cover
Contact Name
Ana siti nurmasyithah
Contact Email
anasitinurmasyithah@gmail.com
Phone
+6282366756766
Journal Mail Official
jstr@pnl.ac.id
Editorial Address
Jalan Banda Aceh-Medan Km 280.3 Buketrata Lhokseumawe
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
ISSN : 1693248X     EISSN : 25491202     DOI : http://dx.doi.org/10.30811/jstr
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi atau boleh disingkat dengan nama JSTR, berfokus pada banyak Aspek Teknik Kimia, seperti: Teknik Reaksi Kimia, Teknik Kimia Lingkungan, Energi Fosil dan Terbarukan, serta Sintesis dan Pengolahan Material.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI" : 6 Documents clear
PELET IKAN BERBASIS BIOMASSA KULIT KOPI, LIMBAH UDANG, DAUN KELOR DAN DEDAK PADI Ismail Ismail; Raudah Raudah; Zahra Fona; Siti Nurjannah
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v18i02.2257

Abstract

Pelet ikan ini dibuat dengan mengkombinasikan limbah biomassa kulit kopi, limbah udang, daun kelor dan dedak padi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh komposisi tepung kulit kopi (fermentasi dan nonfermentasi), limbah udang, daun kelor dan dedak padi terhadap karakteristik proksimat dan daya apung pelet ikan. Pengujian kadar protein diakukan dengan menggunakan metode lowry, kadar lemak menggunakan alat ekstraksi, kadar abu menggunakan furnace dan kadar air dilakukan menggunakan oven. Masing-masing perlakuan dilakukan penambahan air 50 ml/100 g bahan. Adonan dibentuk menjadi pelet dengan ukuran 2 mm dan dikeringkan. Hasil pengujian kadar protein diperoleh hasil terbaik 1119,54 ppm, kadar air 6,07 %, kadar abu 4,05 % dan kadar lemak 5,85 % dengan daya apung selama 65 menit. Pelet ikan ini telah memenuhi standar SNI 01-7274-2006.Kata kunci— Pelet ikan, Biomassa, Fermentasi.
PERANCANGAN KOMPOR BRIKET KOMERSIAL BERBAHAN SENG Muhammad Hafidz
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v18i02.2258

Abstract

Penggunaan kompor berbahan bakar padat berupa briket arang biomassa untuk keperluan memasak kurang popular. Ini disebabkan karena ketersediaan bahan bakar tersebut yang belum banyak, dan kompor briket yang menarik belum tersedia. Perancangan kompor ini dibuat dari seng bekas, dengan lubang udara di sekitar ruang bakar kompor, untuk mengetahui pengaruh lubang udara terhadap kinerja kompor. Metode penelitian yang digunakan metode pendidihan air (Water Boiling Test) dan metode perebusan makanan (Controlled Cooking Test), dengan membedakan bahan bakar yang dipakai, yaitu briket dan arang kayu. Hasil uji kinerja kompor yang optimal yaitu pada kompor dengan lubang udara. Waktu mendidihkan air paling cepat didapat pada penggunaan bahan bakar arang kayu di percobaan kedua dengan waktu yang dibutuhkan 9,44 menit, briket yang dihabiskan sebesar 125 gram, laju pembakarannya sebesar 13,24 gram/menit. Sedangkan waktu paling cepat dicapai pada pengujian perebusan makanan pada penggunaan bahan bakar arang kayu di percobaan ketiga dengan waktu yang dibutuhkan 24,17 menit, bahan bakar yang terpakai sebesar 140 gram dan laju pembakarannya 5,79 gram/menit. Meskipun penggunaan bahan bakar arang kayu lebih cepat dalam proses pengujian. Tetapi bahan bakar yang dihabiskan lebih banyak ketimbang penggunaan bahan bakar briket.Kata Kunci : Briket arang biomassa, Controlled Cooking Test, Kompor Briket, Water Boiling Test
NANOKOMPOSIT RAMAH LINGKUNGAN MELALUI ISOLASI NANOFIBRIL SELULOSA (NFS) DARI TANDAN KOSONG SAWIT DAN POLY LACTID ACID (PLA) SEBAGAI MATRIK Nadia Handayani
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v18i02.2254

Abstract

Nanokomposit merupakan salah satu kelompok material yang terdiri dari matriks polimer yang diperkuat dengan nanopartikel organik dan anorganik yang memiliki setidaknya satu dimensi dalam rentang 10 hingga 100 nm. Biodegradabilitas nanokomposit dapat dipertahankan dengan memanfaatkan bahan polimer dan bahan penguat yang berasal dari sumber daya terbarukan. Bahan nanokomposit polimer seperti biopolimer menunjukkan sifat mekanik dan fisik yang lebih baik dibandingkan dengan biopolimer lain karena luas permukaan yang besar dan rasio aspek partikel nano yang tinggi. Tantangan dalam menghasilkan nanokomposit PLA berkinerja tinggi adalah meningkatkan kompatibilitas antara nanoselulosa dan matriks polimer PLA untuk memperbaiki dispersi partikel nanoselulosa. Nanoselulosa diperkuat PLA nanokomposit umumnya menunjukkan dispersi pengisi yang buruk dalam matriks PLA karena karakteristik hidrofilik dan hidrofobik yang berbeda masing-masing.Kata ikunci i: iNanokomposit, iSelulosa, iPLA
KALKULASI KEBUTUHAN UDARA PEMBAKARAN PADA TURBIN GAS PG-9001A SEBAGAI PENYEDIA PANAS UNTUK PEMBANGKITAN STEAM DI HRSG B-9203A BERDASARKAN KONDISI FIRED MODE M. Fiqih Alif Utama; Zulkifli ,
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v18i02.2250

Abstract

Instalasi Kombinasi (Combyne Cylcle) adalah sebuah proses pembangkitan energi yang menggabungkan turbin gas, yang bertugas membangkitkan energi listrik dan Boiler untuk pembangkitan steam, dimana gas bekas yang keluar dari turbin gas yang masih memiliki enthalpy dan temperatur yang cukup tinggi dimanfaatkan sebagai energi atau udara pembakaran (tambahan burner) pada boiler untuk mengubah air menjadi uap (steam). Pengamatan ini bertujuan untuk menghitung  seberapa besar kontribusi gas buang dari turbin  terhadap efisiensi dari boiler melalui perhitungan neraca massa dan neraca energi dari gas buang dan air umpan boiler. Perhitungan kebutuhan udara pembakaran pada turbin menjadi salah satu hal yang penting guna melihat seberapa besar laju alir massa dari gas buang dan pengaruhnya terhadap pengoptimalan panas pada HRSG. Dari hasil perhitungan didapat kebutuhan udara pembakaran  pada  turbin  sebesar  72.668,2657  Kg/h  dan  pada  burner  sebesar 3.862,6548  Kg/h,  sehingga  total  laju  aliran  massa  gas  buang  didapat  sebesar 279.787,7544 Kg/h, untuk total laju aliran energi panas gas buang turbin dan burner yang diberikan terhadap HRSG sebesar 268.980.660,5674 kJ/h dengan laju aliran energi panas yang diterima HRSG sebesar 201.081.031,4 kJ/h dan besar panas yang hilang mencapai 67.899.629,1674 kJ/h. Sehingga didapatlah efisiensi HRSG berdasarkan kondisi fired mode sebesar 74,76 %.Keyword : Boiler, Burner, HRSG, Steam dan Turbin.
SINTESA MATERIAL BIOSCAFFOLD BERBAHAN DASAR PLA/NANOKITOSAN DENGAN PENAMBAHAN ZN-CURCUMIN Atiqah Aida
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v18i02.2255

Abstract

Penelitian mengenai bioscaffold sebagai salah satu terobosan baru dalam bidang rekayasa jaringan sedang berkembang pesat untuk diteliti. Salah satu aplikasi bioscaffold dibidang rekayasa perancah jaringan tulang dapat memberikan solusi cepat untuk mendorong regenerasi jaringan tulang baru akibat kecelakaan kerja tulang serta cacat tulang. Material penyusun bioscaffold berupa sintesis maupun polimer alami. Polimer alami yang dapat digunakan ialah Poly Lactid Acid dikarenakan memiliki sifat yang sesuai dengan kriteria bioscaffold yakni biogradable, biokompatibel, tidak beracun dan aman bagi tubuh manusia. Namun sifat titik leleh PLA yang rendah dibandingkan polimer lainnya mengharuskan PLA dimodifikasi dengan bahan pengisi seperti Nanokitosan. Penggunaan Kitosan sebagai material bioscaffold telah dilakukan oleh Zuhra, 2017. Hasil yang didapatkan bahwa campuran dari kedua bahan tersebut bioscaffold yang kurang homogen berpengaruh terhadap kekuatan tarik bioscaffold.  Adapun novelty dari penelitian ini adalah meninjau karakteristik material bioscaffold berbahan dasar PLA/ Nanokitosan dengan penambahan Zn-Curcumin . Penambahan Zn-Curcumin memiliki potensi nanofiber komposit sebagai perancah jaringan tulang melalui seluler morfologi dan  MTT pengujian menunjukkan bahwa Zn-Cur yang mengandung nanofiber lebih baik mensupport adesi seluler, penyebaran dan proliferasi dibandingkan dengan nanofiber lainnya. Terlebih lagi ternyata penambahan Zn-Cur dapat meningkatkan aktivitas ALP dan produksi mineralisasi matriks Zn-CUR kompleks tidak hanya meningkatkan kinerja osteogenik tetapi juga memiliki aktivitas antibakteri yang baikKata kunci: Bioscaffold, PLA, Nanokitosan, Zn-Curcumin
SINTESA MATERIAL PERUBAHAN FASA BERAZASKAN PARAFFIN/GRAFIT DENGAN MATRIX HDPE/PLA Rima Dhinta Dewi Astuti
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v18i02.2256

Abstract

Material perubahan fase distabilkan bentuk (PCM) berdasarkan parafin dan high-density polyethylene (HDPE) yang digunakan sebagai media penyimpanan energi panas. Media penyimpanan ini dapat mempertahankan bentuknya bahkan ketika parafin dalam keadaan cair, memiliki konduktivitas termal yang stabil dengan grafit yang diperluas (EG),. Dalam studi ini, bahan perubahan fase stabil bentuk baru (SSPCM) pertama kali disiapkan melalui pencampuran meleleh dengan menggunakan bio-based poly (asam laktat) (PLA) sebagai matriks pendukung dan high-density polyethylene (HDPE) sebagai fase perubahan bekerja zat untuk aplikasi penyimpanan energi termal (TES). Hasil Fourier transform infrared spectroscopy (FT-IR) dan difraksi sinar-X (XRD) menunjukkan bahwa tidak ada reaksi kimia yang terjadi antara PLA dan HDPE selama pemrosesan lebur, tetapi daerah kristalin HDPE berkurang dengan ditambahkan komponen PLA. Pemindaian mikroskop elektron (SEM), kalorimetri pemindaian diferensial (DSC), dan tes stabilitas bentuk menunjukkan bahwa campuran PLA50 / 50HDPE dengan morfologi fase co-continuous memiliki stabilitas bentuk yang baik dan kapasitas penyimpanan energi termal. Struktur co-continuous komponen PLA yang tidak meleleh dalam campuran PLA50 / 50HDPE dapat memberikan dukungan kuat untuk komponen HDPE dan mempertahankan bentuknya selama proses perubahan fase. Panas laten untuk campuran PLA50 / 50HDPE selama proses peleburan dan pembekuan adalah100,1 J / g dan 97,6 J / g, masing-masing, dan efisiensi entalpi relatif mencapai setinggi 104,2%. Setelah 10 siklus termal, parameter termal campuran PLA50 / 50HDPE tetap hampir konstan. Ini menunjukkan bahwa campuran PLA50 / 50HDPE sebagai SSPCM memiliki usabilitas dan keandalan termal yang sangat baik. Percobaan penyimpanan dan konversi energi panas sederhana menunjukkan bahwa PLA50 / 50HDPE SSPCM memiliki potensi besar dalam penyimpanan energi surya atau bidang pemulihan panas limbah industri.Kata kunci : PCM, PLA, HDPE, Paraffin, dan Graffit.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 01 (2025): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 22, No 02 (2024): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 22, No 01 (2024): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 21, No 02 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 21, No 01 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 20, No 02 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 20, No 01 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 19, No 02 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 19, No 01 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 18, No 01 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 17, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 17, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 14, No 2 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 1 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 2 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 2 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 2 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 2 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi More Issue