cover
Contact Name
Umar Tangke
Contact Email
khakafart@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
khakafart@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
JURNAL BIOSAINSTEK
ISSN : -     EISSN : 26856770     DOI : -
Jurnal BIOSAINSTEK merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Univeritas Muhammadiyah Maluku Utara, dikelola oleh Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Pertanian sebagai sarana publikasi hasil penelitian mahasiswa, dosen dan peneliti dari instansi pemerintah maupun instansi swasta. Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya berupa artikel hasil penelitian atau penelitian terapan dengan bidang kajian EKSAKTA UMUM dan SAINS, meliputi kajian bidang KESEHATAN, KEHUTANAN, PERTANIAN, PERIKANAN, MIPA, BIOLOGI termasuk kajian tentang FLORA dan FAUNA dari segi ILMIAH, SOSIAL dan EKONOMI, serta bidang TEKNIK dan ilmu EKSAKTA lainnya. Semua artikel yang masuk akan melalui ‘proses "PEER-REVIEW’ dan di PUBLIKASI setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan. Penerbitan jurnal ini dilakukan sebanyak enam bulan sekali yaitu pada bulan Juli dan Februari.
Arjuna Subject : -
Articles 136 Documents
Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Populasi Asia: A systematic Review Salasa, Rosfiah A.; Rahman, Hamidah; Andiani, Andiani
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.602 KB)

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang ditandai oleh hiperglikemia akibat gangguan produksi insulin, aksi insulin, atau keduanya. Diabetes melitus (DM)  tipe 2 dikenal juga sebagai non-insulin dependent yaitu diabetes yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk secara efektif menggunakan insulin. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa faktor risiko terjadinya DM tipe 2 yaitu varian genetik (genetic varian), lingkungan (environment) dan oleh interaksi gen-lingkungan (gene-environment interaction). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendata dan mengetahui faktor risiko kejadian DM tipe 2 pada populasi Asia dengan menggunakan jenis penelitian kajian sistematik (systematic review). Publikasi yang dikaji berupa hasil penelitian yang diperoleh dari lembaga pengindeks Pubmed dengan batasan waktu publikasi 5 tahun terakhir. Dari hasil penelitian ini diperoleh sebanyak 561 artikel tentang faktor risiko DM tipe 2 pada populasi Asia yang kemudian disaring dan dieliminasi dengan beberapa alasan hingga diperoleh 72 artikel yang dinilai layak untuk dikaji. Dari hasil kajian ini diketahui bahwa faktor risiko DM tipe 2 pada populasi Asia secara garis besar yaitu karena varian genetik (genetic varian), faktor lingkungan (environment) dan adanya interaksi antara gen-lingkungan (gene-environment interaction). Terdapat 24 varian genetik yang dilaporkan pada populasi Asia sebagai gen yang rentan terhadap DM tipe 2. Terdapat pula beberapa faktor lingkungan sebagai faktor risiko DM tipe 2 antara lain gaya hidup (lifestyle) dan profil antropometri. Interaksi antara gen-lingkungan juga sebagai faktor risiko terjadinya DM tipe 2, sebagai contoh antara lain interaksi antara gen dengan obesitas dan interaksi antara gen dengan merokok. Secara keseluruhan hasil kajian sistematik ini bermanfaat untuk mengetahui faktor risiko kejadian DM tipe 2 yang dapat dimodifikasi sehingga pencegahan kejadian DM tipe 2 dapat dilakukan.
Analisis Usahatani Sayuran Hidroponik di PT. Kusuma Agrowisata Ekaria, Ekaria
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.515 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode hidroponik yang dikembangkan di PT. Kusuma Agrowisata dan  menganalisis usahatani sayuran hidroponik di PT. Kusuma Agrowisata. Metode  analisis yang digunakan adalah analisis usahatani. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani sayuran hidroponik di PT. Kusuma Agrowisata menggunakan metode rakit apung (Floating Hydroponic Method) yang meliputi penggunaan media tanam, instalasi penanaman, nutrisi dan oksigen. Rata-rata produksi sayuran hidroponik di PT Kusuma Agrowisata yaitu 244,1 kg/musim tanam. Usahatani sayuran hidroponik di PT. Kusuma Agrowisata sangat menguntukan dan efisien. Teknologi yang digunakan cocok dengan budidaya sayuran untuk daerah perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan.
Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD dr. M. Haulussy Ambon Sumah, Dene Fries
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.606 KB)

Abstract

Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronik yang pravalensinya tinggi di Indonesia. Kualitas tidur berperan sebagai pengendali kadar gula darah dan menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel berjumlah 32 pasien diabetes melitus tipe 2 di ruang Penyakit Dalam RSUD dr. M. Haulussy Ambon yang diambil dengan teknik accidental sampling. Pengukuran kualitas tidur menggunakan The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Kadar gula darah diukur menggunakan Nesco Multicheck. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan nilai  p < 0,05, dimana nilai p (p=0,002 dan p=0,000). Nilai ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Ruang Penyakit Dalam RSUD dr. M. Haulussy Ambon.
Karakteristik Kimia dan Evaluasi Sensori Produk Ikan Teri Kering Lokal di Desa Toniku Daeng, Ruslan A.; Laitupa, Ibnu W.
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 2 No 01 (2020): Januari 2020
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1323.69 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan THP UMMU Ternate untuk uji organoleptik dan Laboratorium Ilmu Pangan IPB untuk uji Kimia, dengan tujuan untuk mengetahui mutu organoleptik dan kimia pada produk lokal ikan teri kering yang diproduksi oleh masyarakat di Desa Toniku Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Penggunaan analisa mutu ditinjau dari aspek organoleptik dan kimia serta rancangan percobaan yang digunakan dalam penilitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal serta analisis varian (Anova)dan hasil uji organoleptik dihitung menggunakan nilai rata-rata dan standar Deviasi dalam metode penelitian diharapkan menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitisan didapat bahwa hasil pengujian organoleptik ikan teri kering yang dihasilkan oleh nelayan/pengusaha ikan di Desa Toniku masih sesuai dengan standar mutu organoleptik yang ditetapkan, dengan rata-rata nilai dari ke empat parameter adalah Kenampakan (8-7), Bau (8-7), Rasa (7), Konsistensi (8-7). Hasil Uji karakteristik kimiawi meliputi kadar air dengan nilai (2,08 pada penyimpanan 3 bulan, sedangkan nilai terendah adalah 1,27), kadar abu (1,83 yaitu diperoleh pada penyimpanan 3 bulan. Sedangkan nilai terendah adalah 1,01 yaitu diperoleh pada penyimpanan  bulan), kadar protein (7,38 yaitu diperoleh pada penyimpanan 3 bulan. Sedangkan nilai terendah 7,36 yaitu diperoleh pada penyimpanan 1 bulan dan 2 bulan), kadar lemak (22,94 yaitu diperoleh pada penyimpanan 3 bulan. Sedangkan nilai terendah adalah 20,08  yaitu diperoleh pada penyimpanan 1 bulan) dan Karbohidrat (1,48 yaitu diperoleh pada penyimpanan 3 bulan. Sedangkan nilai terendah adalah 1,22 yaitu diperoleh pada penyimpanan 1 bulan)
Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) sebagai Sumber Kalsium dan Fosfor untuk Meningkatkan Nilai Gizi Biskuit Daeng, Ruslan A.
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.135 KB)

Abstract

Pengelolaan limbah dari industri perikanan di Maluku Utara belum optimal dilakukan sehingga menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap lingkungan, padahal limbah tersebut dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk yang memiliki nilai ekonomis.  Limbah pengolahan ikan seperti kepala, tulang, sisik dan kulit biasanya dibuang dan tidak dimanfaatkan oleh masyarakat atau   industri perikanan. Limbah yang dihasilkan berupa padatan dan cairan cukup besar pada umumnya berkisar antara 40-50% dari berat total ikan, tergantung jenis ikan yang diolah. Biskuit adalah jenis yang terbuat dari adonan keras melalui proses fermentasi atau pemeraman, berbentuk pipih yang mengarah kepada rasa asin dan relatif renyah, serta bila dipatahkan penampang potongannya berlapis-lapis. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah ikan cakalang berupa tulang yang akan dijadikan sebagai tepung untuk ditambahkan ke dalam bahan pembuatan biskuit dan untuk mengetahui mutu sensori dari produk biskuit meliputu kenampakan, bau, rasa dan tekstur. Sedangkan manfaat penelitian adalah untuk menambah informasi tentang pemanfaatan limbah hasil perikanan yaitu  limbah tulang ikan cakalang yang ditambahkan ke dalam bahan pembuatan biscuit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2018 di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan (THP) Kampus A, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Kelurahan Sasa Kota Ternate Selatan dan di Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk uji kimia. Dari hasil penilitian dapat disimpulakan bahwa darai hasil uju kimia menunjukan bahwa hasil kadar air (2,01%, 2,38%), kadar abu (1,01%, 2,83%), dan kadar lemak (22,00%, 22,94%) memberikan pengaruh nyata terhadap biscuit tepung tulang ikan cakalang, sedangkan protein, karbohidrat by difference, kalsium dan fosfor memberikan pengaruh tudak nyata terhadap biscuit tepung tulang ikan cakalang.
Pengaruh Konsentrasi Larutan Garam Terhadap Karakteristik Sensori Produk Ikan Layang Asin Asap Bahmid, Jaitun; Lekahena, Vanessa Natalie Jane; Titaheluw, Syahnul Sardi
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.802 KB)

Abstract

Pengasapan ikan merupakan metode pengawetan ikan melalui penambahan senyawa kimia asap dan panas, sedangkan penggaraman ikan adalah pengawetan ikan dengan menambahkan garam pada jumlah tertentu dan dikeringkan. Kedua metode pengolahan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air pada ikan sehingga menghambat pertumbuhan mikroba. Kombinasi perlakuan pengaraman dan pengasapan akan menghasilkan produk ikan dengan daya awet yang lama, rasa dan aroma yang khas serta dapat langsung di konsumsi, perlakuan kombinasi ini jika diaplikasikan pada ikan layang akan menghasilkan produk ikan layang asin asap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam terhadap nilai evaluasi sensori ikan layang asin asap. Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi pengembangan industri rumah tangga dan petani pengolahan hasil perikanan di Maluku Utara, khususnya pengolahan ikan layang asin asap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi larutan garam yang berbeda berpengaruh terhadap karakteristik sensori ikan layang asin asap pada nilai kenampakan, rasa dan konsistensi, tetapi tidak pada nilai aroma, jamur dan lendir. Berdasarkan karakteristik sensori terhadap ikan layang asin asap menunjukkan bahwa produk dengan perlakuan perendaman pada larutan garam 20% (LA4) adalah yang paling disukai dibandingkan produk lainnya baik dari nilai kenampakan, rasa dan konsistensi.    
Pengaruh Pemberian Pupuk Npk Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mayz L) Hamid, Iskandar
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 2 No 01 (2020): Januari 2020
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.952 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil Uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada table 1 menunjukan bahwa perlakuan NPK Mutiara P5 (180 gr/petak) diperoleh bahwa rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman jagung bervariasi. Pertumbuhan tinggi tanaman jagung memberikan nilai rata-rata pada 14 HST sebesar 40,84 cm, 28 HST sebesar 106,16 cm dan 42 HST sebesar 196,72 cm berbeda sangat nyata dengan P0 (konrol), P1 (60 gr/petak), P2 (90 gr/petak), P3 (120 gr/petak) sedangkan dengan perlakuan P4 (150 gr/petak) tidak berbeda nyata. Hal ini disebabkan kebutuhan tanaman masih memanfaatkan unsur hara yang tersedia di dalam tanah.  Dengan adanya peningkatan dosis pupuk NPK Mutiara Semakin meningkat dosis pupuk, maka terjadi kenaikan pertumbuhan tinggi tanaman, oleh karena itu bahwa dengan semakin dewasanya tanaman, maka sistim perakaran telah berkembang dengan baik dan lengkap, sehingga tanaman semakin mampu menyerap unsur hara dalam bentuk anion dan kation yang mengandung unsur N, P dan K yang terdapat pada pupuk Mutiara tersebut.
Analisis Nilai Tambah dan Pemasaran Kelapa di Desa Simau Kecamatan Galela Induk Kabupaten Halmahera Utara Muhammad, Munawir
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.823 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis nilai tambah yang diperoleh petani dan menganalisis saluran pemasaran kelapa di Desa Simau Kecamatan Galela Induk Kabupaten Halmahera Utara. Analisis data  yang digunakan  adalah analisis nilai tambah (Metode Hayami). Untuk menganalisis saluran pemasaran kopra di daerah penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perhitungan nilai tambah diperoleh  keuntungan dalam pengolahan  kelapa di Desa  Simau adalah sebesar Rp 2.985  per kilo gram dengan tingkat keuntungan sebesar 54,2%. Dalam perhitungan nilai tambah juga  berkaitan dengan balas jasa yang terdiri dari marjin, pendapatan tenaga kerja, sumbangan input lain dan keuntungan. Marjin merupakan selisih antara nilai output dengan harga  input  bahan  baku  adalah  sebesar Rp 4.010 per kilogram. Saluran pemasaran kopra di daerah penelitian terdapat 1 saluran tataniaga, mulai dari produsen ke pedagang pengumpul hingga kepada konsumen. Saluran pemasaran ini memiliki tujuan yaitu mendistribusikan kopra sampai ke konsumen. Pada skema saluran pemasaran dapat dijelaskan bahwa Saluran pemasaran kelapa di daerah penelitian terdapat 2 saluran tataniaga, mulai dari produsen ke pedagang pengumpul dan pedagang pengumpul ke konsumen. Saluran pemasaran ini memiliki tujuan yaitu mendistribusikan kopra sampai ke konsumen. Pada skema saluran pemasaran dapat dijelaskan bahwa petani menjual kelapa ke pedagang pengumpul dan pedagang pengumpul kemudian mengolah kelapa menjadi kopra. Kemudian dijual ke konsumen (Pabrik).
Hubungan Asupan Makanan dan Obesitas dengan Kejadian Arthritis Reumatoid pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Inakaka Rehena, Zasendy
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.758 KB)

Abstract

Meningkatnya populasi lanjut usia ini menyebabkan perlunya antisipasi meningkatnya jumlah pasien lanjut usia yang memerlukan bantuan untuk mengatasi masalah kesehatan pada lansia terutama masalah arthritis reumatoid. Artritis reumatoid merupakan penyakit autoimun yang ditandai oleh inflamasi kronik dan progresif dengan sendi merupakan sasaran utama. berdasarkan informasi dari petugas kesehatan dipanti Sosial Tresna Werdha Inakaka Ambon penyakit arthritis reumatoid atau rematik masuk dalam 3 besar penyakit yang paling sering di alami oleh lansia. Tujuan; penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan makanan dan obesitas dengan penyakit Arthritis Reumatoid Di Panti Sosial Tersna Werdha Inakaka Ambon. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode total sampling. data dianalisis dengan mengunakan Uji chi square test. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan Asupan makanan dengan arthritis reumatoid, nilai ?=0,000 dan ada hubungan antara obesitas dengan arthritis reumatoid, nilai ?=0,003, dan. Kesimpulan bahwa asupan makanan dan obesitas berhubungan dengan arthritis reumatoid. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya  meningkatkan mutu pelayanan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan lansia dipanti sosial tresna werdha inakaka ambon.
Dinamika Populasi Ikan Teri (Stolephorus sp) yang di Daratkan di Pasar Higienis Kota Ternate Tangke, Umar; Namsa, Djabaluddin; Rauf, faibun Hi
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 1 No 01 (2019): Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1209.452 KB)

Abstract

Eksploitasi ikan teri umumnya menggunakan alat tangkap bagan perahu yang memiliki tingkat produksinya tinggi dan sifatnya aktif, sehingga eksploitasi dengan alat tangkap ini sifatnya aktif dan tingkat produksi yang tinggi dan agar pemanfaatannya dapat berlangsung terus dan kelestariannya dapat terjaga, maka diperlukan eksplorasi yang baik terhadap sumberdaya ikan teri untuk meminimalkan permasalahan penurunan stok populasi. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari sampai Maret 2019 di Lab. PHP dengan sampel didapat dari pasar Higiensi Kota Ternate dengan tujuan untuk mengetahui informasi parameter dinamika populasi ikan teri di perairan Laut Maluku yang didaratkan di Pasar Higienis Kota Ternate dengan mengukur panjang dan berat ikan teri. Hasil penelitian didapat bahwa sumberdaya ikan teri yang didaratkan di Pasar Higienis Kota Ternate memiliki parameter populasi yang masih stabil diantaranya panjang maksimum (L?) adalah 71,9 mm dengan koefisien pertumbuhan (k) 0,26 per bulan, nilai t0 -0,99, nilai mortalitas total, alami, dan penangkapan masing-masing adalah 1,33; 1,12 dan 0,21 dan tingkat eksploitasi yang masih sangat rendah dengan hubungan panjang bobot bersifat alometrik positif.

Page 2 of 14 | Total Record : 136