cover
Contact Name
Aslati
Contact Email
aslatidakwah@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
madani@uin-suska.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat
ISSN : 2338607X     EISSN : 26567741     DOI : -
Jurnal Masyarakat Madani menerbitkan penelitian terkait pemberdayaan masyarakat dan komunitas, agama, ekonomi, lingkungan, kebijakan public, kesejahteraan sosial, kewirausahaan sosial, pemetaan sosial dan pengorganisasian masyarakat. Artikel-artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ini merupakan kajian ilmiah atas masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat, gagasan-gagasan orisinal dan juga ringkasan hasil penelitian yang dituangkan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Arjuna Subject : -
Articles 66 Documents
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) ( studi pada KUBE Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah ) istiana yuliartati
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v4i2.7734

Abstract

Munculnya gagasan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) didasarkan pada suatu pemikiran bahwa setiap orang memiliki potensi dan kemampuan yang dapat dikembangkan. Akan tetapi kesadaran dan partisipasi anggota KUBE akan keberlanjutan program tersebut sangat rendah. Islam menghendaki adanya perubahan sosial untuk memberantas ketidakadilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode pemilihan responden menggunakan teknik purposive. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Wawancara,observasi dan dokumentasi. Tahapan pemberdayaan melalui usaha KUBE ditempuh melalui 5 tahap yaitu : pertama: tahap penyadaran,  kedua : tahap identifikasi kebutuhan dan perencanaan, ketiga : pelaksanaan dilakukan dengan kegiatan pendukung keempat : tahap pengembangan, kelima : tahap evaluasi.Hasil pemberdayaan melalui kube adalah pertama : terpenuhinya kebutuhan sehari-hari. Kedua : adanya peningkatan pendapatan ibu-ibu ketiga : adaya partisipasi para anggota kelompok kube..Kata Kunci: Pemberdayaan, pemberdayaan masyarakat ,KUBE
PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR OLEH MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI BENING WINONGO (B2W) YOGYAKARTA wahidatul rizqi firianti
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v4i1.7721

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk menjelaskan proses pemanfaatan sumber daya air berbasis masyarakat dan hasilnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Proses penelitian dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemanfaatan sumber daya air berbasis masyarakat di Kampung Badran Yogyakarta menurut peneliti melalui lima tahap, yakni tahap dream, discovery, design, define, dan destiny. Hasil pemanfaatan tersebut adalah adanya pemenuhan kebutuhan air bersih yang memadai dengan memanfaatkan sumber daya air, adanya perubahan perilaku masyarakat yang lebih bersih, tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kelestarian alam, meningkatnya ekonomi masyarakat, konservasi sumber daya air, sebagai indikator kelestarian lingkungan, sebagai pemenuhan kebutuhan rumah tangga, dan yang terakhir yaitu partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya air. Kata kunci : Pemanfaatan Sumber Daya Air, Berbasis Masyarakat, Bantaran Sungai AbstractThe purpose of this research is to explain the process of using community-based water resources and their results. This research uses descriptive qualitative research type. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data validity uses source triangulation and method triangulation. The research process begins with data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the process of utilizing community-based water resources in Kampung Badran Yogyakarta according to researchers through five stages, namely the stages of dream, discovery, design, define, and destiny. The results of the utilization are the fulfillment of adequate clean water needs by utilizing water resources, a change in the behavior of people who are cleaner, growing public awareness to better preserve nature, improving the community's economy, conserving water resources, as an indicator of environmental sustainability, as fulfillment household needs, and finally community participation in the utilization of water resources. Keywords: Utilization of Water Resources, Community-Based, Riverbank
SOSIALISASI KOPERASI MAJELIS TAKLIM DALAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MUSLIMAH SEBAGAI PEMUTUS MATA RANTAI RENTENIR DI PERUMAHAN SEDERHANA TAMPAN Ginda Ginda
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v4i2.7716

Abstract

Abstrak Kajian ini bertujuan untuk memberikan   pemahaman dan skill kepada masyarakat tentang  pengetahuan  koperasi dan bagaimana seharusnya mengelola koperasi. Pengetahuan dan skill seperti ini sangat di perlukan dalam usaha melepaskan masyarakat  miskin dari jerat  kegiatan renten. Metode yang digunakan untuk merealisasi tujuan ini dilakukan dalam tiga  tahapan,Pertama: Tahap pengumpulan data dan informasi tentang pengetahuan dan pengalaman subyek mengenai koperasi. Pengumpulan data dan informasi ini dilakukan dengan wawancara dan dialog intensif dan interaktif. Kedua, data dan informasi awal dijadikan dasar dan acuan untuk merancang materi-materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan subyek.Ketiga, dilakukan tutorial dan praktek pengelolaan koperasi, dan dilakukan evaluasi. Hasil kegiatan yang dilakukan adalah, pertama; perubahan pemahaman yang positif tentang koperasi sebagai institusi ekonomi yang dapat melepaskan masyarakat dari jeratan renten.Kedua, telah berhasil didirikan sebuah lembaga koperasi swadaya masyarakat.  Kata Kunci: Sosialisasi, Koperasi, Pemberdayaan, Rentenir                                                       AbstracThis study aims to provide understanding and skills to the community about cooperative institution knowledge and how it should manage cooperatives. Knowledge and skills like this are needed in an effort to release the poor from the snares of rent-seeking activities. The method used to realize this goal is carried out in three stages, First: The stage of collecting data and information about the participant’s knowledge and experience regarding cooperatives institution. The collection of data and information is carried out through intensive and interactive interviews and dialogue. Second, the initial data and information are used as a basis and reference for designing of training subject matter in accordance with the needs of the participant. Third, a tutorial and cooperative Institution management practice are conducted, and an evaluation is carried out.The results of the activities carried out namely; there is a positive change in understanding about cooperatives  as an economic institution that can release the community from the bondage of renten. And the next , By this activity it has succeeded in establishing a community self-help cooperative institution.  Keywords: Socialization Co-operation empowerment loan sharks      
ZAKAT DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Analisis Historis Dan Praktek Penanggulangan Kemiskinan Aslati *
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v4i2.8258

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan ingin mengungkap bagaimana kedudukan zakat dalam Islam serta melihat keberadaan zakat dalam penanggulangan kemiskinan. Metode analisis adalah komparatif antara historis dan praktis dengan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan historis sosiologis. Hasil penelitian bahwa secara historis zakat sudah diatur dalam syariat Islam penyalurannya terutama terhadap delapan Mustahik zakat.Salah satu hikmah yang terkandung di dalam pelaksanaan zakat adalah agar umat Islam tolong menolong, gotong royong serta menjalin persaudaraa. Adanya perbedaan harta, kekayaan dan status social dalam kehidupan adalah sunnatullah yang tidak mungkin dihilangkan bahkan dengan adanya perbedaan status social itu manusia membutuhkan satu dengan yang lainnya. Keberadaan zakat dalam penanggulangan kemiskinan ialah dana zakat yang berasal dari umat Islam mampu memberi kontibusi positif terhadap penanggulangan kemiskinan. Kata Kunci: Zakat, Pemberdayaan, Kemiskinan    AbstractThis study aims to reveal the position of zakat in Islam and to see the existence of zakat in poverty reduction. The method of analysis is comparative between historical and practical with qualitative descriptive analysis with a sociological historical approach. The result of the research is that historically zakat has been regulated in Islamic Shari'a, especially distribution of eight Mustahik Zakat. One of the lessons contained in the implementation of zakat is that Muslims help, help, and establish brotherhood. The difference in wealth, wealth and social status in life is sunnatullah that cannot be eliminated even with the difference in social status that humans need from one another. The existence of zakat in poverty alleviation is that zakat funds originating from Muslims are able to contribute positively to poverty alleviation. Keywords: Zakat, Empowerment, Poverty
PEMBERDAYAAN KAWASAN KUMUH MELALUI PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KOTA PEKANBARU Yefni Yefni; Muhammad Haris; Riski Umi Pratiwi
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v4i2.8414

Abstract

 AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan-tahapan pemberdayaan kawasan kumuh melalui program Kota Tanpa Kumuh di Kota Pekanbaru. Adapun metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan mendeskrifsikan semua temuan dan penomena yang tampak dan disajikan dalam bentuk analisi yang menarik. Data dikumpulkan melalui kegiatan observasi terlibat, wawancara dan dokumen resmi pihak KOTAKU. Hasil penelitian menjelaskan tahapan pemberdayaan kawasan kumuh di Kota Pekanbaru terdiri dari beberapa tahapan, seperti: Pertama, meberikan penyuluhan dalam bentuk pemberian informasi kepada pemerintah dan masyaakat terkait kawasan yang kumuh. Kedua, memberikan pelatihan dalam bentuk pelatihan keterampilan ekonomi dan perbaikan terhadap lingkungan kumuh. Terakhir, memberikan motivasi yang juga sebagai penguat terhadap masyarakat agar mau bergerak bersama-sama membersihkan dan menjaga lingkungan agar tidak mumuh. Kata Kunci: Pemberdayaan, Kawasan Kumuh, KOTAKU    AbstractThe purpose of this study was to determine the stages of empowering slums through the City without slums program in Pekanbaru City. The method used is qualitative research by describing all the findings and phenomena that appear and are presented in the form of an interesting analysis. Data was collected through activities involved observation, interviews and official documents KOTAKU. The results of the study explained the stages of slum empowerment in Pekanbaru City consisted of several stages, such as: First, providing counseling in the form of providing information to the government and community-related slum areas. Second, provide training in the form of economic skills training and improvement of the slums. Finally, it provides motivation which is also a reinforcement for the community to want to move together to clean and protect the environment so that they do not start.  Keywords: Empowerment, Slums, KOTAKU
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KAWASAN RAWAN BENCANA (ANALISIS DALAM STUDI GERAKAN SOSIAL KONSERVASI HUTAN RAKYAT DI SEMOYO GUNUNG KIDUL) Khoiroh, Ikhwana
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan dari penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan strategi gerakan sosial konservasi hutan rakyat berbasis masyarakat lokal di wilayah semoyo Patuk Gunungkidul.  Penelitian ini menggunakan studi literasi model kualitatif dengan teknik analisa data menggunakan teknik triangulas.i Hasil penelitian menjelaskan bahwa strategi gerakan yang dilakukan oleh para aktor gerakan sosial antara lain yakni Pertama, strategi advokasi dengan mendirikan lembaga bank hutan rakyat semoyo (Forest Bank Indonesia), Kedua, membentuk peraturan desa mengenai hutan rakyat dalam meminimalisir adanya tebang butuh. Ketiga, adannya strategi pemberdayaan yang digunakan sebagai langkah untuk memandirikan masyarakat semoyo dalam menumbuhkan ekonomi dengan tetap melindungi alam semoyo sebagai kawasan konservasi. Kata kunci: Gerakan sosial, hutan rakyat, Pemberdayaan Masyarakat, strategi.  AbstractThe purpose of writing this article is to describe the strategy of a community-based community forest conservation social movement in the Semoyo area of Patuk Gunungkidul. This study uses a qualitative model literacy study with data analysis techniques using the triangulas technique. The results of the study explain that the movement strategies undertaken by social movement actors include: First, an advocacy strategy by establishing a Semoyo community forest bank institution (Forest Bank Indonesia), Second , establishing village regulations regarding community forests in minimizing the need for cutting. Third, the existence of an empowerment strategy that is used as a step to make the people of Semoyo independent in growing the economy while still protecting the nature of Semoyo as a conservation area. Keywords: social movement, community forest, community empowerment, strategy.
PEMBERDAYAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SKILL SANTRI MELALUI PENDIDIKAN KHATIL QUR,AN Ginda Ginda
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 5, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v5i1.10011

Abstract

AbstrakKajian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, persepsi dan skill santri, melalui kegiatan pemberdayaan dengan pendidikan khatil qur’an. PAR (participatory Action Research)  digunakan sebagai basis metode kegiatan, yakni memanfaatkan tehnik-tehnik PAR yang mengacu pada langkah-langkah dari model PAR University of Cambridge. Hasil yang diperoleh, terdapat perubahan, pemahaman dan persepsi positif  santri terhadap khatil qur’an, dan kondisi seperti menjadi dasar bagi penguatan karakater dan pengembangan skill santri dalam khatil qur’an melalui proses pembelajaran. Kata Kunci : Pemberdayaan,Karakter, skill, khatil qur’an.  Abstrac This study aims to improve students' understanding, perceptions and skills, through empowerment activities by  Qur’anic khatil  education. Participatory Action Research (PAR) is used as the basis for the activity method, which utilizes PAR techniques that refer to the steps of the University of Cambridge PAR model.The results obtained, there are changes, understanding and positive perceptions of students of the Qur'anic Khatil, and conditions such as being the basis for strengthening character and the development of students' skills in the Quranic Khatil through the learning process.               Keywords  : Empowerment, Character, skill, qur’anic khatil
REFLECTION MESSAGE OF DAKWAH NOVEL HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY IN THE PHENOMENON OF YOUNG CHILDREN HIJRAH MOTIVATION Mohammad Ikhsan Syuhada
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 5, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v5i2.11534

Abstract

This article is based on the novel Habiburrahman El-Shirazy, which we already know is very popular in society. These novels are not only a medium for reading, but also a medium for da'wah and even a part of religious authority itself. Here are some of the best-selling novels that are used as references, such as Ayat-Ayat Cinta 1, Ayat-Ayat Cinta 2, When Cinta Bertasbih 1, When Cinta Bertasbih 2, When Cinta is Bertasbih 2, and Earth of Love. An interesting storyline coupled with spices of Islamic values make this novel a life inspiration for all Muslims, including young people. The phenomenon of hijrah is now circulating in society, and has become a culture for young people. And of course the inspiration in this novel will more or less help young people who have just migrated. Because in this novel, all of the characters are young people with various walks of life trying to keep their Islamic values.
POLA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MINANGKABAU MELALUI PENDIDIKAN SURAU iswadi iswadi; Beni Putra Hanafi; Thaheransyah Thaheransyah; Tri Yuliani; Andri Maijar
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 6, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v6i1.13301

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisa peran surau dalam pemberdayaan pendidikan di Minangkabau melalui kajian studi pustaka atau library research sebagai metode dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan analisis buku, artikel-artikel yang telah dipublikasikan, guna melihat peran surau sebagai wadah pemberdayaan pendidikan di Minangkabau. Temuan ini menghasilkan beberapa model pemberdayaan pendidikan yang diterapkan oleh masyarakat Minangkabau melalui surau diantaranya: a) surau sebagai wadah dalam pemecahan masalah, b) surau sebagai wadah dalam lembaga pendidikan Islam tradisional, c) surau sebagai wadah tempat musyawarah. Hasil dari temuan ini diharapkan dapat menjadi suatu bahan kajian dalam melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat pada bidang pendidikan melalui keberadaan surau sebagai lembaga yang berkearifan lokal di minangkabau. 
KONSTRIBUSI MAHASISWA JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (PMI) DI NAGARI PARAMBAHAN KECAMATAN KAUM KAB. TANAH DATAR Irwandi Ibenk
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 5, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v5i1.9424

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui konstribusi Jurusan Pengembangan masyarakat Islam (PMI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Batusangkar dalam pendirian Laboraturium Sosial Keagamaan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kualitatif, hasil kehadiran laboraturium sosial keagamaan di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar sangat signifikan dalam mengetahui sumbangsih mahasiswa PMI terhadap masyarakat dan pemerintah dalam megambil kebijakan pembangunan.