTA MAKASSAR Salahuddin, Muh.
Jurnal Penjaskesrek Vol 1, No 2 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.401 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran struktur tubuh dan gambaran kemampuan fisik dan gambaran keterampilan bermain sepaktakraw, serta mengetahui korelasi antara struktur tubuh terhadap keterampilan bermain sepaktakraw, korelasi antara kemampuan fisik terhadap keterampilan bermain sepaktakraw dan korelasi struktur tubuh dan kemampuan fisik secara bersama-sama terhadap keterampilan bermain sepaktakraw pada atlit sepaktakraw yang berdomisili Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan dua variabel bebas yaitu struktur tubuh dan kemampuan fisik serta satu variabel terikat yaitu keterampilan bermain sepaktakraw. Populasi penelitian ini adalah atlit putra Sepaktakraw yang berdomisili Kota Makassar dengan jumlah sampel 30 orang secara random sampling. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut : (1) Struktur tubuh Atlit Sepaktakraw yang berdomisili Kota Makassar tergolong kategori sedang dimana 3 orang berklasifikasi baik sekali, 2 orang berklasifikasi baik, 9 orang berklasifikasi sedang, 9 orang berklasifikasi kurang, 7 orang berklasifikasi kurang sekali. (2) Kemampuan fisik Atlit Sepaktakraw yang berdomisili Kota Makassar sedang, dimana 1 orang berklasifikasi baik sekali, 4 orang berklasifikasi baik, 11 orang berklasifikasi sedang, 10 orang berklasifikasi kurang, 4 orang berkalsifikasi kurang sekali. (3) Keterampilan bermain sepaktakraw Atlit Sepaktakraw yang berdomisili Kota Makassar tergolong klasifikasi Baik, dimana 1orang berklasifikasi baik sekali, 11 orang berklasifikasi baik, 8 orang berklasifikasi sedang, 2 orang berklasifikasi kurang, dan 8 orang berklasifikasi kurang sekali. (4) Ada korelasi yang signifikan antara struktur tubuh terhadap keterampilan bermain sepaktakraw  pada Atlit Sepaktakraw yang berdomisili Kota Makassar, diperoleh korelasi hitung (ro) = 0.656 ( P< 0.05 ). (5) Ada korelasi yang signifikan antara kemampuan fisik terhadap keterampilan bermain sepaktakraw Atlit Sepaktakraw yang berdomisili Kota Makassar, diperoleh korelasi hitung (ro) = 0.576 ( P< 0.05 ).  (6) Ada korelasi  antara struktur tubuh dan kemampuan fisik terhadap keterampilan bermain sepaktakraw Atlit Sepaktakraw yang berdomisili Kota Makassar, diperoleh  R = 734, R Square 539, F = 15.808.
PENGARUH LATIHAN INTERVAL TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN RENANG GAYA BEBAS PADA KLUB GARUDA LAUT MAKASSAR Rusli, Kurnia
Jurnal Penjaskesrek Vol 1, No 2 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.583 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui apakah ada pengaruh latihan interval 1:1 terhadap perubahan kemampuan renang; (ii)mengetahui apakah ada pengaruh latihan interval 1:2 terhadap perubahan kemampuan renang gaya bebas; (iii) mengetahui apakah ada perbedaan perubahan pengaruh antara latihan interval 1:1 dan 1:2 terhadap kemampuan renang gaya bebas. penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan desain “Randomized Pretest posttest three group control design”. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang perenang putra yang dikelompokkan dengan teknik purposive random sampling. Instrument pengukuran yang digunakan yaitu tes berenang gaya bebas 22,86 meter. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif lalu dilanjutkan dengan uji T. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai thitung 16,272 (p < α 0.05) berarti ada pengaruh signifikan latihan interval 1:1 terhadap kemampuan renang gaya bebas, nilai t hitung 5,519 (p < α 0.05), berarti ada pengaruh signifikan latihan interval 1:2 terhadap kemampuan renang gaya bebas. selanjutnya nilai  thitung 5,105 (p < α 0.05) berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan interval 1:1 dan latihan interval 1:2 terhadap kemampuan renang gaya bebas. Maka diperoleh kesimpulan bahwa latihan interval berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan renang gaya bebas, dimana latihan interval 1:1 lebih baik pengaruhnya dibanding latihan interval 1:2 terhadap perubahan waktu tempuh renang gaya bebas. 
PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA – TANGAN TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DRIVE PADA PERMAINAN TENIS MEJA Munandar, Wahyu
Jurnal Penjaskesrek Vol 1, No 2 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.788 KB)

Abstract

The research aims to find out: 1) The effect difference between the learning Massed and Practice method on the improvement of forehand drive placement in the table tenis. 2) The Difference improvement of forehand drive between player owning eye - hand coordination low and high in the table tenis 3) The effect interaction between Practice method and eye - hand coordination on the improvement of Forehand Drive placement.The research was conducted using an experimental method with a 2x2 factorial design. The research was taken place in sport faculty of Makassar state university. The sample of research was 40 persons coming from the number of population of 60 persons. The sampling technique employed was purposive random sampling. The variables of research include independent variables: manipulative involving (massed and distributed practice) and attributive variable involving higher and lower eye hand coordination, and dependent variable: improvement of forehand drive placement in the table tenis. Techniques of collecting data employed were test and measurement, eye hand coordination test with “lempar tangkap bola tennis test” and forehand drive placement test with “forehand drive placement test”. Technique of analyzing data used was variance analysis (ANAVA) 2x2 at significance level α = 0,05.        Based on the result of research, it can be concluded that: 1) There is a significant effect of learning method massed and distributed practice on the improvement of forehand drive placement in the table tenis. It can be seen from the Fstat = 4.10 > Ftable = 4.08. 2) There is a significant result the improvement of forehand drive placement between players with higher and lower eye hand coordination in the table tenis. It can be seen from Fstat = 6.02 > Ftable = 4.08. 3) There is no significant  the effect interaction between learning method and eye hand coordination on the improvement of forehand drive placement in the table tenis. Because of Fstat = 0.05 < Ftable = 4.08. 
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PASSING BERPASANGAN DAN METODE LATIHAN PASSING TIDAK BERPASANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI DITINJAU DARI KEKUATAN LENGAN SISWA SMP KARTIKA XX_2 WIRABUANA MAKASSAR. Awaluddin, Awaluddin
Jurnal Penjaskesrek Vol 1, No 2 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.865 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan passing berpasangan dan metode latihan passing tidak berpasangan terhadap keterampilan passing bawah bolavoli ditinjau dari kekuatan lengan. Penelitian ini adalah jenis penelitian eskperimen yang menggunakan rancangan penelitian faktorial 2 x 2. Populasinya adalah siswa peserta eskul SMP Kartika XX_2 Wirabuana Makassar putra sebanyak 40 orang. Selanjutnya dibagi menjadi empat kelompok dengan teknik matching ordinal yaitu kelompok metode passing berpasangan kekuatan lengan tinggi dan rendah serta kelompok latihan passing tidak berpasangan kekuatan lengan tinggi dan rendah. Setiap kelompok eskperimen terdiri dari 10 siswa. Teknik penentuan sampil dilakukan secara acak (random sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; ada perbedaan pengaruh metode latihan passing berpasangan  dengan metode latihan passing tidak berpasangan terhadap keterampilan passing bawah bolavoli, dengan F = 105.144 (P < 0.05). ada interaksi antara metode latihan dan kekuatan lengan terhadap keterampilan passing bawah bolavoli, dengan F interaksi (AXB) = 280.779(P < 0.05). Ada perbedaan pengaruh latihan antara metode latihan passing berpasangan terhadap keterampilan passing bawah bolavoli pada siswa berkekuatan lengan  tinggi, dengan (xA1B1 = 27.40 > x A2B1 =16.20) (P < 0.05). Ada perbedaan pengaruh latihan metode latihan berpasangan dengan metode latihan passing tidak berpasangan terhadap keterampilan passing bawah bolavoli pada siswa berkekuatan lengan  rendah, dengan . (xA1B1 = -27.40 > xA2B2 = -3.90) (P < 0.05).
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLABASKET MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA MURID KELAS VI SD NEGERI PANAIKANG 1 MAKASSAR Suhardianto, Suhardianto
Jurnal Penjaskesrek Vol 1, No 2 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.692 KB)

Abstract

 Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, tindakan, observasi, refleksi dan penerapan permainan lempar tangkap bola dalam upaya meningkatkan hasil belajar Chest Pass dalam permainan bolabasket pada murid kelas VI SD Negeri Panaikang 1 Makassar.                Penelitian ini merupakan penilitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan di siklus I dan siklus II dan dirancang melalui empat tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Refleksi. Data penelitian ini adalah kemampuan dasar Chest Pass sebagai data Psikomotor dan nilai soal-soal latihan sebagai nilai kognitif. Pengamatan sebagai data afektif. Sumber data penelitian ini adalah murid kelas VI SD Negeri Panikang 1 Makassar yang berjumlah 36 orang.                Pengumpulan data kemampuan Chest Pass dengan menggunakan lembar penilaian teknik sikap awal, gerakan kaki, posisi tangan, dan gerakan akhir serta lembar penilaian pilihan ganda pada siklus I dan siklus II data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Hasil analisis Kuantitatif data hasil belajar chest pass menunjukkan bahwa jumlah murid yang tuntas pada siklus I adalah 24 orang dengan persentase 66,66 % dan dan didukung data observasi guru sebesar 74,5 % serta observasi siswa sebesar 68 %. Jumlah murid yang tuntas pada siklus II adalah 36 orang dengan persentase 100 % dan didukung data observasi guru sebesar 84,4 % serta observasi siswa sebesar 82,4 %. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran penjasorkes melalui permainan lempar tangkap bola pada pembelajaran chest pass dalam permainan bolabasket dapat meningkatkan hasil belajar chest pass murid Kelas VI SD Negeri Panaikang 1 Makassar.
PENGARUH LATIHAN SMALL-SIDED GAMES TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK PASSING-STOPPING BERMAIN FUTSAL SISWA SMP KARTIKA XX_2 WIRABUANA MAKASSAR Janwar, Muhammad
Jurnal Penjaskesrek Vol 1, No 2 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.85 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan small-sided games 2 vs 2 terhadap keterampilan teknik passing-stopping bermain futsal siswa SMP Kartika XX_2 Wirabuana Makassar, (2) untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan small-sided games 4 vs 4 terhadap keterampilan teknik passing-stopping bermain futsal siswa SMP Kartika XX_2 Wirabuana Makassar, (3)  untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh latihan small-sided games 2 vs 2 dan latihan small-sided games 4 vs 4 terhadap keterampilan teknik passing-stopping  bermain futsal siswa SMP Kartika XX_2 Wirabuana Makassar.Penelitian ini adalah jenis penelitian eskperimen yang menggunakan rancangan penelitian Randomized Pretest, Posttest Three Group Control Design. Populasinya adalah siswa peserta esktrakurikuler SMP Kartika XX_2 Wirabuana Makassar putra sebanyak 80 orang. Selanjutnya dibagi menjadi tiga kelompok sampel yaitu kelompok latihan small-sided games 2 vs 2, kelompok latihan small-sided games 4 vs 4, dan kelompok kontrol. Setiap kelompok eskperimen terdiri dari 15 orang siswa. Teknik penentuan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis inferensial dengan uji-t pada taraf signifikan 5%.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Ada pengaruh yang signifikan latihan small-sided games 2 vs 2 terhadap keterampilan teknik passing-stopping bermain futsal siswa SMP Kartika XX_2 Wirabuana Makassar, terbukti dengan nilai thitung = 10,330 dengan tingkat signifikan (0,000) < 0,05. Ada pengaruh yang signifikan latihan small-sided games 4 vs 4 terhadap keterampilan teknik passing-stopping bermain futsal siswa SMP Kartika XX_2 Wirabuana Makassar, terbukti dengan nilai thitung= 8,411 dengan tingkat signifikan (0,000) < 0,05. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan small-sided games 2 vs 2 dan small-sided games 4 vs 4 terhadap keterampilan teknik passing-stopping bermain futsal siswa SMP Kartika XX_2 Wirabuana Makassar, terbukti dengan nilai thitung= 3.035 lebih besar dari nilai ttabel 2,048 dengan tingkat signifikan (0,005) < 0,05.
ANALISIS DAYA TAHAN AEROBIK DAN KAPASITAS VITAL PARU DENGAN KEMAMPUAN HYPOCIX PADA ATLET RENANG SULAWESI SELATAN Ismail, Agus
Jurnal Penjaskesrek Vol 1, No 2 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.385 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui tingkat daya tahan aerobik dan kapasitas vital paru dan kemampuan hypocix pada atlet renang putra dan putri Sulawesi Selatan, (2) untuk mengetahui hubungan daya tahan aerobik terhadap kemampuan hypocix pada atlet renang putra dan putri Sulawesi Selatan, (3) untuk mengetahui hubungan kapasitas vital paru terhadap kemampuan hypocix pada atlet renang putra dan putri Sulawesi Selatan, (4) untuk mengetahui hubungan daya tahan aerobik dan kapasitas vital paru secara bersama-sama terhadap kemampuan hypocix  pada atlet renang putra dan putri Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan inferensial dalam bentuk korelasional dan regresi. Populasinya adalah seluruh perenang Sulawesi Selatan. Dengan sampel untuk laki-laki berjumlah 20 perenang dan perempuan berjumlah 18 perenang. Teknik yang digunakan yaitu teknik area random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa: (1) tingkat daya tahan aerobik dan kapasitas vital paru dan kemampuan hypocix pada atlet renang putra dan putri sulawesi Selatan berada pada kategori bervariasi yaitu kategori baik dan sedang (2) ada hubungan daya tahan aerobik terhadap kemampuan hypocix pada atlet renang Sulawesi Selatan untuk kategori putra diperoleh korelasi hitung ( ro) = 0,751 dan kategori putri diperoleh korelasi hitung ( ro) = 0,626, (3) ada hubungan kapasitas vital paru terhadap kemampuan hypocix pada atlet renang Sulawesi Selatan untuk kategori putra diperoleh korelasi hitung ( ro) = 0,680 dan kategori putri diperoleh korelasi hitung  ( ro) = 0,521, (4) ada hubungan daya tahan aerobik dan kapasitas vital paru secara bersama-sama terhadap kemampuan hypocix pada atlet renang Sulawesi Selatan untuk kategori putra diperoleh R=0.700a, R Square = 0.489 dan kategori putri diperoleh R=0.642a, R Square = 0.412. 

Page 1 of 1 | Total Record : 8