cover
Contact Name
Lufthia Sevriana
Contact Email
lufthia.sevriana@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lufthia.sevriana@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Bisnis (Performa)
ISSN : 18298680     EISSN : 25990039     DOI : -
Performa Journal publishes articles and brief communication with management theme (marketing, human resources, financial, operations, startegy), Islamic ecomy general economy, islamic and general approches development study, business in islamic and general basis.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2010)" : 5 Documents clear
Manajemen budaya organisasi Tasya Aspiranti
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 7, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v7i1.6078

Abstract

Organizational  culture  as  the  set  of  shared  values  and  norms  that  control  orga nizational   members'   interactions   with   each   other   and   with   people   outside organization. An organization's culture can be used to increase orga nizational effectiveness. This is because organizational culture controls the way members make decisions, the way interpret and manage the organizatio n's environment. In adaptif organi  zation,  organizational  culture  change  absolutely  must  be  taken  to  raise effective culture that can support organizational goals. This paper explains the importance of people in organization as organizational culture shaper, any kind theory of organizational culture, organizational culture  management and how to manage culture in organization. Some real organizational culture cases are presented in this paper and organizational culture management paradigm as conclusion is presented in the end of paper.Key words : organizational culture management
Sistem bagi risiko dan bagi hasil Pengelolaan pertanian komoditas padi Muhardi Muhardi
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 7, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v7i1.6550

Abstract

Penelitian sederhana ini ditujukan untuk mengetahui, (1) sistem pengelolaan pertanian komoditas padi ditinjau dari bagi risiko dan bagi hasil, (2) kemungkinan bagi hasil yang dapat diperoleh pemilik lahan dengan menggunakan sistem pengelolaan atau penggarapan lahan pertanian komoditas padi yang digunakan, (3) kemungkina bagi hasil yang dapat diperoleh petani penggarap dengan menggunakan sistem pengelolaan lahan pertanian komoditas padi yang digunakan, dan (4) upaya yang dilakukan untuk memperoleh bagi hasil yang optimal baik bagi pemilik lahan maupun petani penggarap. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa, (1) terdapat dua alternatif sistem yang umumnya digunakan dalam pengelolaan komoditas padi, yaitu sistem sewa dan sistem maro. Sistem sewa dilihat dari pemilik lahan menunjukkan adanya bagi risiko yang relatif rendah, karena tidak menanggung beban biaya penggarapan yang dilakukan, dan bagi hasil panen sudah tetap. Sedangkan bagi petani penggarap, risiko yang ditanggung cukup memadai dilihat dari biaya penggarapan yang ditanggung dan hasil yang relatif tidak pasti tergantung kemapuan di dalam mengelola garapan lahan tersebut. Di sisi lain, sistem maro dilihat dari pemilik lahan maupun petani penggarap sama-sama menanggung risiko biaya penggarapan. Demikian pula dengan bagi hasil dari panen yang akan diperoleh, baik bagi pemilik lahan maupun petani penggarap sama-sama menanggung risiko ketidakpastian, (2) umumnya berbagai kemungkinan hasil panen per 1400 m2 dapat dihasilkan dengan rentang minimal 4 kwintal gabah hingga maksimal dapat mencapai 9 kwintal. Selama hasil panen kurang dari 8 kwintal, maka akan memberikan bagi hasil yang lebih besar bagi pemilik lahan dengan menggunakan sistem sewa ketimbang sistem maro. Selanjutnya bagi hasil untuk pemilik lahan akan sama baik dengan menggunakan sistem sewa maupun sistem maro apabila dicapai hasil panen 8 kwintal. Akan tetapi pada saat hasil panen mencapai 9 kwintal, maka bagi hasil untuk pemilik lahan dengan sistem maro akan memberikan hasil yang lebih besar ketimbag dengan sistem sewa, (3) untuk petani penggarap, selama hasil panen kurag dari 8 kwintal, maka untuk petani penggarap akan memperoleh bagi hasil yang lebih besar dengan sistem maro ketimbang dengan sistem sewa. Sedangkan bagi hasil panen dapat mencapai 8 kwintal per 1400 m2. Namun demikian, pada saat hasil panen mencapai 9 kwintal maka sistem sewa akan dapat memberikan bagi hasil yang lebih besar bagi petani penggarap ketimbag dengan sistem maro, dan (4) bagi hasil optimal dapat dicapai tidak dominan ditentukan oleh sistem sewa ataupun lahan dengan cara atau metode yang sebaik-baiknya, sehingga hasil panen dapat lebih banyak yang pada gilirannya akan diperoleh bagi hasil yang optimal baik bagi pemilik lahan maupun petani penggarap. Kata Kunci: Sistem bagi risiko, bai hasil, pengelolaan pertanian komoditas padi.
Konsep Siklus Hidup Produk Hubungan antara Produk, Perilau Konsumen dan Persaingan Firman Alamsyah
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 7, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v7i1.6551

Abstract

Siklus hidup suatu produk menggambarkan suatu ikhtisar perjalanan suatu produk di pasar sejak diperkenalkan sampai dengan hilang dipasaran. Pada dasarnya siklus hidup produk memiliki empat tahapan yaitu: tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan dan kemerosotan. Setiap tahapan dalam siklus memiliki peluang dan masalah-masalah yang khas. Pemahaman setiap tahapan dapat dikenali melalui pendekatan teori difusi inovasi yang dapat memberikan informasi mengenai sebab-sebab terjadinya siklus tersebut dan akibat yang dapat ditimbulkan dari masing-masing tahapan. Informasi ini berguna manajemen dalam mengambil keputusan-keputusan pemasaran. Kata kunci: siklus hidup produk dan diffusi inovasi.
Persepsi Konsumen Tentang Corporate Social Responsible (CSR) yang Dilakukan Perum Perumnas Bandung Ratih Tresnati; Nieta Fransisca
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 7, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v7i1.6552

Abstract

Perkembangan pembangunan perumahan pada abad ke-21 telah memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat, perusahaan, industry maupun pemerintah dan mengubah pola hidup masyarakat, diantaranya mencakup kebutuhan dan keinginan masyarakat akan rumah. Seiring dengan perkembangan pembangunan perumahan ter-sebut, perusahaan yang bergelut dibidang perumahan semakin banyak, sehingga untuk meningkatkan pangsa pasar perusahaan dituntut harus memberikan program Social Responndible Marketing, misalnya dengan cara perusahaan melakukan Corporate Social Responsible/CSR (tanggung jawab sosial perusahaan). Oleh karena itu perlu diteliti mengenai persepsi Konsumen Tentang program CSR Perum Perumnas Bandung. Tujuan Penelitian : (1) Mengetahui pelaksanaan CSR Perum Perumnas; (2) Mengetahui Persepsi masyarakat Tentang CSR Perum Perumnas ditahap exposure; (3) Mengetahui Persepsi masyarakat tentang CSR Perum Perumnas ditahap attention; (4) Mengetahui Persepsi masyarakat tentang CSR Perum Perumnas ditahap interpretation; (5) Mengetahui Persepsi masyarakat tentang CSR Perum Perumnas secara umum; (6) Mengetahui perbandingan persepsi masyarakat di0tahap exposure, attention, serta interpretation. Berdasarkan hasil analisis peneliti, maka, hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Perum Perumnas melakukan program CSR Stewardship Principle yaitu Program Kemitraan dan Bina lingkungan (PKBL), dan Charity Principle, yaitu penyediaan sarana ibadah dan saran umum dalam pembangunan perumahan dan melakukan kegiatan bakti sosial; (2) Persepsi masayrakat tentang program CSR Perum Perumnas di tahap exposure, ditanggapi cukup baik; (3) Persepsi masyarakat tentang program CSR Perum Perumnas ditahap attention ditanggapai cukup baik; (4) Persepsi masyarakat tentang program CSR Perum Perumnas pada tahap interpretation, ditanggapan cukup baik; (5) Persepsi Masyarakat secara umum tentang Program CSR adalah kategori “baik”; (6) Bila Melihat perbandingan persepsi masyarakat tentang program CSR Perum Perumnas, maka mayoritas berada di tahap Interpretation.Kata kunci : Corporate Social Responsibility
Peran knowledge management untuk meningkatkan competitive advantage Sumberdaya manusia dalam rangka persangan di era global. Sri Suwarsi
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 7, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v7i1.6553

Abstract

Setiap organisasi beroprasi dengan menggunakan semua komponen sumber daya yang dimiliki untuk dapat menghasilkan produk baik barang atau jasa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Pengelolaan sumber daya meliputi raw material, human resourse, capita technologi, and information. Mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan tersebut maka, perusahaan dituntut mapu memberdayakan dan mengoptimalkan pengunaannya untuk dapat bersaing demi kelangsungan hidup perusahaan. Dari semua komponen sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan tersebut human resourse atau sumber daya manusia (SDM) menepati posisi startegis untuk dikelola dengan baik agar tercipta keunggulan bersaing bagi organisasi. Sehingga diperlukan peran organisasi dalam menerapkan Knowledge Management sehingga SDM yang dimiliki oleh organisasi merupakan sumber daya yang memiliki intelektualitas yang tinggi yang merupakan keunggulan organisasi untuk dapat siap dalam persaingan era global.            Perubahan dari industri berbasis ekonomi menjadi industri yang berbasis pengetahuan da informasi membutuhkan pengelolaan pengetahuan yang dikenal dengan Knowledge Management. Dengan menerapkan knowledge management diharapkan watu kerja dapat dihemat, biaya komunikasi dapat diturunkan, sehingga perusahaan akan lebih produktif. Kata Kunci: Knowledge Management, Human Resourse, Organisasi, Globalisasi. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5