cover
Contact Name
Muhammad Affan Ramadhana
Contact Email
redaksi.jsgp@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
redaksi.jsgp@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo Jalan Latammacelling No. 9 B Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, 91921
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran
ISSN : -     EISSN : 26546477     DOI : https://doi.org/10.30605/jsgp
Core Subject : Education,
JSGP (Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, ISSN 2654-6477) is an academic publication media managed by the Faculty of Teacher Training and Education and published by Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP). Publishing research results and theoretical studies in the field of education, JSGP is a reference source as well as a means of publication for teachers, lecturers, students, school supervisors, policymakers, and education observers.
Articles 564 Documents
Uno Stacko Game Media Development About Understanding People's Conformity in Class VII Students at SMP Negeri 15 Yogyakarta Farhah Prihasti Anggraeni; Ulfa Danni Rosada
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teenagers cannot be called children or adults, they have new tasks in the development of their lives. If adolescents fail to develop their own identity, they will lose direction and have an impact on their behavior, become deviant, the development of this identity is usually influenced by their friends in school. Schools are not only used as places for education, schools are also places for teenagers to socialize and equalize existing norms. The adjustment process carried out by adolescents is called peer conformity. The adjustment of these norms has an impact on the number of adolescents who mistake socializing only to be recognized by their peers. Peer conformity has two impacts on students, namely positive and negative. Group guidance is an activity carried by a group of people by taking advantage of group dynamics. Uno stacko in the form of colorful blocks, this media is an educational medium that can improve cognitive. The purpose of developing this research is to develop uno stacko game media about understanding peer conformity that can be used by guidance and counseling teachers as a service medium in schools. This study uses a Research and Development (R&D) type of research using the Brog and Gall model until the 5th stage. The data collection technique is in the form of an assessment sheet. Data analysis used qualitative and quantitative analysis. The results obtained test gets a score of 87.5 very good criteria, the media test gets a score of 87.5 very good criteria, and the service test gets a theory score of 88.46 very good criteria. Therefore, based on the assessment of the three experts above, the Uno Stacko game media on understanding peer conformity in class VII students at SMPN 15 Yogyakarta is declared feasible to use.
Favorite E-Learning Media in Pandemic Covid-19 Era Geminastiti Sakkir; Syarifuddin Dollah; Jamaluddin Ahmad
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

It has been almost a year since we experienced the Covi-19 pandemic, which made us carry out learning activities from home. In filling that period, the researchers intends to conduct research that can add references to the learning process in this challenging time. The purpose of this research is to know students’ perception on the use of E- learning Media in Covid-19 pandemic era; the lecturers’ favorite e-learning media in Covid- 19 pandemic era; the students’ favorite e-learning media in Covid- 19 pandemic era and the factors affects the use of E- learning in the classroom. This study was a descriptive and use a mixed method consisted of quantitative and qualitative data. The sample of this study (n= 20) is the sixth semester undergraduate students from English Education Department of 2019/2020 academic year, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Indonesia. The results of this study showed that there are many E- learning media that the lecturers used in delivering the materials. The use of that media in learning process is less interested to the students. It was proved by the results of students’ perception. These scores are categorized as disagree or negative scores of perceptions if they are confirmed by using a Likert Scale. There are no students who strongly agree with the current e-learning process, there are only 3 students who agree, 11 students say they are moderate (55%), 5 students disagree and 1 student strongly disagree. However, the use of e-learning media in the current learning process is an absolute necessity. Favorite learning media that are often used by lecturers in teaching, such as Zoom, WhatsApp and LMS, while students prefer to be taught with WhatsApp, Zoom, Google Classroom, LMS, and Quizziz.
Meningkatkan Hasil Belajar Organ Pernapasan Manusia Pada Pembelajaran IPA Melalui Model Problem Based Learning Siswa Kelas V SD Inpres Ralla Kabupaten Barru Munirah Munirah
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil analisis dokumentasi pembelajaran pertama awal tahun pelajaran 2017-2018 semester 1, bahwa: Rata-rata hasil belajar organ pernapasan manusia yang dicapai 67,58% dari jumlah peserta didik 12 orang yang tuntas belajarnya hanya 50%, tidak mencapai standar kualitas rerata hasil belajar KKM 70 dan klasikal 83% yang tuntas hasil belajarnya (Hj. Munirah, 2017)). Solusi penyelesaian melaksanakan model pembelajaran Problem Based Learning pada organ pernapasan manusia pada pembelajaran IPA siswa kelas V SD Inpres ralla kabupaten Barru. Penelitian tindakan kelas (classroom action research), terdiri: (1) perencanaan (plan), (2) pelaksanaan (action), (3) observasi (observe), (4) refleksi (reflect). Menggunakan Model PTK (pengembangan) (Sarwiji Suwardi, 2008: 35), terdiri tiga siklus, setiap siklus terdapat 3 kali pertemuan pemberian tindakan dan 1 kali pemberian tes akhir siklus. Subjek adalah siswa kelas V SD Inpres Ralla kabuapaten Barru, dengan jumlah siswa sebanyak 12 orang, 4 berjenis kelamin perempuan dan 8 berjenis kelamin laki-laki. Data kuantitatif dikumpul melalui tes hasil belajar tiap akhir siklus. Data kualitatif dikumpul melalui lembar observasi aktivitas belajar peserta didik dan kemampuan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rerata hasil belajar siklus tiga 80,58% dengan tuntas belajar 80,33%, meningkat selisih 11,16% meningkat kategori rendah ke tinggi dari siklus dua ke siklus tiga. (2) Perubahan kemampuan guru siklus tiga adalah 80,00% dikategorikan masih cukup meningkat selisih 21,67% meningkat kategori cukup ke baik dari siklus dua ke siklus tiga. (3) Perubahan aktivitas peserta didik siklus tiga adalah baik dengan persentase yang dicapai 74,03% dengan jumlah skor yang dicapai 533 dari total skor 720, meningkat selisih 12.65% meningkat kategori cukup ke baik dari siklus dua ke siklus tiga.
Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Lingkaran Kelas VIII MTs MDIA Bontoala Andi Tenriawaru; Jeranah Jeranah; Isbar Ahmad
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar matematika pada materi lingkaran kelas VIII MTs MDIA Bontoala. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs MDIA Bontoala. Sampel yang digunakan sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII B. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berbentuk multiple choice. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t dan uji anava. Dari analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata hasil pretest 45,6 dengan standar deviasi sebesar 22, sedangkan rata-rata hasil posttest 78,4 dengan standar deviasi sebesar 21,92. Adapun hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari perolehan nilai thitung > ttabel dengan α = 0,05, dimana thitung = 10,456 dan ttabel = 1,711. Serta diperkuat oleh perhitungan uji anava dengan fhitung > ftabel dengan α = 0,05, dimana fhitung = 27,88 dan ftabel = 4,04. Dari kedua hasil uji tersebut H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar matematika pada materi lingkaran kelas VIII MTs MDIA Bontoala.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Fun Learning Pada Siswa Kelas XII TKJ A SMK Negeri 2 Palopo Haryanto Haryanto
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui Metode Fun Learning pada pokok bahasan Faktorisasi Suku Aljabar. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas XII TKJ A SMK Negeri 2 Palopopada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 22 orang terdiri dari 4 laki-laki dan 18 perempuan. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus berlangsung selama 4 kali pertemuan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar pada akhir siklus I dan siklus II, data hasil observasi pada setiap pertemuan dan tanggapan siswa pada akhir siklus II. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) skor rata-rata hasil belajar matematika siswa pada siklus I adalah 62,59 dari skor ideal yang mungkin dicapai yaitu 100. Skor tertinggi 89 dan skor terendah adalah 30 dengan standar deviasi 17,19 berada pada kategori rendah. Pada siklus II diperoleh skor rata-rata hasil belajar siswa adalah 81,95 dari skor ideal 100. Skor tertinggi 97 dan skor terendah adalah 51 dengan standar deviasi 12,7 berada pada kategori tinggi; (2) terjadi peningkatan kehadiran dan aktivitas belajar siswa; (3) umumnya siswa menanggapi dengan positif, mereka menanggapi bahwa metode Fun Learning sangat membantu mereka untuk lebih memahami konsep matematikama karena kebanyakan siswa merasa ada perubahan pada dirinya setelah diterapkan metode Fun Learning. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran metode Fun Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XII TKJ A SMK Negeri 2 Palopo.
Konsep Pecahan dan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik M Rusli Baharuddin
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan materi yang dianggap sulit oleh siswa dalam pembelajaran matematika sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep khususnya pecahan. Beberapa siswa hanya melihat pecahan sebagai simbol yang perlu dimanipulasi dengan berbagai cara. Faktor utama yang menyebabkan kesulitan siswa dalam memahami konsep pecahan adalah siswa lebih sering menghafal daripada membangun pemahaman konsep. Faktor lainnya adalah pendekatan yang digunakan guru tidak berorientasi pada dunia nyata dimana situasi tersebut dapat dibayangkan oleh siswa. Pendekatan alternatif yang dapat digunakan sebagai solusi adalah pendekatan pemebelajaran matematika realistik. Penelitian ini mencoba menguji pemahaman konsep pecahan siswa melalui pendekatan pemebelajaran matematika realistik dengan studi lieteratur. Melalui pendekatan pemebelajaran matematika realistik, siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan pengetahuannya dengan mengungkapkan gagasannya selama proses pembelajaran. Siswa juga mampu membayangkan berbagai situasi yang terjadi dalam suatu masalah matematika karena masalah tersebut berada dalam situasi nyata masalah yang berkaitan dengan kehidupan siswa.
Facebook and its Impact on Students' Learning Achievement at State Islamic High School of Palopo Nurdin Kaso; Andi Nurjihad; Dodi Ilham; Nurul Aswar
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2021): January - April
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the impact of Facebook on student's achievement at the State Islamic High School of Palopo. This quantitative descriptive research conducted at State Islamic High School of Palopo, especially class XI IPA. The population consisted of 65 students, and the instruments used were questionnaires and interviews. The study results found no impact between accessing Facebook on the learning achievement of class XI State Islamic High School of Palopo students, evidenced by the calculated r-value of the variable accessing Facebook of 0.191 with a significance value of 0.280. Therefore, the calculated r-value is smaller than the r table (0.191 < 0.339) and the significance value (p) is greater than the 5% significance level (0.280 > 0.05). The existence of activities to access Facebook for students of State Islamic High School of Palopo with internet social media can also maintain student learning achievement.
Oral Placement Test as the Indicator of Bilingual Students’ Speaking Skills Hanifah Hifni; Nida Husna; Didin Nuruddin Hidayat
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2021): January - April
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study investigates whether there is a significant relationship between the speaking ability of students in bilingual classes and their daily conversation performance, as reported in the oral placement test. The researchers analysed the relationship between the placement test scores and the speaking performance of 146 first-year bilingual students attending an Islamic Junior High School. An oral interview was applied to determine their speaking ability on the placement test and was conducted again to test their speaking ability at the end of the semester. Pronunciation, vocabulary, grammar, comprehension, and fluency were the scoring criteria for assessing the oral interview to indicate the learners’ English performance in speaking and their oral abilities. Each student is tested individually in more or less than ten minutes. A Pearson product-moment correlation coefficient was applied to determine the strength of the correlation between the oral placement test and those from the oral interview at the end of the semester. The data indicated that the results of the oral placement test when the students are still considered first-year students are still the same with their speaking at the end of the term; therefore, there is no significance and changes. These results turned out to be affected by the students’ learning style at the previous school, background knowledge, and the teacher’s teaching methods.
Peran Mediasi Organizational Citizenship Behavior pada Pengaruh Internal Locus of Control terhadap Kinerja Guru Khairul Akbar; Fahruddin Fahruddin; Mansur Hakim
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.3.3.2020.460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung Internal Locus of Control (X) terhadap Kinerja Guru (Z) melalui Organizational Citizenship Behavior (Y). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilaksanakan di enam SMP Negeri di Kecamatan Praya Barat dan empat SMP di Kecamatan Praya Barat Daya. Populasi penelitian adalah 95 orang guru PNS dengan sampel 76 orang guru yang ditentukan dengan teknik proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data untuk variabel X dan Y menggunakan angket, sedangkan variabel Z menggunakan data sekunder berupa dokumen Penilaian Kinerja Guru. Data dianalisis menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Internal Locus of Control berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Guru; 2) Organizational Citizenship Behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Guru; dan 3) Internal Locus of Control berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Guru melalui Organizational Citizenship Behavior.
Analisis Hasil Belajar Pada Kurikulum 2013 di Kelas V SD Negeri 22 SP.5 Manis Raya Tahun Pelajaran 2019/2020 Apolonius Untung; Dwi Cahyadi Wibowo; Muhammad Rian Subekti
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2021): January - April
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 22 SP5 Manis Raya tahun pelajaran 2019/2020. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas 24 orang siswa. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah Survei. Teknik pengumpulan data menggunakan jenis wawancara tersruktur. Alat pengumpulan data berupa lembar wawancara dan dokumen. Hasil dari penelitian ini berdasarkan nilai rata-rata siswa kelas V SD Negeri 22 SP.5 Manis Raya dengan siswa 24 orang dimana terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswi perempuan, berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat bahwa siswi perempuan lebih unggul dari pada siswa laki-laki baik itu dalam nilai pengetahuan dan keterampilan. Adapun yang menjadi faktor pendukung hasil belajar siswa adalah(1) dukungan dari orang tua, (2) menggunakan media seadanya, (3) selalu mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran, (4) melakukan KKG setiap bulan. Dalam mengajar guru-guru di SDN 22 SP.5 Manis Raya menggunakan media apa adanya tergantung dari materi apa yang disampaikan dan guru-guru pun mengajak siswa keluar dari kelas dan mengajar dengan media seadanya, agar siswa tidak merasa bosan belajar didalam kelas.. Upaya untuk mengatasi hambatan hasil belajar siswa adalah (1) guru memamfaatkan sarana dan prasarana yang ada dilingkungan,(2) melakukan pendekatan kepada siswa,(3) memahami karakter setiap siswa, dan ) dan(4) di akhir pembelajaran guru selalu memberikan evaluasi kepada siswa tentang apa yang telah dipelajari.

Page 10 of 57 | Total Record : 564