cover
Contact Name
Muhammad Nadzirin Anshari Nur
Contact Email
nadzirin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.elektroda@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25025562     DOI : -
Jurnal Fokus Elektroda (Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) diterbitkan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo mencakup penelitian bidang Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali.
Arjuna Subject : -
Articles 147 Documents
Evaluasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wining Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Saliudin, Saliudin; Mansur, Mansur; Johar, Abdul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i3.7741

Abstract

Abstrak  —  Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Wining (2 x 800 kW) adalah salah satu menopang sistem kelistrikan Baubau. PLTM ini terletak di Desa Wining Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton yang menfaatkan aliran Sungai Winto. Sistem pembangkitan pada PLTM Wining ini kurang optimum disebabkan pemanfaatkan debit saluran yang kurang maksimal karena hanya mengandalkan debit andalan pada saluran untuk pengoperasian ke dua buah turbin, sedangkan besarnya debit yang kurang dari debit andalan (4.3 m3/s) tidak dimanfaatkan secara maksimal karena hanya mengoperasikan satu buah turbin. Berdasarkan pengukuran debit saluran yang dilakukan didapatkan debit sebesar 4,15 m3/s dan tinggi jatuh air (Head) adalah 47 meter. Terdapat perbedaan yang besar antara daya yang dihasilkan secara teori jika dibandingkan dengan daya yang dihasilkan oleh pembangkit di lapangan. Hasil evaluasi menunjukan bahwa potensi daya yang dapat dibangkitkan pada PLTM Wining secara teori adalah sebesar 1376,2728 kW dari 800 kW daya yang dihasilkan di lapangan.Kata kunci — Debit air, ketinggian jatuh air (head), PLTM Wining, potensi daya.
Perencanaan Penerangan Lampu Taman Kota Kendari Menggunakan Solar Cell Setiadin, Andi Fatwa
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 4 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i4.7896

Abstract

Teknologi solar cell merupakan sebuah hamparan semikonduktor yang dapat menyerap photon dari sinar matahari dan mengkonversi menjadi listrik. Solar cell banyak digunakan untuk berbagai aplikasi salah satunya pada lampu penerangan. Dan pada penelitian ini merencanakan pemasangan  Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya ( PJU-TS TenagaSurya) diTaman Kota Kendari. Dengan Tujuan penelitian untuk mengetahui besar Energi Surya, jumlah panel modul surya, kapasitas PJS-TS yang terpasang. Berdasarkan Hasil penelitian Besar energi surya yang dihasilkan oleh Photovoltaic (PV Modul) dalam perencannan Solar Cell Buat Penerangan Lampu Taman Kota Kendari adalah sebesar 168.367 Wattpeak. Dengan Jumlah panel modul surya yang akan digunakan 1 buah pada kondisi standar adalah 220 Wp (watt-peak) dengan arus maksimum (Im) 7.1 ampere , dan besarnya kapasitas inverter yang akan  digunakan adalah harus sesuai dengan kapasitas BCR , yakni 10 A dan Batteray  yang akan digunakan adalah 100 AH dengan jumlah  baterai sebanyak 1 buah.  Kata Kunci : PJU,Taman,Tenaga surya,photovoltaic.
ANALISIS PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP KARAKTERISTIK (UNJUK KERJA) MOTOR INDUKSI TIGA FASA Baharudin, Baharudin; Jie, Samuel; Mustamin, Mustamin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i3.7901

Abstract

Motor induksi tiga fasa merupakan motor listrik yang bekerja berdasarkan perputaran medan elektromagnetik yang diinduksikan dari kumparan stator ke rotornya. Kecepatan putaran medan magnet ini dipengaruhi oleh frekuensi sumber yang masuk ke motor. Penelitian ini membahas tentang analisis efek pembebanan terhadap karakteristik (unjuk kerja) motor induksi tiga fasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembebanan terhadap kecepatan, terhadap efisiensi, faktor kerja dan slip motor induksi tiga fasa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode perhitungan,dimana penulis menghitung daya output,daya input, efisiensi, faktor kerja serta slip dari hasil pengambilan data pembebanan terhadap faktor kerja motor induksi. Dari hasil perhitungan tersebut didapat bahwa pada saat torsi motor dan beban 0.1 Nm, motor berputar dengan kecepatan 2973 rpm. Kemudian Torsi dinaikkan menjadi 1.8 Nm, kecepatan motor turun menjadi 2806 rpm. Kecepatan motor akan mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya beban torsi yang diberikan. Pada saat torsi motor dan beban 0.1 Nm, efisiensinya sebesar 21.609 %, Cos Phi sebesar 0.729, slip 0.009,. Lalu Torsi dinaikkan menjadi 1.8 Nm, efisiensinya sebesar 77.063 %, faktor daya menjadi 0.906, slip menjadi 0.066. Efisiensi, faktor daya, serta Slip pada motor induksi akan meningkat seiring dengan meningkatnya beban torsi yang diberikan.Kata Kunci: karakteristik, motor induksi, pembebanan.
PERACANGAN JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH (TM) DAN TEGANGAN RENDAH (TR) DENGAN MENGUNAKAN KABEL BAWAH TANAH (STUDI KASUS “UNIVERSITAS HALU OLEO”) Romadi, Romadi; Tambi, Tambi; johar, Abdul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 4 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i4.7743

Abstract

Abtrak ---- Dengan semakin berkembangannya kampus Baru Universits Halu Oleo sebagai kampus Negeri yang terbesar di Sulawesi Tenggarah, maka kebutuhan terhadap energi listrik juga semakin bertambah, gedung perkuliahan dan laboratorium, semakin memerlukan energi listrik dalam jumlah besar.Penggunaan jaringan distribusi listrik bawah tanah adalah salah satu alternatif untuk mendistribusikan energi listrik dengan aman, andal, mudah, estetis dan kontinyu bagi perkotaan umumnya dan pada kampus Baru Univesitas Halu Oleo khususnya.Pada perancangan jaringan distribusi tegangan menengah (TM) dan tegangan rendah (TR) digunakan loyout untuk menghitung luas penampang kabel tanah yang akan digunakan dan untuk menentukan teknik pemasangan kabel tanah pada perencanaan iniKabel pada saluran distribusi bawah tanah tegangan menengah yang dipakai adalah kabel NA2XY  dan tegangan rendah NYFGbY dengan pelindung mekanis bagian luar (pita baja), dengan berpelindung medan magnet dan elektris. Kabel dapat berbentuk multicore belted cable atau single core full isolated cable. Kata kunci :  Jaringan Ditribusi Kabel Bawah Tanah,  Kabel NA2XY dan NYFGbY.
PERENCANAAN PLTMH DENGAN MENGGUNAKAN SALURAN IRIGASI Poapa, Indra Asta Pratama
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 4 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i4.7897

Abstract

Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki potensi Energi Terbarukan (EBT) yang cukup besar dan saat ini mengalami pertumbuhan dalam penyediaan kebutuhan energi listrik meningkat. Sebagai hasil dari masalah ini, pemerintah memberikan solusi dengan memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan (EBT). Salah satu potensi pengembangan energi terbarukan adalah pembangkit listrik yang sangat superior mikro hidro (PLTMH). Timur Kabupaten Kolaka merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi PLTMH untuk daya kenaikan saluran irigasi East Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang merupakan divisi baru dari wilayah Kabupaten Kolaka. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode survei yang bertujuan untuk memperoleh data aktual tentang potensi laju aliran air saluran irigasi, kepala dan data pendukung lainnya. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung di lapangan. Berdasarkan hasil ini, kekuatan yang dapat dihasilkan untuk MHP dalam potensi irigasi di Kecamatan Desa Ladongi Ladongi Jaya Kabupaten Kolaka timur dengan debit 29880 l 3/s, dengan kepala 10 m, kekuatan yang diperoleh dari 2.342,592 kw. jadi berdasarkan data set menggunakan Impulse Jenis Turbin crossflow. Kata kunci: Irigasi, debit, head, daya terbangkit
SIMULASI SISTEM PERINGATAN DINI BANJIR BERBASIS ARDUINO UNO Munawir, Munawir
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i3.7902

Abstract

Banjir merupakan permasalahan yang terjadi akibat dari volume air yang belebihan pada sungai atau danau yang dipengaruhi oleh aktifitas manusia  yang tidak ramah terhadap lingkungan sehingga memiliki dampak negatif yang cukup banyak salah satu diantaranya,  rusaknya sarana dan prasarana masyarakat. Untuk itu diperlukan suatu simulasi sistem peringatan  dini banjir sebagai  alat dalam mendeteksi ketinggian air sebelum terjadi datangnya bahaya banjir.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan peringatan dini bencana banjir yang mudah dioperasikan dan efektif untuk mendeteksi datangnya banjir. Sistem menggunakan bahasa pemrograman Arduino Uno yang telah terintegrasi mikrokontroler ATmega 328 dengan Sensor Ultrasonik sebagai pendeteksi  ketinggian air serta buzzer dan SMS Gateway  sebagai output dalam memberikan informasi terkini ke penerima tentang kondisi ketinggian air.Hasil pengujian sistem pendeteksi banjir menunjukkan bahwa sensor ultrasonik sebagai perangkat input berfungsi dengan baik dalam mendeteksi ketinggian air sedangkan  sms gateway bekerja secara otomatis untuk mengirimkan sms kepada penerima dengan tiga nomor operator yang berbeda beda yaitu Telkomsel ( 085341466233), XL ( 081935347898) dan Indosat (085796629330). Selain itu sistem juga dilengkapi sebuah buzzer sebagai tanda peringatan tambahan dengan tanda bunyi yang rendah dan tinggi sesuai kondisi ketinggian air yang telah ditetapkan dalam sistem yaitu siaga, waspada, dan bahaya.      Kata kunci — Arduino Uno , Ultrasonic Sensor , Buzzer , Sms Gateway
PERENCANAAN PENAMBAHAN BASE TRANCIEVER STATION (BTS) JARINGAN GSM PT. TELKOMSEL PADA WILAYAH KONAWE UTARA Hamzah, Afiat Rizki
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Elektroda Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v3i2.7893

Abstract

Global System for mobile Communication (GSM) merupakan sistem telekomunikasi seluler digital yang diimplementasikan PT. Telkomsel di Kendari. Dalam sistem jaringan GSM, terdapat dua band frekuensi yaitu untuk arah uplink yang menggunakan frekuensi 890-915 MHz dan arah downlink yang menggunakan frekuensi 935-960 MHz. Dengan melihat peta topografi dari kecamatan Langgikima dan daerah sekitarnya, maka direncanakan BTS akan dipasang di daerah Langgikima, dengan mencari lokasi dengan dataran yang paling tinggi yaitu 55 meter di atas permukaan laut, tinggi dari BTS yang direncanakan yaitu 42 meter. Dengan melihat kondisi sosial geografis kecamatan Langgikima sebagai pusat pemerintahan dari Kabupaten Konawe Utara, maka BTS ini menggunakan antena sectorized dengan dua sektor. Alokasi frekuensi kerja untuk sektor 1 adalah : Uplink =900.80    MHz dan Downlink = 945.80 MHz, sektor 2 adalah : Uplink = 901.80 MHz dan Downlink = 946.80 MHz. Adapun cakupan wilayah BTS, diharapkan akan menjangkau kecamatan Langgikima dan sekitarnya. Radius untuk masing-masing sektor adalah 10,7 Km. Kata Kunci — BTS, downlink,Global System for mobile Communication (GSM), sectorized, uplink
Analisis Penggunaan Frekuensi Microwave Link Pada Provider Telekomunikasi di Kota Kendari Rauf, Erni
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 4 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i4.7898

Abstract

Provider telekomonikasi menggunakan frekuensi microwave link sebagai transmisi non fisik atau wireless untuk menghubungkan antara BTS dengan BTS dan BTS dengan BSC. Frekuensi microwave link merupakan frekuensi point to point dimana pada range 3 – 26 GHz dapat digunakan oleh seluruh provider yang ada sesuai dengan ISR (Izin Stasiun Radio) yang dimiliki, sehingga menimbulkan beberapa kasus pada provider telekomunikasi, diantaranya terjadi Interferensi penggunaan frekuensi. Penelitian ini menyajikan analisis kesesuain penggunaan frekuensi microwave link antara frekuensi yang digunakan di lapangan dengan frekuensi sesuai ISR. Untuk memperolah data frekuensi yang digunakan di lapangan maka dilakukan pengukuran parameter teknis dari BTS tersebut, kemudian divalidasikan dengan data Sistem Informasi Manajemen Spektrum (SIM-S) yang merupakan Bank data dari ISR yang dimiliki oleh regulator, hasil validasi tersebut menentukan legalitas setiap frekuensi yang digunakan. Mengetahui legalitas frekuensi penting sebagai pengawasaan penggunaan frekuensi, hal ini dimaksudkan untuk menciptakan tertib frekuensi dan efisiensi penggunaan frekuensi microwave link. Kata Kunci— Penggunaan, pengukuran, frekuensi microwave link, interferensi, Sistem informasi manajemen spektrum, legalitas.
STUDI PERENCANAAN SALURAN KABEL TEGANGAN MENENGAH PADA JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (STUDI KASUS PT. PLN (PERSERO) UNIT RAHA) Saifu, Amirun Bonti; Mansur, Mansur; Hay, Sahabuddin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i3.7903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung luas penampang kabel tanah yang akan digunakan dan ntuk menentukan teknik pemasangan kabel tanah pada perencanaan ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan Metode Survey yang bertujuan untuk meninjau lokasi penelitian guna menentukan rute yang akan dilalui saluran kabel tegangan menengah. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan menentukan luas penampang penghantar yang akan digunakan, maka pada perencanaan ini kabel yang akan digunakan adalah untuk Feeder Kota menggunakan kabel NYFGbY 3 x 70 mm2, untuk Feeder Waara menggunakan kabel NYFGbY 3 x 70 mm2, untuk Feeder Tampo menggunakan kabel NYFGbY 3 x 300 mm2, untuk Feeder Konawe menggunakan kabel NYFGbY 3 x 240 mm2 dan untuk Feeder Lawa menggunakan kabel NYFGbY 3 x 500 mm2. Teknik pemasangan kabel yang akan digunakan pada perencanaan ini yaitu tanam langsung dibawah permukaan tanah dengan kedalaman minimal 80 cm, lebar bagian atas minimal 40 cm dan bagian bawah minimal 30 cm dimana setelah kabel terpasang kemudian ditutup pasir kemudian dipadatkan dengan tanah dan setelah itu ditutup dengan batu. Untuk penyeberangan jalan, kabel dimasukan kedalam pipa PVC berdiameter 10 cm. Kata Kunci :Feeder, Jaringan Distribusi Primer, Kabel Tanah, Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) dan Kabel NYFGbY
COMPARISON ANALYSIS OF EARTHING RESISTANCE VALUE BETWEEN PLANTED ELECTRODES IN GROUND AND AROUND SEPTIC TANK (Case Study Of Dahlia Housing In Kendari City) Hardiman, Hardiman; Jie, Samuel; Hay, Sahabuddin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i1.6573

Abstract

The earthing system aims to secure electrical tool equipment as well as human in the vicinity of the disturbance by streaming the disturbance to the earth. Based on PUIL, the feasibility of the land must have a maximum value of 5 ohms (PUIL 2000 ; 68). One element that needs to be considered in the measurement of an earth system to obtain a small resistance value is the condition of the ground in the area where the earthing system will be installed.In this study we compared the value of earth resistance with elecrode planted in ordinary ground and with electrode planted on the ground around the septic tank varying in the depth and number of the electrode.From the results of the analysis it was concluded that the value of earth resistance was strongly influenced by the depth of the electrode planted the distance between the electrode and the ground conditions where the electrode planted.Keywords : earthing resistance, electrode, septic tanks, ordinary soil.

Page 4 of 15 | Total Record : 147