cover
Contact Name
Muhammad Affan Ramadhana
Contact Email
redaksi.jsgp@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
redaksi.jsgp@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo Jalan Latammacelling No. 9 B Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, 91921
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran
ISSN : -     EISSN : 26546477     DOI : https://doi.org/10.30605/jsgp
Core Subject : Education,
JSGP (Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, ISSN 2654-6477) is an academic publication media managed by the Faculty of Teacher Training and Education and published by Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP). Publishing research results and theoretical studies in the field of education, JSGP is a reference source as well as a means of publication for teachers, lecturers, students, school supervisors, policymakers, and education observers.
Articles 564 Documents
Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Melalui Permainan Chain Word Flag Agussari Henny; Elly Fatmasari
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.951 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.3.2.2020.312

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus yaitu siklus I dan II siklus yang bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan menulis paragraf siswa kelas XI AP I SMK Negeri 7 tahun 2016/2017 Makassar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif melalui permainan Chain Word Flag tiap siklus terdiri atas: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Hasil dari penelitian ini adalah untuk peningkatan keterampilan menulis paragraf bahasa Inggris setelah mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif melalui permainan Chain word Flag, terlihat dari hasil tes menulis paragraf siswa pada tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Nilai rata-rata siswa pada prasiklus mencapai 58.29 dan setelah dilakukan siklus I meningkat menjadi 67.3 atau meningkat sebanyak 9.01 % dari prasiklus. Pada siklus II meningkat menjadi 77.04 atau meningkat sebanyak 9.74 % dari siklus I dan meningkat sebanyak 18.75 % dari prasiklus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dari hasil pengamatan terdapat pengaruh positif yaitu adanya peningkatan motivasi belajar, keaktifan menulis paragraph, dan keberanian siswa dalam bertanya serta mengeluarkan pendapat.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran CIRC pada Siswa Kelas XI IPA C SMA Negeri 3 Palopo Abdul Halim
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.231 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.3.2.2020.313

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika yang diajar melalui model pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, reading and Composition) Pada Siswa Kelas XI IPA C SMA Negeri 3 Palopo semester genap tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah 30 siswa. Pelaksanaan tindakan ini terdiri dari dua siklus, tiap siklus dilaksanakan dengan melalui tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes pada setiap akhir siklus dan lembaran observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil analisis yang diperoleh dari analisis kuantitatif yaitu skor rata-rata hasil belajar matematika siswa pada siklus I adalah 63,87 berada pada kategori sedang dengan standar deviasi 14,67 dari skor ideal 100, skor maksimum 80 dan skor minimum 30. Pada siklus II skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yaitu 77 berada pada kategori tinggi dengan standar deviasi 5,74. Dari skor ideal 100, skor maksimum 85 dan skor minimum 60. Sedangkan analisis secara kualitatif, terjadi perubahan perilaku siswa yang mengalami peningkatan yang ditunjukkan oleh frekuensi kehadiran dengan persentase pada siklus I hanya 94,17 % dan pada siklus II meningkat menjadi 96,67 % terjadi pula peningkatan perhatian, minat dan motivasi siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan oleh guru, hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah siswa yang mampu menyelesaikan soal-soal matematika, menjawab pertanyaan secara lisan, bertanya tentang materi yang telah dibahas, serta berkurangnya siswa yang melakukan kegiatan lain pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Dari analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA B SMA Negeri 3 Palopo mengalami peningkatan setelah diberikan tindakan melalui model pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, reading and Composition), walaupun secara klasikal ketuntasan belajar tidak mencapai 85%.
Model Implementasi e-Government di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado Harlina Vallentina Legi; J. A. M. Rawis; S. Simanjuntak; F. J. A. Oentoe
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.321 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.3.2.2020.333

Abstract

Fokus penelitian adalah Model Implementasi e-Government pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi terhadap masalah lemahnya inisiatif pengembangan sistem informasi manajemen pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif mulai dari koleksi data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.Untuk menguji keabsahan data dilakukan pengujian kredibitas, transferbilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas data dengan menggunakan teknik triangulasi. Penelitian ini menghasilkan model implementasi e–government akan mensimplikasi layanan informasi dengan basis data yang valid melalui pengembangan aplikasi, pengintegrasian sistem informasi disemua unit yang jelas, efisien, efektif, transparan dan akuntabel dan pada model implementasi e- Government dapat dijelaskana bahwa output yang ingin diperoleh antara lain adalah sistem yang terintegrasi dalam aplikasi Government to Government (G to G), Government to Citizen (G to C) dan Government to Education (G to Ed) disimplikasi dalam satu layanan terintegrasi yaitu sistem informasi manajemen pendidikan (SIMDIK) sesuai dengan standar kebutuhan pengembangan sistem aplikasi yaitu reliable, interoperable, scalable, user Friendly dan integrateable.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Siswa Kelas IX.2 SMP Negeri 1 Tanete Riaja Kabupaten Barru Arifuddin Arifuddin
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.953 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.3.2.2020.334

Abstract

Berdasarkan pengamatan hasil analisis ulangan harian siswa kelas IX2 di SMP Negeri 1 Tanete Riaja kabupaten Barru, semester dua tahun pelajaran 2013-2014. Mata pelajaran Matematika kompetensi dasar bilangan berpangkat dan bentuk akar dengan mengacu kepada kurikulum KTSP 2006, skor ketuntasan adalah 77. Masih terdapat 12 siswa yang mendapatkan nilai kurang dari 77, dari 39% siswa kelas IX.2 berada pada kriteria belum tuntas dari rata-rata ulangan harian adalah 72,6, dengan 31 orang siswa yang hadir tes. Sehingga guru matematika merasa berkewajiban memecahkan masalah melalui wadah penelitian tindakan kelas, dengan tujuan meningkatkan hasil belajar matematika bilangan berpangkat dan bentuk akar melalui model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualization (TAI) siswa kelas IX.2 SMP Negeri 1 Tanete Riaja Kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan tiga siklus setiap siklus merupakan rangkaian yang saling berkaitan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yang meliputi: Tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX.2 terdiri 31 orang, 15 orang jenis kelamin laki-laki, 16 orang jenis kelamin peremupan. Data kualitatif dikumpul melalui lembar observasi aktivitas siswa dan kemampuan guru, sedang data kuantitatif dikumpul melalui tes hasil belajar tiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar pada pokok bahasan Matematika bilangan berpangkat dan bentuk akar, mencapai rata-rata 61,94 siklus 1, mengalami penurunan sebesar 10,67% dari pembelajaran prasiklus. Siklus 2 mencapai rata-rata 66,71, mengalami peningkatan sebesar 4,77% dari pembelajaran siklus 1, tetapi kategori tetap yaitu kurang. Siklus 3 mencapai rata-rata 79,39, mengalami peningkatan sebesar 12,68% dari siklus 2, meningkat kategori kurang menjadi cukup.
Meningkatkan Ketuntasan Hasil Belajar Tema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku Melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples Siswa Kelas IV SD Inpres Sepee Kabupaten Barru Hasnawati Dahrang
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.117 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.3.2.2020.335

Abstract

Menurut hasil analisis ulangan harian 1 tema 1 keberagaman budaya bangsaku, 50% dari 3 orang tidak tuntas belajarnya dari 6 orang jumlah siswa hadir tes, rata-rata skor nilai yang dicapai 67,83, tidak mencapai standar KKM 70 dan standar tuntas klasikal 67%. Penelitian bertujuan tujuan meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres Sepee kabupaten Barru pada tema 1 daerah tempat tinggalku melalui model pembelajaran Examples Non Examples. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (classroom research). terdiri tiga siklus, setiap siklus terdapat 3 kali pertemuan pemberian tindakan dan 1 kali pemberian tes akhir siklus. Setiap satu kali pertemuan terdiri atas dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Setiap siklus terdiri 4 tahap yaitu: Perencanaan (plan), tindakan (action), observasi (observe), refleksi (reflect), jika siklus satu belum mencapai standar kualitas indikator hasil penelitian, dilanjutkan siklus 2, begitu terusnya sampai mencapai target penelitian. Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan hasil belajar meningkat persentase skor sebesar 33,33% dari siklus II ke siklus III, persentase skor klasikal 83,33% tuntas siklus III. Perubahan penguatan peningkatan secara positif rerata hasil belajar meningkar skor rerata hasil belajar 5,83 dan kategori kurang ke cukup dari siklus II ke siklus III, skor rerata 72,5 dikategorikan cukup siklus III. Perubahan dukungan peningkatan secara positif kemampuan guru meningkat persentase skor 13,09%, meningkat kategori cukup ke baik dari siklus II ke siklus III, persentase skor 76,19% dikategorikan baik siklus III. Perubahan dukungan peningkatan secara positif aktifitas belajar siswa meningkat persentase skor 10,12%, kategori yang dicapai tetap baik dari siklus II ke siklus III tetapi sudah sesuai standar, persentase skor 79,56% dikategorikan baik siklus III.
Upaya Meningkatkan Kinerja Guru Mengajar Melalui Pembinaan Konsep Persentasi Power Point di SD Negeri 03 Gandis Arbain Arbain
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.352 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.3.2.2020.340

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh media presentasi power point dalam menunjang keberhasilan guru mengajar IPS dan meningkatkan hasil prestasi belajar siswa SD. Penelitian ini bertempat di SD Negeri 03 Gandis Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September pada semester Ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Subyek penelitian adalah guru bidang studi IPS dan siswa yang dipilih secara random. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau Sekolah. Dalam penelitian penulis menggunakan instrumen yang terdiri dari: (1) Silabus, (2) Rencana Pelajaran (RP), (3) Lembar Kegiatan Siswa, (4) Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar, (5) Tes formatif. Sesuai dengan hasil analisis data ditemukan bahwa (1) Penggunaan media Presentasi Power Point berpengaruh terhadap aktivitas guru mengajar IPS dan hasil belajar siswa dalam pengajaran mata pelajaran IPS. (2) Dengan membandingkan hasil siklus I dan II yang cukup signifikan. Hal ini membuktikan bahwa mutu mengajar guru IPS dan peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan media Presentasi Power Point lebih baik.
Meningkatkan Hasil Belajar Tema Lingkungan Tempat Tinggalku Melalui Model Pembelajaran Picture and Picture Siswa Kelas IV SD Negeri 18 Coppeng-Coppeng Kabupaten Barru Nadrah Passalowongi
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.46 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.3.2.2020.341

Abstract

Hasil analisis dokumentasi guru kelas IV SD pada nilai tema lingkungan tempat tinggalku, menunjukkan bahwa rerata hasil belajar yang di capai 67,8. Dari jumlah keseluruhan siswa 20 orang yang ikut tes, yang tuntas hanya 11 dengan persentase 55% dan yang tidak tuntas 45% dari 9 orang. Persentase keaktifan siswa 49,73% dikategorikan tidak baik. Solusi alternatif melaksanakan model pembelajaran Picture and Picture dengan tujuan meningkatkan hasil belajar tema lingkungan tempat tinggalku siswa kelas IV. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (classroom research). Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam siklus berulang. Tiap siklus terdiri dari empat fase sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan analisis atau refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 18 Coppeng-Coppeng, berjumlah 20 orang siswa, yaitu: 10 orang perempuan dan 10 orang laki-laki. Data kualitatif dikumpul melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dan kemampuan guru, sedang data kuantitatif dikumpul melalui tes hasil tindakan tiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Hasil belajar pra siklus ke siklus 1 telah meningkat sebesar 2,55%, dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat sebesar 1%, dari siklus 2 ke siklus 3 meningkat sebesar 7,85%. (2) Kemampuan guru peningkatan persentase skor yang dicapai siklus 3, jika dibandingkan dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat sebesar 16,67%, dari siklus 2 ke siklus 3 meningkat sebesar 13,09%. (3) Aktifitas belajar siswa siswa peningkatan persentase skor yang dicapai siklus 3, jika dibandingkan dari pra siklus ke siklus 1 menurun 1,69%, siklus 1 ke siklus 2 meningkat sebesar 11,25%, dari siklus 2 ke siklus 3 meningkat sebesar 15,29%.
Pelaksanaan Supervisi Klinis Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Mengembangkan Model Pembelajaran Di SD Negeri 20 SKPG SP 1 Emparu Jamin Kadarisman
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.58 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.3.2.2020.342

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pelaksanaan supervisi klinis dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran; dan (2) perubahan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran. Peneliti memilih pendekatan kualitatif dalam penelitian ini serta memilih metode penelitian kualitatif dalam bentuk penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 20 SKPG SP 1 Emparu. Pada penelitian ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi langsung, dokumentasi. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, lembar tes, lembar wawancara dan dokumen. Pelaksanaan supervisi klinis untuk dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran telah dilaksanakan dalam 2 tahapan kegiatan menghasilkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Pelaksanaan supervisi klinis dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran dalam kategori sedang. (2) Perubahan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran mengalami peningkatan kompetensi disebabkan guru memiliki lebih banyak alternatif di dalam pengembangan pembelajaran.
Meningkatkan Hasil Belajar Aspek Keterampilan Permainan Sepak Bola PJOK Melalui Penerapan Model Role Playing Siswa Kelas VI SD Inpres Padaelo Kabupaten Barru Muslimin Muslimin
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.252 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.3.2.2020.344

Abstract

Hasil tes diagnosis unjuk kerja permainan sepak bola siswa kelas VI SD Inpres Padaelo Barru menunjukkan hanya mencapai persentase 66,36%. Fakta tersebut berarti bahwa tidak mencapai standar kualitas keterampilan permainan sepak bola KKM minimal 70 yang ditetapkan dalam penelitian ini. Penerapan model Role Palying bertujuan meningkatkan hasil belajar aspek keterampilan permainan sepak bola PJOK. Penelitian tindakan kelas ini, prosedurnya didesain dalam menyesuaikan model siklus Kurt Lewin yang terdiri dari tiga siklus dan masing-masing siklus meliputi: perencanaan (planning), tindakan (acting), obervasi (observing), refleksi (reflecting). Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan mengadakan pembelajaran yang dalam satu siklus ada tiga kali pertemuan pembelajaran, yaitu tiga kali pertemuan untuk pemberian tindakan kemudian diberikan tes akhir siklus, sesuai skenario tindakan yang telah dirancang untuk peserta didik. siswa kelas VI SD yang berjumlah 22 orang siswa, yaitu 4 orang perempuan dan 18 orang laki-laki. Data kualitatif dikumpul melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dan tindakan guru, sedang data kuantitatif dikumpul melalui tes hasil belajar tiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Hasil belajar ditunjukkan peningkatan secara positif selisih 11,09 siklus tiga dari siklus dua, memenuhi standar indikator keberhasilan tindakan. Tindakan guru ditunjukkan peningkatan skor persentase selisih 10,71% siklus tiga dari siklus dua, memenuhi standar indikator keberhasilan tindakan guru lebih besar 62,5% atau minimal baik siklus tiga. Aktifitas belajar siswa ditunjukkan peningkatan skor persentase selisih 22,03% siklus tiga dari siklus dua, memenuhi standar indikator keberhasilan aktifitas belajar siswa lebih besar 62,5% atau minimal baik siklus tiga. Disarankan: Peningkatan hasil belajar aspek keterampilan permainan sepak bola PJOK, tindakan guru aktifitas belajar siswa, dijadikan motivasi siswa pada pelaksanaan pembelajaran lainnya.
The Impact of Extroversion and Introversion Personality Types on EFL Learners’ Preferences in Publishing Research Papers Ririt Rachma Miranti; Putri Aulia Swastika; Muhammad Rauuf Oktavian Nur
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personality may affect our way to learn. Based on the important role of different personality types in the foreign language learning process and in mastering a foreign language, this study aims at investigating through the impact of extroversion and introversion personality impact on English as Foreign Language learners’ preferences in publishing research papers. Fifty students are taking part in this study. Those participants are the fifth-semester students of Universitas Tidar who take Teaching English as a Foreign Language class. They have many papers from any lecture. They can produce more than three research papers in a year. Publishing their papers still become interesting topics for them. The researcher uses descriptive qualitative method to get the result. By giving a questionnaire to all of the participants to find out their personality types and then asking about their preferences in publishing research papers. Based on the findings, the researcher gets the main result, there are more extroverts of English as Foreign Language Learners than the introvert one. They could give wide perspectives about publishing their papers. Their perspectives on their preferences depend on any reason that supports the result.

Page 8 of 57 | Total Record : 564