cover
Contact Name
Winda Dwi Astuti Zebua
Contact Email
winda.dwiastuti@umj.ac.id
Phone
+6285313877502
Journal Mail Official
perspektifkomunikasi@umj.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/perspektif/about
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Perspektif Komunikasi; Jurnal Ilmu Komunikasi dan Komunikasi Bisnis
ISSN : 25490613     EISSN : 26157179     DOI : https://doi.org/10.24853/pk.5.2.178-188
Focus and Scope Perspektif Komunikasi focuses on writings that contains research and contemporary thinking in the field of Communication Studies in various perspectives and angles include: 1. Political Communication, features cutting-edge theory-driven empirical research at the intersection of politics and communication. This could be an analytical viewpoints that advance understanding of the practices, processes, content, effects, and policy implications of political communication. 2. Business Communication, address all areas of business communication including but not limited to business composition and information systems only, but also international business communication, management communication, organizational and corporate communication. 3. Marketing Communication, concerning all aspects of marketing and corporate communication, branding both corporate and product-related, and promotion management include integrated marketing communication, advertising, public relations and broadcasting. 4. Development Communication, address the using of communication to facilitate social development, promotes information exchanges to create positive social change via sustainable development.
Articles 180 Documents
AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMERINTAH DESA WISATA BROMO TENGGER SEMERU DALAM PENGGUNAAN PROTOKOL KESEHATAN BERBASIS CHSE Santi Isnaini; Ruth Christien Pniel Angelia
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 6, No 1 (2022): PERSPEKTIF KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.009 KB) | DOI: 10.24853/pk.6.1.1-12

Abstract

Aktivitas komunikasi pemerintah desa menjadi penting untuk ditelusuri mengingat pariwisata menjadi sektor paling terpuruk pasca pandemi COVID-19. Penerapan protokol kesehatan yang telah terstandarisasi merupakan upaya bersama dalam penanganan dan pemulihan ekonomi nasional pada sektor vital, seperti pariwisata. Kebijakan protokol kesehatan berbasis CHSE merupakan sebuah budaya baru yang perlu diperkenalkan kepada pelaku wisata sehingga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Sebagai pejabat setempat, pemerintah desa di wilayah Bromo Tengger Semeru bertanggung jawab dalam mengkomunikasikan protokol kesehatan berbasis CHSE sehingga pemulihan ekonomi desa wisata dapat berjalan dengan aman di tengah pandemi COVID-19.  Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pemerintah desa wisata di wilayah BTS (Bromo Tengger Semeru) mengkomunikasikan penggunaan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) selama pandemi COVID-19. Karena penelitian ini berfokus menggali dan mengidentifikasi pengalaman dari bagaimana pejabat desa wisata di wilayah Bromo Tengger Semeru dalam mengkomunikasikan protokol kesehatan berbasis CHSE pada masa pandemi COVID-19 kepada pelaku wisata setempat maka metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi dengan tipe penelitian eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan dalam aktivitas komunikasi pemerintah desa di wilayah Bromo Tengger Semeru berfokus pada strategi pengembangan protokol CHSE. Pemerintah desa di wilayah Bromo Tengger Semeru juga mempertimbangkan ketersediaan sumber informasi yang kredibel, mengurangi perasaan negatif akibat ketidakpastian, persuasi terhadap tindakan mitigasi, dan konsistensi penyampaian pesan.  Aktivitas komunikasi tersebut merupakan langkah awal sehingga tercapai kualitas penyelenggaraan wisata yang telah beradapatasi dengan era new normal pasca pandemi COVID-19. Di mana dalam aktivitas komunikasi diperlukan pertimbangan dalam implementasi komunikasi publik sehingga masyarakat setempat dapat menerima kebijakan baru yang diperkenalkan.
FESTIVAL FILM MELAWAN BUDAYA KETERTUTUPAN Donny Kurniawan; Amin Shabana; Irvan Fadhilah
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 6, No 1 (2022): PERSPEKTIF KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.762 KB) | DOI: 10.24853/pk.6.1.63-72

Abstract

Sikap ketertutupan masih menjadi tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia pasca reformasi lebih dari 20 tahun lalu. Sebagai salah satu anak kandung dari reformasi, kebebasan berekspresi bertransformasi dalam berbagai wajah kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari praktik penyelenggaraan festival film khusus yang mengadvokasi isu pertentangan sebagai identitasnya di beberapa negara dan Indonesia. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah film festival dan ketertutupan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualititatif dengan metode analisis isi. Pengumpulan data melalui studi pustaka dan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan festival film termasuk tumbuh dengan cepat di berbagai wilayah dan tingkatan oleh penggiat perfilman. Bagi negara yang kuat penghargaannya terhadap isu Hak Asasi Manusia, festival film merupakan pendobrak sikap tertutup yang dibangun penguasa untuk melindungi kepentingannya dari isu-isu yang dianggap berbahaya. Berbagai penyelenggaraan festival film yang ada di Indonesia saat ini masih didominasi sebagai ruang apresiasi suatu karya film. Sementara di negara lain, festival film digunakan sebagai gerakan advokasi untuk mengubah keadaan yang dinilai penuh tidak keadilan. Meskipun jumlahnya sedikit di Indonesia, festival film yang berani mengusung semangat “perlawanan” tersebut juga menghadapi berbagai kendala untuk terus bertahan.
STRATEGI MENDESAIN DAN MEMBANGUN IDENTITAS BRANDING POLITIK PARTAI PERSATUAN INDONESIA (PERINDO) PADA PEMILU SERENTAK 2019 Neni Nur Hayati; Ma’mun Murod; Heru Ryanto Budiana; Yanti Setianti
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 6, No 1 (2022): PERSPEKTIF KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.446 KB) | DOI: 10.24853/pk.6.1.13-24

Abstract

Hasil rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Partai Persatuan Indonesia merupakan partai yang tidak masuk kedalam Parlementary Threshold tetapi menjadi partai yang paling tinggi konvensi suaranya dibandingkan dengan enam partai politik lainnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi mendesain dalam membangun identitas branding politik Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dalam Pemilu Serentak 2019. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun penentuan informan dilakukan dengan cara purposive sejumlah tiga orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi mendesign dan membangun identitas branding partai politik yang dilakukan oleh Perindo adalah dengan media elektronik yaitu pemutaran mars Perindo di salah satu stasiun televisi secara berulang-ulang, mengemas program dengan sangat menarik dan memiliki perbedaan (different) dengan partai politik lainnya dengan program kesejahteraan masyarakat yang berkaitan dengan ekonomi, sosial dan pendidikan. Grobag dan ambulans yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi identitas brand Partai Perindo yang fokus dan spesifik yang dapat menjangkau di masyarakat kalangan bawah. Selain itu, komunikasi politik yang dilakukan oleh Partai Perindo dalam membangun brand awareness adalah dengan mengelola enam isu utama yakni  perbedaan Partai Perindo sebagai partai baru dan partai politik lainnya, jaminan masa depan kesejahteraan keluarga yang menjadi bagian keluarga terdekat, kerja-kerja untuk pemerintahan, Partai Perindo memposisikan sebagai mitra Presiden Jokowi, menentukan Calon Anggota Legislative untuk pemilu serentak 2024 dan pandangan terhadap Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilu 2024.
KEPRIBADIAN GENDER DALAM MEMPENGARUHI PENERAPAN STRATEGI NEGOSIASI Margaretha Hanny Harum; Cecep Safa’atul Barkah; Nurillah Jamil Achmawati Novel
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 6, No 1 (2022): PERSPEKTIF KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.773 KB) | DOI: 10.24853/pk.6.1.73-88

Abstract

Isu perbedaan gender hingga saat ini masih menjadi perbincangan, termasuk dalam hal profesi. Dalam negosiasi diperlukan seorang negosiator yang tepat untuk mewakili perusahaan, namun adanya perbedaan kepribadian gender menyebabkan adanya perbedaan antara negosiator pria dan negosiator wanita yang juga berdampak pada cara keduanya menerapkan strategi negosiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara negosiator pria dan negosiator wanita berdasarkan perbedaan gender dan cara keduanya menerapkan strategi negosiasi dengan adanya perbedaan kepribadian. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Dari 19 jurnal, dilakukan pemilihan jurnal yang akan di review berdasarkan kriteria tertentu yaitu tahun penerbitan 2017-2019, dan keterkaitan dengan topik penulisan. Terdapat 6 jurnal yang dipilih berdasarkan kriteria. Analisa dilakukan dengan membaca abstrak terlebih dahulu, dari 6 jurnal dilakukan identifikasi dalam bentuk ringkasan yang disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ialah perbedaan negosiator pria dan negosiator wanita berdasarkan perbedaan kepribadian gender yaitu dalam hal inisiatif memulai negosiasi, kemampuan komunikasi negosiasi, dan sikap dyang ditunjukan dalam situasi negosiasi yang rumit. Perbedaan tersebut berdampak pada perbedaan penerapan strategi negosiasi. Baik negosiator pria dan negosiator wanita dapat melakukan proses negosiasi dengan baik, tugas perusahaan adalah memilih negosiator yang tepat berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
VOLDEMORT: ORIGINS OF THE HEIR, FAN FILM DALAM 3 FUNGSI REMEDIASI Nara Garini Ayuningrum
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 6, No 1 (2022): PERSPEKTIF KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.6.1.25-36

Abstract

Budaya populer yang diproduksi secara massal adalah kebudayaan-kebudayaan yang dibentuk berdasarkan selera pasar dan memiliki nilai komoditi yang tinggi. Film menjadi salah bentuk budaya populer yang hingga saat ini masih sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat. Melalui konsep industri budaya, film kemudian melahirkan kelompok-kelompok kecil masyarakat yang kemudian disebut sebagai fans. Berbagai stigma dan stereotip terhadap fans membuatnya berada di lingkaran kecil di luar masyarakat. Seringkali para fans “harus” menggunakan akun media sosial secara anonim ketika ingin menunjukkan kegemaran mereka terhadap sesuatu demi menghindari celaan dan penamaan “aneh” dari masyarakat lain. Namun kini, kegiatan yang dilakukan oleh fans tidak lagi hanya sekedar “mengagumi” tetapi juga berpartisipasi aktif dalam berbagai aspek, sebut saja dalam pembuatan fan film. Penelitian ini mengangkat sebuah fan film yang diproduksi oleh Tryangle Films yang berjudul Voldemort: Origin of the Heir, dimana para pembuat film mengadaptasi langsung seluruh cerita dari novel dan berusaha tidak menghilangkan detail setting, hingga menyamakan aksen yang digunakan dari film-film Harry Potter sebelumnya. Dengan menggunakan metode deskriptif, melalui teori fungsi remediasi yaitu remediation as the mediation of mediation, remediation as the inseparability of mediation and reality dan remediation as reform, penelitian ini berhasil membaca bentuk remediasi yang dilakukan oleh Tryangle Films. Sehingga melalui penelitian ini fans bukan lagi seorang penggemar yang pasif, namun juga turut berpartisipasi secara aktif dalam bentuk remediasi.
AKTIVITASKOMUNIKASIPEMERINTAHDESAWISATABROMO TENGGERSEMERUDALAMPENGGUNAANPROTOKOLKESEHATAN BERBASISCHSE Santi Isnaini; Ruth Christien Pniel Angelia
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 6, No 1 (2022): PERSPEKTIF KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.6.1.1-13

Abstract

Aktivitas komunikasi pemerintah desa menjadi penting untuk ditelusuri mengingat pariwisata menjadi sektor paling terpuruk pasca pandemi COVID-19. Penerapan protokol kesehatan yang telah terstandarisasi merupakan upaya bersama dalam penanganan dan pemulihan ekonomi nasional pada sektor vital, seperti pariwisata. Kebijakan protokol kesehatan berbasis CHSE merupakan sebuah budaya baru yang perlu diperkenalkan kepada pelaku wisata sehingga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Sebagai pejabat setempat, pemerintah desa di wilayah Bromo Tengger Semeru bertanggung jawab dalam mengkomunikasikan protokol kesehatan berbasis CHSE sehingga pemulihan ekonomi desa wisata dapat berjalan dengan aman di tengah pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pemerintah desa wisata di wilayah BTS (Bromo Tengger Semeru) mengkomunikasikan penggunaan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) selama pandemi COVID-19. Karena penelitian ini berfokus menggali dan mengidentifikasi pengalaman dari bagaimana pejabat desa wisata di wilayah Bromo Tengger Semeru dalam mengkomunikasikan protokol kesehatan berbasis CHSE pada masa pandemi COVID-19 kepada pelaku wisata setempat maka metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi dengan tipe penelitian eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan dalam aktivitas komunikasi, pemerintah desa di wilayah Bromo Tengger Semeru berfokus pada strategi pengembangan protokol CHSE. Pemerintah desa di wilayah Bromo Tengger Semeru juga mempertimbangkan ketersediaan sumber informasi yang kredibel, mengurangi perasaan negatif akibat ketidakpastian, persuasi terhadap tindakan mitigasi, dan konsistensi penyampaian pesan. Aktivitas komunikasi tersebut merupakan langkah awal sehingga tercapai kualitas penyelenggaraan wisata yang telah beradapatasi dengan era new normal pasca pandemi COVID-19. Dimana dalam aktivitas komunikasi, diperlukan pertimbangan dalam implementasi komunikasi publik sehingga masyarakat setempat dapat menerima kebijakan baru yang diperkenalkan.
MODEL KOMUNIKASI RELAWAN TEMANCO DALAM MEMBERIKAN PENDAMPINGAN DAN DUKUNGAN PADA PASIEN COVID DI BOGOR Dyah Kusumawati
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 6, No 1 (2022): PERSPEKTIF KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.6.1.37-49

Abstract

Orang yang dinyatakan positif covid 19 sangat rentan untuk menularkan virus SAR-COV 2 yang ada di dalam dirinya kepada orang lain, baik di lingkungan terdekat yaitu keluarga, tetangga, hingga rekan kerja. Untuk itu, orang dengan covid harus menjalani isolasi dari keluarga hingga lingkungannya. Masalah yang muncul dalam kesendirian menghadapi penyakit dan dijauhkan dari keluarga adalah masalah psikologis dan kebutuhan ekonomi. Salamaid merupakan lembaga kemanusiaan yang ada di Kota Bogor, melakukan bantuan dan pendampingan terhadap pasien covid 19 melalui program Temanco. Tujuan penelitian adalah untuk melihat model komunikasi TemanCo untuk memberikan dukungan dan pendampingan pada pasien Covid 19 Di Kota Bogor. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dalam komunikasi Kesehatan, yaitu teori pengurangan ketidakpastian (uncertainty Theory). Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data peneliti melalui data primer yaitu wawancara mendalam dan observasi.Wawancara mendalam diperoleh dari tiga orang informan. Sementara observasi yang dilakukan tidak bisa secara langsung dan melalui akun media sosial milik Temanco. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas relawan Temanco di akun Instagram Temanco dan SalamAid. Observasi sudah dilakukkan sejak Desember 2020 hingga Agustus 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model komunikasi terbuka dan pertemanan dilakukan sejak awal pasien mengajukan bantuan pendampingan ke TemanCo. Bantuan yang diberikan ada tiga jenis pendampingan psikis, edukasi dan ekonomi. Relawan TemanCo adalah mantan penderita sehingga ketika melakukkan pendampingan memposisikan sebagai teman. Model komunikasi terbuka dan pertemanan ini, membantu mengurangi ketidakpastian yang dialami pasien covid selama menjalani isolasi.
Strategi Mendesain dan Membangun Identitas Branding Politik Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) pada Pemilu Serentak 2019 Hayati, Neni Nur; Murod, Ma'mun; Budiana, Heru Ryanto; Setianti, Yanti
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 6, No 1 (2022): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.6.1.13-24

Abstract

Hasil Rekapitulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Partai Perindo merupakan partai yang tidak masuk kedalam Parlementary Threshold tetapi menjadi partai yang paling tinggi konvensi suaranya dibandingkan dengan enam partai politik lainnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi mendesain dalam membangun identitas branding politik Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dalam Pemilu Serentak 2019. Pendekatan  penelitian yang digunakan adalan kualitatif  dengan metode studi kasus. Adapun penentuan informan dilakukan dengan cara purposive sejumlah tiga orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi mendesign dan membangun identitas branding partai politik yang dilakukan oleh Perindo adalah dengan media elektronik yaitu pemutaran mars perindo di salah satu stasiun televisi secara berulang-ulang, mengemas program dengan sangat menarik dan memiliki perbedaan (different) dengan partai politik lainnya dengan program kesejahteraan masyarakat yang berkaitan dengan ekonomi, sosial dan pendidikan. Grobag dan ambulans yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi identitas brand Partai Perindo yang fokus dan spesifik yang dapat menjangkau di masyarakat kalangan bawah. Selain itu, komunikasi politik yang dilakukan oleh Partai Perindo dalam membangun brand awareness adalah dengan mengelola enam isu utama yakni  perbedaan Partai Perindo sebagai partai baru dan partai politik lainnya, jaminan masa depan kesejahteraan keluarga yang menjadi bagian keluarga terdekat, kerja-kerja untuk pemerintahan, Partai Perindo memposisikan sebagai mitra Presiden Jokowi, menentukan Calon Anggota Legislative untuk pemilu serentak 2024 dan pandangan terhadap Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilu 2024.
STUDI LITERATUR: PERBEDAAN KEPRIBADIAN GENDER DALAM MEMPENGARUHI PENERAPAN STRATEGI NEGOSIASI Harum, Margaretha Hanny; Barkah, Cecep Safa'atul; Novel, Nurillah Jamil Achmawati
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 6, No 1 (2022): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.6.1.73-88

Abstract

Isu perbedaan gender hingga saat ini masih menjadi perbincangan, termasuk dalam hal profesi. Dalam negosiasi diperlukan seorang negosiator yang tepat untuk mewakili perusahaan, namun adanya perbedaan kepribadian gender menyebabkan adanya perbedaan antara negosiator pria dan negosiator wanita yang juga berdampak pada cara keduanya menerapkan strategi negosiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara negosiator pria dan negosiator wanita berdasarkan perbedaan gender dan cara keduanya menerapkan strategi negosiasi dengan adanya perbedaan kepribadian. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Dari 19 jurnal, dilakukan pemilihan jurnal yang akan di review berdasarkan kriteria tertentu yaitu tahun penerbitan 2017 – 2019, dan keterkaitan dengan topik penulisan. Terdapat 6 jurnal yang dipilih berdasarkan kriteria. Analisa dilakukan dengan membaca abstrak terlebih dahulu, dari 6 jurnal dilakukan identifikasi dalam bentuk ringkasan yang disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ialah perbedaan negosiator pria dan negosiator wanita berdasarkan perbedaan kepribadian gender yaitu dalam hal inisiatif memulai negosiasi, kemampuan komunikasi negosiasi, dan sikap dyang ditunjukan dalam situasi negosiasi yang rumit. Perbedaan tersebut berdampak pada perbedaan penerapan strategi negosiasi. Baik negosiator pria dan negosiator wanita dapat melakukan proses negosiasi dengan baik, tugas perusahaan adalah memilih negosiator yang tepat berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
VOLDEMORT: ORIGINS OF THE HEIR SEBAGAI BENTUK REMEDIASI Ayuningrum, Nara Garini
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 6, No 1 (2022): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.6.1.25-36

Abstract

Budaya populer yang diproduksi secara massal adalah kebudayaan-kebudayaan yang dibentuk berdasarkan selera pasar dan memiliki nilai komoditi yang tinggi. Film menjadi salah bentuk budaya populer yang hingga saat ini masih sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat. Melalui konsep industri budaya, film kemudian melahirkan kelompok-kelompok kecil masyarakat yang kemudian disebut sebagai fans. Berbagai stigma dan stereotip terhadap fans membuatnya berada dilingkaran kecil diluar masyarakat. Seringkali para fans “harus” menggunakan akun media sosial secara anonim ketika ingin menunjukkan kegemaran mereka terhadap sesuatu, demi menghindari celaan dan penamaan “aneh” dari masyarakat lain. Namun kini, kegiatan yang dilakukan oleh fans tidak lagi hanya sekedar “mengagumi” tetapi juga berpartisipasi aktif dalam berbagai aspek, sebut saja dalam pembuatan fan film. Dalam penelitian ini penulis akan mengangkat sebuah fan film yang diproduksi oleh Tryangle Films yang berjudul Voldemort: Origin of the Heir, dimana para pembuat film mengadaptasi langsung seluruh cerita dari novel dan berusaha tidak menghilangkan detail setting, hingga menyamakan aksen yang digunakan dari film-film Harry Potter sebelumnya. Melalui penelitian ini fans bukan lagi seorang penggemar yang pasif, namun juga turut berpartisipasi secara aktif dalam bentuk remediasi.