cover
Contact Name
Muhammad Nadzirin Anshari Nur
Contact Email
nadzirin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.elektroda@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25025562     DOI : -
Jurnal Fokus Elektroda (Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) diterbitkan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo mencakup penelitian bidang Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali.
Arjuna Subject : -
Articles 147 Documents
Evaluasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wining Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Saliudin, Saliudin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.437 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v3i2.6648

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Wining (2 x 800 kW) adalah salah satu menopang sistem kelistrikan Baubau. PLTM ini terletak di Desa Wining Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton yang menfaatkan aliran Sungai Winto. Sistem pembangkitan pada PLTM Wining ini kurang optimum disebabkan pemanfaatkan debit saluran yang kurang maksimal karena hanya mengandalkan debit andalan pada saluran untuk pengoperasian ke dua buah turbin, sedangkan besarnya debit yang kurang dari debit andalan (4.3 m3/s) tidak dimanfaatkan secara maksimal karena hanya mengoperasikan satu buah turbin. Berdasarkan pengukuran debit saluran yang dilakukan didapatkan debit sebesar 4,15 m3/s dan tinggi jatuh air (Head) adalah 47 meter. Terdapat perbedaan yang besar antara daya yang dihasilkan secara teori jika dibandingkan dengan daya yang dihasilkan oleh pembangkit di lapangan. Hasil evaluasi menunjukan bahwa potensi daya yang dapat dibangkitkan pada PLTM Wining secara teori adalah sebesar 1376,2728 kW dari 800 kW daya yang dihasilkan di lapangan. Kata kunci — Debit air, ketinggian jatuh air (head), PLTM Wining, potensi daya.
PERANCANGAN SEPEDA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR DC SERI Putra, Hendarto
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i2.6270

Abstract

Perkembangan teknologi dan mobilitas saat ini telah mendorong manusia untuk berinovasi dan menciptakan alat transportasi yang hemat energi, ramah lingkungan dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak yang sewaktu-waktu akan habis. Saat ini mulai bermunculan alat transportasi dengan menggunakan energi listrik sebagai sumber energi alternatif dari bahan bakar minyak diantaranya adalah sepeda listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang, membuat, dan mengetahui cara kerja/sistem sepeda listrik dengan pemanfaatan generator, aki dan motor listrik sebagai sumber penggerak, kemudian untuk mengetahui besarnya daya yang keluar (output) dari generator tersebut dan mengetahui kecepatan putaran motor dengan beban yang berbeda-beda. Pada tugas akhir ini penulis berhasil merancang dan membuat sepeda listrik dengan sistem penggerak berupa Motor DC seri 24 Volt, 350 Watt, 14.4 Ampere, 3000 rpm. Sepeda listrik menggunakan Generator DC magnet permanent 24 Volt dengan daya yang dihasilkan 29 Watt untuk mengkonversi energi kinetik dari putaran roda sepeda menjadi energi listrik. Media penyimpanan energi listrik pada sepeda listrik ini menggunakan 4 buah aki dengan tegangan masing-masing 12 Volt – 7.1 Ah. Dari hasil pengujian sepeda listrik dan analisa data, didapatkan daya output untuk menggerakkan sepeda listrik dengan beban 80.6 = 316.6954 Watt, beban 85.6 kg = 303.7732 Watt, beban 90.6 kg = 294.5672 Watt. Kecepatan maksimum sepeda tanpa beban adalah 78.53 m/s. Kecepatan rata-rata sepeda dengan beban 80.6 kg = 5,68 m/s, Kecepatan sepeda dengan beban 85.6 kg = 5,13 m/s, Kecepatan sepeda dengan beban 90.6 kg = 4,70 m/s. Kata kunci: Sepeda listrik, Perancangan, Motor DC seri, Generator DC magnet permanent.
ANALISA PENGARUH PRODUKSI ENERGI LISTRIK TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) NII TANASA Hamzah, La Aka
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i2.6530

Abstract

Sistem tenaga listik terdiri atas pembangkitan, penyaluran, dan distribusi.Salah satu jenis pembangkit adalalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).Komponen-komponen utama dalam PLTU adalah ketel uap, turbin uap,kondensor, dan generator sinkron. Siklus rankine digunakan untuk PLTU secarateoritis. PLTU Nii Tanasa terletak di desa Nii Tanasa, Lalonggasumeeto,Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara yang mempunyai kapasitas daya 2 X 10MW menggunakan bahan bakar batu bara dengan nilai kalori 4000 kCal/kg.Dalam pembangkitan, biaya terbesar untuk mengoperasikan sebuah unitadalah biaya bahan bakar sekitar 80% s/d 88% dari total biaya operasi. Jikakonsumsi spesifik bahan bakar meningkat mengakibatkan biaya produksi energilistrik (biaya pembangkitan) menjadi tinggi. Nilai konsumsi spesifik bahan bakartersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kualitas batubarayang dipakai dalam proses pembangkitan. Salah satu yang mempengaruhi nilaikualitas batu bara adalah nilai kalori yang terkandung dalam batubara. Nilaikandungan barubara tersebut yang digunakan oleh boiler untuk menghasilkan uap.Kinerja sebuah pembangkit listrik tenaga uap bergantung dari semuakomponen pendukung. Salah satunya faktor usia penggunaan dari komponentersebut, semakin lama komponen tersebut digunakan maka effisiensinya akansemakin menurun, sehingga energi panas yang dibutuhkan untuk membangkitkanlistik semakin besar. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisa kinerjaPLTU Nii Tanasa (2 X 10 MW) dari pengaruh produksi energi listrik terhadapkonsumsi bahan bakar spesifik (SFC), laju kalor, dan effisiensi thermal.Kata Kunci : PLTU, konsumsi spesifik bahan bakar, laju kalor, effisiensi thermal
DESAIN OSCILATING WATER COLUMN SEBAGAI PENGHASIL ENERGI LISTRIK DIWILAYAH PERAIRAN SIOMPU KABUPATEN BUTON SELATAN Mumin, Al
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i1.6572

Abstract

Indonesia merupakan negara kelautan terbesar di dunia. Luas laut indonesia mencapai 5,8 juta km2 , atau mendekati 70% dari luas keseluruhan negara indonesia. Akan tetapi, belum ada pemanfaatan potensi energi kelautan secara optimum, terutama dalam membangkitkan tenaga listrik. Potensi energi gelombang laut dan samudra untuk menghasilkan listrik merupakan salah satu potensi yang belum banyak diketahui masyarakat umum. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menganalisa pembangkit listrik gelombang laut sistem OWC, Teknologi OWC sangat cocok dibangun di daerah dengan topografi dasar laut yang landai dan memiliki ketinggian gelombang laut yang konstan yang biasanya dipengaruhi oleh kecepatan angin serta tidak memerlukan daerah kontruksi yang luas. berdasarkan kriteria tersebut, teknologi sistem OWC dapat digunakan diperairan pesisir Siompu Kab. Buton Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara dikarenakan kondisi topografi dasar lautnya yang landai serta ketinggian gelombang laut yang konstan yang biasanya dipengaruhi oleh kecepatan angin. Diharapkan penelitian ini bukan hanya untuk diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh gelar sarjana tetapi penelitian ini juga dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintahan daerah Sulawesi Tenggara khusunya Kab Buton Selatan sebagai bahan pembuatan kebijakan pembangunan PLTGL di wilayah perairan Siompu yang kenyataannya sampai saat ini belum mendapatkan energi listrik secara merata khususnya di daerah pesisisr pantai. Melihat dari topografi dasar laut yang dimilikinya, serta ketingian gelombang laut dilokasi yang direncanakan, maka desain pembangkit listrik tenaga gelombang laut yang ideal untuk digunakan dilokasi yang direncanakan adalah desain energetech. energetech adalah salah satu desain PLTGL yang dirancang dengan menggunakan sistem Oscillating Water Column (OWC). desain ini biasanya ditempatkan pada kedalaman laut mulai dari perairan dangkal hingga kedalaman 50 m (150 kaki). Desain energetech ini memiliki lebar chamber 2,5 m denggan tinggi 1.5 m yang berfungsi untuk memfokuskan pergerakan gelombang laut menuju OWC. dimana nantinya pada OWC, terjadi proses pengkonversian energi gelombang laut menjadi energi listrik. Dari hasil perhitungan dapat diketahui daya terkecil yang dapat dibangkitkan sekitar 2329,072 watt sedangkan untuk daya terbesar sekitar 6109,978 watt, kemampuan membangkitkan daya dapat digunakan untuk memberikan pasokan daya listrik baru diwilayah perairan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Kata Kunci : OWC, Pembangkit listrik Tenaga Gelombang Laut, Desain OWC
RANCANG BANGUN PROTOTYPE PEMBERIAN PAKAN AYAM POTONG OTOMATIS BERBASIS PLC MITSUBISHI FX3SA Lelana, Eva Syamrosbania
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.187 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v3i4.6582

Abstract

Pakan merupakan suatu masalah terbesar yang sering dihadapi bagi setiap peternak, salah satunya yaitu peternakayam potong, karena para peternak masih menggunakan cara manual untuk memberi pakan, sehingga membutuhkan banyakpengeluaran dan tenaga. Oleh karena itu,dibutuhkan suatu sistem kontrol otomatis dalam pemberian pakan. Dalam penelitian ini,metode yang dilakukan adalah metode sistem implementasi sistem dalam bentuk prototype. Programmable logic control yangberfungsi sebagai pusat kontrol sistem dalam pemberian pakan ayam potong. Input dari PLC adalah Sensor ultrasonik yangberfungsi sebagai pembaca jarak pakan, dan output PLC adalah motor DC yang berfungsi untuk membuka dan menutup katubpakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu bekerja sesuai dengan yang diharapkan.Kata Kunci –Motor DC, PLC, Sensor Ultrasonik.
Perancangan Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Tanah Perkebunan Berbasis Internet of Things Menggunakan Protokol Aplikasi Chatting Telegram Syawal, Andi Muhammad
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.187 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v3i3.6587

Abstract

Perkembangan dan kemajuan teknologi khususnya dalam bidang IoT (Internet of Things)  sudah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi IoT saat ini sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Salah satu contohnya adalah pemanfaatan teknologi IoT dalam bidang pertanian. Saat ini perkebunan sudah banyak diterapkan dalam proses kendali tanaman agar kondisinya dapat terjaga. Namun, dengan teknologi IoT pekerjaan kendali tanaman dalam perkebunan dapat dibuatkan menjadi otomatis dan dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi android.
Klasifikasi Pemakaian Daya Listrik Kota Kendari Menggunakan Fuzzy Logic Fatana, Ahmad
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i1.6643

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklasifikasi pemakaian daya listrik beberapa sektor di Kota Kendari. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan fuzzy logic mamdani. Hasil yang diperoleh dari dari penelitian ini adalah semenjak tahun 2014 sampai 2016 jumlah pemakaian listrik terbesar ada disektor rumah tangga, sektor bisnis, industri, dan pemetintah. Hasil pengamatan jumlah pemakaian dari tahun 2014 sampai tahun 2016 berada pada sektor rumah tangga. Kata kunci :  fuzzy logic, sektor pemakaian, pengambilan keputusan
ANALISIS KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI DENGAN PEMASANGAN RECLOSER PADA PENYULANG GUBERNUR Anwar, Hairul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i4.6272

Abstract

Keandalan suatu jaringan distribusi dapat dilihat dari lama padam dan jumlah energi tidak tersalur pada jaringan itu sendiri. Untuk mencapai keandalan yang dimaksud diperlukan peralatan hubung yang dapat membantu melokalisir gangguan mengurangi waktu pemadaman berupa recloser yang dapat memproteksi jaringan dari gangguan terutama OCR (Over Current Relay) dan GFR (Ground Fault Relay).Melalui pemasangan recloser pada penyulang Gubernur dapat mempercepat waktu penelusuran gangguan, mengurangi waktu lama padam dan mampu menurunkan jumlah energi tidak tersalur meskipun dengan jumlah gangguan yang lebih banyak dan arus gangguan yang lebih besar yaitu dari lama padam 51,98 jam sebelum pemasangan recloser, 21,899 jam sesudah pemasangan recloser. Kemudian kWh tak tersalur 116468,39 kWh sebelum pemasangan recloser, menjadi 62624,42 kWh sesudah pemasangan recloser.Kata kunci: Keandalan, Recloser, kWh tidak tersalur, OCR, GFR
ANALISIS PENGARUH SAMBARAN PETIR TERHADAP PERALATAN LISTRIK DAN TELEKOMUNIKASI DI TVRI SULTRA Dicaprio, Jovi Jus; Hay, Sahabuddin; Mustamin, Mustamin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i2.6531

Abstract

Pada penelitian kali ini adalah di angkat dari sebuah kondisi di mana, sambaran petir sebesar 54,29 kA yang mengenai menara Telekomunikasi TVRI Sultra dan merusak system proteksi pada peralatan di gedung. Dalam penelitian ini menggunakan software ATP Draw untuk mensimulasi sambaran petir sampai dapat menimbulkan kebocoran pada system proteksi alat telekomunikasi. Dari hasil simulasi tegangan yang sampai di gedung sebesar 25 kV jika tidak menggunakan arrester,  di mana arrester adalah perangkat  proteksi alat telekominikasi. Pada tegangan 25 kV masih sangat membahayakan peralatan yang ada, kemudian dalam simulasi di pasangkan arrester pada panel utama dan panel peralatan dan hasilnya yaitu membuat tegangan turun menjadi 12 V. jadi system proteksi sangat perlu di butuhkan dalam melindungi peralatan dan jaringan listrik.Kata Kunci: Sistem proteksi, Arrester, Atp Draw.
Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Desa Kaindi Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Ode Alisafa, La
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i4.6583

Abstract

Negara Indonesia terus mengalami petumbuhan permintaan energi listrik. Pada tahun 2003-2020, setiap tahunnya permintaan kebutuhan energi listrik mengalami peningkatan sebesar 6,5 persen. Akibat dari permasalahan tersebut, pemerintah memberikan solusi dengan memaksimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). Pengembangan EBT mengacu kepada Perpres No. 5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional. Dalam Perpres disebutkan kontribusi EBT dalam bauran energi primer nasional pada tahun 2025 adalah sebesar 17% dengan komposisi Bahan Bakar Nabati sebesar 5%, Panas Bumi 5%, Biomasa, Nuklir, Air, Surya, dan Angin 5%, serta batubara yang dicairkan sebesar 2%. Indonesia memiliki sumber panas bumi terbesar yaitu 40% dari potensi dunia, yang tersebar sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku. Di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri terdapat berbagai daerah yang cukup berpotensi dalam pengembangan sumber daya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi. Potensi tersebut dapat dijumpai dibeberapa kabupaten seperti Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Buton, Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Muna. Di Kabupaten Konawe Selatan sendiri memiliki potensi panas bumi pada tingakatan terduga yang cukup tinggi, tepatnya di Kecamatan Lainea Desa Lainea dan Desa Kaindi sebesar 41.7 Mwe. Sehingga dari potensi panas bumi di Desa Kaindi adalah sumber air panas dengan suhu (80-150 o C), sangat cocok apabila digunakan jenis teknologi Binari Cycle Power Plants sebagai pembangkit energi listrik dengan sistem modular. Sistem modular yang dikembangkan oleh Rasertech hanya sekitar 280 kW per unit. Sehingga dari potensi panas bumi sebesar 41.7 MW dapat direncanakan total pembangkit 149 unit. Dimana 149 unit x 280 kW = 41.720 kW atau 41.7 MW. Kata Kunci : EBT, Panas Bumi, Binari Cycle Power Plants dan sistem Modular.

Page 2 of 15 | Total Record : 147