Claim Missing Document
Check
Articles

POTENSI DAN KENDALA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH Aspiranti, Tasya
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Volume V No.1 Tahun 2008
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i1.2378

Abstract

Jumlah populasi UMKM
State Sukuk Potential in Reducing Indonesia Budget Deficit, 2009-2015 Ima Amaliah; Tasya Aspiranti
Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Vol 20, No 1 (2017): April - July 2017
Publisher : STIE Perbanas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/jebav.v20i1.781

Abstract

The purpose of this study is to identify potential retail state sukuk as part of state bonds that are used to replace foreign debt and lower the government's budget deficit. This study is important because the government's budget deficit continues to rise each year due to the increase of foreign debt. The increase in the debt itself is closely related to exchange rate fluctuations. Therefore, it is important for the government to develop a relatively secure funding in facing exchange rate fluctuations as well as parts of interest rate. The government has developed state securities based on sharia (SBSN) which can be used not only to close finance deficit but also to alternatively finance the infrastructure development. The population consists of budget deficit, retail state sukuk, corporate sukuk, and foreign debt. It uses purposive sampling to get the sample during 2009 -2015. This research uses descriptive quantitative method of secondary data published by Bank Indonesia, ministry Finance and Jakarta Islamic Index. The result shows that the proportion of retail state sukuk against sharia state securities increases over time (over 50%) but the proportion of corporate sukuk numbers is still relatively small (below 25%). 
Potensi dan kendala usaha mikro kecil dan menengah Tasya Aspiranti
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 5, No 1 (2008)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i1.6076

Abstract

Jumlah populasi UMKM pada tahun 2007 mencapai 99,9% dari jumlah unit usaha di Indonesia. Sementara itu, jumlah tenaga kerjanya mencapai 97,3% dari sleuruh tenaga kerja Indonesia. Di sisi lain, produktivitas per tenaga kerja UMKM masih sangat rendah yang terlihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja yang diserap. Indikator ini jelas menunjukkan adanya persoalan besar pada tenaga UMKM. Rendahnya kontribusi terhadap PDB menunjukkan bahwa output yang dihasilkan masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan tenaga kerja yang diserap. Artinya, sumberdaya manusia UMKM masih belum produktif, demgan kata lain sumberdaya manusia UMKM masih memerlukan berbagai program pengembangan sehingga menjadi lebih berkualitas. Sumberdaya manusia UMKM yang kurang berkualitas, berimplikasi pada sejumlah persoalan manajemen. Persoalan manajemen yang terutama dihadapi adalah formalitas kelembagaan, kurangnya penguasaan teknologi produksi maupun teknologi informasi, sehingga menghambat fungsi pemasaran yaitu akses ke konsumen akhir yang lebih luas maupun berbagai lembaga formal, termasuk ke lembaga keuangan formal. Persoalan manajemen kelembagaan, teknologi, pemasaran dan akses terhadap lembaga keuangan formal merupakan persoalan klasik UMKM yang saling terkait, yang memerlukan penanganan serius, tetapi terintegrasi.Kata kunci: potensi, kendala, usaha mikro, kecil, menengah.
Peranan lembaga keuangan mikro dalam pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah Tasya Aspiranti
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v5i2.6077

Abstract

Perkembagan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) terjadi di Indonesia seiring dengan perkembagan UKM serta masih banyaknya hambatan UKM dalam mengakses sumber-sumber pembiayaan dari lembaga keuangan formal. Hambatan ini timbul karena Lembaga-lembaga keuangan formal pada umumnya memperlakukan UKM sama dengan Usaha Menengah Besar dalam setiap pengajuan pembiayaan yang antara lain sebagian besar pelaku UKM tidak mampu memenuhi persyaratan tersebut di samping kebutuhan mereka masih dalam skala kecil, yang dipandang oleh sebagian pelaku lembaga-lembaga keuangan formal memberatkan biaya operasional. Selain itu berkembangnya LKM juga tidak terlepas dari karakteristik LKM yang memberikan kemudahan kepada pelaku UKM dalam mengakses sumber-sumber pembiayaan. Meskipun biaya atas dana pinjaman dari LKM lebih tinggi sedikit dari tingkat bunga perbakan, LKM memberikan kelebihan perbankan bahkan dalam beberapa jenis LKM pinjaman didasarkan pada kepercayaan karena biasanya peminjam beserta aktivitasnya sudah dikenal oleh LKM, kemudahan yang lain adalah pencairan dan pengembalian pinjaman yang fleksibel yang uga sering disesuaikan dengan cash flow pinjaman.
Manajemen budaya organisasi Tasya Aspiranti
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 7, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v7i1.6078

Abstract

Organizational  culture  as  the  set  of  shared  values  and  norms  that  control  orga nizational   members'   interactions   with   each   other   and   with   people   outside organization. An organization's culture can be used to increase orga nizational effectiveness. This is because organizational culture controls the way members make decisions, the way interpret and manage the organizatio n's environment. In adaptif organi  zation,  organizational  culture  change  absolutely  must  be  taken  to  raise effective culture that can support organizational goals. This paper explains the importance of people in organization as organizational culture shaper, any kind theory of organizational culture, organizational culture  management and how to manage culture in organization. Some real organizational culture cases are presented in this paper and organizational culture management paradigm as conclusion is presented in the end of paper.Key words : organizational culture management
Pengaruh Psychological Distress Dan Beban Kerja Terhadap Work-Life Balance Perawat Di Pandemi-Covid-19 Zahra Nabila Latama; Muhardi Muhardi; Tasya Aspiranti
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v19i01.9717

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit menular yang dikarenakan Novel Coronavirus (2019-nCoV), yang menjadi pandemi di seluruh dunia. Pandemi Covid-19 telah mengubah kondisi bekerja di IGD RSUD Sumedang merupakan RS rujukan Covid-19 satu-satunya di kabupaten Sumedang. Perawat menjadi pekerjaan yang kerap terpapar penyakit serta infeksi. Distres psikologi dan beban kerja dapat mempengaruhi work-life balance. Tujuan riset adalah guna mengetahui pengaruh distres psikologi dan beban kerja terhadap work-life balance perawat IGD RSUD Sumedang di masa pandemi Covid-19. Metode riset yang dipakai yakni uji regresi linear berganda. Populasi riset ialah seluruh perawat IGD RSUD Sumedang yang menyetujui untuk ikut dalam penelitian. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh negatif Psychological Distress terhadap Work-life Balance dan terdapat pengaruh negatif Beban Kerja terhadap Work-life Balance. Selanjutnya didapatkan bahwa psychological distress dan beban kerja secara serentak dan signifikan mempengaruhi work-life balance perawat IGD RSUD Sumedang di masa pandemi Covid-19.
Lembaga Keuangan Mikro dan Kemiskinan Tasya Aspiranti
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v6i2.6079

Abstract

LKM berdampak signifikan untuk mempromosikan masyarakat miskin dan membantu mereka keluar dari kemiskinan. Meskipun demikian, di berbagai Negara dengan berbagai variasinya, bentuk LKM perlu diinovasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Pola LKM di setiap Negara berbeda, disebabkan pola di suatu daerah belum tentu sesuai untuk daerah lainnya. LKM mempunyai kekuatan besar yaitu dapat beradaptasi dan menemukan cara untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya. Hal ini juga memperlihatkan bahwa masyarakat miskin bukan untuk disumbang tetapi mereka merupakan nasabah potensial yang membutuhkan jasa pelayanan. Hal ini pun menjawab pertanyaan mengapa LKM lebih berhasil dibandingkan dengan bentuk-bentuk sumbangan. LKM merupakan solusi penghapusan kemiskinan dari bawah. LKM tidak didesain oleh para perencana di tingkat pemerintah, tetapi dilakukan oleh para professional untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.Kata kunci: lembaga keuangan mikro, kemiskinan.
PENGEMBANGAN PELAYANAN PADA IBU HAMIL DENGAN MENGGUNAKAN V MODEL SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) Farida Nur Machmud; Tasya Aspiranti; Handri Handri
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i1.9447

Abstract

Pencatatan dan pelaporan KIA dengan System Development Life Cycle (SDLC) dalam pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data ANC secara elektronik mencakup registrasi; anamnesis; pemeriksaan fisik; laboratorium; skrining risiko kehamilan; penatalaksanaan; diagnosis dan tindak lanjut pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digital dengan menggunakan V Model SDLC (System Development Life Cycle) untuk meningkatkan pelayanan pada ibu hamil. Metode Penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif design and creation dengan pendekatan studi kasus. Metode perancangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan model proses V shaped. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai bentuk  analisis  dari  desain  mengungkap kebutuhan-kebutuhan  dengan menggunakan panduan aplikasi Antenatal Care ini serta berhasil mengembangkan sistem pelayanan pada ibu dengan menggunakan V Model SDLC yang dapat  memenuhi  standar  minimal  Antenatal  Care  10 T  yang  mudah digunakan.  Hal ini dibuktikan dengan nilai system usability scale yang tinggi, yaitu B, pada setiap klien yang menggunakan aplikasi ini, dapat disimpulkan aplikasi ini sangat membantu dan mempermudah dalam melakukan pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care), sehingga ibu hamil dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya dan juga kesehatan ibu hamil dapat terpantau dengan baik.
Motivasi Kerja Berpengaruh terhadap Kedisiplinan Tindakan Pemasangan Infus yang Sesuai dengan Standard Operating Procedure pada Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Susan Fitriyana; Dadang Kusnadi; Tasya Aspiranti
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v2i1.5748

Abstract

Keselamatan pasien di rumah sakit merupakan isu global yang sangat penting. Salah satu cara untuk mencegah cidera pada pasien adalah melakukan prosedur tindakan invasif seperti pemasangan infus sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP). Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran motivasi kerja dan kedisiplinan dalam pemasangan infus yang sesuai dengan SOP serta pengaruh motivasi terhadap kedisiplinan tindakan pemasangan infus yang sesuai dengan SOP pada perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit X di Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif verifikatif menggunakan metode penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit X yang berjumlah 108 orang, sedangkan jumlah sampel yang diteliti adalah 103 orang, dengan teknik propotional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April–Juli tahun 2014 dengan cara pengisian kuesioner tervalidasi, wawancara, serta observasi terhadap responden penelitian yang melibatkan kepala ruangan dan clinical instructure. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan tabulasi data untuk menjawab identifikasi masalah deskriptif dan analisis regresi untuk menguji hipotesis. Dari hasil penelitian didapatkan motivasi kerja perawat pelaksana berada dalam kategori baik dan kedisiplinan pemasangan infus yang sesuai dengan SOP dalam kategori sangat baik. Berdasar atas hasil pengujian regresi linear didapatkan bahwa variabel motivasi kerja memiliki pengaruh positif terhadap kedisiplinan perawat pelaksana dalam melakukan tindakan pemasangan infus yang sesuai dengan SOP. Pengaruh yang dihasilkan motivasi kerja dapat meningkatkan kedisiplinan pemasangan infus sesuai dengan SOP. INPATIENT WARDS NURSES WORK MOTIVATION AND THE DISCIPLINE OF INTRAVENOUS FLUID INSTALLATION BASED ON THE STANDARD OPERATING PROCEDURE Patient safety in hospitals is a significant global issue. One of the ways to prevent injury to patients is to perform an invasive procedure such as infusion following the Standard Operating Procedure (SOP). The purpose of the research was to describe the work motivation and discipline infusion following Standard Operating Procedure (SOP) and the influence of motivation towards discipline in infusion following SOP on nurse’s inpatient wards X Hospital Bandung. The type of research was descriptive verification using a cross-sectional study. The population in this study were nurses inpatient wards X Hospital Bandung, amounting to 108 people, while the number of samples were 103 people, with a proportional stratified random sampling technique. Data collection was carried out from April to July 2014 by filling out validated questionnaires, interviews, and observations of research respondents involving the head of the room and clinical instructure. The analytical method used descriptive analysis by tabulating the data to answer the identification of problems of descriptive and regression analysis to test the hypothesis. From the results, the motivation of nurses was in a good category and discipline infusion following SOP in the excellent category. Based on the results of the linear regression test showed that the variables of work motivation had a positive influence on the discipline nurses in action infusion following the SOP. The effect of work motivation can increase the discipline of infusion, according to SOP.
THE ROLE OF GOVERNMENT POLICY IN BOOSTING THE ISLAMIC MICROFINANCE INSTITUTIONS PERFORMANCE IN INDONESIA Tasya Aspiranti; A. Harits Nu’man; Yudha Dwi Nugraha; Ima Amaliah; Ade Yunita Mafruhat
AMWALUNA (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Univeristas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.622 KB) | DOI: 10.29313/amwaluna.v5i1.6935

Abstract

In building a successful Islamic Microfinance Institutions  (IMFIs) performance, many factors must be considered based on a multi-element point of view. This study aims to build key factors affecting IMFIs  performance using multi-perspective and multi-criteria methods. This study uses an analytic network process (ANP) to calculate the degree of influence given by the IMFIs performance criteria and factors. Primary and secondary data collection techniques are used to collect required data for this research. The primary data are collected through questionnaires and interviews. A purposive sampling technique to collect primary data is used to the 26 local BPRS, 11 BMT including on the islands of Java, Sumatra and Sulawesi as a three biggest island of Indonesia. The results of the study find, internal and external management aspects are  two main problems affecting IMFIs and five main solutions to increase their financing are  regulatory, management, institutions, competencies, and partnerships.
Co-Authors A. Harits Nu'man Abdurrahim Abi Anwar, Umari Abi Anwar, Umari Abdurrahim Ade Yunita Mafruhat Adwiyah, Rabiatul Ahmad Julianda Akhmad Yogi Pramatirta, Akhmad Yogi Anisya Islamiyani Anjani, Selsa Putri Anwar, Umari Abdurrahim Abi Ardin Alpiana Nugraha Ayu Paramita Bagas Ismail Bima Cahya B Cahya B, Bima Cici Cintyawati Cici Cintyawati Cici Cintyawati Cici Cyntiawati Dadang Kusnadi Dalila Salsabila Denasari Nurul Hikmah Dita Garnida Eka Novia Arismayanti Eka Paksi, Tri Ayu Eka Tresna Gumelar Erma Walyuniar Farida Nur Machmud Gia Halwansalas Handri Handri Hendarta, Albert Hendrati Dwi Mulyaningsih Ilham Fadillah Ima Amaliah Iyan Bachtiar Jun Junaedi Lasmanah Luthfi Nurwandi Maqhfira Ridha Maulani Meli Amelia Mepy Nurana Mepy Nurana Meti Mulyati Muhamad Ilham Eka Dwirahman Muhammad Naufal Nuriansyah Muhardi Muhardi Naufal Wildan Rahmadian Nirmala Kesumah Nunung Nurhayati Nur Azmi Aulia Nurdin Nurdin Nurfahmiyati Nurfahmiyati Paksi, Tri Ayu Eka Pasha, Mochammad Samy Pratama, Ikbar Rabiatul Adwiyah Rafly Tryas Fariansyah Rahmaniar, Mirda Rahmannisa, Shofa Nur Rahmawati, Safira Rakha Izzatur Rahman Rani, Asni Mustika Reni Farida Yanti Riga Ari Nurgani Risma Nuryanti Rusman Frendika Shafira Raudya Putri Shafira Raudya Putri Siskia Yuhanida Sri Suwarsi Subhan Perkasa Sumadilaga Sufiarsah, Sevanya Rezkia Sumadilaga, Subhan Perkasa Susan Fitriyana Suyanto, Rachmat Syifa Alia Balqis Three Yuliarti Koswara Tri Ayu Eka Paksi Umari Abdurrahim Abi Anwar Umari Abdurrahim Abi Anwar Westi Riani Yudha Dwi Nugraha Yuhka Sundaya Zahra Nabila Latama Zulmauli Bahri