Articles
111 Documents
IMPLEMENTASI WHITE BOX PADA INFORMASI AKADEMIK SMP NEGERI 1 BUPON
Solmin Paembonan
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51557/pt_jiit.v3i2.181
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan informasi akademik yang mampu mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang dipakai saat ini. Sistem akademik yang sedang berjalan di SMP NEGERI 1 BUPON masih menggunakan ms.office, tanpa adanya database. Hal ini dapat diliat dari cara pembuatan laporan data siswa, staf dan guru. Waterfall pada desain akademik SMP Negeri I BUPON ini melakukan pendekatan secara urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing dan maintenance, dimana tahap demi tahap dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Selanjutnya hasil pengujian dengan metode pengujian white box bernilai sama untuk jumlah Region = 71, Cyclomatic Complexity = 71 dan Independent Path = 71
PENCEGAHAN RESIKO KECELAKAAN JATUH DARI KETINGGIAN PADA PEKERJAAN INDUSTRI KONSTRUKSI DI INDONESIA
Nurhijrah Nurhijrah
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 3 NOMOR 1 MARET 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51557/pt_jiit.v3i1.172
Industri konstruksi memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Salah satu kegiatan yang mempunyai potensi kecelakaan kerja ialah bahaya jatuh bagi pekerja di ketinggian. Bekerja pada ketinggian adalah kegiatan kerja pada tempat atau titik kerja yang bila seorang bekerja ditempat tersebut, mempunyai potensi bahaya jatuh karena adanya perbedaan elevasi. Tulisan ini disusun bertujuan untuk mengidentifikasi kasus-kasus kecelakaan kerja akibat jatuh dari ketinggian yang pernah terjadi di indonesia dalam dua tahun terakhir (2013-2015) dan mendeskripsikan beberapa solusi desain yang dapat mengurangi resiko kecelakaan tersebut. Dari hasil pengumpulan data dari beberapa media online, diketahui bahwa masih banyaknya kasus kecelakaan kerja yang terjadi akibat jatuh dari ketinggian di Indonesia. Kecelakaan tersebut terjadi karena kurangnya penerapan sistem manajemen K3 pada proyek yang sedang dilakukan. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa faktor desain signifikan memperngaruhi terjadinya kecelakaan kerja. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dari arsitek dan pemilik bangunan agar mempertimbangkan keselamatan pekerja dalam proses desain bangunan. Pengaplikasian safety design yang permanen merupakan solusi yang efektif dan efisien dalam mengurangi resiko jatuh dari ketinggian, karena dapat melindungi pekerja mulai dari proses konstruksi sampai pada proses demolish bangunan, serta menghemat biaya pekerjaan proyek. Adapun beberapa alternatif desain permanen yang dapat diaplikasikan pada bangunan, seperti: pemasangan guardrail, paraphet, penutup lubang skylight, angker atap dan jalur permanen ke atap bangunan
ANALISIS LOKASI PADA PERENCANAAN TERMINAL TOPOYO MAMUJU TENGAH
Amiruddin Akbar Fisu
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 3 NOMOR 1 MARET 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51557/pt_jiit.v3i1.162
Pada perencanaan terminal yang baik adalah yang perencanaan lokasinya secara sistem jaringan mampu berperan dalam melancarkan pergerakan sistem transportasi secara keseluruhan, dengan demikian perencanaan dan pengembangannya perlu ditata dalam satu kesatuan sistem yang terpadu. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lokasi perencanaan Terminal Topoyo, Mamuju Tengah, baik secara makro maupun mikro. Letak terminal sangatlah berperan, terutama dalam kaitannya dengan peran yang disandang oleh terminal bersangkutan dalam sistem jaringan rute ataupun keberadaan terminal tersebut dalam system prasarana jaringan jalan. Jenis studi ini adalah deskriptif evaluatif dengan membandingkan kriteria lokasi terminal yang ideal dengan kondisi alternatif-alternatif lokasi yang ada. Analisis terbagi menjadi dua, yaitu analisis lokasi terminal decara makro dan secara mikro. Analisis lokasi secara makro dilakukan dengan metode skoring berdasarkan tujuh kriteria lokasi terminal yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk Analisis lokasi secara mikro, juga menggunakan teknik analisis skoring dan matriks kinerja (performance matrix) yang merupakan representasi dari tingkat pemenuhan kriteria dari suatu alternatif yang merupakan hasil perkalian dari skor alternative terhadap variabel kriteria dengan besarnya bobot setiap kriteria. Hasil analisis makro, dengan menggunakan metode skoring dan penilaian kualitatif, maka terpilih lokasi alternatif pertama. Pada lokasi tersebut dianalisis mikro dengan juga menggunakan teknik analisis skoring dan matriks kinerja (performance matrix) maka diperoleh hasil pada Lokasi 1 (nilai 87.397) ditetapkan sebagai lokasi terbaik dalam pembangunan terminal di Kabupaten Mamuju Tengah dibandingkan dengan lokasi alternatif 2 yang hanya memiliki nilai 84.613
PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER UNIVERSITAS ANDI DJEMMA BERDASARKAN PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING STATIK DAN OSPFV2
Muhlis Muhallim
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 4 NOMOR 1 MARET 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51557/pt_jiit.v4i1.218
Pengembangan jaringan komputer baik itu jaringan lokal maupun jaringan internet pada Universitas Andi Djemma sangat dibutuhkan untuk mendukung keperluan pertukaran data antar fakultas dan universitas dalam administrasi aktivitas mahasiswa. Untuk mendukung pengembangan jaringan tersebut dibutuhkan gambaran jaringan yang akan menghubungkan antar fakultas di Universitas Andi Djemma dengan menerapkan routing statik sebagai routing yang diterapkan sekarang dan routing OSPFv2 sebagai routing protokol perbandingan untuk pengembangan jaringan. Pengembangan jaringan dilakukan dalam bentuk modeling (simulasi) menggunakan GNS3. Jaringan yang menerapkan routing statik dan OSPFv2 dianalisis untuk mengetahui kinerja dari routing protokol tersebut. Parameter QoS delay, throughput, jitter dan packet loss sebagai parameter pengujian. Pengukuran dilakukan dengan mengirimkan PING dengan protokol ICMP. Hasil pengukuran delay dan jitter yang dihasilkan dari pengujian menunjukkan bahwa OSPFv2 dapat memperpendek proses routing dalam pengiriman paket dibandingkan statik. Nilai rata-rata throughput untuk skenario normal pada OSPFv2 sebesar 568,63 Bps dan statik sebesar 565,63 Bps. Untuk skenario sibuk pada OSPFv2 sebesar 514,48 Bps dan statik sebesar 515,11 Bps. Nilai rata-rata untuk packet loss untuk kedua jenis jaringan adalah 0%. Walaupun perbandingan nilai dari hasil pengujian tidak terlalu signifikan, hal ini menunjukkan bahwa jaringan dengan menerapkan routing OSPFv2 memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan jaringan yang menerapkan routing statik.
VARIASI KOMPOSISI GRADASI BATUAN TERHADAP KARAKTERISTIK BETON ASPAL DENGAN UJI MARSHALL
Ramlan Ramlan
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 1 MARET 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i1.59
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Menurunnya nilai stabilitas, disebabkan dengan semakin bertambahnya jumlah mastik dan turunnya nilai viskositas akibat bertambahnya ukuran butiran agregat kasar, yang pada awalnya turut membantu menaikkan stabilitas, tetapi karena mastiknya terus bertambah dan mulai berlebih, hal ini akan mengakibatkan ikatan antar butiran menjadi lemah,akhirnya menurunkan nilai stabilitas. Sehingga kemampuan agregat untuk menahan beban deformasi yang diberikan berkurang Nilai stabilitas tertinggi pada komposisi V dengan nilai 1764,548 Kg dan batas spesifikasi untuk beton aspal sebesar minimal 800 kg. Marshal Quintent terhadap variasi komposisi agregat kasar nilai Marshall Quotient bertambah akibat adanya penambahan jumlah agregat kasar yaitu pada komposisi I, II, III dan V hal ini mengindikasikan aspal yang melekat dan terabsorsi kedalam agregat mampu memperkuat campuran sehingga tahan terhadap beban deformasi. Pada komposisi agregat kasar IV dan VI nilai Marshall Quotient turun ini disebabkan oleh aspal tidak dapat lagi melekat dipermukaan agregat secara maksimal sehingga kemampuan untuk melawan beban deformasi semakin berkurang. Spesifikasi Density untuk aspal beton 1.8 – 5 Kg/mm.
ANALISIS WAKTU TEMPUH AKTUAL BATAS KOTA MAKASSAR MAROS – MTC KAREBOS
Irwan Arnol
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51557/pt_jiit.v3i2.187
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu tempuh aktual perjalanan dari tugu batas kota Makassar-Maros menuju MTC Karebosi dengan menggunakan metode survei kendaraan mengambang. Kecepatan Perjalanan rata-rata untuk rute dari Tugu Batas Kota Makassar-Maros ke MTC Karebosi adalah 21,33 km/jam untuk Sepeda Motor dan 12,33 km/jam untuk Kendaraan Ringan, sedangkan untuk rute dari MTC Karebosi ke Tugu Batas Kota Makassar-Maros adalah 25,67 km/jam untuk Sepeda Motor dan 21,00 km/jam untuk Kendaraan Ringan.Waktu tempuh rata-rata untuk rute dari Tugu Batas Kota Makassar-Maros ke MTC Karebosi adalah 50,67 menit untuk Sepeda Motor dan 70,67 menit untuk Kendaraan Ringan, sedangkan untuk rute dari MTC Karebosi ke Tugu Batas Kota Makassar-Maros adalah 44,67 menit untuk Sepeda Motor dan 54,00 menit untuk Kendaraan Ringan
KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL HRS-BASE MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU KAPUR ASAL TINORING
Natser Istiqlal Chalid
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 1 MARET 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i1.50
Saat ini ketersediaan batu sungai di Tana Toraja sudah sangat menipis, oleh karena itu dibutuhkan material alternatif sebagai agregat kasar pada pembuatan campuran aspal. Penelitian ini menggunakan batu kapur asal Tinoring sebagai agregat kasar pembuatan campuran aspal HRS Base. Penelitian dilakukan dengan menguji karakteristik batu kapur lalu dilanjutkan dengan uji Marshall dan Marshall terhadap benda uji HRS-Base dengan kadar aspal 5%, 6%, 7%, 8% dan 9%. Hasil penelitian menunjukkan batu kapur Tinoring memenuhi syarat sebagai agregat kasar campuran aspal HRS-Base. Dan hasil uji Marshall menunjukkan kadar aspal optimum sebesar 7%.
SISTEM INFORMASI INDEKOS BERBASIS WEB
Rinto Suppa;
Tizam Saldi
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51557/pt_jiit.v3i2.177
Sistem informasi indekos berbasis web dibuat bertujuan untuk mendukung masyarakat dalam mengakses informasi indekos yang cepat dan lebih efisien. Sistem ini juga dapat membantu pencari indekos dalam mencari indekos sesuai keinginan tanpa harus mendatangi indekos secara langsung dan juga memudahkan buat para pemilik indekos dalam memasarkan indekosnya secara mudah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Observasi ditempuh dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap indekos, wawancara kegiatan tanya jawab dengan orang yang berhubungan dengan objek penelitian, dan studi pustaka teknik mengumpulkan data dengan bahan rujukan buku dan dokumen yang berhubungan langsung dengan penelitian. Sistem informasi indekos berbasis web ini menggunakan teknik pengembangan sistem UML (Unifed Modeling Languange) yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram, bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL. Sistem ini terdiri dari tiga aktor yaitu admin, pemilik indekos, dan pencari indekos. Hasil dari sistem ini pencari indekos dapat mencari indekos berdasarkan kategori, wilayah dan harga, pemilik indekos dalam memasarkan indekosnya terlebih dahulu harus melakukan registrasi agar bisa menginput data indekosnya, admin dapat mengelola data indekos dan data user. Sistem ini telah dibuat dan terkomputerisasi secara online
ANALISIS PENGARUH KECEPATAN KENDARAAN LISTRIK DAN KECERAHAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL PEMETAAN RUANGAN DARI SENSOR LASER SCANNER
Muh. Abdillah;
Fatkhur Rohman
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 3 NOMOR 1 MARET 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51557/pt_jiit.v3i1.167
Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih tinggi. Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kecelakaan lalu lintas dalam 10 tahun terakhir mengalami fluktuasi, peningkatan paling tinggi terjadi pada 2011, yakni mencapai 108 ribu kasus. Salah satu solusi dari latar belakang tersebut ialah menggunakan sistem autonomus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari sistem autonomous menggunakan sensor laser scanner untuk mendeteksi hambatan di sekitar, dan kemudian membuat simulasi pemetaan 2D menggunakan software simulator Rviz dan digabungkan dengan ROS (Robot Operation System). Penelitian ini menjelaskan pengaruh variasi kecepatan mobile robot dan variasi kecerahan lingkungan terhadap hasil pemetaan, dengan asumsi awal tidak terdapat pengaruh terhadap hasil pembacaan sensor. Hasil penelitian mendapati adanya pengaruh kecepatan kendaraan listrik dari kecepatan 0.4 m/s, 1.77 m/s, 2.62 m/s dan 3.45 m/s terhadap hasil pemetaan. Pengaruh yang diperoleh adalah semakin cepat kendaraan listrik berjalan maka hasil pemetaan semakin tidak akurat. Hal itu disebabkan adanya pngiriman data serial dalam waktu bersamaan. Adapun pengaruh kecerahan lingkungan terhadap hasil pemetaan setelah di uji adalah tidak ada pengaruh. Hal itu disebabkan tingkat kecerahan yang digunakan masih dalam rentang spesifikasi sensor yaitu 10000 lux atau kurang
TINJAUAN KESELAMATAN LALU LINTAS TERHADAP GEOMETRIK JALAN RUAS TORAJA – PALOPO (STUDI KASUS STA. 379+170 – STA. 383+300)
Abdias Tandy Arrang
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i2.64
Hasil perencanaan geometrik jalan harus memberikan keamanan pada pengendara.Desain tikungan yang baik akan mempertimbangkan kemanan kendaraan terhadap gaya sentrifugal dan tersedianya jarak pandang henti yang cukup untuk mengantisipasi keadaan yang tidak terduga dari lalu lintas atau hal lainnya dari arah yang berlawanan. Penelitian keamanan kendaraan terhadap gaya sentirfugal ini dilakukan dengan meninjau ulang hasil desain tikungan yang telah ada dengan menggunakan rumus hubungan VR, R dan e. Sementara tinjauan keselamatan terhadap jarak pandang pada tikungan dianalisis dengan membandingakan jarak pandang yang ada di lapangan dengan rumus jarak pandang henti.Hasil tinjauan keselamatan lalu lintas terhadap gaya sentrifugal pada tikungan menunjukkan 75,41% tikungan tidak aman karena nilai R yang lebih besar dari Rmin, sementara untuk tinjauan jarakpandang henti terdapat 13,11% tikungan yang tidak menyiapkan jarak pandang yang cukup untuk keamanan.