cover
Contact Name
Alam Santosa
Contact Email
alam.santosa@email.unikom.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ineque@email.unikom.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
INAQUE: Journal of Industrial & Quality Engineering
ISSN : 23032715     EISSN : 26225816     DOI : -
INAQUE is a journal published two times per year (February and August) aimed at publishing research results in the field of industrial and quality engineering.
Arjuna Subject : -
Articles 97 Documents
ANALISIS POSTUR TUBUH PEKERJA MENGGUNAKAN NORDIC DAN RULA PADA PEKERJA SEKRETARIAT Hendri, Hardianto; Handi, Haryanto; Andy, Ardiasandy; Henny, Henny
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.253 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v6i2.1389

Abstract

Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang memanfaatkan informasi tentang kemampuan dan keterbatasan dari manusia dan informasi tersebut dipakai untuk merancang suatu sistem kerja yang lebih baik. Pada kali ini, objek yang akan diteliti adalah sekretariat jurusan yang ada di Universitas Komputer Indonesia. Objek observasi yang diteliti adalah sekretariat jurusan Universitas Komputer Indonesia karena pekerjaan sebagai sekretariat jurusan merupakan pekerjaan yang monoton dalam posisi duduk sehingga dapat mengakibatkan berbagai kendala pada bagian tubuh. Observasi yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis dan memperbaiki sistem kerja dari objek yang diteliti yaitu sekretariat jurusan Universitas Komputer Indonesia. Hasil observasi berupa kuisioner Nordic yang telah diisi dan dokumentasi berupa foto postur tubuh ketika bekerja. Setelah observasi dilakukan, langkah selanjutnya adalah menganalisis kuisioner Nordic dan menganalisis foto postur tubuh berdasarkan skor yang telah diberikan pada tabel RULA. Hasil yang didapatkan dari analisis yang dilakukan yaitu bagian tubuh yang paling banyak mengalami masalah adalah punggung bawah dan hasil RULA didapatkan skor 4-6 dimana skor ini memerlukan perbaikan terhadap sistem kerja.
PERANCANGAN LAYOUT PARKIR MOTOR DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Robecca, Julian
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.19 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v6i2.1477

Abstract

Beberapa keluhan yang dirasakan oleh pengguna pada fasilitas parkir di UNIKOM adalah tidak cukupnya lahan parkir yang tersedia seiring dengan bertambahnya mahasiswa baru setiap awal tahun akademik sehingga masih banyak mahasiswa yang parkir kendaraan di luar kampus seperti di trotoar, area parkir yang dilarang, memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencari area parkir yang kosong, motor-motor terparkir dalam kondisi yang tidak beraturan sehingga dapat yang mengakibatkan kerusakan pada fisik motor, dan ada beberapa motor yang parkir diluar area yang sudah disediakan bahkan pada jalur masuk/keluar kendaraan. Dari berbagai permasalahan ini maka perlu untuk menghitung kapasitas parkir dan rancangan layout parkir yang teratur. Dengan memanfaatkan teori mengenai layout yang efektif [1], diperoleh dari hasil perhitungan bahwa kapasitas parkir di UNIKOM adalah sebanyak 1873 untuk kendaraan roda dua (motor) yang tersebar di area basement lantai 2, basement lantai 3 dan parkir dago, sedangkan pengguna dari lahan parkir UNIKOM mencapai 5000 lebih pengguna. Dilihat dari kapasitas yang kurang memenuhi kebutuhan, usulan yang dapat diberikan adalah memperbaiki beberapa lahan yang tidak layak untuk ditempati sebagai tempat parkir, membatasi pengguna lahan parkir, menambah area parkir, menyarankan agar mahsiswa untuk menggunakan kendaraan umum sebagai transportasi ke kampus, serta menyediakan display informasi mengenai kondisi ketersediaan jumlah parkir yang ada.
PENDEKATAN METODE LEAN SIX SIGMA PADA GENTENG PALENTONG Robecca, Julian; Mulia, Gio Patria
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.272 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v6i2.1479

Abstract

Kriteria penting yang menjadi faktor keberhasilan dalam suatu bisnis dan pertimbangan pelanggan dalam memilih produk adalah mutu produk itu sendiri. Metode Lean Six Sigma merupakan metode pendekatan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) atau aktivitas –aktivitas yang tidak bernilai tambah untuk mencapai kinerja enam sigma. Lean merupakan metode pendekatan yang berfokus pada pemborosan. Six sigma berfokus pada peningkatan kualitas melalui siklus DMAIC yaitu Define, measure, analyze, improve dan control.Objek penelitian adalah genteng palentong, penelitian dilakukan di PG. Mulia Jatiwangi. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan yaitu jumlah produksi tidak sesuai dengan yang diinginkan. Metode lean six sigma dibagi menjadi 4 tahapan yaitu define, measure, analyze dan improve. Pada tahap define menggunakan CTQ untuk mengindentifikasi faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap genteng dan diagram histogram untuk menentukan cacat paling dominan genteng, tahapan measure dilakukan penentuan cacat genteng, perhitungan level six sigma untuk mengukur kegalan dalam produksi genteng, dan pembuatan value stream mapping untuk mengetahui aliran informasi dan fisik dalam pembuatan genteng. Pada tahap analyze mencari akar penyebab terjadinya cacat dan pemborosan pada genteng dengan menggunakan fishbone, tabel identifikasi waste dan sub waste genteng, dan. Pada tahapan improve dilakukan perbaikan untuk masalah yang sudah dijabarkan dengan analisis 5 why untuk memberikan solusi dalam melakukan perbaikan genteng dengan menggunakan 5W+1H. Hasil dari penelitian diketahui bahwa pada produk genteng palentong mempunyai lima jenis cacat yaitu gopel, pecah, keropos,retak, dan gosong. Jenis cacat yang sering terjadi pada periode 2016 yaitu jenis cacat gopel. Faktor penyebab terjadinya kecacatan yaitu manusia dan metode yang mengakibatkan waste transportation dan waste motion pada proses produksi. Usulan diberikan peneliti untuk meminimalisir cacat pada produk dan meminimasi pemborosan dengan meningkatkan kesadaran dari operator untuk melakukan pekerjaan, memberikan pelatihan, dan membuat standar operasional prosedur dalam melakukan pekerjaan.
PERANCANGAN KONSEPTUAL PRODUK RANGKA DAN STANG SEPEDA ANAK-ANAK HEMAT PENYIMPANAN Sianturi, Gabriel; Fuad, Luthfi Awil
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.834 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v6i2.1480

Abstract

Inovasi sepeda lipat sudah banyak dipasaran mulai dari sepeda anak-anak hingga orang dewasa, namun bentuk dan konsepnya masih sama hanya dapat dilipat menjadi dua bagian yaitu rangka bagian depan dilipat dan leher stang sepeda yang dapat dilipat sehingga ukurannya menjadi kecil dibandingkan dengan ukuran semula, untuk meminimasi ukuran saat disimpan dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Belum ada sepeda dipasaran yang bisa lebih meminimasi ukuran supaya lebih kecil saat disimpan dan lebih mudah saat dibawa, terutama sepeda anak-anak yang pemakaiannya tidak berjangka panjang, artinya saat anak-anak itu beranjak dewasa sepeda anak-anak tersebut tidak digunakan kembali dan akan disimpan. Diambil dari permasalahan diatas maka peneliti akan merancanga sebuah produk sepeda anak-anak yang hemat saat disimpan. Merancang sebuah produk memiliki beberapa langkah dan diawali dengan merancang sebuah konsep, metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Perancangan dan Pengembangan Produk oleh Ulrich dan Eppinger. Langkah yang pertama yaitu penyusunan konsep karena dalam pembuatan produk diawali dengan pembuatan konsep, konsep yang ada pada penelitian ini menggunakan pencarian eksternal yaitu metode yang diambil dari jurnal Design Heuristic in Engineering Concept Generation. Sepeda yang dirancang tidaklah seluruh komponen dari sepeda, hanya bagian rangka dan stang saja, karena komponen tersebut memiliki ukuran yang cukup besar. Dilakukan pengolahan data dengan cara penyususan konsep dan tersusun 6 konsep dilanjutkan dengan seleksi konsep menghasilkan 1 konsep yang dikembangkan. Setelah melakukan pengolahan dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk membuat sepeda anak-anak yang tidak kaku dan memiliki ukuran yang lebih kecil saat disimpan dengan cara rangka bagian belakang menggunakan konsep make components attachable or detachable, rangka bagian depan menggunakan konsep fold dan stang menggunakan konsep fold.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GUDANG K3LH-DP PT. DIRGANTARA INDONESIA(PERSERO) Santosa, Alam; Setiawan, Rendy
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.678 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v6i2.1481

Abstract

PT. Dirgantara Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pesawat terbang. PT. Dirgantara Indonesia (Persero) terdiri dari beberapa departemen, dimana salah satu departemen yaitu departemen K3LH-DP yang bertempat di Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia (Persero). Departemen K3LH-DP mempunyai sebuah gudang, dimana gudang tersebut digunakan untuk menyimpan barang-barang K3 yang diperlukan Direktorat Produksi di dalam menjalankan proses produksinya. Dalam menjalankan sistem manajemen pengendalian barang gudang, data dicatat dan diproses dengan software Microsoft Excel yang belum mempunyai integrasi data. Perancangan sistem informasi yang terintegrasi dapat dilakukan dengan Metode Structure System Analysis and Design (SSAD). Metode Structure System Analysis and Design (SSAD) memiliki fase-fase, yaitu fase perancangan sistem, fase analisis sistem, fase desain sistem secara umum, fase desain sistem secara terinci dan fase implementasi. Pada perancangan sistem informasi gudang K3LH-DP di PT. Dirgantara Indonesia (Persero), hasil rancangan sistem basis data dari sistem informasi gudang disajikan dalam bentuk data flow diagram logic. Rancangan sistem informasi disajikan dalam bentuk conceptual data model (CDM), logical data model (LDM) dan physical data model (PDM). Rancangan prototype sistem informasi disajikan dalam bentuk software Microsoft Access.
ANALISIS DAMPAK PENINGKATAN KAPASITAS BRODO FOOTWEAR TERHADAP BIAYA RELEVAN DAN UTILITAS STATION KERJA DI CV MARASABESSY DENGAN MODEL SIMULASI KEJADIAN DISKRIT Mulyani, Mulyani; Santosa, Alam
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.459 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v7i1.1723

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan solusi untuk peningkatan kapasitas produksi dengan melihat dampak terhadap biaya relevan dan utilitas station kerja. Alternatif solusi dikembangkan melalui eksperimen terhadap model simulasi sistem produksi perusahaan menggunakan metode simulasi kejadian diskrit, dengan tahapan mengidentifikasi data struktur dan data numerik, membuat model, melakukan eksperimen, dan menyajikan hasil analisis. Pada tahap eksperimen didapatkan 11 skenario yang mungkin diterapkan oleh perusahaan dengan kommbinasi penambahan jam kerja dan perbaikan tata letak pabrik. Hasil yang diperoleh pada model aktual adalah 81 pasang/hari, jumlah ini dibawah permintaan perhari, solusi yang diterapkan perusahaan adalah menambah jam lembur. Hasil eksperimen pada skenario 3 sampai 8 diperoleh hasil produksi 80 sampai 103 pasang/hari, ini menunjukan peningkatan dari model aktual namun masih dibawah permintaan 100 pasang/hari, sedangkan hasil pada skenario 9 sampai 11 diperoleh hasil produksi 155 sampai 159 pasang/hari, ini menunjukan bahwa jumlah produk sudah diatas permintaan. Setiap skenario tersebut dapat digunakan oleh perusahaan untuk memenuhi permintaan yang berfluktuasi. Disimpulkan bahwa jika permintaan kurang dari 80 pasang, perusahaan dapat menggunakan model aktual dengan hasil 81 pasang/hari dan biaya Rp. 32.000 per pasang sedangkan permintaan antara 82 – 106, direkomendasikan menggunakan skenario 3 dengan hasil 106 pasang/hari denganbiaya Rp. 44.908/pasang, dan jika permintaan lebih dari 106 perusahaan dapat menggunakan skenario 9 dengan hasil 155 pasang/hari dan biaya Rp. 32.000. Utilitas stasiun kerja pada setiap skenario berkisar 26% hingga 89%.
APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA PELAYANAN KANTIN UNIKOM Robecca, Julian; Pasaribu, Maya Veby Damayanti; Latifah, Anissa Nurul; Alfesa, Williana; Sitompul, Christin Putri R
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.105 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v7i1.1726

Abstract

Kualitas pelayanan merupakan suatu fenomena yang unik, sebab dimensi dan indikatornya berbeda diantara orang-orang yang terlibat dalam pelayanan. (Tjiptono F & Diana. A, 2003). Kantin UNIKOM sebagai salah satu jasa tempat makan bagi mahasiswa. Hasil survei membuktikan bahwa saat ini kondisi kantin terlihat sepi dan kurang menarik pengunjung. Kebanyakan mahasiswa lebih memilih untuk makan ditempat lain dibandingkan untuk makan di kantin. Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas peneliti melakukan penelitian Analisis Kepuasan Mahasiswa Unikom Terhadap Pelayanan Kantin Unikom. Service Quality merupakan dimensi kualitas jasa yang terdiri dari tangibles, reliability, responsiveness, assurance , dan emphaty. (Griffin, A. & Hauser, 1993). Konsep dasar QFD sebenarnya adalah suatu cara pendekatan untuk mendesain produk agar dapat memenuhi keinginan konsumen. QFD bermula dari suara pelanggan (Bradbury, 2004). Terdapat model mengidentifikasikan penyebab ketidakberhasilan penyampaian jasa dengan menggunakan model gap 5 yaitu Gap dalam pelayanan yang dirasakan adalah perbedaan persepsi antara jasa yang dirasakan dengan jasa yang diharapkan oleh pelanggan. Data costumer needs diperoleh melalui wawancara langsung dengan 40 responden dari kalangan mahasiswa UNIKOM. Diperoleh hasil wawancara terdapat 39 pernyataan costumer needs. Dengan mengukur tingkat kepentingan dan kepuasan untuk memperoleh tingkat kesenjangan (gap). Rata-rata nilai kesenjangan sebesar – 0.82, bernilai negatif artinya kepuasan pelanggan belum memenuhi kepentingan yang diinginkan. Pernyataan yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki adalah pernyataan yang memiliki tingkat kesenjangan yang paling besar. Untuk setiap pernyataan memiliki tingkat kuadran importance. Kuadran satu menjadi prioritas utama yang harus segera diperebaiki. Usulan yang diberikan yaitu harus meningkatkan fasilitas yang telah tersedia, menetapkan aturan dan variasi menu minuman diperbanyak.
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MIE INSTAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS MARKOV Anthara, Made Aryantha
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.089 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v7i1.1728

Abstract

Persediaan merupakan suatu masalah yang harus dikendalikan. Persedian barang di toko untuk penjualan ataupun persediaan bahan baku untuk produksi. Banyak toko ataupun perusahaan yang tidak melakukan proses pengendalian masalah dengan baik dalam pengelolaan persediaan. Persediaan barang sangat diperlukan karena pengadaan barang dibutuhkan waktu untuk proses pemesanaan atau pembelian.Persediaan suatu barang di toko, menjadi salah satu hal yang dapat menpengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi sebuah produk. Jika produk yang dibutuhkan tidak tersedia atau stoknya habis, maka hal ini bisa membuat konsumen untuk beralih ke produk sejenis namun dengan merk yang berbeda Produk yang dijadikan objek penelitian adalah produk mie instan yang banyak beredar di pasaran. Dasar pemilihan produk ini adalah dikatenakan produk ini banyak ditemukan di pasaran dan konsumennya dapat dikatakan banyak. Ada tiga merk mie instan yang akan dianalisis dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini juga akan diketahui bagaimana perilaku konsumen terhadap pemenuhan kebutuhan mie instan dalam satu periode tertentu. Untuk merencakan persediaan di toko diperlukan suatu metode, salah satu metode yang dapat dipakai yaitu rantai markov. Rantai markov (markov chain) dikembangkan oleh seorang ahli Rusia A.A. Markov pada tahun 1896 dimana merupakan suatu metode yang mempelajari sifat-sifat suatu variabel pada masa sekarang yang didasarkan pada sifat-sifatnya di masa lalu dalam usaha menaksir sifat-sifat variabel tersebut dimasa yang akan datang. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa perpindahan terbesar untuk pembelian mie instan terjadi pada konsumen Sarimi yang berpindah untuk membeli mie instan merk Indomie yaitu sebesar 83% sedangkan untuk kondisi steady state diperoleh bahwa konsumen akan tetap dalam pilihan membeli satu merk mie instan terdapat pada bulan ke -4
ANALISIS POSTUR ATAU POSISI TUBUH MANUSIA MENGGUNAKAN TABEL NORDIC PADA PEKERJA BANGUNAN Haryanto, Handi; Henny, Henny
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.88 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v7i1.1731

Abstract

Manusia merupakan kajian utama dalam ilmu ergonomi, karena dalam melakukan pekerjaanya manusia mempunyai batasan-batasan tertentu. Oleh sebab itulah kita perlu mengetahui keterbatasan serta kemampuan yang manusia miliki untuk dapat ditinjau lebih lanjut agar dalam pelaksanaan kerja nantinya tidak terjadi accident maupun hal-hal buruk yang akan menimpa manusia dengan keterbatasannya . Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah salah satu kemungkinan terburuk yang dialami oleh manusia terutama pada mereka yang melakukan pekerjaanya secara manual ini akan lebih besar mengalami kemungkinan Musculoskeletal disorders. Musculoskeletal disorders adalah gangguan pada sistem muskuloskeletal yang dapat disebabkan atau diperburuk oleh pekerjaan dan performansi kerja seperti postur tubuh tidak alamiah, beban, durasi, frekuensi serta faktor individu (usia, masa kerja, kebiasaan merokok). Penelitian awal terhadap gejala WMSDs dilakukan dengan metode analitik yaitu dengan menggunakan kuesioner Nordic body map, melakuakan wawancara dan pengambilan gambar pada posisi pekerja dalam keadaan yang tidak ergonomis. Penelitian dilakukan pada 10 orang pekerja bangunan. Selanjutnya dilakukan pengukuran postur kerja dengan metode RULA atau REBA ini bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya dalam melakukan aktivitasnya. Pada hasil kuesioner Nordic body map, keluhan terbesar yang dialami oleh para pekerja bangunan adalah bagian punggung yaitu sebayak 10, terutama pada bagian punggung bagian atas terdapat 9 responden atau 9%. Dalam hasil kuesioner Nordic body map juga didapat informasi usia para pekerja bangunan yang sudah melebihi 30 sebanyak 9 atau 90%, jenis kelamin dari 10 responden semuanya merupakan laki-laki dan dari 10 responden juga menunjukan untuk mengatasi ketidak nyamanan atau keluhanya 100% tidak menggunakan jasa pisotrafi dan juga dokter atau masih menggunakan obat-obatan dan juga panti pijat. Maka dengan hasil yang didapatkan dari kuesioner Nordic body map, metode RULA dipakai untuk mengetahui seberapa besar resiko bahayanya, adapun hasil dari perhitungan RULA dari 10 reponden dengan resiko minimal 20%, mendapatkan nilai resiko sedang 30% dan yang nilai resiko tinggi 50%.
USULAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS LANTAI PRODUKSI MENGGUNAKAN ALGORITMA CRAFT DI PABRIK ALUMUNIUM SUPER (CAP KOMODO) Andriani, Diana; Maskur, Agung Arief
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.269 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v7i1.1732

Abstract

Perancangan tata letak fasilitas lantai produksi dalam penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan di lantai produksi yaitu letak departemen satu dengan departemen lainnya yang letaknya berjauhan berdasarkan aliran produksi. Departemen tersebut yaitu receiving dengan peleburan dan pengikiran dengan perakitan. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian ini yaitu Algoritma CRAFT. Metode ini dipilih karena dapat melakukan pertukaran antar departmen dan melakukan pemindahan departemen sehingga departemen yang bejauhan dapat kembali berdekatan. Selain itu juga adanya departemen yang fix atau tidak dapat dipindahkan. Departemen fix tersebut yaitu peleburan dan gudang bahan jadi (shipping). Hasil yang diperoleh setelah dilakukan perbaikan pada tata letak lantai produksi menggunakan algoritma CRAFT dengan bantuan software WINQSB di Pabrik Alumunium Super (Cap Komodo yaitu permutasi yang menghasilkan 233 pilihan alternatif layout usulan. Layout yang terpilih menghasilkan tata letak yang sama yaitu pada layout 1, 8, 9, 30, 31 dan 83. Layout ini menghasilkan tata letak departemen bahan baku (receiving) yang menjadi berdekatan dengan peleburan serta lokasi pengikiran yang menjadi berdekatan dengan perakitan. Total Ongkos Material Handling awal yaitu Rp 5960,77, maka total Ongkos Material Handling layout usulan CRAFT lebih rendah yaitu dengan total sebesar Rp 4021,68 per satu kali frekuensi perpindahan material.

Page 2 of 10 | Total Record : 97