cover
Contact Name
UBAIDILLAH
Contact Email
ubaidillah_ft@staff.uns.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jtmi@bkstm.org
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Teknik Mesin Indonesia
ISSN : 1907350X     EISSN : 25977563     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Mesin Indonesia “JTMI” " adalah jurnal ilmiah sains dan teknologi yang diterbitkan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin Indonesia. JTMI meliputi bidang konversi energi, material, desain mekanikal, manufaktur dan otomasi
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia" : 21 Documents clear
Perancangan poros engkol dan pin pada Genset STAR SPG 1600 Dhio Irawan; Iwan Nugraha Gusniar; Kardiman Kardiman
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.244

Abstract

Poros berperan penting sebagai penerus daya melalui putaran mesin. Poros dapat menerima beban lentur, tarikan serta beban puntiran. Poros Genset Star SPG1600 termasuk salah satu jenis poros engkol tunggal yang mendapatkan beban lentur dan beban puntir. Hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan poros yaitu kekuatan, kekakuan poros, putaran kritis, korosi dan bahan poros. Tahapan perencanaan ini dibagi menjadi dua tahanapan, pertama adalah menentukan dimensi dan bahan yang digunakan dengan menggunakan tahapan perencanaan poros dengan beban puntir dan lentur yang disusun sularso. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan poros engkol Genset Star SPG 1600 dengan kekuatan 3.0 HP berdasarkan dari hasil perhitungan perencanaan diketahui besarnya defleksi yang disebabkan oleh gaya punter yang terjadi sebesar 0,09° yang artinya poros mengalami defleksi karena beban puntir sebesar 0,09°. Poros engkol tersebut menerima momen lentur gabungan 2787,8 kg mm, sehingga faktor keamanan yang dipilih senilai 6,0 berdasarkan tabel, dan tegangan puntir 4.58 Kg/mm, sehingga menghasilkan faktor keamanan senilai 2,0. Faktor keamanan yang didapatkan lebih dari satu, sehingga aman untuk digunakan. Hasil analisa tersebut dianalisa kembali dengan mencari ukuran diameter ideal, sebesar ø16,7mm, dengan bahan material S30C.
Pengembangan modul pemantau penggunaan energi listrik untuk menunjang implementasi industri 4.0 Harry Prayoga Setyawan; Sri Raharno
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.238

Abstract

Industri manufaktur telah memasuki era baru, yaitu era Industri 4.0 yang mempunyai tujuan utama antara lain untuk peningkatan efisiensi, pengurangan pemborosan, dan penurunan ongkos produksi. Penerapan paradigma Industri 4.0 memerlukan persyaratan pokok, yaitu semua elemen produksi seperti peralatan produksi, operator, dan benda kerja harus mempunyai kecerdasan. Agar mempunyai kecerdasan, elemen produksi antara lain seperti mesin-mesin perkakas perlu dilengkapi dengan modul tambahan. Mesin perkakas secara umum tidak memiliki sistem pemantauan energi. Modul pemantau energi mengukur energi yang digunakan mesin dan data pengukuran disimpan dalam basis data. Data pengukuran divisualisasikan pada antarmuka web pemantauan energi. Hasil pengujian pembacaan sensor dibandingkan dengan pembacaan alat ukur pembanding didapatkan hasil ketelitian sensor tegangan 0,96% dan sensor arus 0,92%. Ketelitian pembacaan sensor mempunyai nilai keakuratan sesuai standar IEC No. 13B-23 yang klasifikasikan ke golongan III dengan nilai ketelitian 1,0%. Modul pemantau energi memiliki kebutuhan daya sebesar 6 Wh dan dilengkapi dengan baterai yang dapat dioperasikan selama 2 jam 25 menit. Modul pemantau energi memiliki indikator TKT 5 pada pengukuran Tingkat Ketersiapan Teknologi (TKT).
Analisis terhadap desain komponen boom pada mini excavator Excava50 menggunakan metoda elemen hingga Nanang Ali Sutisna; Zairullah Azhar
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.233

Abstract

Makalah ini menyajikan studi pada mini excavator Excava50. Dari sekian banyak komponen pada sebuah excavator, komponen boom adalah komponen yang sangat vital karena mendukung seluruh beban kerja pada saat beroperasi. Studi ini dilakukan dengan menggunakan analisis elemen hingga pada komponen boom dengan memanfaatkan data dari komponen boom eksisting, baik dimensi, beban kerja, dan material yang digunakan. Selanjutnya umur kelelahan komponen boom juga dihitung untuk memperkirakan umur pakainya. Hasil simulasi dengan software CATIAV5 memperlihatkan bahwa komponen boom tersebut aman digunakan dengan perkiraan umur pakai mencapai 50 tahun.
Pengaruh kekasaran permukaan terhadap ketahanan korosi stainless steel 444 dalam cairan saliva buatan Aldinor Setiawan; Agus Suprihanto; Sulistyo Sulistyo
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.254

Abstract

Stainless steel 444 merupakan tipe feritik yang digunakan sebagai material selubung magnet pada dental magnetic attachment. Seiring pemakaian, permukaannya mengalami gesekan yang menyebabkan kekasaran permukaan berubah. Kajian ini mempelajari pengaruh kekasaran permukaan terhadap ketahanan korosinya. Spesimen dengan variasi kekasaran permukaan Ra 0,146, 0,196 dan 0,624 telah berhasil diuji ketahanan korosinya dalam larutan saliva buatan. Pengujian korosi menggunakan metode weight loss dan polarisasi. Hasil uji mendapatkan kekasaran permukaan Ra 0,146 laju korosinya 0,00022 mm/y, sedang kekasaran permukaan 0,624 laju korosinya 0,00057 mm/y. Hasil ini menunjukkan bahwa ketahanan korosi semakin menurun seiring permukaan spesimen semakin kasar.
Comparison of exergy value active desalination system without solar colector and with addition solar collector Winfrontstein Naibaho; Jandri Fan HT Saragi; Tambos Sianturi; Togar Naibaho
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.245

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan. Air dapat diperoleh dari darat, mata air, danau, air laut dan sungai. Untuk mengolah air dan membuat air penguapan kita memiliki matahari. Dengan matahari kita memiliki energi potensial. Energi matahari Indonesia sangat banyak. Energi matahari yang melimpah di Indonesia untuk radiasi matahari dapat memberikan hasil dengan memanfaatkan energi untuk teknologi termal dan teknologi sel fotovoltaik. Air di darat dan laut harus menguap karena panas matahari. Penguapan berkumpul menjadi awan, kemudian mengembun dan pendinginan akan membentuk titik-titik air dan terjadi hujan. Proses itu membutuhkan energi. Metode eksergi adalah alternatif, teknik baru yang relatif berdasarkan konsep eksergi, yang secara longgar didefinisikan sebagai ukuran universal dari potensi kerja atau kualitas energi yang berbeda dalam kaitannya dengan lingkungan tertentu. Perbandingan eksergi desalinasi lereng ganda aktif dengan luas cekungan seluas 1.932 m2 dengan permukaan kaca 1 m2 dengan ketebalan kaca 3 mm. Ketinggian air dari dasar 20 mm dan dengan kolektor surya ukuran area 1m2 lebar 500mm2 diuji selama 8 hari pada bulan Agustus 2018 mulai pukul 8:00 sampai 18:00. Perbandingan nilai eksergi dari perhitungan desalinasi aktif tanpa kolektor surya dan dengan kolektor surya nilai eksergi tertinggi pada pengujian hari pertama pukul 11.00 adalah 101.827 dan dengan kolektor surya 12.00 adalah 225.238 kWh, nilai eksergi tertinggi pada pengujian hari kedua pukul 16.00 adalah 7.930 dan 17.00 WIB adalah 52.332 kWh, nilai eksergi tertinggi pada pukul 12.00 adalah 67.134 dan pukul 13.00 WIB sebesar 13.680 kWh, nilai eksergi tertinggi pada hari keempat pada pukul 13.00 sebesar 172.618 dan pukul 11.00 WIB sebesar 6.734 kWh, nilai eksergi tertinggi pada pengujian hari kelima pada pukul 13.00 sebesar 182.208 dan pukul 12.00 WIB pada 22.218 kWh.
Pengujian tarik dan kekerasan permukaan komposit anyaman serat jute menggunakan variasi viskositas matrik resin epoksi I Wayan Windra Nugraha; I Made Astika; I Dewa Gede Ary Subagia
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.239

Abstract

Eksperimen ini difokuskan untuk menyelidiki sifat ketegangan dan kekerasan permukaan komposit kain tenun serat jute dengan viskositas variasi matriks epoksi. Rasio matriks dirancang dalam tiga rasio antara epoksi dan pengerasan seperti 60:40 wt%, 65:35 wt%, dan 70:30 wt% dengan masing-masing ditambahkan 5% dan 10% dari pelarut thinner NC. Komposit diproduksi dengan Vacuum Resin Transfer Molding (VRTM) dan viskositas matriks diuji menggunakan Metode Bola Jatuh. Selain itu, sifat tarik dan kekerasan komposit masing-masing diuji oleh Universal Tension Machine (UTM) dan Rockwell hardness testing machine (RH). Juga, sifat kegagalan komposit dianalisis di bawah pemindaian mikroskop elektron (SEM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai tegangan tarik tertinggi dari komposit terjadi pada spesimen dengan komposisi matriks 60wt%:40wt% tanpa tambahan pelalut thinner sekitar 41,823MPa. Modulus dari komposit adalah 1.370 GPa, dan perpindahannya rata-rata 0,04% maksimum. Selain itu, kekerasan permukaan komposit menghasilkan nilai lebih tinggi pada rasio komposisi adalah 65wt%: 35wt% dengan pelarut ditambahkan 10%. Kesimpulannya, pelarut yang ditambahkan pada komposisi matriks tidak signifikan mempengaruhi kekerasan permukaan komposit. Ini hanya signifikan mempengaruhi antarmuka antara matriks dan penguatan, sehingga kegagalan tarik-keluar dan delaminasi selama uji tarik dapat secara efektif dikurangi.
Analisis desain frame sepeda listrik roda tiga sebagai alat bantu transportasi bagi penyandang disabilitas menggunakan software Autodesk Inventor Alviani Hesthi Permata Ningtyas; Hidayat Hidayat; Priyo Nugroho Rofiyanto
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.234

Abstract

Alat transportasi pada dewasa ini merupakan kebutuhan yang primer bagi masyarakat khususnya penyandang disabilitas. Salah satunya yaitu sepeda, Frame merupakan salah satu komponen yang paling penting yang ada pada sepeda karena frame berfungsi sebagai penopang beban dan tempat melekatkan berbagai komponen sepeda. Desain frame sepeda roda tiga menggunakan material steel dan dianalisa dengan menggunakan software autodesk inventor untuk mengetahui tegangan, displacement dan safety factor dari frame apabila diberikan beban yang berbeda yaitu 60 kg, 75 kg dan 90 kg. Pada penelitian ini didapatkan tegangan maksimum sebesar 20,026 MPa dan displacement yang paling besar yaitu 0,045773 mm pada beban tertinggi, tetapi masih aman untuk digunakan karena menghasilkan safety faktor sebesar 10,3366.
Studi simulasi distribusi panas pada panci kukus alat pemercepat pengasinan telur otomatis Ubaidillah Ubaidillah; Nicholas Arga Vino Dewangga; Arifin Nurcholis; Yogie Muhammad Lutfi; Damaris Adi Waskitho; Skolastika Grace Harjaningtyas
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.255

Abstract

Perpindahan panas adalah perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu di antara dua tempat yang berbeda. Bahasan utama dalam perpindahan panas ialah cara energi di dalam panas dapat berpindah tempat dan laju perpindahannya dalam kondisi tertentu. Perpindahan panas meliputi proses pemasukan dan pengeluaran panas. Kajian ini berisi desain teknik dan simulasi distribusi panas pada panci kukus alat pemercepat proses osmosis telur dengan memanipulasi tekanan osmotik (hidrostatik) dengan nyala kompor. Alat yang dimaksud berupa panci kukus dengan dudukan dan kompor pemanas yang diletakkan 2,5 inchi dari panci. Pertama, alat ini didesain menggunakan software 3D engineering drawing, metode oven dengan pembakaran sabut kelapa pada alat pengasin telur sebelumnya diubah menjadi metode kukus dengan nyala api kompor untuk menjaga suhu tetap stabil. Metode pengukusan (steaming) dipilih karena dapat mempertahankan cita rasa alami dari bahan makanan dengan terjadinya perpindahan panas secara konveksi dari uap panas ke bahan makanan yang sedang dikukus. Analisis perambatan panas menggunakan metode elemen hingga menggunakan software ANSYS untuk mengetahui kemampuan distribusi panas pada panci, serta untuk mengetahui bagian yang ikut panas saat alat bekerja, sehingga dapat dilakukan insulasi. Simulasi dilakukan dengan memberikan panas steady pada permukaan bawah panci kukus dengan suhu api sebesar 1200°C. Desain berulang kali dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kekuatan dan penyebaran panas di daerah kritis dengan cara mengubah material dan mengubah metode pemanasan, sehingga didapat hasil yang baik untuk suhu pemanasan telur yang stabil. Desain difinalisasikan untuk proses pembuatan produk. Kajian ini dibuat sebagai bentuk pengembangan pemodelan alat masak dan sistem yang optimal pada alat pengasin telur dalam bentuk publikasi jurnal ilmiah.
Perancangan dan analisis sistem penggerak prototype lift gerak vertical horizontal skala 1:10 Agung Dwi Sapto; M. Saiful Islam; Danang Krido Utomo
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.246

Abstract

Lift merupakan angkutan transportasi vertical yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang dengan menggunakan sistem keseimbangan beban dengan motor torsi besar. Perancangan dilakukan bedasarkan hasil pengamatan dari tim tentang sistem lift yang sudah ada dan melakukan pecobaan penggunaan sistem penggerak yang baru pada prototype lift gerak vertical horizontal. Sistem penggerak dirancang menggunakan roda gigi lurus. Adapun komponen-komponen yang terdapat pada sistem roda gigi lurus, yaitu rangka utama, rangka kotak lift, motor penggerak, roller bearing, roda gigi lurus, rantai, poros dan PLC. Perancangan pembuatan prototype lift gerak vertical horizontal menghasilkan nilai perancangan elemen mesin yaitu, kapasitas rencana yang akan di analisa sebesar 3.6 kg, poros yang digunakan pada motor stepper mempunyai ukuran ϕ7 mm x ϕ8 mm, ukuran bearing pada roller 2.6 mm, modul pada roda gigi lurus yang digunakan 2mm dan jumlah gigi yang digunakan 16 buah, nomor rantai ANSI yang digunakan 25, jarak puncak rantai 6.35 mm, lebar rantai 3.18 mm dan diameter rantai rol 3.3 mm. Motor stepper digunakan untuk memindahkan lift dari setiap lantainya. Motor stepper yang digunakan dengan jenis TEC stepping motor dengan tipe Sp-60A-30 dengan tegangan 30 volt, sudut setiap step 7.5o dan hambatan 25Ω. . Beban maksimal, dari lantai satu ke lantai dua membutuhkan daya 1.458 watt dengan frekuensi 0.6 hz, dari lantai satu ke lantai tiga membutuhkan daya 1.250 watt dengan frekuensi 0.5 hz. Berdasarkan hasil perancangan awal prototype lift gerak vertical horizontal sudah sesuai dan dapat dilanjutkan untuk proses manufaktur.
Kaji eksperimental direct-expansion solar-assisted heat pump water heater kapasitas 60 liter dengan menggunakan refrigeran R134A Rahman Asfaranda; Rahmat Iman Mainil; Azridjal Aziz
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i2.240

Abstract

Pengujian dilakukan untuk mengetahui performa dari direct expansion solar assisted heat pump water heater yang terutama terdiri dari panel evaporator dengan luas permukaan 0,23 m2, kompresor rotari dengan daya input 1/6 PK, tangki air berisolator yang telah dililitkan kondensor berdiameter ¼ inch sepanjang 15 m serta pipa kapiler berdiameter 1 mm sepanjang 1,61 m. Pengujian dilakukan pada luar ruangan yang tepapar langsung sinar matahari. Hasil dari pengujian ini adalah COP tertinggi pada sistem DX-SAHPWH yang didapatkan sebesar 2,193 dan COP terkecil didapatkan sebesar 1,548 Intensitas radiasi matahari yang lebih tinggi memiliki efek positif terhadap kinerja dari sistem DX-SAHPWH, yaitu berakibat pada laju perpindahan panas pada air (wm) meningkat, waktu yang dibutuhkan untuk pemanasan lebih cepat, serta kinerja ataupun coeficient of performance (COP) dari sistem DX-SAHPWH meningkat.

Page 1 of 3 | Total Record : 21