cover
Contact Name
Muhammad Affan Ramadhana
Contact Email
redaksi.jsgp@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
redaksi.jsgp@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo Jalan Latammacelling No. 9 B Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, 91921
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran
ISSN : -     EISSN : 26546477     DOI : https://doi.org/10.30605/jsgp
Core Subject : Education,
JSGP (Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, ISSN 2654-6477) is an academic publication media managed by the Faculty of Teacher Training and Education and published by Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP). Publishing research results and theoretical studies in the field of education, JSGP is a reference source as well as a means of publication for teachers, lecturers, students, school supervisors, policymakers, and education observers.
Articles 693 Documents
Deep Learning sebagai Pendekatan Transformasional dalam Pendidikan: Sebuah Tinjauan Literatur Haq, Muh Dliyaul; Prasetiyo, Nova Tri
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.7021

Abstract

Perkembangan pesat teknologi digital dan tuntutan kompetensi abad ke-21 menuntut inovasi pedagogis yang mampu mengatasi keterbatasan pendekatan pembelajaran tradisional agar pendidikan lebih relevan dan bermakna. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan deep learning sebagai pendekatan transformasional dalam pendidikan abad ke-21. Penelitian ini penting dikalukan karena meskipun deep learning terbukti efektif, implementasinya di sekolah Indonesia masih menghadapi kendala, termasuk tuntutan kurikulum yang intensif, keterbatasan kapasitas pengajar, dan ketersediaan sumber daya pendidikan yang belum optimal. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan sumber literatur dari Google Scholar dan Scopus pada periode 2020–2025. Artikel diseleksi melalui kriteria inklusi, eksklusi, dan uji kelayakan, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Dari 33 artikel yang memenuhi kriteria, hasil kajian terkelompok ke dalam empat tema utama, yaitu: (1) landasan teoritis dan filosofis deep learning, (2) transformasi pembelajaran akademik melalui inovasi kurikulum dan teknologi, (3) penguatan nilai, karakter, serta kompetensi sosial, dan (4) tantangan serta faktor pendukung implementasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa deep learning berlandaskan prinsip mindful, meaningful, dan joyful, yang mendorong pembelajaran berpusat pada siswa sekaligus relevan dengan kehidupan nyata. Strategi implementasi seperti project-based learning, problem-based learning, pembelajaran kolaboratif, dan integrasi teknologi terbukti meningkatkan pemahaman konseptual, keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Selain itu, pendekatan ini berkontribusi pada penguatan empati, tanggung jawab sosial, dan pembentukan karakter reflektif. Penelitian ini menegaskan bahwa deep learning memiliki potensi besar sebagai pendekatan pedagogis transformatif, namun keberlanjutannya membutuhkan reformasi kurikulum, penguatan kapasitas guru, serta dukungan kebijakan yang berkelanjutan.
Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Berbantuan Aplikasi Shopee terhadap Motivasi Belajar dan Minat Berwirausaha Siswa Arif, Mohammad Naf'an; Rafidaa, Veni
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.7028

Abstract

Kebutuhan akan penguatan kompetensi abad ke-21 menuntut adanya inovasi dalam pembelajaran kewirausahaan yang mampu melatih keterlibatan aktif, tanggung jawab kelompok, serta kemampuan berpikir kritis siswa. Salah satu strategi yang relevan adalah penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) yang dikolaborasikan dengan teknologi digital. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis proyek berbantuan aplikasi Shopee terhadap motivasi belajar dan minat berwirausaha siswa.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori. Sampel penelitian berjumlah 70 siswa kelas XI Program Keahlian Bisnis Digital di SMKS Ketintang Surabaya yang diambil menggunakan teknik sampel jenuh. Instrumen penelitian berupa angket skala Likert untuk mengukur motivasi belajar dan minat berwirausaha. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana dengan bantuan perangkat lunak SPSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek berbantuan aplikasi Shopee berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar dan minat berwirausaha siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel dan nilai signifikansi < 0,05. Dengan demikian, hipotesis penelitian (H1) diterima. Kesimpulannya, integrasi Project Based Learning dengan aplikasi Shopee terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar serta menumbuhkan minat berwirausaha siswa pada era digital.
Pembelajaran Metode Tahsin untuk Meningkatkan Daya hafal dan Seni Baca Hadis Tarbawi berbasis Pembangunan Karakter Kade, Samsuddin; Johariyah, St.; Martini, Martini; Amin, Kasma F
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.7029

Abstract

Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya pembelajaran hadis tarbawi yang tidak hanya menekankan aspek kognitif berupa hafalan, tetapi juga membentuk karakter dan memperindah seni baca peserta didik sesuai nilai-nilai Islam. Selama ini, proses pembelajaran hadis di banyak lembaga pendidikan masih berfokus pada kemampuan menghafal teks tanpa disertai penghayatan makna dan pelafalan yang benar, sehingga hasil belajar kurang optimal dan berdampak pada rendahnya daya hafal siswa. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan tersebut melalui penerapan metode tahsin yang berorientasi pada peningkatan kualitas bacaan, penguatan daya hafal, serta pembentukan karakter religius.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik pada mata pelajaran hadis tarbawi di salah satu lembaga pendidikan Islam. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, tes hafalan, dan penilaian keterampilan membaca hadis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan ditetapkan apabila terjadi peningkatan rata-rata nilai daya hafal dan keterampilan baca hadis hingga mencapai kategori baik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode tahsin dapat meningkatkan kemampuan hafalan, memperindah seni baca hadis tarbawi, serta menumbuhkan karakter religius seperti disiplin, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan hadis. Dengan demikian, metode tahsin efektif diterapkan dalam pembelajaran hadis tarbawi berbasis pembangunan karakter.
Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Berbasis Animaker Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP (Fokus Pengembangan pada Materi Keragaman Sosial dan Budaya Pembelajaran IPS) Hudin, Hafizh Nasi; Wijaya, Agi Ma’ruf; Badri, Mohamad Il
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.7051

Abstract

Urgensi penelitian ini untuk menyediakan media pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan mudah dipahami guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam memahami materi keragaman sosial dan budaya, yang selama ini sering dianggap sulit dan kurang menarik jika hanya disampaikan secara konvensional.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, memvalidasi, dan menguji efektivitas media pembelajaran animasi berbasis Animaker pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, dengan latar belakang rendahnya keterlibatan dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS yang masih banyak berlangsung dengan metode tradisional yang berpusat pada guru. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE melalui tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi, sedangkan data dikumpulkan melalui validasi ahli materi, media, dan bahasa, angket respons siswa dan guru, tes hasil belajar, observasi, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Animaker yang dikembangkan dinilai sangat valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar sekaligus keterampilan berpikir kritis siswa, khususnya pada aspek analisis, evaluasi, dan inferensi, yang diperkuat dengan hasil uji paired sample t-test (t = -16,879; df = 20; p < 0,001) yang menunjukkan perbedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test, serta uji N-gain dengan rata-rata peningkatan sebesar 0,83 atau 83,43% yang termasuk kategori tinggi; dengan demikian, media animasi berbasis Animaker dapat menjadi alternatif inovatif untuk mendukung pembelajaran IPS yang lebih interaktif, menarik, dan bermakna.
Development of Learning Modules for the Tarbiyah Islamiyah Program at The Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo Rachman, Anita; Sahraini, Sahraini; Kartini, Kartini
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 6 No. 3 (2023): September - Desember 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.6.3.2023.2326

Abstract

The aim of this writer's research was to produce a product in the form of a learning module in the Islamic tarbiyah program at the Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo. This study uses research and development (RandD). This research developed an existing product, namely mawad (a set of consumables used by murabbi/murabbiyah in the Islamic tarbiyah program at the Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo. The subjects of this study were murabbi and murabbiyah at the Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo, totaling three people (one murabbi and two murabbiyah). and class X SMAIT Wahdah Islamiyah will be 31 people, class XI will be 25 people and class XII will be 21. The research object is mawad (collection of materials) tarbiyah Islamiyah marhalah ta'rif 1. including: observation/observations, interviews, literature studies, questionnaires and documentation.This quantitative analysis technique was used to analyze the research data this time which presents the results of product development in the form of the tarbiyah marhalah ta'rif 1 module. Data were obtained from research instruments/tools obtained through validation by three experts and a questionnaire answering teachers and students at the Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo. The findings in this study are that in implementing the Islamic tarbiyah program, murabbi/murabbiyah in various regions use mawad (collection of material) whose material is discussed in general for all groups. Currently, murabbi/murabbiyah, especially at the Integrated Islamic Senior High School Wahdah Islamiyah Palopo, do not yet have a module where the material has been separated according to the time period for which the material must be completed so that the material is not completed according to the specified time period.
Hubungan antara Internet Self-Efficacy dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (Fokus: Analisis Cluster dengan Metode K-Means dan Louvain) Syaifuddin , M Wahid; Sudibyo, Nugroho Arif; Irfan, Muhammad
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 6 No. 3 (2023): September - Desember 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.6.3.2023.2654

Abstract

Internet self-efficacy (ISE) was initiated by Albert Bandura, self-efficacy (SE) is a widely accepted concept that refers to an individual's belief in his ability to complete certain behaviors or tasks in certain situations. The purpose of this study was to determine the relationship between ISE and the learning achievement of 12th-grade high school students. The sample of this study was 12th-grade MIPA 7 SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo as many as 21 students. ISE data is data obtained from questionnaires distributed to students who have been tested for validity and reliability. On the other hand, learning achievement tests were conducted on students with three-dimensional material. The analysis conducted to determine the relationship between the two variables is bivariate analysis. The results showed that between the ISE variable and Student Learning Achievement, a correlation coefficient value of 0.670 was obtained with a significant relationship between the ISE variable and Student Achievement. The degree of bond correlation value shows a strong/sturdy correlation.
Evaluasi Program Student-Led Conference (SLC) Dalam Meningkatkan Kepemimpinan Siswa Sarassang, Marianto; Wibawanta, Budi
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 6 No. 3 (2023): September - Desember 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.6.3.2023.2815

Abstract

Student-led-conference (SLC) merupakan salah satu strategi untuk mengkomunikasikan hasil belajar siswa dengan orang tua. Berbeda dengan PTC (Parents-teachers conference), di SLC siswa lebih terlibat dan aktif. Penelitian menemukan bahwa konferensi yang dipimpin siswa dapat meningkatkan pembelajaran siswa karena mereka lebih aktif terlibat untuk mempresentasikan dan mendiskusikan peningkatan mereka dengan orang tua mereka. Oleh karena itu, SLH Palopo menggunakan SLC sebagai strategi untuk mengkomunikasikan kemajuan siswa kepada orang tuanya. Namun SLC sebagai program belum pernah dievaluasi secara komprehensif sejak pertama kali diadakan pada tahun ajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process, product) dengan menganalisis setiap komponen. Aspek-aspek yang dinilai adalah kebutuhan dan tujuan program SLC di SLH Palopo, perangkat SLC, siklus SLC, alur SLC, dan produk yang menjadi kebutuhan dan tujuan tercapai, dan umpan balik orang tua tentang program ini tahun depan. Berdasarkan evaluasi, program ini sudah baik di setiap komponen, namun masih terus ditingkatkan untuk lebih baik lagi. Berdasarkan evaluasi konteks, sekolah perlu membuat kebijakan khusus untuk program ini dalam konteks SLH Palopo. Sebagai masukan, setiap alat di SLC perlu digunakan secara lebih efektif. Dalam prosesnya, sekolah perlu memfasilitasi kegiatan setelah SLC berdasarkan penetapan tujuan siswa dan melibatkan orang tua. Pada produk, fasilitasi umpan balik orang tua pada SLC berikutnya terutama tentang waktu. Oleh karena itu, program ini akan dilanjutkan tahun depan dengan rekomendasi agar lebih baik lagi di lain waktu.
Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Penerapan Keterampilan Proses pada Siswa Sekolah Dasar Putri , Aulia Eka; Suardi, Suardi
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 6 No. 3 (2023): September - Desember 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.6.3.2023.2817

Abstract

This study aims to improve social studies learning outcomes by applying a process skills approach to fifth grade students at SD Negeri 30 Sumpang Bita. This study uses classroom action research (Classroom Action Research) consisting of 2 cycles. Each cycle has four stages, which consist of: planning, action, observation and reflection. Observation sheets and learning outcomes tests are used as research instruments. Observations, learning outcomes tests and documentation used in data collection techniques. Quantitative and qualitative analysis techniques were used in data analysis. The results showed that the first cycle got an average score of 64.7, the second cycle scored higher student learning outcomes, namely the average value reached 86.7. Only 7 students (41%) achieved completeness in cycle I. In contrast to cycle II, there were 16 (96%) students who achieved completeness. This means that classical learning mastery is achieved in cycle II, because the number of students is more than 80%. Thus it was concluded that the application of the process skills approach to social science subjects could improve student learning outcomes.
Increasing the Students’ Speaking Ability through Role-Playing with Slovin’s Formula Sample Size Anugraheni, Tiara Djati; Izzah, Lidiyatul; Hadi, Muhamad Sofian
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 6 No. 3 (2023): September - Desember 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.6.3.2023.2825

Abstract

The ability to communicate is required at this time because it allows for effective communication of ideas, information, and other concepts. To enhance speaking skills, one must use the appropriate media, including flashcard learning media employing the role-playing method. The purpose of this study is to determine the extent to which the Role-Playing Card method with Slovin’s Formula as the sample size can increase students' speaking abilities. The purpose of this experimental study is to determine whether the use of Role-Playing Cards can assist students in developing their speaking abilities. This investigation employed a pre-experimental design. This study involved 42 eighth-grade students from SMPN 19 Kota Tangerang Selatan. Information gathered from the pre- and post-tests The results of the analysis indicate that the t-test value (12,195) is significantly greater than the t-table (23,190). This shows that the null hypothesis (H0) or negative hypothesis, namely that role-playing card methods cannot increase students' speaking ability, cannot be accepted, and the alternative hypothesis (H1) or positive hypothesis, namely that role-playing card methods can increase students' speaking ability, must be accepted. This research concludes, based on the results of t-test calculations, that the role-playing card method is an effective medium for helping students hone their speaking skills
Ilustrasi Tutorial Webinar Era Covid-19 Program Pendidikan Dasar dan Non Pendidikan Dasar Universitas Terbuka Halim, Patmawati; Kusmaladewi, Kusmaladewi; Asdar, Asdar
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 1 (2024): January - April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.1.2024.2915

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat angka pertisipasi kehadiran mahasiswa dan tutor serta tingkat perhatian dan kepuasan mahasiswa dalam tutorial tuwebinar di era Covid-19 masa tuwebinar 2022 di Unit Program Belajar Jauh Universitas Tebuka Makassar Sulawesi Selatan. Penelitian ini adalah penilitian kualitatif dengan jumlah populasi 25 orang, 160 tutor dan 24 kabupaten. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi online yang dilakukan oleh 25 pemantau kepada 160 tutor yang memberikan tutorial webinar. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dengan tata kerja deskrpsi, reduksi, kategorisasi, penafsiran, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kehadiran mahasiswa dan tutor per pemantau per wilayah mencapai > 88.67% dan ketidakhadiran mencapai 11.33%. Kemudian, capaian rata-rata per wilayah pantauan kehadiaran mahasiswa dan tutor mencapai 92.17% dan ketidakhadiran mencapai 0,33%. Indikator-indikator layanan tutorial yang diobservasi secara online oleh pemantau, yaitu penguasaan materi, peran tutor membantu mahasiswa memahami materi pelajaran, umpan balik tutor terhadap latihan/tugas, kesesuaian pelaksanaan jadwal tutorial, kualitas tempat tutorial, dan kemudahan mengikuti tuton. Sesuai dengan capaian layanan tutorial kateori perhatian mencapai 86.92% dan kepuasan mencapai 86.89%. Antara perhatian dan kepuasan dalam layanan tutorial terdapat celah 0.03%. Layanan yang memperoleh jedah adalah layanan tutor dalam membantu mahasiswa memahami materi (gap -038), kualitas fasilitas tempat tutorial (gap -0,06), kemudahan menngikuti tuton (gap -0,65), dan layanan pembayaran di Bank Mitra (gap -33,69). Implikasi tingkat partisipasi kehadiran mahasiswa dan tutor dalam tutorial webinar di era Covid-19 sangat signifikan implementasinya dibandingkan sebelum era Covid-19. Observasi online era Covid-19 dapat menjangkau yang tidak terjangkau secara sinkronus kegiatan tutor dan mahasiswa secara bersamaan dengan tempat yang berbeda, sedangkan sebelum era Covid-19, pemantau mengunjungi lokasi-lokasi tutorial tatap muka per kabupaten sehingga harapan memperoleh hasil tidak bisa tercapai sesuai rencana persentasi capaian > 85%.