cover
Contact Name
Marjuki Zulziar
Contact Email
marjuki.zulziar@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
marjuki.zulziar@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 26205726     EISSN : -     DOI : -
Jurnal TEKNOLOGI ; Jurnal Ilmiah dan Teknologi, bertujuan untuk menyediakan forum komunikasi dan sarana publikasi bagi peneliti, pendidik, praktisi dan mahasiswa yang memiliki minat dibidang teknologi, ilmu pengetahuan dan sains. Jurnal TEKNOLOGI; jurnal ilmiah dan Teknologi ini memuat hasil-hasil penelitian dibidang Ilmu pengetahuan dan Sains, inovasi teknologi dan aplikasi industri.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi" : 10 Documents clear
ANALISIS PROSES PEMBUATAN DIES SQUARE DENGAN METODE DFM DI PT. HI-LEX INDONESIA Edi Supriyadi; Anthon Rudy Wardiyanto; Agus Nurrokhman; Moch Rafly Saputra
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.21845

Abstract

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada mesin milling di bagian workshop, telah ditemukan permasalahan dan beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam proses milling, yaitu belum ada pengukuran waktu kerja dari tahapan proses atau stasiun kerja dan perhitungan waktu baku yang bisa dijadikan acuan dalam pencapaian target. Penelitian ini dilakukan di bagian workshop pada proses pembuatan dies square di PT. HI-LEX INDONESIA. Setelah melakukan pendataan, maka dapat dibuat analisis pengukuran waktu kerja dan perhitungan waktu kerja baku untuk menentukan standar output pada mesin milling. Pada proses pengukuran waktu ini ada dua aspek yang perlu diketahui yaitu tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode DFM dan menghitung langsung waktu baku pada proses pembuatan dies square. Pada perhitungan standar waktu baku baku proses milling dalam pembuatan dies square, didapatkan hasil bahwa untuk memproduksi dies per jam, proses milling dapat menghasilkan 1 buah. Jika dihitung dalam waktu kerja 8 jam per hari, maka total standar output yang dapat diperoleh untuk membuat dies adalah 8 buah per hari.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA ASURANSI MOBIL DENGAN METODE SERVQUAL, IPA DAN KANO PADA PT. DWI CERMAT INDONESIA Imam Taukhid
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.21828

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan jasa Asuransi Mobil Cermati.com. Kemudian hasil aplikasi metode Servqual, IPA dan Kano guna meningkatkan kualitas pelayanan Jasa Telemarketing Asuransi Mobil di Cermati.com. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif terhadap 5 dimensi pelayanan servqual, 22 atribut kuesioner pada 40 responden, hasil yang diperoleh dengan metode Servqual yaitu analisa dari 5 dimensi adalah 0,12 tangible, -0,30 assurance, -0,15 relliabilty dengan rata – rata GAP negatif dan 0,14 emphaty dan 0,12 responsiveness bernilai GAP positif, sedangkan pada analisis IPA atribut terbanyak terdapat dikuadran B dengan jumlah 11 atribut Hasil analisa metode Kano kategori reverse (kemunduran) pada menunda waktu pengajuan polis, kecepatan dalam mengajukan polis Asuransi mobil, Kecepatan dalam mengani masalah Customer, ketersedian Telemarketing untuk dihubungi diluar jam kerja, Kemudahan dalam mengajukan Asuransi mobil, memberikan jaminan kemudahaan dalam melakukan pembayaran polis asuransi mobil
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN IPA UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI SALON PERAWATAN NURANI BEAUTY Dedin Sukmadin; Rini Alfatiyah; M Mualif
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.21829

Abstract

Kualitas pelayanan suatu usaha dapat menimbulkan kepuasan terhadap pelanggan, dengan begitu dapat sangat mempengaruhi kemajuan suatu usaha untuk mempertahankan eksistensi perusahaan tersebut dalam persaingan dunia bisnis yang semakin kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan jasa serta mengetahui hasil aplikasi dari metode yang diterapkan saat penelitian di Salon Perawatan Nurani Beauty. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode servqual dan IPA. Perusahaan akan mengetahui kualitas pelayanan seperti apa yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut. Berdasarkan hasil persepsi pelanggan dengan nilai GAP negative berkisar antara -0,04 sampai dengan -0,82. Dengan menunjukan bahwa kepuasan pelanggan masih kurang terhadap layanan yang diterimanya. Sedangkan hasil aplikasi metode SERVQUAL dan IPA (Importance Perfomance Analysis) terbagi menjadi 4 kuadran yaitu kuadran A menunjukan bahwa kinerja perlu ditingkatkan guna untuk meningkatkan kepuasan pelanggan atas pelayanan yang telah didapatkan, kuadran B menunjukan agar perusahaan mepertahankan kinerja tersebut, kuadran C menunjukkan bahwa peningkatan kinerja pada poin ini tidak menjadi priortas, dan kuadran D menunjukan bahwa kinerja pada perusahaan cenderung berlebihan. 
ANALSIS KELAYAKAN BISNIS ROTI DI TINJAU DARI SEGI FINANSIAL DI UD PRIMA BAKERY Sajidil wafa; dadang Kurnia; Dyah Puspita
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.21831

Abstract

Diperlukan studi kelayakan untuk mendapatkan gambaran lengkap apakah hal tersebut layak. Sebagian besar wirausahawan tidak menyimpan catatan keuangan spesifik bisnis mereka saat menjalankan bisnis biji-bijian, jadi tidak jelas berapa banyak uang dan pendapatan yang akan dikeluarkan oleh bisnis mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keadaan perekonomian dan mengidentifikasi permasalahan UD Prima Bakery. Metode analisis yang digunakan dalam studi kelayakan meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek sosial, aspek kepegawaian dan aspek keuangan. Survei ini dilakukan dari Januari hingga Desember 2016. Survei dan wawancara tatap muka dengan responden digunakan sebagai metode pengumpulan data. Hasil analisis profitabilitas finansial dari aktivitas UD Prima Bakery diakui dengan nilai NVP Rp  58.024.842 dengan demikian usaha pembuatan roti dikatakan layak untuk dijalankan, PP berada pada masa 2,38 tahun atau setara dengan 28,56 bulan pengembalian investasi lebih cepat dari jangka waktu investasi yaitu selama 5 tahun, nilai Net BC Ratio mempunyai nilai positif karena bernilai lebi besar dari 0 yaitu 1,307, nilai BEP yang diperoleh dari hasil perhitungan yaitu sebesar Rp 51.423.949 dan mempunyai presentase BEP sebesar 375,09% yang berarti usaha pembuatan roti layak untuk dijalankan karena perusahaan memperoleh keuntungan  dengan BEP lebih dari atau sama dengan 100%.Diperlukan studi kelayakan untuk mendapatkan gambaran lengkap apakah hal tersebut layak. Sebagian besar wirausahawan tidak menyimpan catatan keuangan spesifik bisnis mereka saat menjalankan bisnis biji-bijian, jadi tidak jelas berapa banyak uang dan pendapatan yang akan dikeluarkan oleh bisnis mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keadaan perekonomian dan mengidentifikasi permasalahan UD Prima Bakery. Metode analisis yang digunakan dalam studi kelayakan meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek sosial, aspek kepegawaian dan aspek keuangan. Survei ini dilakukan dari Januari hingga Desember 2016. Survei dan wawancara tatap muka dengan responden digunakan sebagai metode pengumpulan data. Hasil analisis profitabilitas finansial dari aktivitas UD Prima Bakery diakui dengan nilai NVP Rp  58.024.842 dengan demikian usaha pembuatan roti dikatakan layak untuk dijalankan, PP berada pada masa 2,38 tahun atau setara dengan 28,56 bulan pengembalian investasi lebih cepat dari jangka waktu investasi yaitu selama 5 tahun, nilai Net BC Ratio mempunyai nilai positif karena bernilai lebi besar dari 0 yaitu 1,307, nilai BEP yang diperoleh dari hasil perhitungan yaitu sebesar Rp 51.423.949 dan mempunyai presentase BEP sebesar 375,09% yang berarti usaha pembuatan roti layak untuk dijalankan karena perusahaan memperoleh keuntungan  dengan BEP lebih dari atau sama dengan 100%.
ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK PROSES PRODUKSI GENTENG MUTIARA DENGAN METODE JUST IN TIME (JIT) DI PT. CTC Roisandi Handria Effendi; Rini Alfatiyah; Dadang Kurnia
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.21844

Abstract

Persediaan (inventories) yang sesuai dengan kebutuhan produksi akan mempermudah jalannya proses produksi suatu perusahaan. Persediaan yang kurang atau berlebihan akan menimbulkan menurunnya produksi ataupun menimbulkan kerusakan material. Metode Just In Time bertujuan untuk membantu dalam melakukan perencanaan kebutuhan material secara efektif dan efisien. Perencanaan kebutuhan material memerlukan peramalan permintaan konsumen yang berdasarkan pada data kebutuhan masa lampau. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, peramalan Metode Linier Regression With Time merupakan metode peramalan yang paling akurat untuk digunakan. Perencanaan kebutuhan material dengan menggunakan metode Just in Time dalam tulisan ini digabungkan dengan penggunaan kartu Kanban. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan metode PT. CTC menghasilkan jumlah biaya persediaan sebesar Rp. 206.974.696,00. Sedangkan dengan metode Just In Time menghasilkan jumlah biaya persediaan lebih kecil yaitu Rp. 172.496.580,00. 
ANALISIS PERBAIKAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI MARGARIN KEMASAN 200 GRAM UNTUK MENURUNKAN CACAT DENGAN METODE TAGUCHI DI PT. TUNAS BARU LAMPUNG TBK Mr Marjuni; Syahreen Nurmutia; Andry Septianto
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.19698

Abstract

Dalam suatu Perusahaan mengharapkan kualitas produk yang baik. PT. Tunas Baru Lampung Tbk memproduksi margarin kemasan 15 kg dalam menjaga kualitas produknya diatur oleh departemen Quality Control untuk menyesuaikan spesifikasi yang telah ditentukan. Salah satu aktivitas dalam menjaga kualitas yang baik dengan melakukan pengambilan sampel. Namun didalam pengambilan sampel masih ada kendala jika sampel yang diambil ternyata outspec dan memiliki waste produk, akan merugikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu baku pada inspeksi pengambil sampel agar lebih efektif, efisien dan mempunyai standart waktu yang tepat serta dapat menurunkan waste. Agar pekerjaan tersebut lebih efisien maka dilakukan penelitian dengan menghitung waktu bakunya dengan metode Stopwatch Time Study kemudian dianalisis aktivitasnya dengan metode Westinghouse lalu memberikan saran dengan mengganti letak pengambilan sampel. Setelah dilakukan pengambilan data, didapat lima tahapan untuk pekerjaan pengambilan sampel melalui finish product dan terdapat waste produk karena sampel yang diuji mengalami outspec. Selanjutnya dilakukan pengolahan data waktu baku pengambilan sampel melalui finish product dengan hasil sebesar 2467,92 detik dan memiliki waste produk sebanyak 1179 dus. Kemudian hasil tersebut dianalisis aktivitas dan streamling nya yang menghasilkan usulan yaitu melakukan pengambilan sampel melalui premix tank, yang waktu bakunya telah dihitung dan didapat sebesar 1912,48 detik dan tidak mendapatkan waste produk (zero waste) jika mengalami outspec
ANALISIS PRODUK CACAT PADA PRODUKSI PROFILE THATCH LEAF MT-ARUROG TEXTURED SINGLE SIDE BRUSHED EFFECT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DENGAN METODE TAGUCHI DI PT. POLYMINDO PERMATA Agus Alif Munandar; Muhammad Shobur; M Mualif
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.19699

Abstract

Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah ditemukannya sejumlah cacat produksi. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak-pihak di bagian Quality Control dan Production, terjadinya cacat produk tersebut terutama terjadi pada varian produk Thatch yaitu dimensi panjang gulungan. Cacat dimensi selalu menempati posisi tertinggi dalam produksi. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan proses serta dapat menekan biaya dan tenaga kerja seminimal mungkin. Hasil penerapan Taguchi Experimen didapatkan pengaturan level yang optimal untuk tiga faktor yaitu temperatur ekstruder level 2 203ºC, tekanan dorong level 1 178 MPa, dan volume material level 2 10 mm. Pada pengujian hipotesis nilai F hitung ketiga faktor lebih besar dari nilai F tabel, sehingga ketiga faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil percobaan. Efisiensi diperoleh dari perbandingan jumlah cacat dimensional sebelum 6,90% dan sesudah percobaan Taguchi adalah 5,55%.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA LAPIS SENG (BJLS) MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN METODE PERIOD ORDER QUANTITY (POQ) DI PT. ARISTA PRATAMA JAYA Saipul Bachri; Mrs Estiningsih; Mr Sudiman
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.19700

Abstract

PT. Arista Pratama Jaya belum melakukan penyediaan bahan baku secara optimal, terkadang bahan baku yang dipesan berlebih sehingga stok menumpuk. Frekuensi pemesanannya juga tidak teratur karena perusahaan melakukan perhitungan pemesanan secara manual. Baja Lapis Seng (BJLS) merupakan bahan baku yang sangat penting, karena kebutuhannya yang banyak. Penelitian ini bertujuan agar dapat menentukan urutan kuantitas menjadi lebih ekonomis, meminimalkan biaya pemesanan ulang dan juga biaya penyimpanan. Metode EOQ dan metode POQ dapat menyelesaikan masalah diatas. Hasil penelitian menunjukkan Total biaya persediaan dari kebijakan perusahaan memiliki angka tertinggi dengan biaya sebesar Rp. 12.045.308,9 per tahunnya dengan frekuensi pembelian tidak teratur, kemudian hasil total persediaan dengan metode EOQ memperoleh biaya sebesar Rp. 9.472.626,9 per tahunnya dengan frekuensi pembelian sebnyak 25 kali, sedangkan hasil yang diperoleh dengan metode POQ memiliki nilai paling efesien dibanding kebijakan perusahaan dan metode EOQ yaitu sebesar Rp. 3.303.292,8 per tahunnya, dengan frekuensi pembelian sebnyak 7 kali. Biaya persediaan yang dapat dihemat sebesar Rp. 8.742.016,1 per tahunnya dibandingkan dengan kebijakan perusahaan
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK SASIS HT-661 MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROSESS CONTROL PADA PT. TEKNOPLAST Muhammad Erwin Haryanto; Rini Alfatiyah; Wanto Sarwoko
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.19702

Abstract

PT. Teknoplast mengalami permasalahan dalam membuat produk yang dihadapi dalam membuat produk mainan anak-anak, jumlah produk cacat yang masih di atas batas maksimal yang sudah ditetapkan khususnya pada produk Sasis HT-661. Untuk mengurangi jumlah cacat tersebut diperlukan metode pengendalian kualitas. Selanjutnya dengan menggunakan metode Statistical Prosess Control dengan perhitungan diagram pareto, histogram, dan peta kendali p diperoleh 3 jenis cacat terbesar yang di prioritaskan untuk dilakukan perbaikan dengan pengurutan tingkat terbesar kecacatan produk adalah Short Shot sebesar 5.754 pcs, Weld Line sebesar 1.072 pcs, dan Silver Streak 866 pcs. Selanjutnya, usulan perbaikan yang diberikan dapat diketahui faktor penyebab cacat berasal dari faktor manusia, faktor mesin/peralatan yang tidak dalam kondisi baik saat digunakan, bahan baku material yang perlu dijaga kualitasnya, metode kerja yang harus dilaksanakan sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan dan faktor lingkungan yang harus dijaga kebersihan untuk menghasilkan output sesuai standar. Sehingga, perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan serta perbaikan dengan fishbone dan perbaikan 5W+1H untuk menekan tingkat kecacatan dan meningkatkan kualitas produk.
ANALISIS POSTUR KERJA WELDER LISTRIK DENGAN METODE OVAKO WORK POSTURE ANALYSIS SYSTEM (OWAS) DI PT. PJ-TEK MANDIRI Nur Hasna Fauziah; Rini Alfatiyah; Mr Rusmalah
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 3, No 2 (2020): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v3i2.19697

Abstract

Aktivitas mengelas pipa di workshop PT. PJ-Tek Mandiri dilakukan secara manual oleh welder. Kegiatan mengelas dilakukan secara terus-menerus dapat menyebabkan risiko musculoskeletal disorders (kelainan otot) pada welder. Penyebaran kuesioner Nordic Body Map (NBM) diketahui beberapa keluhan yang dialami welder pada saat mengelas. Metode OWAS merupakan metode untuk mengevaluasi dan menganalisis sikap pekerja yang dapat menyebabkan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Beberapa aktivitas welder pada saat mengelas pipa di workshop PT. PJ-Tek Mandiri yaitu mulai dari penyalaan busur las, mengelas postur 1, mengelas postur 2, dan pematian busur las. Hasil perhitungan dengan metode OWAS yang menyebabkan risiko musculoskeletal diperoleh skor tertinggi adalah pada elemen kegiatan penyalaan busur las dan mengelas postur 1 dengan level risiko 4 (perlu perbaikan secara langsung/saat ini juga), elemen kegiatan pematian busur las dengen level risiko 3 (perlu perbaikan segera mungkin) dan mengelas postur 2 dengan level risiko 2 (perlu perbaikan dimasa yang akan datang). Usulan perbaikan postur kerja adalah dengan merekomendasikan perubahan pada penyangga pipa agar lebih menaik keatas (20o) agar postur kerja welder pada saat mengelas tidak lagi mengalami keluhan musculoskeletal dengan skor yang tinggi

Page 1 of 1 | Total Record : 10